Polda Jawa Timur dan Polrestabes Surabaya Siapkan Gerai Vaksin Di Tujuh Titik di Wilayah Kota Surabaya
Teropongindonesianews.com
SURABAYA – Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mendatangi Markas Polrestabes Surabaya, dihari pertama Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan memimpin, Selasa (10/8/2021), petang.
Kedatangan Irjen Nico dalam rangka melakukan kegiatan koordinasi Harkamtibmas dan juga penanganan covid 19 . “Kedatangan saya ke sini untuk mensinergikan program program yang telah dilaksanakan oleh Polda dan Polrestabes Surabaya,” kata Irjen Nico, di Mapolrestabes, Selasa (10/8/2021).
Lanjut dia, diketahui Kapolrestabes Surabaya sudah serah terima dan siap bersinergi antara Polda dengan Polres yang sudah berjalan selama ini agar dapat ditingkatkan.
“Polda Jatim akan mendukung semua program-program yang telah direncanakan oleh Kapolrestabes bersama Bapak Walikota, khususnya dalam penanganan covid-19,” tambah Nico.
Kapolda melajutkan, dalam penanganan covid di Surabaya, Polda dan Polrestabes akan memberikan perhatian secara khusus supaya Sinergi bersama Pemkot Surabaya dan jajarannya bisa berjalan dengan baik.
Angka pertambahan yang tiap hari dianalisis bersama, kemudian bagaimana pelaksanaan PPKM terkait dengan vaksinasi itu juga menjadi topik pembahasan.
“Kedepan kami akan melaksanakan serbuan vaksinasi merdeka akan direncanakan bersama-sama Bapak Walikota dan akan membuka beberapa gerai di 7 titik di wilayah Surabaya,” imbuhnya.
Kemudian pihak Kepolisian juga akan melaksanakan vaksinasi massal yang dilaksanakan bersama Pemerintah Kota Surabaya. Dalam rencana awal akan disiapkan 10 ribu dosis dan akan diinformasikan kepada masyarakat waktu dan tempat pelaksanaannya.
Nico juga memohon kepada masyarakat Kota Surabaya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, mendorong program vaksinasi. Karena progam ini akan berhasil jika mendapat dukungan dari warga Kota Surabaya.
“Saya sendiri senang melihat antusias masyarakat yang berjalan di seluruh Jawa Timur, apalagi Surabaya untuk pelaksanaan vaksin dan juga dalam upaya menjaga Protokol Kesehatan,” tutup Nico.
Santoso-Redaksi