
Teropongindonesianews.com
Bondowoso – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan binakal, pada kamis malam (18/09/2025) memicu terjadinya longsor di tebing Dusun Langsep RT 17, Desa Jeruk Soksok. Material tanah bercampur batu dan beberapa pohon terjun menutup jalan penghubung antar desa yang berada di bawah tebing.
Peristiwa tersebut sempat mengagetkan warga sekitar dengan suara gemuruh yang keras, Meski begitu lokasi longsor diketahui cukup jauh dari permukiman sehingga tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan rumah warga.
“Alhamdulillah longsoran tidak mengenai rumah warga. Karena lokasinya agak jauh dari pemukiman, hanya menutup jalan penghubung antar desa” ujar Fawaid Ali Kepala Desa Jeruk Soksok saat dikonfirmasi awak media “Teropong Indonesia News”Ia menambahkan, pemerintah desa segera menurunkan perangkat dan beberapa warga untuk melakukan pengecekan di lapangan.
Hingga Jumat pagi, material longsor masih terlihat menumpuk di bawah tebing dengan kondisi tanah yang masih labil. Warga pun diimbau agar tidak beraktivitas terlalu dekat dengan area rawan untuk menghindari kemungkinan longsor susulan.
“Sekarang musim penghujan sudah mulai terasa. Kami minta warga tetap waspada, terutama yang rumahnya berada di dekat tebing atau aliran sungai kecil,” tambahnya.
Sementara itu, salah seorang warga, mengaku sempat panik ketika mendengar suara keras dari arah bukit. “Kira-kira jam 17:30 malam ada suara gruduk keras sekali, setelah saya cek ternyata pohon tumbang. Dan tebing longsor,” ujarnya.
Kepala desa dengan sigap terjun langsung bersama warga dan perangkat desa untuk segera membersikan longsoran tersebut agar tidak menggangu penguna jalan.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat di wilayah perbukitan, bahwa intensitas hujan yang tinggi selalu berpotensi memicu bencana alam, khususnya tanah longsor. Warga pun diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, terlebih di malam hari ketika hujan turun deras. Agus