Kegiatan Workshop Di SMK 1 Pemulutan , Langkah Awal Mempratekkan Pembelajaran Berbasis Data

teropongindonesianews.com

Ogan ilir Sumatera Selatan – Pembelajaran berbasis data (Data-Driven Learning) adalah pendekatan pendidikan yang menggunakan data untuk merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi proses pembelajaran, Ini melibatkan pengumpulan, analisis, interpretasi data untuk membantu guru dan siswa membuat keputusan yang lebih efektif dalam proses belajar mengajar.

SMK Negeri 1 Pemulutan Ogan Ilir Propinsi Sumatera Selatan di bawah Pimpinan Ibu Rahmi Sopiah, S.Pd, M.Pd mengadakan Work Shop juga dengan Mendatangkan Nara Sumber dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Wantoro yang menjelaskan tentang Proses Pembelajaran Berbasis data.

Di katakannya bahwa Elemen Utama Pembelajaran Berbasis Data sebagai berikut :

  1. Pengumpulan Data

Data Kinerja Siswa : Nilai ujian, tugas, keterlibatan di kelas, kehadiran, dan kemajuan akademik.

Data Perilaku Siswa : Pola perilaku, partisipasi, interaksi sosial, dan disiplin.

Data Kebutuhan Belajar : Gaya belajar, minat, tantangan akademik, dan dukungan yang diperlukan.

  1. Analisis Data

Mengidentifikasi Kelemahan dan Kekuatan: Guru dapat menggunakan data untuk melihat area di mana siswa unggul atau perlu bantuan.

Prediksi Perkembangan: Data historis digunakan untuk memprediksi hasil belajar siswa dan merancang intervensi jika diperlukan.

  1. Penerapan dalam Pembelajaran

Pembelajaran yang Dipersonalisasi : Berdasarkan analisis data, pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa. Misalnya, siswa yang lambat dalam matematika dapat diberikan materi tambahan atau metode pembelajaran yang berbeda.

Intervensi Dini : Dengan memantau data secara real-time, guru dapat mengetahui lebih awal ketika seorang siswa mengalami kesulitan dan segera melakukan intervensi.

Evaluasi Pembelajaran : Data dapat membantu mengukur efektivitas metode pembelajaran dan kurikulum, sehingga dapat disesuaikan untuk meningkatkan hasil belajar.

  1. Evaluasi & Feedback Berkelanjutan

Penilaian Formatif Berbasis Data : Guru dapat menggunakan data untuk memberikan umpan balik yang spesifik dan terarah kepada siswa mengenai kemajuan mereka, membantu mereka memahami di mana mereka harus meningkatkan diri.

Pengambilan Keputusan Berdasarkan Bukti : Keputusan tentang strategi pengajaran dan pengelolaan kelas dibuat berdasarkan bukti data, bukan intuisi atau asumsi.

Di jelaskan juga bahwa Manfaat Pembelajaran Berbasis Data yaitu, Personalisasi : Setiap siswa dapat mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan gaya dan kebutuhannya.

Keputusan yang Lebih Baik : Guru dapat membuat keputusan berbasis bukti, yang lebih objektif dan terukur.

Peningkatan Efektivitas Pembelajaran : Dengan menyesuaikan metode pengajaran berdasarkan data, proses pembelajaran dapat menjadi lebih efisien dan efektif.

Peningkatan Keterlibatan Siswa: Pendekatan ini dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa, karena pembelajaran menjadi lebih relevan dengan kebutuhan mereka.

Kemudian Tantangan dalam Pembelajaran Berbasis Data adalah Pengumpulan dan Manajemen Data: Mengelola dan memproses data dalam jumlah besar membutuhkan infrastruktur teknologi dan keterampilan khusus, Privasi dan Keamanan Data : Data siswa harus dijaga dengan ketat untuk melindungi privasi dan memastikan penggunaan yang etis, juga Pelatihan Guru : Guru perlu dilatih dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menggunakan data secara efektif untuk meningkatkan pembelajaran.

Dengan memanfaatkan data secara efektif, pembelajaran berbasis data dapat memberikan pendekatan yang lebih personal dan adaptif bagi siswa, sehingga meningkatkan hasil pendidikan secara keseluruhan.

Ibu Rahmi Sopiah, S.Pd, M.Pd mengatakan dalam sambutannya bahwa Di Era digital yang serba cepat ini, dunia pendidikan dituntut untuk terus berinovasi dan beradaptasi agar mampu menghadapi berbagai tantangan baru. Salah satu inovasi penting yang sedang berkembang pesat adalah pembelajaran berbasis data. Pendekatan ini bukan hanya tentang penggunaan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita memanfaatkan data untuk meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar, membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka, dan membuat keputusan berbasis bukti, “Dengan data, kita bisa lebih memahami kemampuan, kebutuhan, dan perkembangan siswa secara mendetail. Ini memungkinkan kita untuk memberikan pendidikan yang lebih personal, sehingga setiap siswa dapat belajar dengan cara yang paling sesuai dengan gaya dan kecepatannya masing-masing. Data juga memungkinkan kita untuk mengidentifikasi kesulitan belajar lebih awal, sehingga kita bisa segera memberikan intervensi yang tepat sebelum masalah menjadi lebih besar,

Di jelaskannya bahwa Workshop yang di adakan ini adalah langkah awal untuk lebih memahami dan mempraktikkan pendekatan pembelajaran berbasis data.

Harapannya pada seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan semangat dan antusiasme yang tinggi. ” Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, sehingga pada akhirnya kita bisa menerapkannya di kelas untuk kebaikan dan kemajuan bersama”, Ujarnya.

Dirinya ( Ibu Rahmi – Red ) yakin bahwa dengan kolaborasi dan dedikasi bersama, pembelajaran berbasis data ini akan memberikan dampak positif bagi sekolah dan menciptakan perubahan yang signifikan dalam proses pembelajaran.

Harapannya juga bahwa kegiatan berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi semua, memberikan inspirasi untuk pembukaan Work Shop yang sukses.

Pewarta : IR – Sumsel

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Plt Kadisdik Riau Edy Rusma Dinata’ Siap Buka Ruang Diskusi Untuk Memajukan Mutu Pendidikan

    Teropongindonesianews.com

    PEKANBARU — Dipercaya menjabat Plt Kadisdik Provinsi Riau adalah suatu anugerah dan kesempatan untuk membenahi mutu kualitas dan kwantitas pendidikan di Provinsi Riau. Dinas pendidikan hanya sebagai motor penggerak untuk menata dan membenahi dunia pendidikan, butuh kerja ekstra dan kerja keras tim di ruang lingkup dinas pendidikan.

    Sebagai langkah awal saya mencoba menjabarkan dua prinsif untuk membangun dunia pendidikan, yang pertama perlu dijaga dalam sistem penjaminan mutu agar dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan. Kedua prinsip tersebut adalah independensi antarfungsi yang ada dalam sistem, dan adanya partisipasi publik khalayak ramai, baik dari masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat, tokoh masyarakat, kaum cendikiawan, bahkan media sebagai partner kerja kita.

    Berbicara tentang fungsi tersebut meliputi fungsi penyusunan standar yang menjadi kriteria mutu, fungsi penyelenggaraan pendidikan yang mengacu pada standar, dan fungsi evaluasi terhadap keberhasilan penyelenggara dalam memenuhi standar.Namun semua itu perlu dukungan dari semua stakeholder, pada paling mendasar mari kita saling menjaga dan saling mengingatkan, bantu kami dalam berbenah dalam prinsif kekeluargaan tanpa ada saling melemahkan, ucap Edi Rusma Dinata.

    Diakuinya, Disdik Riau sendiri butuh dukungan untuk terciptanya suatu kenyamanan dalam kami menjalankan sistim pendidikan kedepannya, jika kita memiliki prinsif yang selaras maka proses dan hasilnya tidak akan objektif. Tidak tertutup kemungkinan kita juga membuka ruang diskusi bersama untuk mencari solusi yang terbaik. Kedepannya kita juga akan buka kontak cooling center untuk menampung masukan dari semua stakeholder..

    Ia juga menyampaikan, kita juga butuh aspirasi dari semua elemen untuk menjaga mutu pendidikan yang berkualitas dan memberi masukan kritis sekalipun. Salah satu contoh, kemarin kita menjamu Kehadiran rekan- rekan pengurus PGRI Provinsi untuk kita berdiskusi bersama. Ada beberapa item yang bisa kita dapat kan dari hasil diskusi tersebut.

    Dari beberapa penyampaian dari rekan-rekan rekan pengurus PGRI Provinsi Riau, mereka minta perlindungan dukungan hukum yang pasti bagus seluruh guru- guru, langkah itu disampaikan untuk sebagai bentuk nyata perlindungan terhadap tenaga pendidik. Lewat diskusi tersebut kedepannya kita juga membuka ruang diskusi dari semua elemen dan kita pastikan untuk mendukung dunia pendidikan kita yang pasti kita siap memberikan ruang dan waktu untuk kita diskusi, ucapnya.

    Menyudahi penyampaiannya, Edi Rusma Dinata mari kita bersama- sama untuk meningkatkan mutu pendidikan, saran amanah adalah prinsif kami untuk menguatkan penguatan kami bekerja dalam menata dan membangun dunia pendidikan Riau, sebagai langkah wujud nyata saat ini Disdik Riau sedang membangun satu ruangan aula untuk tempat coffe morning, sekaligus tempat untuk menampung aspirasi semua elemen. Disamping itu Edi Rusma Dinata juga menyampaikan kepada rekan – rekan LSM, media dan lembaga lainnya, ingatkan saya jika waktu yang disampaikan untuk kita berdiskusi kadang kala berbenturan dengan tugas penting dari pimpinan atau tamu penting dari luar kota, agar kita dapat saling memaklumi satu sama lainnya, tutup Edi Rusma Dinata.

    Pewarta: Jhon.

    Editor: Santoso.

    Continue reading
    Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Dampingi Kapolres Jembrana Gelar Tatap Muka dengan Warga Gilimanuk

    Teropongindonesianews.com

    Gilimanuk, Jembrana – Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si., memimpin kegiatan Jumat Curhat di Lingkungan Penginuman, Gilimanuk, pada Jumat pagi. Acara ini berlangsung pada pagi hari dan merupakan bagian dari program MULIA (Modern, Unggul, Lugas, Inisiatif, dan Amanah) yang diinisiasi oleh Kapolres Jembrana dalam rangka mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

    Turut hadir mendampingi Kapolres Jembrana adalah Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi, S.H., M.M., Waka Polsek Gilimanuk, Babin Kamtibmas Gilimanuk, Kepala Lingkungan Penginuman, serta sekitar 20 warga dan kelompok nelayan setempat.

    Kegiatan Jumat Curhat ini dirancang sebagai forum komunikasi dua arah antara pihak kepolisian dan masyarakat, di mana warga bisa menyampaikan aspirasi, keluhan, maupun masukan terkait permasalahan yang mereka hadapi. Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Jembrana membahas berbagai isu penting, terutama terkait Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) serta upaya pencegahan peredaran narkoba di wilayah Gilimanuk.

    Kapolres menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam memberikan informasi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. “Jika ada warga yang memberikan informasi terkait peredaran atau penyalahgunaan narkoba, kami akan memberikan apresiasi. Narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi muda kita,” jelas Kapolres. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan, terutama menjelang pelaksanaan Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Jembrana.

    Selain masalah narkoba, Kapolres juga menyoroti pentingnya pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Ia mengimbau warga untuk segera melaporkan jika mengetahui adanya kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. “Jika mendengar atau melihat KDRT, jangan ragu untuk melaporkan ke pihak berwajib,” tambahnya.

    Tidak hanya aparat kepolisian yang berbicara, warga setempat juga menyampaikan keluhan mereka. Salah satu warga Penginuman mengeluhkan spanduk-spanduk penjual tiket yang menutupi jalan dan menghalangi warung serta bus yang parkir sembarangan di depan terminal kargo, yang mengakibatkan kemacetan dan gangguan usaha warga.

    Merespons keluhan tersebut, Kapolres Jembrana langsung memerintahkan Kapolsek Gilimanuk, Kompol I Komang Mulyadi, S.H., M.M., untuk segera berkoordinasi dengan instansi terkait dan pihak Kelurahan Gilimanuk guna menertibkan spanduk yang berlebihan serta mengarahkan bus agar parkir di dalam terminal kargo. “Kita harus memastikan bahwa usaha warga tidak terganggu dan lalu lintas tetap lancar,” ujar Kapolres.

    Kegiatan Jumat Curhat kali ini berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan suasana yang kondusif. Program ini sekali lagi membuktikan efektivitasnya dalam mendekatkan hubungan antara polisi dan masyarakat, serta mencari solusi bersama untuk permasalahan yang dihadapi warga.

    Pewarta: Prabu 69.

    Editor: Santoso.

    Continue reading

    You Missed

    Plt Kadisdik Riau Edy Rusma Dinata’ Siap Buka Ruang Diskusi Untuk Memajukan Mutu Pendidikan

    Plt Kadisdik Riau Edy Rusma Dinata’ Siap Buka Ruang Diskusi Untuk Memajukan Mutu Pendidikan

    Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Dampingi Kapolres Jembrana Gelar Tatap Muka dengan Warga Gilimanuk

    Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Dampingi Kapolres Jembrana Gelar Tatap Muka dengan Warga Gilimanuk

    Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pemkab Purwakarta Gelar Pembinaan Peningkatan Kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Purwakarta

    Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pemkab Purwakarta Gelar Pembinaan Peningkatan Kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Purwakarta

    Kapolres Gelar Konferensi Pers Atas Diamankannya Pelaku Penembakan Istri di Lampung Tengah

    Kapolres Gelar Konferensi Pers Atas Diamankannya Pelaku Penembakan Istri di Lampung Tengah

    Kapolres Kobar Pimpin Upacara Sertijab

    Kapolres Kobar Pimpin Upacara Sertijab

    Personil Polsubsektor KP Kumai Lakukan Pengamanan Kedatangan KM. Dharma Rucitra 9

    Personil Polsubsektor KP Kumai Lakukan Pengamanan Kedatangan KM. Dharma Rucitra 9