Teropongindonesianews.com
Jogyakarta – Peristiwa berdarah terjadi Sabtu tanggal 02 Juli 2022 sekira pukul 01.45 Wib berawal ketika Luis dan rekan-rekannya sebanyak 12 orang melakukan karaoke di Glow Karaoke Di ceritakan oleh nara Sumber yng dapat di percaya bahwa pada Pukul 01.30 Wib Luis dan rombongan keluar room karaoke dan hendak meninggalkan tempat tersebut., selanjutnya Anak buah Kece bersama enam orang temannya yang sedang duduk – duduk di depan resepsionis / kasir kemudian menanyakan kepada Cecilia perihal apakah Luis Cs sudah membayar atau belum, kemudian di jawab oleh Cecilia bahwa Luis dan rombongan belum membayar kegiatan mereka saat melakukan karaoke di Glow karaoke, Mendengar jawaban tersebut kemudian anak buah dari Kece mendatangi rombongan Luis sehingga terjadilah keributan di depan dan di dalam Glow Karaoke.
Di dalam (kasir – Red) rombongan Luis melakukan pengrusakan sebanyak 2 (dua) buah monitor PC dengan menggunakan sajam dan sesaat kemudian kedua rombongan tersebut meninggalkan Karaoke Glow.
Kemudian sekitar pukul 03.05 Wib Luis bersama rombongan yang berjumlah 30 orang mendatangi Karaoke Glow dan melakukan perusakan kaca depan Glow Karaoke dengan menggunakan sajam dan benda tumpul. Akibat kejadian tersebut kaca bagian depan Glow Karaoke mengalami kerusakan parah.
Sekitar pukul 05.10 Wib massa dari Luis yang berkumpul di ruko Babarsari (tempat tinggal Luis – Red ) bergerak menuju Perum Jambusari Ngemplak untuk mendatangi tempat tinggal dari Kece.
Dari keterangan Nara sumber yang memberikan penjelasan pada Tim Media TIN di dapatkan beberapa korban di antaranya EDUARDUS EDI DULI PUARAE, Lewoleba 09 November 2000, status Mahasiswa Asal dari Bluwa RT. 06 RW. 02 Lewoleba Barat, Nubatukang, Lembata, NTT yang mengalami luka sayat dengan panjang 3 cm, kedalaman 1 cm dan mendapat 4 jahitan, saat ini Mendapat perawatan di Rs Siloam ( Rawat jalan – Red ) dan TARSIUS WEMFRUDTS, 23 tahun, asal warga Sangata Utara Kutai Timur yang Mengalami luka sayat di bawah siku tangan sebelah kiri dengan panjang 3 cm, kedalaman 2 cm dan mendapat 2 jahitan, Mendapat perawatan di Rs Bethesda Yogyakarta (rawat jalan) serta RANDYANTO EMBU GUSI, 31 Tahun, asal Alok Timur, Sikka, NTT yang Mengalami luka sayat di dada bagian tengah dengan panjang 6 cm, kedalaman 3 cm dan mendapat 5 jahitan. Mendapat perawatan di Rs. Bethesda Yogyakarta ( Rawat Inap dan sudah masuk bangsal – Red ).
Sampai berita ini di unggah masih dalam proses hukum dan di tangani serius oleh Aparat Penegak Hukum serta pengamanan dari pihak TNI
Pewarta : Yohanes Don Bosco (Redaktur Pelaksana Media TIN )