
teropongindonesianews.com
Sumsel – Pelaksanaan pendistribusian beras Bulog bantuan pemerintah pusat untuk penerima manfaat yang selama ini didistribusikan oleh PT POS Indonesia kepada para penerima beras bantuan presiden di seluruh wilayah Indonesia, kini sudah beralih pelaksana pendistribusinya, yakni sejak bulan Juli 2024 pemenang tender pelaksana pendistribusiannya dimenangkan oleh PT Prima Jasa Logistik (PJL) yang merupakan bagian dari Badan Usaha Logistik (Bulog) itu sendiri.
“Makanya terhitung sejak bulan Juli 2024 pembagian jatah beras bantuan dari pemerintah pusat untuk warga tak mampu itu dilaksanakan oleh PJL,” kata Herli, Humas Kantor Distribusi Bulog Sumatera Selatan 23/9/2024, di kantornya.
Ditambahkan Herli, untuk pembagian jatah bulan Juli dan Agustus didistribusikan kepada warga pada penghujung bulan Agustus 2024 bertempat di kantor kecamatan dan atau kantor desa dan kelurahan di setiap kabupaten dan kota.
Disinggung apakah pembagian beras bantuan pemerintah pusat itu boleh didistribusikan oleh petugas diluar pegawai PJL.
Menurut Herli, Sesuai ketentuan, dalam setiap melakukan pendistribusian beras kepada warga yang mengatur dan melaksanakannya merupakan kewenangan dan tanggungjawab pihak PJL. “Diluar petugas PJL tidak diperkenankan orang lain membagikan beras bantuan itu, termasuk lurah atau kepala desa dan perangkatnya tidak diperkenankan,” kata Herli
Diakui Herli, memang setiap warga yang akan menerima beras bantuan harus membawa KK dan KTP Asli guna mencocokkan kesesuaian dengan data penerima yang terdaftar di aplikasi.”Jadi warga penerima beras bantuan itu diharuskan membawa kartu keluarga dan katepe asli guna pecocokan kesesuaian data yang ada pada aplikasi,” tutur Herli seraya menambahkan, bahwa warga tidak perlu membawa berkas yang lainnya lagi. Karena setiap warga yang mendapat bantuan sudah terdaftar di aplikasi penerima bantuan.
Sedangkan di Kelurahan Sukabangun melalui pesan Whatapp dalam group forum rt rw Sukabangun memuat pemberitahuan kepada warga Sukabangun penerima beras bantuan yang isinya,
Assalamualaikum Wr WB
Kpd Yth para ketua RT
Sehubungan adanya beras Bantuan BCP kami mohon agar para ketua RT agar menginfokan kepada warganya yang namanya ada di atas untuk mengambil beras bantuan 10 kg per orang
Adapun data yang dipersiapkan
1.Ktp Asli
2.Kk Asli
3.Foto copy KTP 1 lembar
4.Foto copy KK 1 lembar
Yang dilaksanakan pada :
Hari : Kamis
Tgl : 22 Agustus
Pukul : 09.30 s.d 15.00 Wib
Tempat : Kantor Lurah Sukabangun
Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih
Wassalamu’alaikum Wr WB
TTD
Lurah sukabangun
Dikaitkan dari keterangan Humas Dolog tersebut, maka ada indikasinya Lurah Sukabangun ingin mengumpulkan copi kk dan ktp warga, ketika menyerahkan beras bantuan di kantor lurah untuk kepentingan politik praktis mendukung salah satu Balon Walikota Palembang sebagaimana dikomandoi oknum Ketua Forum RT/RW, Kelurahan Sukabangun, Rusli, yang diduga mengajak seluruh ketua RT dan RW menghadiri acara peresmian Posko pemenangan Ratu Dewa di Jalan Sukabangun 1 sebagaimana surat instruksi Ketua Forum RT/RW yang berisi:
“Assalamualaikum.wr.wb.
Menanggapi undangan dari posko hj nira gopo.
Dg ini kami mengundang dan mengajak seluruh anggota forum rt rw.sekel.skb.tanpa terkecuali untuk menghadiri acara ini.demikian undangan ini kami sampaikan.”
Begitulah isi surat yang diduga dikirim ketua forum ditujukan kepada para ketua RT dan RW dalam group wa mereka.
Selain itu ketua forum komunikasi sukabangun bersatu diduga atas perintah Lurah Sukajaya dalam rangka menarik simpati warga agar turut memilih calon walikota yang mereka dukung, juga mengeluarkan surat perintah kepada para Ketua RT Se-kelurahan Sukabangun agar mengirimkan data data warga yang tak mampu, minimal 3 warga yang diserahkan dengan limit waktu akhir Agustus 2024 seluruh ketua rt sudah menyerahkan datanya sebelum rapat bulanan forum RT RW.
Walaupun Rusli ketika dikonfirmasi membantah, menurut Rusli, atas permintaan pengurus Posko MilenialZ.RD dia hanya diminta untuk mengajak para ketua rt dan rw beserta perangkat dan tokoh masyarakat untuk membaca yasin bersama peresmian posko bukan memerintahkan untuk harus hadir di posko Milenial Z.RD itu.
“Saya hanya diminta posko mengajak para ketua rt dan rw beserta perangkat dan tokoh masyarakat dan agama dalam rangka menghadiri pembacaan yasinan bersama di posko. Setelah yasinan selesai dan mendapat nasi kotak kami langsung pulang tidak menunggu lagi. Soal itu posko pemenangan calon walikota, kami tidak tau, yang kami tau posko milenialZ anaknya” kata Rusli tanpa menyebutkan siapa yang dia maksud anaknya itu, melalui tilpon, 25/8/2024.
Dijelaskan Rusli bahwa ia tidak pernah menjadi tim sukses calon walikota, karena menurutnya, ia sebagai ketua rw dan seorang wartawan juga, dia tidak mungkin akan menyesatkan dirinya.
“Makanya saya tidak mau ikut menjadi timses pemenangan calon apapun dalam pemilu. Karena saya juga seorang wartawan media online liputan.12, tidak mungkin saya akan menyesatkan diri saya sendiri,” Kata Rusli.
Sedangkan Lurah Sukabangun, Hendrik dalam tanggapannya mengatkan, kalau setiap warga penerima beras bantuan diharuskan membawa kk dan ktp beserta copinya untuk keperluan aplikasi.” Poto copi kk dan ktp syarat mengambil beras untuk dimasukkan ke aplikasi.” Kata Hendrik melalui pesan Whattapp 29/8/2024.
Begitupun tanggapan Hendrik soal penyerahan bantuan beras dari pemerintah pusat di kantor lurah menurutnya,”Karena itu beras bantuan cadangan pangan presiden dulu memang dibagikan lewat pos mungkin kalah tender jadi pakai pihak ke tiga diserahkan ke kantor lurah untuk pendistribusiannya,” jelas Hendrik menjawab soal pembagian beras yang biasanya diambil oleh warga setiap pembagian di kantor pos, namun pembagian banpres kuota bulan Agustus dibagikkan tanggal 22 Agustus 2024 di kantor lurah Sukabangun.
Tim/ Sumsel.