
Teropongindonesianews.com
Banyuwangi – Proyek Dana Desa Tanpa Dilengkapi Adanya Papan Informasi Diduga Tak Sesuai Spesifikasi dan Berpotensi Korupsi.
Adanya Undang-Undang KIP no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik terkait penggunaan dana desa (DD) harus secara transparan dan terbuka kepada masyarakat.
Namun ternyata masih saja ada desa yang tidak mematuhi dan melaksanakan ketentuan penggunaan (DD) dana desa, seperti yang telah terjadi di Dusun curahuser RT 006/RW 001 Desa Sumberanyar Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi Minggu 21/9/2015.
Saat ini Pemerintah Desa Sumberanyar Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi tengah melaksanakan pembangunan proyek Talut Jalan Desa kurang lebih Panjang 100 meter dimana anggaran tersebut berasal dari dana desa ( DD ) tahun 2025
Dari hasil penelusuran awak media Teropong Indonesia news menyayangkan dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunannya diduga tanpa dilengkapi papan informasi, sehingga tidak jelas darimana sumber anggarannya dan juga berapa nilai pagu anggarannya.
di lokasi proyek talut jalan desa di depan masjid curah user ketimur Desa hingga sampai ke ujung jalan yang di bangun, tidak ditemukan adanya papan informasi proyek, sehingga menjadi pertanyaan bagi para Wartawan dalam melaksanakan tugas fungsi sosial kontrol.
Proyek Dana Desa Tanpa Dilengkapi Adanya Papan Informasi Diduga Tak Sesuai Spesifikasi dan Berpotensi di duga di Korupsi
Selain itu dari segi progres pembangunannya-pun terkesan “asal jadi” pembangunan talud jalan tersebut tanpa ada Molen pengolah adonan pasangan batu sehingga kelihatan bagus namun yang terjadi dilokasi kegiatan dinilai tidak sesuai dengan spesifikasi.
Menurut salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, saat berada di lokasi mengatakan. “Proyek pembangunan talud jalan ini sangat membingungkan. Dimana yang pertama terkait sumber dana anggaranya dan darimana, nilai anggaran-nya berapa dan berapa lama masa waktu pengerjaannya.ungkapnya
“Selain itu, progres pembangunannya-pun terkesan “asal jadi”dan jelas bangunan talut jalan ini tidak akan bertahan lama, melihat dari kualitas kekuatan dan pondasi sangat dangkal dan hanya sejengkal tangan manusia
“Seharusnya proyek pembangunan jalan ini, bersumber dari (DD) dana desa yang berarti bersumber dana uang Negara. Semestinya ada papan informasi, biar masyarakat bisa turut serta mengawasi jalannya pembangunan proyek jalan ini. “Pungkasnya.
Sementara Niwi Kepala Desa Sumberanyar melalui Hasan selaku Bendahara Desa saat dihubungi media lewat Via Whats App berulangkali terkait pembangunan jalan desa tersebut kami tidak tau malah melempar perkataan yang tau persis nya adalah saudara Azis selaku kaur pembangunan Desa
Bahkan Hasan menyebut tidak tau urusan pembangunan yang dimaksud
dikonfirmasi, kepala desa tidak pernah mengangkat sama sekali teleponnya
( Kurniadi )