
Teropongindonesianews.com
Padang Sidempuan, 13 Maret 2025 – RSU Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, merayakan Hari Ginjal Sedunia dengan penuh semangat kebersamaan. Peringatan yang jatuh pada Kamis, 13 Maret 2025, ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Walikota Padangsidimpuan yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan, Balian Siregar, Direktur RSU Kota Padangsidimpuan, Penanggung Jawab Hemodialisa (HD) dr. Nina Karnina, dr. Rini, seluruh perawat, dan pasien HD.
Acara diawali dengan siraman rohani yang dipimpin oleh Ustadz Ritonga, dilanjutkan dengan buka bersama. Kesederhanaan acara ini tidak mengurangi makna dan semangat kebersamaan yang tercipta di antara para peserta.
“Terapi HD di RSU Kota Padangsidimpuan sangat familiar dengan pasien yang selalu senang dengan pelayanan medis di sini,” ujar salah seorang pasien HD. “Semoga peringatan tahun depan lebih semangat lagi,” tambahnya.
Hari Ginjal Sedunia atau World Kidney Day (WKD) diperingati setiap Kamis pada minggu kedua bulan Maret. Tema tahun ini, “Menjaga Ginjal Anda, Masa Depan Anda, ” menyoroti pentingnya kesadaran dan pencegahan dini penyakit ginjal.
Penyakit ginjal kronis (PGK) menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat dunia. Menurut laman resmi World Kidney Day, diperkirakan sekitar 850 juta orang di dunia menderita PGK. Yang lebih mengkhawatirkan, penyakit ini sering kali berkembang tanpa gejala hingga mencapai tahap lanjut yang berujung pada gagal ginjal.
Peringatan Hari Ginjal Sedunia bertujuan untuk:
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan ginjal melalui pola hidup sehat.
- Meningkatkan deteksi dini penyakit ginjal.
- Meningkatkan akses terhadap perawatan penyakit ginjal yang lebih baik.
“Kesadaran masyarakat terhadap kesehatan ginjal masih perlu ditingkatkan,” ungkap Balian Siregar. “Penyakit ginjal sering kali tidak terdeteksi hingga mencapai stadium lanjut. Oleh karena itu, edukasi dan pencegahan sangat penting agar masyarakat dapat mengenali faktor risiko sejak dini.”
Langkah-langkah pencegahan penyakit ginjal yang dapat dilakukan:
- Mengurangi konsumsi garam.
- Mengontrol tekanan darah.
- Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.
Melalui peringatan Hari Ginjal Sedunia 2025, diharapkan semakin banyak orang yang peduli terhadap kesehatan ginjal mereka. Dengan perubahan gaya hidup sehat dan deteksi dini, risiko penyakit ginjal kronis dapat diminimalkan. Dengan demikian, kualitas hidup masyarakat dapat lebih terjaga, dan masa depan yang lebih sehat dapat terwujud.
KabiroTIN/TAPSEL