Teropongindonesianews.com
Pilkada Manggarai tinggal berapa bulan lagi akan berlangsung , namun sejumlah spekulasi terkait kandidat pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati sudah mulai memanas.
Yohanes Halut bakal calon bupati Manggarai yang berpasangan dengan Thomas Dohu sebagai wakilnya kini ramai diperbincangkan akhir akhir ini di tengah tengah masyarakat. Baliho berpasangan Yohanes Halut dan Thomas Dohu kini sudah menyebar ke seluruh wilayah Manggarai berkat kerja relawan atau sahabat Yohan Thomas sebagai bentuk kecintaan mereka untuk Manggarai bangkit.
Yohanes Halut yang dikenal sebagai politisi murni yang saat ini Anggota DPRD aktif Provinsi NTT 3 periode merupakan putra Manggarai asli yang berdarah Satarmese, dan calon Wakilnya Thomas Dohu Mantan ketua KPU Provinsi NTT yang merupakan putra asli Manggarai berdarah Cibal asli.
Menurut relawan atau sahabat yohan Thomas dua nama itu merupakan sosok yang saling melengkapi satu sama lain. Yohan dikenal sebagai politis yang berpengalaman dengan posisi anggota DRPD provinsi NTT 3 periode, sedangkan Thomas Dohu dikenal sebagai birokrat yang sangat berpengalaman dengan jabatan terakhir sebagai Ketua KPU provinsi NTT 2 periode.
“Kombinasi antara politisi dengan birokrat yang sangat ideal untuk Manggarai di masa mendatang,” kata relawan Yohan Thomas Sabtu (29 /6)
Tidak hanya itu relawan Yohan Thomas juga berharap perpaduan wilayah utara dan selatan ini untuk menghindari politik sentimen wilayah yang bisaa diisukan selama ini sebagai isu seksi.
Pesan Yohanes Halut Bakal Calon Bupati Manggarai 2024
Yohanes halut sebagai balon Bupati 2024 , ia melihat Begitu banyak perdebatan yang selalu muncul ,Saling sindiri, saling Hujat dan lainnya yang kian meninggalkan Etika berpolitik yang baik.
“Apakah ini semua karena idealisme? Atau Mungkin karena Lemahnya pemahaman kita Terhadap Peran kita masing masing? Karna saya sangatlah tidak yakin jika semuanya itu terjadi karena kebodohan semata yang bisa di pengaruhi oleh oknum untuk memainkan Narasi dalam Bahasa Kotor” Ungkap Yohan kepada Media ini
Lanjut Yohan
Sungguh sangat disayangkan jika Politik Menjadi jalan perpecahan antar kelompok dan kelompok yang lain.
“Jadi Tetaplah menjaga etika berpolitik yang baik sebab Tujuan kita semua sama. Untuk menemukan Pemimpin Terbaik.karena kami Bukan calon Pemimpin yang Pandai Berretorika dengan Banyaknya janji Manis” Tegas Yohan.
Yohan menegaskan “bukankah kita Sedang Memilih Pemimpin, Pemimpin yang bisa memberi wujud nyata dari sebuah pembangunan, kesejahteraan, Keadilan serta Mampu Menciptakan inovasi Baru yang dapat Membuat Rakyat Bangga. mungkin itu yang perlu didiskusikan hari ini, dari pada kita saling menghujat satu dengan lainnya”tutup Yohan.
Pewarta: Susillo Hermanus.
Editor: Santoso.