Teropongindonesianews.com
Pringsewu lampung – Kepala pekon (kapekon) Sukoharjo I,Kecamatan ,Sukoharjo ,kabupaten Pringsewu ,Lampung Abdul Hakim ,SP akan panggil ketua kelompok percontohan kambing yakni kelompok Rukun Amrih Sentosa Dan Kelompok Mekar IV
Kegiatan percontohan yang bersumber dananya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) tahun 2020, dengan nilai Rp 5,150 M plus obat obatan,mesin
Kelompok ternak /jumlah kambing Etawa peternak kecamatan Sukoharjo ,kabupaten Pringsewu Lampung tersebut ternyata tidak tepat sama sekali karena bantuan tersebut oleh kelompok Rukun Amrih Sentosa Dan Kelompok Mekar IV
“Saya akan panggil ketua kelompok
Rukun Amrih Sentosa Dan Kelompok Mekar IV,karena itu bukan di jaman saya ,nanti saya informasikan ” terang Abdul Hakim ,SP saat di hubungi melalui ponselnya Kamis(05/09/2024)
Sebelumnya berdasarkan informasi yang diperoleh dari kelompok rukun amrih sentosa ,pekon Sukoharjo I ,jumlah anggota 20,komoditi kambing ,jumlah ternak 160 ekor .ketua kelompok Joko
“Ini bukan kambing kelompok,ini milik pribadi ,kalau kambing bantuan hanya tinggal 7 ekor ,anaknya ada 3 ekor ” terang pengurus kambing uang mengaku Ibu Nur di lokasi Senin (02/09/2024)
Masih dikatakan ibu nur ,dirinya yang mengurus kambing bantuan dari kementrian tersebut ,namun enggan menjelaskan terkait kambing bantuan
“Jangan tanya saya terkait sapi bantuan ,walaupun saya yang mengurus kambing bantuan ini ,silahkan tanya ke ketua kelompok nya aja ” pintanya
Berbeda apa yang disampaikan salah masyarakat yang tidak jauh dari peternakan kambing bantuan itu
“Kambing bantuan ya itu kambingnya ,kalau dia mengaku kambing dia saya tidak tahu menahu yang jelas bantuan kambing tahun 2020 ya itu ga ada lagi ” ungkap warga setempat Senin (02/09/2024).
Masih di pekon Sukoharjo I,
kelompok Mekar IV ,jumlah anggota 30,komoditi kambing ,jumlah ternak 50 ekor .ketua kelompok nya Suyud ,menurut keterangan yang bersangkutan Sudah tidak ada lagi kambingnya karena mati semua .
“Seharusnya wartawan jangan datang kesini ,seharusnya ke dinas pertanian dulu atau bawa orang dinas pertanian kesini ,nanti saya terangkan , iklimnya di Sukoharjo berbeda dengan Tanggamus ” tegasnya dengan nada emosional di kediamannya Senin(02/09/2024)
Dirinya juga mengatakan jika ada yang mengatakan dirinya menerima 50 ekor kambing itu hoaks dan sudah mati semua
“Kalau saya dikatakan menerima 50 ekor itu hoaks dan kambing yang saya terima 24 ekor mati tapi tidak tahu,datanya ada di saya.
Senin(02/09/2024)
Kelompok lainnya yakni kelompok Sidomakmur ,pekon keputran ,ke amatan Sukoharjo ,jumlah anggota 10 ,komoditi kambing jumlah ternak 149 ekor .
ketua kelompok Umbar Yono (umbaran),RT 07.berdasarkan keterangan yang disampaikan sekretaris pekon (sekon) setempat
“Kalau berbicara kambing bantuan saya tidak tahu percis ,tapi setahu saya ketuanya umbar Yono ” kata sekon keputran Senin (02/09/2024)
Diperoleh informasi berdasarkan pengakuan Suprihatin bahwa dirinya sebagai ketua kelompok baru tidak ada serah terima kambing padanya
“Saya sebagai ketua kelompok baru , tidak tahu menahu tentang kambing tersebut ,jadi sama sekali tidak ada serah terima kambing Selasa (03/09/2024)
Sementara ,bantuan tersebut tahun 2020 untuk 3 pekon di kecamatan Sukoharjo tidak merasakan manfaatnya dari bantuan tersebut ,
Sadek