Memperingati Hari Jadi Ke-153,Masyarakat Desa Bajulmati Di Hibur Pagelaran Ludruk
Teropongindonesianews.com
Banyuwangi – Dalam rangka memperingati Hari Jadi yang ke 153, Pemerintah Desa (Pemdes) Bajulmati Kecamatan wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur menggelar rangkaian acara pagelaran seni ludruk Cahaya Famili Dari pulau garam Sumenep Madura .Sabtu 27/7/2024
Acara ini tidak hanya memperingati tonggak sejarah Desa Bajulmati yang ke 153, tetapi juga merupakan bentuk syukur atas pencapaian Desa Bajulmati Kecamatan wongsorejo Banyuwangi yang kini telah memiliki status sebagai Desa Yang selalu tidak lupa terhadap tradisi dan budaya desa Bajulmati yang sudah turun temurun
“Hari ini adalah hari istimewa yang penuh makna, merayakan Hari Jadi yang ke-153 ini melalui pagelaran seni ludruk adalah cara kami untuk mengenang jasa para sesepuh terdahulu yang telah memberikan kontribusi besar untuk kemajuan Desa Bajulmati Kecamatan wongsorejo Banyuwangi ungkap Kepala Desa Bajulmati Achmad Toha.SH
Masih Toha melanjutkan, bahwa peringatan Hari Jadi Desa ini adalah tradisi yang dilaksanakan setiap tahunnya.“Tahun lalu, kami mengadakan pagelaran seni wayang dan kali ini kami memilih ludruk sebagai bentuk apresiasi terhadap seni tradisional yang kaya akan cerita dan nilai kearifan lokal,”imbuhnya.
Lebih dari sekadar perayaan, pagelaran ludruk Dari Pulau Garam Madura Sumenep ini juga menjadi momentum untuk merencanakan masa depan Desa Bajulmati
Achmad Toha SH berharap, agar Desa Bajulmati Kecamatan wongsorejo terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi. Maju makmur dan sentosa
“Tidak hanya merayakan masa lalu, kami juga memandang ke masa depan. Kami berharap agar Desa Bajulmati Kecamatan wongsorejo menjadi tempat yang lebih baik untuk hidup dan berkunjung
Untuk itu, kami juga mengundang seluruh muspika kecamatan wongsorejo Dan tokoh masyarakat dan seluruh warga masyarakat Bajulmati
Lanjut Kades kami siap mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat kami. Kami ingin memastikan bahwa setiap usulan dan rencana prioritas dari musyawarah desa tidak hanya menjadi wacana, tetapi juga menjadi kenyataan yang bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Desa Bajulmati Kecamatan wongsorejo
Acara pagelaran ludruk ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat Desa Bajulmati tetapi juga dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat, perwakilan Kepolisian Sektor wongsorejo, dan perwakilan Koramil wongsorejo
Terpisah Ketua Panitia, mengungkapkan, kegembiraannya melihat antusiasme masyarakat.“Kami sangat senang melihat partisipasi aktif masyarakat Desa Bajulmati Acara ini sungguh meriah dan penuh semangat, dan kami berharap bahwa kegembiraan ini akan menginspirasi kita semua untuk terus melestarikan budaya dan seni tradisional kita,”ujarnya penuh semangat.
Dengan pagelaran seni ludruk yang meriah ini, Desa Sumber Ringin tidak hanya merayakan sejarahnya, tetapi juga membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah. Semangat gotong royong dan cinta akan budaya menjadi pendorong utama bagi Desa Bajulmati Kecamatan Wongsorejo untuk terus bersinar dan menjadi teladan bagi desa-desa lainnya di Indonesia.
Kurniadi/BWI