REDAKSI Teropong Indonesia News
Teropongindonesianews.com
Calon Gubernur (Cagub) NTT, Yohanis Fransiskus Lema, S.IP., M.Si, disambut meriah oleh ribuan masa yang merupakan Relawan Muda Manggarai Raya (RAMA) dalam menggelar deklarasi di Ruteng, Manggarai, NTT pada Sabtu (4/8/2024) malam.
Deklarasi yang berlangsung di kediaman Heribertus Baben sebagai kordinator Relawan Muda Manggarai Raya, para relawan menunjukkan sikap dukungan sebagai bentuk respon positif atas niat Politikus PDI Perjuangan yang akrab dipanggil Ansy Lema tersebut dalam membangun NTT.
Relawan yang hadir malam itu menyatakan bahwa mereka sangat mendambakan sosok pemimpin seperti Ansy Lema yang rendah hati, berpengalaman, dan memiliki rekam jejak yang baik.
Pernyataan deklarasi dukungan dari Relawan Muda Manggarai Raya (RAMA) dipimpin oleh Heribertus baben, Rensi Ambang, dan Lois Apel.
Menurut Lois Apel sebagai salah satu kordinator Relawan Muda Manggarai Raya,dukungan diberikan oleh Relawan Muda Manggarai Raya berdasarkan berbagai pertimbangan dan harapan untuk kemajuan NTT yang lebih baik.
“Kami menyatakan dukungan penuh kepada Ansi Lema untuk maju Cagub pada pilkada mendatang dengan harapan untuk kemajuan NTT yang lebih baik,” kata Lois Apel di hadapan Asny Lema dan Rombongan.
Pertimbangan pertama, dukungan diberikan oleh para Relawan Muda Manggarai Raya karena selama menjadi anggota DPR RI Ansy Lema telah teruji dan terbukti. Ansy Lema dinilai memiliki kapasitas dan integritas.
“Selama menjadi anggota DPR RI, Ia telah membuktikan perjuangannya dalam menjawab kebutuhan-kebutuhan Rakyat NTT, lebih khusus di bidang Pertanian, Perikanan dan Peternakan,” ungkapnya.
Pertimbangan berikutnya, kata louis karena adanya dukungan dari Masyarakat Manggarai yang cukup banyak kepada Ansy Lema. Masyarakat yang memberikan dukungan dianggap telah merasakan langsung manfaat atas perjuangan Ansy Lema selama menjabat sebagai anggota DPR RI.
“Dukungan masyarakat ini mencerminkan kepercayaan dan harapan akan program- program Nelayan, Tani dan Ternak yang sudah ia perjuangkan selama menjadi anggota DPR RI,” Tambah Lois.
Oleh sebab itu, Relawan berharap Ansy dapat menjalankan program-program itu yang telah diperjuangkan sebelumnya saat menjadi anggota DPR RI. Selain itu, Ansi juga didorong bisa membawa terobosan baru untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat NTT.
Di hadapan para Relawan Malam itu Ansy Lema sebagai Calon Gubernur NTT merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas antusias dan semangat para Relawan Muda Manggarai Raya untuk mendukungnya menjadi Gubernur NTT. Ia merasa senang bisa bertemu dengan lintas generasi yang memiliki semangat berapi-api.
“Saya adalah koa momang data Manggarai (Saya adalah Menantu kesayangan orang Manggarai) dan sebagai koa saya harus datang minta restu, minta doa, sekaligus mohon dukungan untuk berjuang bersama, pada Pilkada 27 November 2024 yang mendukung. Karena saya ingin menang di tiga Kabupaten di Manggarai Raya, bukan cuman menang tetapi harus menang besar,” Ungkap Ansy Lema.
Lebih lanjut Ia menjelaskan kalau Ibu Megawati menugaskannya saya untuk maju sebagai calon Gubernur Nusa Tenggara Timur, tentu melalui banyak pertimbangan.
“Tentu Ibu Megawati punya pertimbangan khusus untuk mengutus saya. Dalam Membangun NTT, Ibu Mega mengharapkan NTT dipimpin oleh orang-orang muda , punya hati dan semangat melayani,” Jelas Ansy Lema malam itu di hadapan para Relawan Muda Manggarai.
Ansi menegaskan bawah keputusannya mau menjadi Gubernur ini bukan keputusan yang mudah, karena ibarat seorang yang menangkap burung, sudah berhasil menangkap burung tetapi harus dilepaskan kembali dan kemudian mengejar burung yang masi di udara.
“Saya sudah berhasil menangkap burung dan sudah ada dalam genggaman saya, tetapi burung ini harus saya lepas untuk kemudian mengejar burung yang masih di udara. Tentu tidak mudah butuh kerja ekstra ,kerja keras, dan upaya cerdas baru kemudian bisa menjadi Gubernur NTT. Tetapi saya memaknai penugasan ini sebagai sebuah kepercayaan besar dan sebuah tanggung jawab mulia,” Pungkasnya.
Pewarta: Susillo Hermanus.
Editor: Santoso.
