Teropongindonesianews.com
SITUBONDO – Di akhir tahun pemerintah genjot segala kegiatan proyek dan di haruskan rampung sebelum akhir Desember tahun ini khususnya pembangunan infrastruktur,namun kenyataan di lapangan masih banyak kegiatan proyek yang masih belum rampung.Rabu 21/12)2022
Terbukti,saat melalui ruas jalan nasional masih banyak di temukan tumpukan material yang tidk jelas peruntukannya,seperti halnya sekarang yang menjadi pemandangan kurang sedap,ada beberapa titik di ruas jalan Surabaya – Banyuwangi di kilometer 211 sampai kilometer 217 banyak di temukan tumpukan material jenis sirtu di pinggir jalan, apalagi di malam hari bila melintas jalur tersebut harus extra hati hati yang mana sangat membahayakan para pengguna jalan,selain minimnya lampu penerangan jalan juga tidak adanya rambu rambu yang menandakan kalau di daerah tersebut ada tumpukan material ,karena ruas jalan nasional Surabaya – Banyuwangi adalah jalur padat, apalagi di penghujung tahun ini aktivitas kendaraan meningkat pesat.
Salah satu pengguna jalan yang tidak mau di sebutkan namanya asal Sidoarjo menyampaikan”Saya berapa kali hampir terjatuh mas karena saat ada mobil menyalip tak beraturan saya harus menepi dengan mendadak maksud hati ingin menghindar namun tetap saja saya hampir terjatuh karena tanpa saya tahu di pinggir jalan ada tumpukan material karena di lokasi tidak ada rambu rambunya mas,saya berharap kepada dinas terkait agar memberi rambu rambu di sekitaran tumpukan material sebelun terjadi sesuatu yang tidak di inginkan”ucapnya
Disambung Opek yang juga pengguna jalan dan juga Kepala Devisi Investigasi LBH CAKRA yang saat itu berhenti di lokasi yang sama,menyampaikan kepada awak media Teropong Indonesia News “kami sangat menyayangkan dinas terkait,kenapa membiarkan ada tumpukan material Tanpa adanya rambu rambu di lokasi,padahal itu sangat membahayakan,bila terjadi sesuatu seperti kecelakaan apakah pihak dinas atau rekanan mau bertanggung jawab…..? Kami sangat mendukung program pemerintah,namun juga harus memikirkan keselamatan para pengguna jalan, apalagi menjelang hari natal dan tahun baru sudah bisa di pastikan populasi kendaraan yang melintas akan meningkat”,ucapnya kecewa.
(BiroTINsitubondo)