Pemdes Pasar Tebat menggelar Serah Terima Sertifikasi Pembangunan dan Penyaluran BLT-DD Tahap Akhir 2024

BENGKULU UTARA – Rangkaian akhir tahun di Desa Pasar Tebat Kecamatan Air Napal, Kabupaten Bengkulu Utara, diwarnai dengan acara sertifikasi kegiatan pembangunan yang menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2024. Acara ini menjadi momen penting untuk memastikan hasil pembangunan dapat dinikmati masyarakat dan sekaligus menandai penutupan penyaluran Bantuan Langsung Tunai – Dana Desa (BLT-DD) tahun 2024. 

Turut hadir dalam acara yang berlangsung pada Selasa, 31 Desember 2024, Camat Air Napal, Sekretaris Camat, Babinsa, Babinkamtibmas, Kepala Desa Nurul Hidayah, perangkat desa, Ketua BPD beserta anggota, Pendamping Lokal Desa, Pendamping Kecamatan, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), konsultan pengawas, dan tokoh masyarakat. 

Dalam sambutannya, Kepala Desa Nurul Hidayah menyampaikan rasa syukur atas terselesaikannya pembangunan fisik di tahun 2024. “Semoga di tahun depan kita tetap bersinergi dan dapat menyelesaikan semua program pembangunan tepat waktu,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, Kades Nurul Hidayah menjelaskan bahwa Dana Desa tahun 2024 difokuskan untuk pembangunan fasilitas umum, seperti sumur bor, yang bermanfaat bagi seluruh warga desa. “Kami berharap masyarakat dapat menjaga aset desa ini dengan baik,” tegasnya. 

Kades Nurul Hidayah juga menyampaikan bahwa penyaluran BLT-DD tahun 2024 kepada 15 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah selesai dilakukan tepat waktu pada akhir Desember. “Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban hidup para penerima,” imbuhnya. 

Sekretaris Desa (Sekdes) juga menekankan pentingnya  program pemberdayaan yang dilakukan melalui Dana Desa, seperti pelatihan untuk BPD, perangkat desa, dan PKK. “Ini adalah upaya untuk meningkatkan kapasitas dan  kualitas sumber daya manusia di desa,” terangnya. 

Camat Air Napal memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Air Napal atas  pelaksanaan pembangunan yang tepat sasaran dan selaras dengan visi dan misi pembangunan Desa Pasar Tebat.  Beliau berharap, kekompakan antara pemerintah desa dan masyarakat tetap terjaga. “Jika ada permasalahan, mari selesaikan bersama dengan musyawarah,” pesan Camat Air Napal. 

Sertifikasi kegiatan pembangunan dan penutupan penyaluran BLT-DD tahun 2024 di Desa Pasar Tebatl menjadi bukti nyata  dedikasi pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  Kolaborasi yang terjalin antara berbagai pihak, seperti perangkat desa, pendamping, dan masyarakat, menjadi kunci keberhasilan pembangunan di desa. 

Continue reading
Pemerintah Desa Alasrejo Amankan Jalan Desa dari Serobotan, Pavingisasi Segera Dilaksanakan

Banyuwangi – Miswan (47) warga Dusun Krajan RT 03/RW 05 Desa Wongsorejo Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi diduga melakukan penyerobotan tanah di Dusun Kebun Rejo RT 02/RW 01 Desa Alasrejo Kecamatan Wongsorejo

Tanah yang diklaim oleh Miswan pria asal Desa Wongsorejo Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi adalah milik jalan Desa Alasrejo Kecamatan Wongsorejo Kabupaten sesuai dengan buku di leter C Desa Alasrejo yang peruntukannya memang jalan Desa

Bahkan, saking kuatnya rasa memilikinya Miswan atas tanah tersebut, kemudian melakukan pembongkaran pagar tanaman yang sudah ada sejak dulu termasuk batas beton yang dibuat oleh Pemerintah Desa Alasrejo juga di bongkar, akibat pembongkaran pagar tersebut jalan menjadi sempit nyaris tidak ada jalan untuk warga

Sayang Ketika Pemerintah Desa Alasrejo beserta stafnya mengundang hadirkan Miswan kelokasi tanah yang diserobot mereka tidak bisa hadir,padah kehadiran mereka sangat dibutuhkan untuk mendengarkan penjelasan Dari Kepala Desa Alasrejo terkait tanah yang diserobot oleh Miswan agar tidak terulang kembali,Selasa 31/12/2024

Dari keterangan Atmawianto Kepala Desa Alasrejo Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi Saat diwawancarai oleh media Teropong Indonesia news.com,membenarkan adanya tanah yang peruntukannya untuk jalan Desa diserobot oleh Miswan Warga Wongsorejo

Disini kami selaku Kepala Desa Alasrejo telah kami ambil alih tanah yang dimaksud dan sudah kami beri batas agar tidak terjadi penyempitan jalan karena jalan tersebut akses lalu lalang warga pergi ke pertanian

Masih Atmawianto kami disini memberi batas juga bersamaan dengan warga sekitar lokasi jalan yang diserobot untuk menyaksikan pemberian batas

Sebab jalan ini sudah diagendakan untuk pavingisasi jalan Desa di tahun anggaran Tahun 2025, pungkasnya

Tampak hadir pula dan ikut menyaksikan dalam pemberian batas batas jalan yang diserobot Satuan Polisi Pamong Praja kecamatan wongsorejo Kabupaten Banyuwangi, beserta tokoh masyarakat ikut hadir

Continue reading
Pemerintah Kampung Gedung Harapan Salurkan BLT-DD Periode Oktober-Desember 2024 Kepada 12 KPM

Tulang Bawang – Pemerintah Kampung Gedung Harapan Kecamatan Penawar Aji, salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa th 2024. disalurkan dibalai kampung secara simbolis pada 03,Desember 2024

“Acara tersebut berjalan dengan lancar dihadiri oleh Kepala Kampung Gedung Harapan Galih Winangsang, SP, Perwakilan Kecamatan M Wahid Arif, SE., MM, Bhabinsa BP Muji, Pendamping Desa Andre F . Saputra. Masing Masing KPM mendapatkan Rp. 900.000,-(sembilan ratus rupiah) 

Kepala Kampung Gedung Harapan Galih Winangsang, SP, Alhamdulillah BLT DD sudah kami salurkan beberapa minggu yang lalu. semoga yang menerima bantuan BLT DD Th 2024 bisa membantu untuk kebutuhan keluarga harapan kami pemerintah Kampung semoga bantuan tersebut dipergunakan untuk membeli kebutuhan sehari” dan semoga bermanfa’at tutupnya”. saat diwawancarai media (Tin) di kantor kepala kampung Gedung Harapan 28/12/2024.

Ditempat terpisah media TiN menemui salah satu penerima bantuan BLT DD Gedung harapan Nasikin seorang petani di kediamannya. menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh pemerintah Kampung dengan adanya bantuan BLT DD sangat membantu keluarga kami dan sangat bermanfa’at tutupnya. 28/12/24.

Continue reading
Kepala Desa Kolo Kolo Kangean Dilaporkan, Diduga Penyelewengan Dana Desa

Teropongindonesianews.com
Sumenep – Kepala Desa Kolo-Kolo Kangean, Mahfud Sidik S.Pd, Kecamatan Kangean, Kabupaten Sumenep dilaporkan ke pihak berwajib atas dugaan penyelewengan dana desa. Laporan tersebut diajukan oleh sejumlah warga desa yang mengaku menemukan indikasi penyalahgunaan anggaran yang seharusnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat desa.
Menurut informasi yang diperoleh Tim Awak Media TIN bahwa dugaan penyelewengan tersebut terjadi pada tahun anggaran 2023-2024, di mana sejumlah proyek pembangunan yang dibiayai oleh dana desa tidak sesuai dengan rencana anggaran atau tidak terealisasi dengan baik. Warga desa menduga adanya penggelembungan anggaran pada beberapa proyek, serta tidak transparannya penggunaan dana yang menyebabkan kerugian bagi kepentingan masyarakat setempat.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya atas tidak adanya kemajuan signifikan dalam pembangunan desa, meskipun dana desa yang dialokasikan cukup besar. “Kami merasa dana desa tidak digunakan dengan benar. Seharusnya ada perubahan yang terlihat, tapi sampai sekarang banyak proyek yang tidak selesai atau tidak jelas hasilnya,” ujarnya.
Pihak yang melaporkan juga menambahkan bahwa selain dugaan penyalahgunaan dana, pihak desa juga tidak memberikan laporan yang transparan kepada masyarakat terkait penggunaan anggaran tersebut.
Menanggapi laporan tersebut, pihak kepolisian setempat mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima laporan mengenai dugaan penyelewengan dana desa dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kami sedang memproses laporan ini dan akan segera melakukan investigasi mendalam untuk memastikan apakah benar terjadi penyelewengan dana desa,” kata salah satu pejabat kepolisian yang juga enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, Kepala Desa Kolo – Kolo Kangean hingga berita ini diturunkan masih belum memberikan keterangan resmi terkait tuduhan tersebut, Namun, pihak desa berjanji akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengklarifikasi permasalahan ini.
Dugaan penyelewengan dana desa menjadi isu yang cukup sensitif di tengah upaya pemerintah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran desa. Masyarakat berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan transparan dan adil, demi kepentingan pembangunan yang lebih baik di desa mereka.
Kasus ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan dana desa untuk selalu menjaga integritas dan memastikan bahwa dana tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat. BANG

Continue reading
Saat ini Bukan masalah Lemahnya Pengawasan, tapi karena Keterlambatan Serapan Anggaran

teropongindonesianews.com

Bondowoso, Pernyataan tersebut terlontar dari Amir, seorang aktivis yang selalu menyimak beberapa langkah Pemerintah Kabupaten Bondowoso yang mengakibatkan REKANAN dan hampir semua pihak kecewa, artinya akibat Timpangnya kebijakan tersebut berakibat fatal yaitu keterlambatan serapan Anggaran Tahun 2024.

Beberapa kebijakan yang mengakibatkan keterlambatan serapan anggaran dijelaskan secara rinci di antaranya yaitu seringnya pergantian Beberapa pejabat yang hal itu juga mendapat sorotan tajam dari KASN dan semua pihak.

DI katakannya bahwa Mutasi jabatan itulah salah satu penyebab keterlambatan serapan Anggaran, bukan dari lemahnya pengawasan seperti yang sering di kumandangkan oleh beberapa pihak. Redaksi.

Continue reading