Teropongindonesianews.com
PEKANBARU – Sekretaris umum ( sekum ) Dewan Pimpinan Pusat ( DPP ) Solidaritas Pers Indonesia ( SPI)Sabam Tanjung, mendengarkan keluh kesah seorang ayah berstatus duda 3 orang anak, akan nasib anaknya yang duduk di sekolah SMP swasta di kota Pekanbaru.
Maizul Ahmad ayah tiga orang anak tinggal dijalan Hangtuah Ujung, sehari- harinya bekerja sebagai pedagang sate yang berada di jalan Hangtuah , tepatnya di depan hotel Holly jalan Hangtuah kelurahan Bencah Lesung kecamatan Tenayan Raya kota Pekanbaru Riau. Awal pertemuan Sabam Tanjung ( sekum DPP SPI ) Jumat 09/2/2024 Sabam Tanjung berhenti di tempat dagangan sate Maizul Ahmad, sambil menikmati hidangan sate, bincang-bincang hilir gidulpun menjadi bahan guyonan malam.
Ditengah asik mendengar cerita Maizul Ahmad, tanpa disengaja ia curhat kepada Sabam Tanjung. Dari curahan hati Maizul Ahmad, ia mengeluhkan nasib anaknya saat ini, dimana ayah tiga anak ini dengan tulusnya menyampaikan kondisi ekonomi nya.
” Akhir-akhir ini dagangan saya agak sepi pak, dengan status mengontrak rumah ditambah besarnya biaya anak nya bersekolah berdampak kepada biaya anaknya yang bersekolah di sekolah swasta.
‘ Tadinya dengan keadaan ekonomi yang serba sulit saat ini, Maizul Ahmad berpikir untuk memberhentikan anaknya bersekolah, habis gimana lagi pak …yah…mau tidak mau la pak , ucap Maizul Ahmad.
Terus terang pak, demi menghidupi ketiga anak saya selama ini, selama berpisah dengan istri, saya harus berjuang terhadap ketiga anak saya. Berada dirumah kontrakan kecil, Maizul Ahmad banting tulang selama ini membesarkan ketiga anaknya, bahkan tak jarang kontrakan rumah mereka sering nunggak 2 sampai 3 bulan. Bahkan gali lobang tutup lobang cari pinjam sana sini sudah menghiasi kehidupannya selama ini.
Lewat pertemuan tanpa diduga-duga dengan Sabam Tanjung, Maizul Ahmad mencerikan keluh kesahnya, terutama tentang anaknya Fahri Ahmad, dimana anaknya saat ini terancam akan putus sekolah diakibatkan ekonominya yang kurang mendukung.
Dengan raut wajah yang lesuh, Maizul Ahmad sangat berharap anaknya dapat menyelesaikan sekolah sampai kejenjang SMA sederajat, ucapnya.
Mendengar keluhan Maizul Ahmad, seorang ayah yang begitu luar biasa gigihnya untuk memperjuangan ketiga anaknya, Sabam Tanjung berharap kepada Pemerintah Kota Pekanbaru agar dapat memperhatikan kehidupan keluarga Maizul Ahmad. Bahkan Sabam Tanjung juga berharap kepada kepala dinas Pendidikan kota Pekanbaru baru Abdul Jamal MPd, untuk bisa membantu keluarga kurang mampu tersebut, agar anaknya dapat bersekolah.
Sabtu 10/2/2024 Sabam Tanjung juga berkordinasi dengan Plt sekretaris Disdik Kota Pekanbaru Irfan Maidelis, Sabam Tanjung menyampaikan kondisi keluarga Maizul Ahmad dan nasib anaknya yang terancam putus sekolah.
Irfan Maidelis berjanji, akan tetap membantu untuk menyelamatkan sekolah anak Maizul Ahmad, ini sudah tanggungjawab kita untuk menyelamatkan anak dari putus sekolah. Pada prinsifnya kita tetap memantau dan membantu keluarga yang benar-benar kurang mampu, kita coba nanti akan melakukan subsidi silang dari pos-pos anggaran lainnya, namun yang jelas hari Senin akan kita ambil langkah tegas untuk mendatangi rumah Maizul Ahmad dan berkordinasi terhadap sekolah tempat anaknya bersekolah , tuto Irfan.
Pewarta: Jhon.
Editor: Santoso.