Batching Plant Diduga Ilegal, Warga Dusun Tamporah Resah, LBH CAKRA Minta Penghentian Operasional

• REDAKSI Teropong Indonesia News
• Juni 20, 2024

Teropongindonesianews.com

SITUBONDO — Warga Dusun Tamporah, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo resah dengan pembangunan dan operasional Batching Plant milik PT. WASKITA. Dalam Operasinya Batching Plant Diduga Tak Memiliki Ijin Resmi Dan Tidak Melalui Tahapan Proses Perijinan Yang Jelas diantaranya Sosialisasi dan Persetujuan Kepada Masyarakat Sekitar

Menurut Warga Sekitar,Asap Tebal Dan Debu Yang Dihasilkan Dari Aktivitas Batching Plant Sangat Berdampak Negatif kepada Warga Sekitar.

Hampir Setiap Hari Asap Tebal Dan Debu Keluar Dari Pabrik Tersebut,Yang Menimbulkan Udara Di Sekitar Menjadi Tidak Sehat,

Terbukti , Anak-anak Saya Sering Batuk dan Pilek,Dikhawatirkan Ini Akan Berakibat Buruk Kepada Kesehatan Mereka,’ Kata Warga Yang Tidak Mau Disebut Namanya

Ia Juga Menambahkan Warga Tamporah Juga Merasa Sangat Terganggu Dengan Suara Bising Yang Dihasilkan Dari Aktivitas Pabrik Tersebut Yang Sangat Menggangu Ketenangan Warga

“Tidak Hanya Debu dan Asap Namun Suara Bising Juga Kami Rasakan Yang mana Kebisingan Tersebut Sangat Mengganggu Ketenangan Warga Terutama Saat Jam Istirahat / Malam Hari,Kami Merasa Terganggu karena Seharian Kerja Dan Ingin Istirahat Malah Di Ganggu Suara Bising Pabrik Tersebut,”Keluhnya

Kegelisahan Itu Akhirnya Masyarakat Mengadu Kepada LBH Cakra DPC Situbondo Terkait Pembangunan Dan Beroperasinya Batching Plant Tersebut

Berdasarkan Pengaduan Dari Masyarakat Nofika Syaiful Rahman (Opek) Ketua LBH Cakra DPC Situbondo Mengambil Langkah Tegas Dengan Berkirim Surat Kepada Instansi Terkait

Opek Mengatakan ” Berdasarkan Pengaduan Dari Masyarakat Kami Sudah Berkirim Surat Resmi dan Meminta Kepada Instansi Terkait Agar Turun Ke Lokasi Serta Melakukan Pengecekan dan Memeriksa Kelengkapan Ijin Pengoperasian Batching Plant Tersebut,”Ucapnya

“Jika terbukti ilegal, kami meminta agar PT. WASKITA menghentikan operasional Batching plant sementara waktu dan Jangan Melakukan Aktivitas Sebelum Proses Perijinannya Selesai ,”Tegasnya

Yudha selaku perwakilan dari PT WASKITA Batching Plant Menanggapi atas keluhan masyarakat ” baik pak terkait keluhan masyarakat akan saya tindak lanjuti ,Dan Saat Ini Izin ya masih Proses dan Sebelum Hari Raya Kemarin Kami Sudah Melakukan Sidang FKKPR diKantor Bupati Situbondo,”Pungkasnya

BiroTIN/STB

TK Kartika Adakan Perpisahan di Kodim Boyolali

• REDAKSI Teropong Indonesia News
• Juni 20, 2024

Teropongindonesianews.com

Boyolali. Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S Pd M Han yang di wakili Pasipers Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Dwi Bramasto danKetua Yayasan Kartika Jaya Koordinator XLV Dim 0724 Rem 074 Cabang III Diponegoro Ny. Indri Wiweko hadiri kegiatan perpisahan dan pelepasan siswa dan siswi TK Kartika III-56 Kodim 0724/Boyolali yang bertempat di Aula Makodim 0724/Boyolali Jl. Padanaran Desa Tegalmulyo Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali.Kamis ( 20/06/24)

Kegiatan perpisahan dan pelepasan siswa dan siswi TK Kartika III-56 Kodim 0724/Boyolali merupakan puncak kegiatan anak-anak sebelum melanjutkan ke jenjang sekolah dasar.

Selama satu tahun anak-anak telah belajar, bermain dan tumbuh bersama-sama hal tersebut perlu disyukuri dan mendapat apresiasi.

Sambutan Ketua Yayasan Kartika III-56 Kodim 0724/Boyolali Ny. Indri Wiweko mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah beserta para Ibu guru, atas kerja keras kesabaran dan dedikasi yang telah dicurahkan selama ini untuk membimbing anak-anak kita ini menuju kejenjang pendidikan selanjutnya.

Selaku manusia biasa tentunya kami tidak luput dari kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu, saya mewakili segenap Pengurus Yayasan dan tenaga pendidik TK Kartika III-56 Kodim 0724/Boyolali mohon maaf yang sebesar – besarnya, apabila masih ada kekurangan dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada putra-putri bapak/ibu sekalian.

Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, memberikan kemudahan kepada kami dalam mengelola TK Kartika III-56 Kodim 0724/Boyolali ini, sehingga dapat memberikan pendidikan yang lebih baik lagi kepada anak-anak kita ke depan.Ketua Yayasan Kartika Jaya Koordinator XLV Dim 0724/Boyolali beserta Pasipers menyerahkan Piagam kepada anak-anak dan memberikan bantuan kepada tenaga pendidik TK Kartika III-56 Kodim 0724/Boyolali berupa sarana guna mendukung kegiatan belajar mengajar.

Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan Tari – tarian dan Peragaan oleh anak-anak beserta orang tua dengan menggunakan pakaian Adat.

.(Agus Kemplu)

Inilah Peran Babinsa dalam Pemantauan Stok Beras di Bulog

• REDAKSI Teropong Indonesia News
• Juni 20, 2024

Teropongindonesianews.com

Sragen, Serma Waryono Babinsa Karangmalang Kodim 0725/Sragen merupakan anggota TNI AD yang ditempatkan di desa atau kelurahan untuk membantu tugas pembinaan teritorial dan membina kemanunggalan antara TNI dengan rakyat.

Salah satu tugas Babinsa adalah memantau keadaan dan kondisi di wilayahnya, termasuk pemantauan stok pangan seperti beras di BULOG.

Dalam konteks pemantauan stok beras di BULOG, Babinsa dapat berperan sebagai penghubung antara BULOG dengan masyarakat setempat.

Babinsa dapat membantu dalam mengumpulkan informasi terkait kebutuhan pangan di wilayahnya, melaporkan kondisi stok beras, serta memfasilitasi distribusi beras dari BULOG ke masyarakat.

Menurut Waryono dengan adanya keterlibatan Babinsa dalam pemantauan stok beras di BULOG, diharapkan dapat tercipta kerjasama yang baik antara pihak TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga ketersediaan pangan, termasuk beras, di tingkat lokal.

“ Peran Babinsa dalam pemantauan keamanan dan ketersediaan pangan di wilayahnya merupakan bagian penting dari upaya menjaga stabilitas pangan dan kesejahteraan masyarakat “ Jelas Waryono.

(Agus Kemplu)

Kapolres Kobar Resmikan Mushollah Athalla

• REDAKSI Teropong Indonesia News
• Juni 20, 2024

Teropongindonesianews.com

Polres Kobar – Bertempat di Mako Polsek Arut Utara Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Yusfandi Usman, S.I.K.,M.I.K. melaksanakan peresmian Musholla Athallah. Kamis 20/06/2024 Pagi.

Kegiatan tersebut di hadiri secara langsung oleh Kapolres Kobar yang di dampingi oleh PJU Polres Kobar.

Dalam sambutannya Kapolres berharap adanya mushola Athallah ini dapat memberikan manfaat dan mempermudah bagi masyarakat dan personel Polsek Aruta dalam melakukan ibadah.

“Dengan peresmian mushola Athallah ini, semoga menjadi penyemangat dalam beribadah dan juga dapat memberikan sarana untuk masyarakat sekitar maupun anak anak yang ingin melaksanakan pengajian di Mushola ini.” Ucap Kapolres Kobar

Kegiatan di lanjutkan dengan penandatanganan prasasti serta pemotongan pita sebagai tanda diresmikannya mushola Athallah.Tidak Sampai disitu, Orang nomer satu di Polres Kobar ini juga memberikan Bantuan Sosial kepada masyarakat Aruta yang kurang mampu dan anak anak yang mengalami di disabilitas.

“Semoga Bantuan sosial ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya sehari hari.” Ucap AKBP Yusfandi

Selaku Kapolres ia menekankan kepada anggotanya untuk selalu bersikap humanis kepada masyarakat, jangan menyakiti hati masyarakat, melindungi dan mengayomi masyarakat adalah tugas kita sebagai anggota Polri.

Ary gajahmada

Warung Panjang Dilarang Digunakan Prostitusi, Satpol PP Pasang Papan Larangan!

• REDAKSI Teropong Indonesia News
• Juni 20, 2024

Banyuwangi – Setelah beberapa kali surat peringatan tidak digubris, akhirnya Team Reaksi Cepat (TRC) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyuwangi melarang warung panjang Desa Ketapang Kecamatan Kalipuro Banyuwangi dijadikan tempat prostitusi.Kamis 20/6/2024

Penutupan tempat prostitusi tersebut ditandai dengan pemasangan papan larangan praktek prostitusi di wilayah warung panjang Desa Ketapang Kecamatan Kalipuro Banyuwangi,Hal ini dikarenakan telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Banyuwangi

Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala satuan polisi pamong praja kabupaten Banyuwangi Drs Wawan Yadmadi M.si melalui Candra kabid penegakan perda pemasangan papan larangan praktek prostitusi di Banyuwangi rencananya ada 11 titik di kabupaten Banyuwangi proses ini terus berjalan

Untuk hari ini sudah ada 4 titik yang sudah kami pasang sambil kami sosialisasi pemasangan papan ini ada 4 titik yakni di warung panjang, LCM kemudian pakem serta di padang bulan

Harapan kami dengan adanya pemasangan plang ini praktek prostitusi di kabupaten banyuwangi tidak ada lagi prostitusi di Banyuwangi, ungkapnya

Berdasarkan peraturan daerah (perda) kabupaten banyuwangi nomor 11 tahun 2014 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di kabupaten banyuwangi, serta peraturan bupati banyuwangi nomer 88 tahun 2011 tentang pencegahan dan penanggulangan penyebarluasan pekerja seks komersial (psk) di kabupaten banyuwangi.

Dari penelusuran media TeropongIndonesianews.com warga penghuni yang dikenal dengan warung panjang ikut menyaksikan pemasangan papan tersebut namun tidak ada protes dari warga penghuni warung panjang.

Kurniadi

Proyek Penataan Alun-Alun Sangkapura Diduga Dikerjakan Asal Jadi, LSM GMBI Minta Dinas PUPP Perketat Pengawasan

• REDAKSI Teropong Indonesia News
• Juni 20, 2024

Teropongindonesianews.com

Sangkapura, Gresik – Proyek penataan Alun-Alun Sangkapura yang digagas Dinas PUPP Bidang Cipta Karya Kabupaten Gresik, Jawa Timur, senilai ratusan juta rupiah yang Dikerjakan Oleh CV.PUSAKA BAWEAN SEJAHTERA Diduga dalam pengerjaan asal-asalan.

Junaidi, Ketua KSM LSM GMBI, mengungkapkan kekhawatirannya atas kualitas proyek tersebut setelah melakukan inspeksi langsung ke lokasi.

“Saya turun ke lokasi dan menemukan beberapa indikasi yang mengarah pada pengerjaan yang tidak sesuai dengan petunjuk teknis,” ungkap Junaidi.

Salah satu temuannya adalah area yang akan dicor tidak dibersihkan terlebih dahulu,Hal ini menurut Junaidi, dapat berakibat fatal pada kualitas pengecoran dan ketahanan bangunan.

Junaidi menyayangkan potensi pemborosan anggaran yang besar jika proyek ini dikerjakan asal-asalan. Ia mendesak Dinas PUPP Bidang Cipta Karya untuk meningkatkan fungsi pengawasan dan tidak hanya menerima laporan di atas meja.

“Saya harap pihak Dinas PUPP lebih proaktif dalam mengawasi proyek ini. Jangan sampai anggaran besar ini sia-sia hanya karena pengerjaan yang tidak sesuai standar,” tegas Junaidi.

Junaidi menyatakan akan terus memantau perkembangan proyek ini hingga selesai dan berharap proyek ini dapat dikerjakan dengan benar dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan, sehingga menghasilkan Alun-Alun Sangkapura yang berkualitas dan tahan lama.

BudTIN