Teropongindonesianews.com
Banyuwangi – Pemerintahan Desa Bengkak Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi terus berupaya mengoptimalkan program ketahanan pangan bagi masyarakat petani. Yang ada di desa Bengkak.
Upaya ini dilakukan melalui penyaluran bibit jagung bagi 100 ( seratus ) petani Kepala Keluarga di desa itu. Penyerahan bibit jagung berlangsung di Balai Kantor Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo Banyuwangi Jum’at 8/3/2024.
Masing masing petani yang mendapatkan bantuan bibit jagung hibrida ada klasifikasinya jadi yang mempunyai tanah luasnya setenga hektar akan mendapatkan bibit 5 kg ,petani yang lahannya dibawah setengah hektar akan mendapatkan 3 kg.
Rencana penyaluran ini yang akan menerima bibit jagung akan dibagi dua tahap untuk tahap pertama melalui jalur aspirasi RT,sedang tahap kedua akan disalurkan kepada kelompok tani gabungan yang ada di Desa Bengkak Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa H Musta’in Romli perangkat dan lembaga desa serta warga masyarakat Desa.
H Musta’in kepala Desa Bengkak menuturkan bahwa pihaknya terus berupaya mengoptimalkan program ketahanan pangan bagi masyarakat petani. Salahsatunya menyalurkan bantuan bibit jagung bagi masyarakat petani.
“Disini lahan pertanian kebun sangat luas. Komoditi jagung yang menjadi komoditi unggulan Di Desa Bengkak.
Optimalisasi program ketahanan pangan, bertujuan untuk mendongkrak peningkatan ekonomi masyarakat agar semakin mumpuni terutama dalam memulihkan ekonomi dalam mewaspadai krisis ekonomi. Anggaran penyaluran bibit jagung bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2024.
“Kita berharap bibit jagung ini ditanam dan dirawat dengan baik. Sesuaikan musim tanam dengan cuaca agar tanaman bertumbuh bagus dan hasilnya memuaskan, ungkapnya.
Masih Kades Bantuan ini tidak seberapa, namun cukup merangsang petani agar terus berupaya meningkatkan produktitas hasil pertanian, salahsatunya komoditi jagung, pungkasnya.
Pewarta: Kurniadi.
Editor: Santoso.