Cegah Penyebaran Penyakit Demam Berdarah, Satgas TMMD Ke-120 Kodim 0726/Sukoharjo Laksanakan Fogging

LBH Cakra Situbondo Soroti Proyek Hotmix Peningkatan Jalan Ruas Curah Jeru – Tenggir (R.5248)

• REDAKSI Teropong Indonesia News
• September 9, 2024

Teropongindonesianews.com

SITUBONDO – Proyek peningkatan jalan ruas Curah Jeru – Tenggir yang Menelan Anggaran ratusan juta rupiah yang dikerjakan oleh CV JAVA diduga tidak sesuai dengan petunjuk teknis,Hal ini terungkap setelah LBH) Cakra Kabupaten Situbondo menerima pengaduan dari masyarakat.

Berdasarkan penelusuran LBH Cakra, pekerjaan hotmix yang dilakukan di dua titik lokasi di sepanjang jalan tersebut menunjukkan beberapa kejanggalan. Busairi, anggota LBH Cakra, yang turun langsung ke lapangan, menemukan dugaan pelanggaran teknis berupa ketebalan hotmix yang tidak sesuai standar.

“Berdasarkan pengaduan masyarakat, kami turun ke lokasi,Benar apa yang disampaikan masyarakat, di lokasi kegiatan ada dugaan ketebalan hotmix tidak sesuai standar dan banyak lagi temuan lainnya yang kami kantongi,” ujar Busairi.

LBH Cakra menduga lemahnya pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPP) Bidang Binamarga Kabupaten Situbondo menjadi salah satu faktor penyebab dugaan pelanggaran teknis tersebut.

“Kami mendesak Dinas PUPP Bidang Binamarga untuk mengecek kembali pekerjaan tersebut dan melakukan gelar ulang untuk menghindari penilaian negatif masyarakat,” tegas Busairi. Ia menambahkan bahwa jika tidak ada respon dari pihak terkait, LBH Cakra akan melaporkan temuan tersebut secara kelembagaan.

Sementara itu, Rahman, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Binamarga, belum dapat dihubungi via WhatsApp untuk konfirmasi terkait temuan LBH Cakra.

Dengan adanya dugaan pelanggaran teknis ini, diharapkan pihak terkait dapat segera menindaklanjuti temuan LBH Cakra dan memastikan proyek peningkatan jalan ruas Curah Jeru – Tenggiri berjalan sesuai standar dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Anang

Bumdes Pandan Sewu ,Pekon Pandan Surat ,Pringsewu Diduga Disalahgunakan Oleh Direktur

• REDAKSI Teropong Indonesia News
• September 9, 2024

Teropongindonesianews.com

Pringsewu – Badan Usaha Milik
desa (BUMDES )/Pekon,pekon Pandan Surat ,kecamatan Sukoharjo ,kabupaten Pringsewu Lampung diduga disalahgunakan oleh direktur bumdes Pandan Sewu Beni .

Pasalnya berdasarkan keterangan dari Bendahara BUMDES Pandan Sewu Sapto ,BUMDES tersebut selama tahun 2023 sampai dengan 2024 sudah dua kali menerima kucuran dana dari Dana Desa (DD) tahun 2023 sebesar Rp 35,000,000,- dan DD tahun 2024 Rp 25,000,000,-

Untuk tahun 2023 BUMDES Pandan Sewu uang sebesar Rp 35,000,000,- hanya dibelikan satu ekor sapi induk dan satu ekor anak sapi dan tahun 2024 hanya dibelikan satu ekor sapi sapi induk saja

“Saya memang bendaharanya BUMDES Pandan Sewu ya itu ,sapi induk paling berapa anak sapi bisa wartawan hitung dan sisanya uangnya dipakai direktur ” ungkap bendahara bumdes tersebut saat dikonfirmasi di kediamannya di pekon Pandan Surat Senin(02/09/2024).

Kepala pekon (Kapekon) Pandan Surat Haerudin juga memberikan keterangan di kantor pekon yang disampaikan sekretaris pekon nya (sekon) Ali mengatakan sama percis yang disampaikan oleh bendahara BUMDES Pandan Sewu .

“Jumlah anggaran yang dikucurkan dari pekon Pandan Surat ini dua kali tahun 2023/2024 sebesar Rp 60,000,000,- dan Kapekon sebagai komisaris memang itu dana yang dikucurkan ,dan belikan tahun 2024 satu ekor sapi induk dan anak sapi dan tahun 2025 hanya dibelikan satu ekor sapi ” terang sekon didampingi kapekon nya Haerudin saat dimintai keterangannya di kantor pekon setempat Senin (02/09/2024).

Lanjut bendahara BUMDES Pandan Surat tersebut ketika ditanyakan keberadaan sapi milik BUMDES Pandan Surat sudah tidak ada ditempat dengan alasan di gaduhkan oleh direktur

“Sapi BUMDES Pandan Surat itu di gaduhkan oleh direktur Tampa sepengatahuan saya ” jelasnya .

Dikatakan direktur BUMDES Pandan Sewu Beni saat dihubungi melalui ponselnya Senin (09/09/2024) mengatakan bahwa sejak ada re organisasi dari pengurus lama ke dirinya tahun 2016,hanya berupa tenda mesin batu bata, pasilitas seperti printer leptop kalau uang tidak ada dan sejak tahun 2022 dirinya sebagai direktur BUMDES Pandan Sewu

Beni juga sebagai direktur membenar kan kalau kalau dalam tahun 2023 dapat kucuran dana sebesar Rp 35,000,000,- dibelikan Sapi induk dan anaknya

” Bantuan tahu 2023 sudah jadi 6 ekor sapi tersebut sekarang ” kelitnya dan jawaban yang tidak masuk akal sapi induk satu ekor dan anaknya satu ekor bisa menjadi 6 ekor dalam waktu singkat

Diakui Beni sebagai direktur BUMDES Pandan Sewu bahwa dirinya menerima kucuran dana tahun 2024 sebesar Rp 25 ,000,000,- dibelikan sapi induk satu ekor

“Tidak ada anggaran yang saya salahgunakan ,kalau keterangan yang diperoleh seperti itu silahkan saja ” pungkasnya.

Sadek