Teropongindonesianews.com
Banyuwangi — Aksi dugaan pemalakan oleh oknum warga masyarakat terjadi di destinasi wisata Pantai Bangsring, Wongsorejo, Banyuwangi. Polisi saat ini bertindak memburu pelaku dugaan pemalakan yang terjadi di salah satu destinasi wisata unggulan di Banyuwangi tersebut.
Kapolsek Wongsorejo AKP Sudarso mengatakan polisi belum menerima laporan aksi dugaan pemalakan di destinasi wisata di Banyuwangi ini. Meski demikian polisi tetap memburu aksi kejahatan itu.
Belum ada laporan. Namun kami akan tetap melakukan penyelidikan,” ujarnya kepada detikJatim, Rabu (6/7/2022).
Sudarso menambahkan pihaknya saat ini sedang mengumpulkan bukti dan melakukan penyelidikan terkait insiden itu. “Tetap kami lakukan penyelidikan,” ujarnya.
Diakui Sudarso memang jalur menuju beberapa destinasi wisata di Pantai Bangsring bukan untuk jalur bus. Dan ini sudah jadi peraturan kendaraan bus wajib parkir di luar area wisata.
Jalan menuju wisata tersebut Bukan kelasnya ya. Untuk dilalui bus Tapi ada solusi sebenarnya. Salah satu destinasi wisata itu menyediakan kendaraan shuttle. Sehingga solusi itu sebenarnya sudah ada,” tegasnya.
Sehingga kata Sudarso dimungkinkan oknum pemalak bus ini memanfaatkan aturan itu untuk menjebak kendaraan bus masuk ke area destinasi wisata.
“Bisa dimungkinkan ini sengaja dilakukan. Namun kejadian ini Tetap akan kami selidiki,” pungkasnya.
Sebelumnya, aksi serupa dugaan pemalakan terjadi di destinasi wisata di Banyuwangi. Aksi yang mencoreng citra wisata Banyuwangi ini, dikeluhkan oleh wisatawan yang datang di salah satu destinasi wisata di Pantai Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.
Keluhan itu viral setelah korban mengunggah status di media sosial. Unggahan status itu dikonfirmasi awak media ini kepada Isma Irmawati warga Jember atas unggahan kekecewaan itu, Rabu (6/7/2022).
Dia bercerita pengalaman pribadi dan rombongan wisatawan asal Jember ketika mengunjungi salah satu pantai yang ada di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Minggu (3/7/2022).
Ia dan rombongan naik bus menuju salah satu pantai di Desa Bangsring. Namun saat itu, ada pria yang mengawal bus tersebut menggunakan sepeda motor masuk ke salah satu destinasi wisata di Pantai Bangsring itu.
Masih Isma Irmawati saya dari Jember 3 Juli 2022 kemaren saya rombongan 1 bus ke wisata pantai Bangsring. Ini pertama kali saya ke sana jadi tidak paham dalam aturannya. Setelah masuk jalan ke wisata ada bapak naik motor mengawal bus rombongan saya menuju arah parkir. Nah disitu ketua rombongan kami bayar parkir Rp 30 ribu, jelasnya
Sementara Sukirno pengelola destinasi wisata Bangsring under water menyangkan kejadian ini sebab hal hal seperti ini bisa mencoreng pelaku wisata yang ada Bangsring pada umumnya di Banyuwangi,
saya berharap pelaku pemalakan terhadap pengunjung wisata di bangsring segera diatasi oleh pihak berwajib dan diselesaikan secara hukum,agar bisa menjadikan efek jera bagi pelaku pemalakan.
( kur )