
Teropongindonesianews.com
RAGAM BISNIS – Bandar Laut Dunia Grup (BALAD Grup) resmi memulai program budidaya Lobster di Teluk Kangean, Sumenep, Madura. Pada Minggu, 16 Februari 2025, sebanyak 12.500 ekor Benih Bening Lobster (BBL) telah diberangkatkan dari Pelabuhan Kalbut, Situbondo menuju Saobi, Kangayan, Sumenep.
BBL tersebut akan dibudidayakan di 50 kotak keramba yang terletak di Teluk Pangelek, Desa Saobi, Kecamatan Kangayan. Masing-masing keramba akan diisi dengan 250 ekor BBL, dengan total 12.500 ekor BBL untuk tahap awal.
BALAD Grup memilih untuk mengurangi kepadatan BBL di setiap keramba dari 500 ekor menjadi 250 ekor. Hal ini dilakukan sebagai langkah awal dalam memulai budidaya dan menghindari perpindahan BBL ke keramba lain hingga menjadi lobster. Langkah ini juga diyakini akan meningkatkan kualitas dan kelangsungan hidup lobster serta meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Ke depan, BALAD Grup akan membangun ratusan ribu keramba di Teluk Kangean untuk program LOKETARU. Program ini bertujuan untuk mengembangkan budidaya komprehensif yang meliputi berbagai jenis biota laut seperti Lobster, Kerapu, Kerang, Teripang, Anggur Laut, Rumput Laut, dan Udang.
Pelepasan BBL ke keramba budidaya di Teluk Pangelek dilakukan secara internal oleh Tim BALAD Grup. Tim yang hadir dalam kegiatan ini antara lain:
- Komisaris BALAD Grup: Haji Sugiharto
- Kepala Cabang BALAD Grup Kangean Sumenep: Husaini
- Tim Lapangan & Tim Manajemen Budidaya BALAD Grup
“Program budidaya lobster ini merupakan salah satu langkah konkret BALAD Grup dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat di Kangean. Kami percaya bahwa program ini akan berdampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujar HRM. Khalilur R Ab. S, Founder Owner BALAD Grup
Salam
HRM. Khalilur R Ab. S
Founder Owner
BALAD Grup
Nelayan Nusantara
BiroTIN/STB