PAN Situbondo Dukung Pemekaran Daerah Pemilihan

Teropongindonesianews.com

Situbondo – Indikator kesuksesan pemilihan umum bukan hanya di lihat dari pemenuhan kursi legislator di parlemen.

Namun yang sangat penting adalah peran serta dan aktif nya masyarakat dalam mensukseskan pesta demokrasi.

Keikutsertaan masyarakat adalah penentu dari keberhasilan demokrasi.
Hal itu menjadi bagian dari upaya para panitia penyelenggara dalam hal ini adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membangun masyarakat demokrasi.

Bertambahnya jumlah populasi penduduk yang mempunyai hak pilih menjadi sebuah permasalahan yang harus segera di Carikan solusinya, sehingga efisensi dan efektifitas pemerataan dan keikutsertaan masyarakat dalam pesta demokrasi ini bisa maksimal bahkan sempurna.

Hal ini menjadi pemikiran bersama antara KPU Kabupaten Situbondo dengan partai partai politik peserta pemilu untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu Legislatif pada tahun 2024 nanti.

KPU Situbondo mengundang ketua partai politik calon peserta pemilu tahun 2024, dalam sebuah acara Uji Publik Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang di gelar pada Kamis 8 Desember 2022 di Aula BLK , Jl.Basuki Rahman Mimbaan Panji.

Dalam Acara tersebut terjadi pro kontra terkait pemekaran daerah pemilihan dengan pendapat masing masing ketua partai.

Partai Amanat Nasional (PAN) yang paling getol mendukung perubahan konsep dari KPU tersebut menyikapinya dengan optimis, seperti halnya yang di sampaikan Ketua DPD PAN Situbondo, Ust.Ghozi Zainuddin kepada Biro Teropong Indonesia News (TIN) di sela sela kesibukannya.

Ust.Ghozi Zainuddin mengatakan bahwa terjadi Pro dan Kontra, seperti halnya yang di sampaikan rekan kita dari Golkar yang menolak dengan alasan stabilitas, bagi PAN stabilitas itu bersifat personal bukan soal umum (kepentingan masyarakat), bagi PAN stabilitas tertinggi adalah ketika partai politik bisa memberikan pelayanan paripurna kepada rakyat.

Begitu pula rekan kita dari PKB yang beranggapan perubahan Dapil adalah sebuah pemborosan, bagi kami PAN pemborosan/penggunaan anggaran yang besar asal itu menuju kepada perbaikan tidaklah masalah, asalkan bisa menjamin keikutsertaan dan animo masyarakat jauh lebih tinggi dari pemilu sebelumnya, sementara alasan teman dari PPP bahwa kasihan kepada Caleg yang sudah kadung sosialisasi, saya kira itu konsekuensi partai politik dan politisi, jadi bagi kami PAN asal perubahan itu tidak bertentangan dan bahkan menjadi kewajiban menurut UU, maka PAN menerima dengan catatan itu akan berbanding lurus dengan pelayanan yang lebih baik dari anggota DPR kepada masyarakat.

Dengan konsep dan skema yang di sampaikan oleh KPU, skema yang dipilih oleh PAN adalah kecamatan Jangkar menjadi Satu Dapil dengan Kecamatan Asembagus dan Kecamatan Banyuputih itu dengan asumsi jumlah kursi yang awalnya 7 kursi menjadi 9 kursi, terang Ust.Ghozi Zainuddin.

Lebih lanjut Ust.Ghozi Zainuddin mengatakan, Bagi saya mereka yang menolak dan yang menerima itu adalah soal kalkulasi politik bagi partai masing-masing, saya sebagai ketua PAN Situbondo mencoba berdiri pada posisi ditengah, artinya antara kepentingan partai dan kepentingan pelayanan kepada masyarakat harus sama sama dipikirkan.

Pelayanan yang dimaksud dengan perubahan Dapil kalau membuat partai politik lebih dekat dengan rakyat kenapa tidak, Tadi itu teman teman parpol terlalu cepat mengambil keputusan menolak, padahal kalau ditelaah lebih serius perubahan dapil adalah keniscayaan berdasarkan pada populasi pertumbuhan penduduk dan lebih profesionalnya setiap parpol.

Saya berharap dan menyarankan agar KPU Situbondo juga mengundang para Dosen, Pakar Hukum dan Para Akademisi dalam melakukan kajian ini, pungkas Ust Ghozi Zainuddin.

(AgusTIN)

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Strategi Polri Amankan Pilkada Serentak 2024

    Teropongindonesianews.com

    Jakarta – Polri memaparkan strategi pengamanan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024. Hal tersebut disampaikan dalam Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bako Humas) yang digelar hari ini, Selasa (10/9/2024).

    Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, acara Bako Humas sangat penting. Sebab di era saat ini adalah kolaborasi bukan kompetisi.

    “Tentu Bako Humas merupakan bagian daripada komunikasi strategis yang penting. Kita ketahui pernah mengalami yang tanpa kita prediksi yaitu Covid-19. Tanpa kolaborasi tentu tidak terselesaikan dengan cepat dalam penanganan khususnya terkait persoalan bangsa,” kata Trunoyudo.

    Saat ini, kata Trunoyudo, Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak usai penyelenggaraan pilpres dan pileg.

    “Tentu demokrasi hal yang diamanatkan dalam undang-undang dalam satu frame baik pancasila, uud 45, bhinneka tunggal ika dan NKRI. Ini dilegalkan artinya secara konstitusi diatur masyarakat kita punya hak untuk memilih dalam rangka mengubah nasib masing-masing dalam hal memilih pimpinan daerahnya. Polri tidak bisa bekerja sendiri dan ini adalah hal yang kolaboratif,” ujarnya.

    Pada kesempatan ini, Trunoyudo membacakan amanat Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho dengan tema ‘Strategi Polri Dalam Rangka Pengamanan Pilkada 2024 Guna Terciptanya Situasi Aman dan Kondusif’.

    “Pilkada menjadi tonggak penting dalam agenda demokrasi indonesia dimana masyarakat secara langsung memilih pemimpin untuk daerah mereka,” katanya.

    Namun setiap pilkada tidak hanya ajang politik, tetapi juga menguji kestabilitas keamanan suatu daerah. Polri sebagai garda terdepan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat memiliki peran sentral untuk memastikan bahwa proses pilkada berjalan lancar, aman dan kondusif.

    “Tahun 2024 menandai momen krusial bagi Polri menghadapi pilkada dimana tantangan keamanan semakin kompleks dgn adanya dinamika sosial dan politik yang berkembang sangat cepat,” ujarnya.

    Trunoyudo menjelaskan, untuk mengantisipasi berbagai potensi ancaman, Polri telah menyiapkan strategi yang terukur. Salah satu pilar strategi ini adalah penguatan pengamanan sejak tahap pra pilkada, dimana dalam tahap pilkada yang pernah dilaksanakan sering muncul konflik antar pendukung calon, penyebaran hoaks dan potensi gangguan keamanan lainnya.

    Lebih lanjut, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menyampaikan Polri meningkatkan patroli dan pengawasan yang tidak hanya di dunia nyata, tetapi juga di dunia maya secara intensif serta berkoordinasi yang erat dengan instansi terkait.

    “Untuk mencegah potensi terjadi kerusuhan dan gangguan keamanan lainnya sebelum berkembang jadi masalah yang lebih nyata dan besar,” ucapnya.

    Ia menambahkan, Polri juga melakukan pendekatan dan keterlibatan aktif dengan berbagai elemen masyarakat seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan organisasi kemasyarakatan yang menjadi kunci membangun dukungan publik secara luas terhadap upaya menjaga keamanan selama pilkada.

    Polri, ujarnya, juga selalu berupaya menciptakan kesadaran tentang pentingnya menjaga perdamaian dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung. Peningkatan kualitas personel juga menjadi fokus utama dalam persiapan polri menghadapi pilkada 2024 dgn melakukan pelatihan intensif dan simulasi situasi darurat.

    “Polri memastikan bahwa setiap personelnya menghadapi berbagai tantangan yang mungkin akan terjadi mulai dari pengamanan pemungutan suara, hingga penanganan konflik sosial serta meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung operasional keamanan,” katanya.

    Trunoyudo mengatakan, sistem pemantauan digital, analisis data dan penggunaan aplikasi mobile memungkinkan Polri untuk merespons secara cepat dan efektif terhadap perkembangan situasi di lapangan serta mengkoordinasikan lintas sektoral dengan instansi terkait lainnya.

    Menurut Trunoyudo, tugas pengamanan pilkada bukan hanya tugas Polri tetapi juga menjadi tanggungjawab seluruh elemen bangsa.

    “Polri telah melakukan pemetaan melalui indeks potensi kerawanan pilkada sebagai dasar melaksanakan operasi. Mantap Praja dan Satgas Nusantara Cooling System untuk menjaga situasi aman, damai dan kondusif selama tahapan pemilu dan pilkada serentak di 2024,” katanya.

    Polri juga melakukan deklarasi pemilu bersama dan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan langkah-langkah implementasi kepolisian berbasis wilayah yang dikenal dengan istilah Asta Siap, dengan maksudnya 8 persiapan yang dijadikan acuan pemolisian berbasis dampak melalui satuan tugas terpadu.

    “Antara lain siap peranti lunak, siap posko, siap personel, siap latihan pra operasi, siap sarana dan prasarana, siap anggaran, siap masyarakat, siap terhadap kondisi kambtibmas,” katanya.

    Melalui upaya kolaboratif dengan berbagai pihak terkait, lanjut Trunoyudo, Polri menunjukan komitmen yang kuat menghadirkan proses demokrasi yang berkeadilan, aman dan bermartabat bagi seluruh masyarakat indonesia pada saat Pilkada nanti.

    “Saya berharap kegiatan ini dapat dijadikan momentum untuk terus memperkuat hubungan antara Polri dan semua pihak kementerian, lembaga, badan dan stakeholders lainnya,” ucapnya.

    Pewarta: Santoso/hms.

    Editor: Santoso.

    Continue reading
    Sambangi Ponpes, Kapolres Batang Tekankan Pentingnya Perkuat Persatuan dan Kesatuan

    Teropongindonesianews.com

    BATANG – Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo mengajak para santri Pondok Pesantren Al Inaaroh untuk memperkuat persatuan dan kesatuan sesuai falsafah Bhinneka Tunggal Ika.

    Ajakan ini disampaikan saat melaksanakan salat Ashar berjamaah dan memberikan pesan kamtibmas di pesantren tersebut pada Senin, 9 September 2024.

    “Mari kita perkuat persatuan dan kesatuan sesuai dengan falsafah Bhinneka Tunggal Ika,” Kata Kapolres AKBP Nur Cahyo di hadapan para santri.

    Kegiatan yang dimulai pukul 15.00 WIB ini dihadiri sejumlah pejabat Polres Batang, termasuk Kasatbinmas, Kasatsamapta, Kasatlantas, dan Kapolsek Wonotunggal.

    Ketua Ponpes Al Inaaroh, K.H. Muhammad Lutfi, juga turut hadir dalam acara tersebut.
    AKBP Nur Cahyo menjelaskan bahwa kegiatan salat berjamaah ini merupakan bagian dari program Polres Batang untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.

    “Tujuan kita melaksanakan salat ini agar polisi bisa berbaur dengan masyarakat serta jika ada informasi atau keluhan bisa saling mengisi,” katanya.

    Kapolres juga menekankan peran polisi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Ia menambahkan bahwa tidak semua permasalahan hukum harus diselesaikan melalui jalur hukum formal.

    “Selama masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan, tidak masalah, yang penting masih bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

    Kepada para santri, Nur Cahyo berpesan agar mempersiapkan masa muda dengan sebaik-baiknya.

    “Persiapkan masa muda dengan sebaik-baiknya. Tidak hanya ikut tren dan gaya, namun harus punya prinsip dalam meraih masa depan,” tuturnya.

    Kegiatan ini merupakan upaya Polres Batang untuk meningkatkan kedekatan dengan masyarakat sekaligus menyampaikan pesan-pesan keamanan dan ketertiban.

    Pewarta: Jony.

    Editor: Santoso.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Strategi Polri Amankan Pilkada Serentak 2024

    Strategi Polri Amankan Pilkada Serentak 2024

    Sambangi Ponpes, Kapolres Batang Tekankan Pentingnya Perkuat Persatuan dan Kesatuan

    Sambangi Ponpes, Kapolres Batang Tekankan Pentingnya Perkuat Persatuan dan Kesatuan

    Polres Blitar Gagalkan Penyelundupan Miras Ilegal dari Bali ke Kalimantan

    Polres Blitar Gagalkan Penyelundupan Miras Ilegal dari Bali ke Kalimantan

    Danramil Mojosongo Turut Hadiri Sosialisasi Pengawasan Pemilu

    Danramil Mojosongo Turut Hadiri Sosialisasi Pengawasan Pemilu

    Babinsa Bergotong Royong Bersama Warga, Bangun Talud untuk Cegah Bencana dan Tingkatkan Kesejahteraan

    Babinsa Bergotong Royong Bersama Warga, Bangun Talud untuk Cegah Bencana dan Tingkatkan Kesejahteraan

    Terjunkan Alat Berat ke Lokasi Kebakaran ,Ini Yang Dilakukan Kadis PUPR

    Terjunkan Alat Berat ke Lokasi Kebakaran ,Ini Yang Dilakukan Kadis PUPR