LBH CAKRA Cium Aroma Dugaan Pungli dan Permainan Pemberangkatan di Pelabuhan Jangkar Situbondo

• REDAKSI Teropong Indonesia News
• Maret 31, 2024

Teropongindonesianews.com

Situbondo, Jawa Timur – Sejumlah penumpang kapal tujuan Raas, Madura, mengeluhkan praktik tidak wajar di Pelabuhan Jangkar Situbondo Jawa Timur. Mereka mendapati harga tiket yang tidak sesuai dan dugaan permainan dalam proses pemberangkatan.

H Salah satu penumpang, menceritakan bahwa dia dan rombongannya membeli tiket online secara bersamaan. Namun, saat rombongannya sudah diberangkatkan, H harus menunggu pemberangkatan berikutnya.

Dugaan permainan terungkap saat H menyelidiki alasan penundaan. Diduga Petugas pelabuhan Memanfaatkan Jasa Calo Untuk Menawarkan ” Jasa ” untuk mempercepat pemberangkatan dengan tarif tambahan yang jauh melebihi harga tiket normal.

Senada Juga Disampaikan S seorang pemudik tujuan Raas, terdampar di Pelabuhan Jangkar selama tiga hari tiga malam. Ia sudah membeli tiket di awal dan bahkan dengan harga tiket tak wajar/ mahal, namun tetap tidak bisa berangkat.

S kecewa dengan pelayanan di Pelabuhan Jangkar dan meminta pihak terkait untuk menindak tegas oknum yang bertanggung jawab.

Ketua LBH Cakra Situbondo, Nofika Syaifur Rahman, menegaskan bahwa dugaan pungli di Pelabuhan Jangkar sudah terjadi bertahun-tahun. LBH Cakra siap membantu penumpang yang menjadi korban dan akan menindaklanjuti dengan bukti-bukti yang kuat.

” Kami akan terus memantau dan akan menindak lanjuti apa yang dikeluhkan para calon penumpang,dan ini terjadi bukan kali ini saja,tetapi sudah sering terjadi,dan aman-aman saja,kami menduga ada permainan yang sudah tersistem yang di lakukan oleh Calo dan Oknum orang dalam,Salah satu keluarga H juga Sempat mengirim Video Kondisi kapal yang Diberangkatkan diduga juga melebihi kapasitas,kami sudah simpan videonya,” Ucapnya

Penanggung jawab ASDP Pelabuhan Jangkar, Abd Yasid menjelaskan bahwa keterlambatan terjadi karena kapal baru dan membutuhkan pemandu. Terkait dugaan pungli, Abd Yasit menyatakan siap bekerja sama dengan LBH Cakra untuk menindak oknum yang tidak bertanggung jawab.

Dugaan pungli dan permainan dalam proses pemberangkatan di Pelabuhan Jangkar Situbondo meresahkan penumpang. Diperlukan tindakan tegas dari pihak terkait untuk mengatasi masalah ini.

LBH Cakra Kabupaten Situbondo Mewakili Para penumpang berharap pihak Pelabuhan Jangkar dan Pemerintah Kabupaten Situbondo menindak tegas praktik ini. Hal ini sangat merugikan penumpang dan negara serta meminta pihak ASDP  memantau kapasitas kapal saat pemberangkatan.

BiroTINsitubondo

Polresta Pontianak Gelar Apel Malam Minggu Aman untuk Cegah Kejahatan malam hari

• REDAKSI Teropong Indonesia News
• Maret 31, 2024

Teropongindonesianews.com

Pontianak Kalbar – Polresta Pontianak menggelar apel khusus malam minggu untuk memastikan keamanan warga Kota Pontianak dari potensi kejahatan malam. Apel yang dipimpin oleh Kabagops Polresta Pontianak, Kompol Joko Sutriyatno, S.H., bertujuan untuk meningkatkan patroli dan kehadiran polisi di tenpat – tempar rawan kejahatan.(30/03.2024)

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi,S.I.K.,M.H. melalui Kabagops Polresta Pontianak , Kompol Joko Sutriyatno, S.H., menekankan pentingnya keberadaan kepolisian pada malam hari untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas. “Malam minggu seringkali menjadi waktu yang rawan terjadinya kejahatan. Melalui apel ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat merasa aman dan tenteram pada malam hari,” ujar Kompol Joko.

Lebih lanjut, Kompol Joko menjelaskan bahwa menjelang Hari Raya idul Fitri Tahun 2024 kehadiran polisi akan diprioritaskan di sejumlah lokasi strategis seperti pusat keramaian, area perumahan, dan jalur transportasi utama. “Kami akan melakukan patroli intensif di sepanjang malam untuk menjamin keamanan warga. Selain itu, kami juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan segala kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwajib,” tambahnya.

Apel Malam Minggu Aman ini juga melibatkan seluruh personel Polresta Pontianak, termasuk anggota patroli, unit kriminal, dan unit intelijen. Mereka siap memberikan respons cepat terhadap setiap laporan atau kejadian yang terjadi. Warga Kota Pontianak menyambut baik inisiatif dari Polresta Pontianak ini. Mereka merasa lebih percaya diri dan nyaman untuk beraktivitas di luar rumah pada malam hari dengan adanya kehadiran polisi yang intensif.

Dengan adanya upaya preventif seperti Apel Malam Minggu Aman ini, diharapkan tingkat kejahatan malam hari dapat ditekan dan masyarakat dapat merasa lebih aman dan tenteram dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Sumber : Humas Polresta pontianak
Jono

Sat Reskrim Polres Singkawang Sidak Sejumlah SPBU Cegah Penyimpangan

• REDAKSI Teropong Indonesia News
• Maret 31, 2024

Teropongindonesianews.com

Singkawang Kalbar – Polres Singkawang, Untuk menjaga situasi kamtibmas menjelang mudik lebaran Idul Fitri 1445 H, Personel Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Singkawang aktif melakukan patroli guna mencegah kecurangan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kota Singkawang, Minggu (31/3/2024).

Kegiatan Patroli tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya penegakan hukum dan pengawasan terhadap aktivitas di SPBU guna menghindari praktik ilegal seperti penjualan bahan bakar yang tidak sesuai dengan standar atau manipulasi alat pengukur, Dalam patroli tersebut, personel Sat Reskrim Polres Singkawang juga memberikan himbauan kepada pemilik SPBU dan masyarakat untuk mematuhi peraturan serta melaporkan jika menemukan tindakan yang mencurigakan atau melakukan pelanggaran hukum terkait penyaluran bahan bakar di SPBU.

Kapolres Singkawang AKBP Fatchur Rochman, S.I.K, M.I.K. Melalui Kasat Reskrim Polres Singkawang IPTU Deddi Sitepu,S.H.,M.H., menuturkan, “Kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah terjadinya kerugian bagi konsumen akibat praktik kecurangan di SPBU, Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga keadilan dan kesejahteraan masyarakat serta menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan terpercaya, Dalam pelaksanaannya, personel Sat Reskrim Polres Singkawang juga melakukan pemeriksaan terhadap peralatan di SPBU, Pengecekan ke seluruh SPBU dilakukan juga untuk memastikan tidak ada praktik kecurangan. Pastikan layanan kepada masyarakat berjalan dengan baik.

Selain melakukan patroli di sekitar SPBU, personel Sat Reskrim Polres Singkawang juga berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Perdagangan dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap praktik ilegal di sektor ini, Langkah-langkah koordinasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan serta memberikan efek jera bagi pihak yang ingin melakukan kecurangan di SPBU.

Dengan adanya patroli rutin dan koordinasi antarinstansi ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan usaha yang bersih dan terpercaya di sektor SPBU, Selain itu, partisipasi aktif dari masyarakat dalam melaporkan praktik-praktik yang mencurigakan juga sangat diharapkan untuk membantu penegakan hukum dan menjaga keadilan bagi konsumen, Dengan demikian, upaya pencegahan dan penegakan hukum terhadap kecurangan di SPBU dapat terus ditingkatkan demi kepentingan bersama dan keadilan sosial, Pungkasnya.

Sumber : Humas Polres Singkawang
Jono

Kapekon Kediri Bangun Rabat Beton Sesuai Keinginan Masyarakat

• REDAKSI Teropong Indonesia News
• Maret 31, 2024

Teropongindonesianews.com

Pringsewu – Kapekon (Kepala Pekon) Kediri, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Catur Indrayani, membangun rabat beton sepanjang 200 meter, tinggi 12 cm, dan lebar 2,5 meter di Dusun 2 RT 03. Pembangunan ini dilakukan sesuai dengan keinginan masyarakat setempat dengan harapan jalan lingkungan tersebut dapat terpelihara dengan baik.

Catur Indrayani menyampaikan hal tersebut saat bertemu dengan wartawan di lokasi kegiatan pembangunan rabat beton yang sedang dikerjakan oleh masyarakat setempat.

“Kami sedang mengerjakan rabat beton yang menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahap pertama. Rabat beton ini dikerjakan oleh masyarakat setempat dengan sistem Harian Orang Kerja (HOK),” ujar Catur Indrayani, Sabtu (30/03/2024).

Catur menjelaskan bahwa sistem HOK yang dikerjakan masyarakat merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat setempat sehingga dapat menambah penghasilan warganya.

“Ini merupakan bukti bahwa di Pekon Kediri semua pekerjaan sudah dipastikan memberdayakan masyarakat setempat. Hal ini merupakan amanat dari peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.

Terpisah, Kaur Pembangunan setempat sekaligus Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) pembangunan rabat beton, Deni Setiana, membenarkan bahwa dirinya sebagai ketua TPK kegiatan tersebut.

“Ya, saya sebagai Ketua TPK pembangunan rabat beton itu,” terang Deni Setiana.

Deni Setiana menjelaskan bahwa pembangunan tersebut melibatkan sebanyak 25 warga masyarakat dengan gaji untuk tukang sebesar Rp 120.000,- dan untuk keneknya Rp 100.000,- per orang.

“Ya, itu memang apa adanya sesuai dengan anggaran yang ada. Anggarannya sebesar Rp 61.758.000,-,” pungkasnya.

Sadek

Editor : Budhi