
Teropongindonesianews.com
Pangkalan Bun – Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan memberikan kegiatan positif bagi Warga Binaan Pemasyarakatan serta mendukung program ketahanan pangan nasional , Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah. Menggagas program pemanfaatan lahan kosong di sekitar Lapas untuk kegiatan pertanian. Program ini melibatkan Warga Binaan dalam berbagai kegiatan, mulai dari penanaman, perawatan, hingga panen hasil pertanian.
Lahan yang ada di samping Lapas dimanfaatkan menjadi kebun yang produktif seperti sayur-sayuran, Warga Binaan mendapatkan bimbingan dari petugas Lapas dan penyuluh pertanian, kegiatan ini merupakan bagai dari bimbingan kepribadian bagi Warga Binaan.
Salah seorang Warga Binaan yang terlibat dalam program ini, mengungkapkan kegembiraannya dapat berpartisipasi dalam kegiatan positif. “Saya sangat senang bisa ikut bertani di sini, selain mengisi waktu luang, saya juga belajar banyak tentang cara bercocok tanam yang baik khususnya sayur – sayuran ,” ucpanya.
Kalapas Pangkalan Bun Herry Muhamad Ramdan menyampaikan, program ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan kepada Warga Binaan agar dapat mandiri setelah bebas nanti, sebagai bentuk nyata mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. “Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, Warga Binaan memiliki keterampilan yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk mencari nafkah setelah keluar dari Lapas,” ujarnya.
AGM