Teropongindonesianews.com
Sumenep – Proses belajar mengajar di sekolah dapat terkendala jika tidak dibarengi dengan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, di lapangan masih sering kita temui ruang kelas maupun bangun sekolah yang rusak ringan bahkan rusak berat serta kurang layak di pakai untuk proses belajar mengajar.
SDN Daramista I tepatnya di Desa Daramista Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep. Begitu sangat memprihatikan dengan kondisi bangunan sekolah tak terawat dan terbengkalai.
Bangun sekolah yang di bangun sejak tahun 2012 lalu itu sudah bocor d sana sini. Juga dinding ruang kelas dengan kondisi dinding yang terkelupas, kurang lebih 3 kelas yang tidak layak di pakai dalam proses belajar mengajar. Bahkan sebagian besar plafon yang rusak dimakan usia, dan plafon dan atapnya harus dicanggah oleh bambu di dalam ruang dan di luar kelas agar bisa masih di pakai proses belajar mengajar.
Kendati kerusakan seperti itu, tidak menyurutkan aktivitas KBM dan tetapa berjalan normal. Hanya saja proses belajar mengajar guru dan murid harus ekstra hati hati takut ada plafon yang jatuh dan menimpah murid dan guru.
Pihak sekolah dan orang tua murid sangat berharap gedung sekolah tersebut di perbaiki. Apalagi dengan kondisi bangunannya sangat mengkhawatirkan dan sudah beberapa akhir tahun ini kerusakan bangun semakin parah.
Semua pengajar di sekolah tentunya ingin segera diperbaiki, ingin segera direhab karena memang sudah mengkhawatirkan sekali, semua guru yang mengajar sudah tidak merasa nyaman untuk mengajar. Pihak sekolah sudah berusaha mengusulkan tentang adanya kerusakan gedung sekolah tetapi belom ada respon juga. proses belajar mengajar kedepannya.
Hairul.