Babinsa Teras Turut Serta Bersihkan Sampah Sungai

Boyolali. Dua (2) Babinsa Koramil 04/Teras Kodim 0724/Boyolali Sertu Jaswandi dan Serda Aan Mustofa bersama warga masyarakat gotong royong melaksanakan kegiatan kerja bakti pembersihan sungai akibat sampah ranting dan pepohonan yang roboh terbawa arus sungai yang bertempat di Kali Pepe Dukuh Penjalinan Desa Tawangsari Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali. Minggu (28/07/24)

Di tempat terpisah Danramil 04/Teras Kapten Inf Daqri Oskandar menyampaikan, dalam kegiatan ini Babinsa bersama warga masyarakat saling bahu membahu dan bekerja sama untuk membersihkan Sungai dari akar bambu dan juga ranting juga sampah-sampah plastik yang berserakan yang menghambat aliran air.

Kegiatan yang dilakukan bersama warga bertujuan untuk menciptakan agar sungai menjadi bersih, sehat dan nyaman, khususnya bagi warga masyarakat sekitar. Pembersihan sungai ini, bertujuan juga untuk mencegah terjadinya banjir, akibat penyumbatan sungai dari sampah yang menumpuk,” ungkap Danramil

Lebih lanjut Danramil menegaskan, kegiatan kerja bakti pembersihan sungai ini adalah salah satu upaya TNI untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan yang sesuai perintah Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. M. Sc program bersatu dengan alam

“Selain itu, kegiatan ini juga untuk mempererat tali silaturahmi, serta meningkatkan kekompakan dan kebersamaan antara TNI AD khususnya Babinsa dengan warga masyarakat di wilayah binaannya,” tambahnya.

Ucapan terimakasih disampaikan oleh Kepala Desa dan juga Warga binaan TNI Khusunya Kepada Babinsa, harapannya semoga kegiatan bersama semacam ini dapat terus dilakukan secara rutin. Sehingga kebersihan lingkungan sekitar selalu terjaga dan terhindar dari Banjir” Pungkasnya

Continue reading
Nasib Pilu Anak dan Mantan Istri Rio Terpaksa Tidur Di Kontrakan

Serba Serbi Keluarga – Anita, mantan istri Rio Wahyu Prayogo, tengah berjuang keras untuk mempertahankan hak-haknya dan anaknya setelah perceraian. Perjuangannya dimulai ketika ia diminta keluar dari rumah bersama oleh mantan suaminya dengan alasan rumah akan diperbaiki. Namun, setelah keluar, tidak ada renovasi yang dilakukan.

“Awalnya, saya diminta keluar dari rumah dengan alasan akan direnovasi agar lebih mudah dijual. Tapi setelah saya keluar, tidak ada tindakan apa pun,” ungkap Anita.

Merasa ada yang tidak beres, Anita memutuskan untuk menempuh jalur hukum. Ia mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama terkait pembagian harta bersama, termasuk rumah tersebut.

“Saya harus berjuang untuk mendapatkan hak saya dan anak saya,” tegas Anita.

Selain masalah rumah, Anita juga berjuang untuk mendapatkan hak nafkah anak sesuai putusan pengadilan. Sesuai perjanjian, mantan suaminya wajib memberikan nafkah sebesar Rp2 juta per bulan dengan kenaikan 10% setiap tahunnya.

“Namun, seringkali mantan suami saya tidak memberikan nafkah sesuai dengan perjanjian,” keluh Anita.

Ia juga menjelaskan bahwa uang sekolah anak tidak bisa digabungkan dengan nafkah. Nafkah anak ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sedangkan biaya sekolah merupakan kebutuhan terpisah.

“Saya berharap tidak perlu lagi memohon-mohon untuk mendapatkan hak anak saya,” harap Anita.

“Ibu Anita harus menanggung biaya sewa rumah, biaya hidup, dan biaya pendidikan anak seorang diri,” ujar Frandy.

Ia juga menyayangkan sikap mantan suami yang tidak bertanggung jawab atas kesejahteraan anak.

Saat dikonfirmasi, Yusuf Rio Wahyu Prayogo belum memberikan tanggapan yang berarti terkait masalah ini.

Gugatan yang diajukan Anita saat ini sedang berjalan di Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama di dua wilayah berbeda. Anita berharap keadilan akan segera ditegakkan. ****

Continue reading
Semarak Harkop ke-77, Ribuan Warga Situbondo Senam Bersama Bupati

SITUBONDO – Ribuan warga Situbondo antusias mengikuti senam sehat bersama Bupati Karna Suswandi dan Ibu Juma’ati dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke-77 di Jalan A. Yani, Kabupaten Situbondo.

Dalam sambutannya, Bupati Karna Suswandi atau yang akrab disapa Bung Karna menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Dinas Koperasi Situbondo. Beliau berharap koperasi di Situbondo dapat menjadi penyangga dan harapan bagi UMKM.

“Saya berharap seluruh koperasi yang ada di Situbondo bisa menjadi penyangga serta harapan UMKM di Kabupaten Situbondo, sehingga koperasi bisa mendukung UMKM yang ada di Situbondo,” ujarnya.

Bung Karna juga mengapresiasi peran koperasi dalam meningkatkan dan membantu pelaku UMKM mengembangkan usaha mereka. Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, beliau mengusulkan program inovatif “Bapak Asuh UMKM”.

“Saya berharap dengan program Bapak Asuh UMKM di setiap koperasi, diharapkan bisa meningkatkan kemandirian dan kemajuan UMKM,” imbuhnya.

Selain itu, Bung Karna juga mengajak masyarakat untuk membudayakan berolahraga. “Dalam senam sehat menyambut Hari Koperasi ini, saya berharap kegiatan positif ini menambah stamina tubuh kita semua. Dengan berolahraga, tubuh kita bisa sehat dan beraktivitas dengan baik,” ucapnya.

Markacung, Ketua Panitia Hari Koperasi ke-77, menyebutkan bahwa senam sehat ini merupakan puncak rangkaian acara Harkop ke-77. Sebelumnya, panitia telah membagikan 250 sembako kepada kaum dhuafa di wilayah Situbondo serta menyerahkan beras kepada tiga yayasan yatim piatu di wilayah timur, tengah, dan barat Kabupaten Situbondo.

Acara semakin meriah dengan adanya pembagian kupon kepada para peserta senam yang kemudian diundi dengan hadiah-hadiah menarik seperti kipas angin, magicom, kulkas, sepeda gunung, dan masih banyak lagi.

Senam sehat Hari Koperasi ke-77 ini mendapat antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat Situbondo. Selain untuk menjaga kesehatan, acara ini juga bertujuan mempererat tali silaturahmi dan memajukan UMKM yang ada di Kabupaten Situbondo.

BiroTIN/STB

Continue reading
Siap Amankan Pilkada, Polres Kobar Gelar Gladi Resik Sispamkota

Teropongindonesianews.com

Polres Kobar – Jelang pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak pada November 2024 mendatang, Polres Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar gladi bersih Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), Sabtu (27/7/2024) di Sport Centre Sampuraga Baru.

Kegiatan ini melibatkan petugas gabungan dari Polres Kobar dan Kompi Brimob Batalyon B Pelopor.

Dalam arahannya usai pelaksanaan gladi sispamkota, Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman, S.I.K., M.I.K., menuturkan kegiatan ini bertujuan untuk memberi gambaran kepada masyarakat terkait pola pengamanan dan kesiapan polri khususnya Polres Kobar di tempat-tempat vital yang menjadi titik kumpul atau titik tujuan massa pada saat terjadi ketidakpuasan seperti Kantor KPU, kantor pemerintahan, hingga tempat kegiatan masyarakat. 

“Hal ini penting dilakukan sebagai upaya untuk menyiapkan seluruh komponen personel jika situasi dan kondisi sangat membutuhkan,” tutur Kapolres.

Kapolres juga menyebutkan kegiatan sispamkota ini tidak lain untuk meningkatkan kembali langkah – langkah apa saja yang harus dilakukan oleh personel Polri khususnya anggota Polres Kobar dalam rangka mengendalikan situasi yang dapat mengganggu Kamtibmas.

“Selain itu sumber daya manusia di kepolisian, tentu saja keamanan di Kabupaten Kobar juga memerlukan kontribusi dari seluruh pihak. Oleh katena itu, kami mengimbau marilah kita menghadapi tahun politik sebagai peristiwa demokrasi yang harus dihadapi tetapi bukan pertarungan hidup dan mati,”

Pewarta: Ary gajahmada.

Editor: Santoso.

Continue reading
Pandangan Hari Sungai Nasional Menurut Topan Suranto Selaku Dewan Pakar LSM GMBI

Teropongindonesianews.com

Sungai adalah wajah dari perilaku kita ketika melakukan aktivitas di Daerah Aliran Sungai (DAS). Sebagai contoh, perilaku membuang sampah sembarangan lambat laun akan menyebabkan munculnya timbulan sampah di badan sungai yang selain tidak sedap dipandang mata juga menimbulkan pencemaran air dan bencana banjir.
Begitu pula dengan aktivitas perusakan hutan dan praktek pertanian yang tidak berbasis konservasi tanah akan menyebabkan terganggunya neraca air dan sedimentasi di badan sungai yang berujung kepada bencana banjir dan kekeringan.

Perilaku akan terkait dengan budaya dan peradaban. Dengan demikian kondisi sungai adalah cerminan budaya dan wajah peradaban kita. Sungai adalah Peradaban.
Hari Sungai Nasional diperingati setiap 27 Juli berdasarkan tanggal diundangkannya Peraturan Pemerintah (PP) nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai pada 27 Juli 2011. Sampai saat ini sudah 13 tahun kita memperingati Hari Sungai Nasional.
PP Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai ini bisa dikatakan sebagai PP yang masih sektoral. Pertama, merupakan turunan dari UU Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (yang telah diganti dengan UU Nomor 17 Tahun 2019). Kedua, lingkup PP ini hanya mengatur substansi yang terkait dengan sungai dan danau, serta daerah  paparan banjir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari sungai. Ketiga, PP ini tidak mengatur tentang Daerah Aliran Sungai (DAS), padahal sungai sebagai wadah air mengalir  selalu  berada  di  posisi  paling rendah dalam lanskap bumi, sehingga kondisi sungai tidak dapat dipisahkan dari kondisi DAS.

Bagaimana pun PP Sungai ini perlu dilaksanakan bersinergi dengan PP 37 Tahun 2012 tentang Pengelolaan DAS yang diundangkan pada tanggal 1 Maret 2012. PP Pengelolaaan DAS ini cukup komprehensif, karena menginduk kepada lima UU, yaitu UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, UU Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, UU Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan daerah, UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, dan UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Sebagai Dewan Pakar GMBI, dalam kesempatan peringatan Hari Sungai Nasional ini kami menyampaikan hal-hal sebagai berikut kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota GMBI:
Banyak cara bisa dilakukan oleh GMBI dalam melestarikan sungai antara lain:

Aksi Bersih-bersih Sungai: Masyarakat, lembaga lingkungan, dan pemerintah setempat berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih sungai untuk mengumpulkan sampah dan limbah plastik yang dapat merusak lingkungan dan kehidupan air.

Pendidikan dan Lokakarya: Dilaksanakan sesi edukasi dan lokakarya untuk mengajarkan pentingnya menjaga sungai dan pemanfaatannya secara berkelanjutan kepada generasi muda dan masyarakat umum.

Lomba Kreativitas: Diselenggarakan lomba lukisan, puisi, atau fotografi yang bertema sungai dan lingkungan. Lomba ini bertujuan untuk menggugah kreativitas dan rasa kepedulian terhadap alam sekitar.

Penanaman Pohon di Tepi Sungai: Masyarakat turut ambil bagian dalam kegiatan menanam pohon di tepi sungai untuk membantu menjaga kestabilan aliran sungai dan mengurangi erosi.

Kampanye dan Advokasi: Dilakukan kampanye dan advokasi untuk mendorong pemerintah dan sektor swasta agar lebih memperhatikan perlindungan dan konservasi sungai.

Melakukan program penyelamatan DAS melalui kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan di masing-masing Sub DAS bahkan jika perlu sampai ke tingkat Mikro DAS.
Dan lain-lain berdasarkan kapasitas, kemampuan dan kearifan lokal dari tiap Wilayah danDiktrik GMBI.
Khusus terkait dengan program Citarum Harum yang akan berakhir di tahun 2025, GMBI dapat melakukan:

Aktif mengkampanyekan kepada masyarakat tentang keberadaan Program Citarum Harum beserta Renaksinya yang berisi 12 program, misalnya dalam hal mengelola sampah di sumbernya sehingga tidak masuk ke badan sungai.Bekerjasama dengan 23 Dansektor TNI Satgas Citarum dari mulai hulu di Situ Cisanti sampai ke hilir di Muara Gembong. Bisa dilakukan dengan kegiatan kampanye bersama ke masyarakat melalui komunikasi sosial (Komsos) door to door dan terpusat, membuat inovasi pengelolaan sempadan sungai seperti taman konservasi atau sarana publik lainnya, bergabung dengan Sub Sektor TNI dalam melakukan pembersihan sampah di sungai, penanaman pohon dan praktek pengolahan sampah dengan pengkomposan, maggotisasi dan cara daur ulang lainnyaBerkoordinasi dengan 13 Kabupaten/Kota yang berada dalam lingkup DAS Citarum, terutama dengan para Naradamping yang sudah dimandatkan oleh Dansatgas Citarum.Berkolaborasi dengan Sekretariat Satgas PPK DAS Citarum dalam mengimplementasikan skema Pentahelix ABCGM yaitu Akademisi, Bisnis, Community, Government dan Media. Langkah awal yang bisa dilakukan GMBI adalah melakukan audiensi dengan Komandan Satgas, para Ketua Pokja dan jajaran Tim Ahli Satgas Citarum.
Menyelamatkan sungai adalah perwujudan dari BELA ALAM yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari konsep BELA NEGARA yang dimiliki GMBI sebagai garda terdepan ‘social control’ di skala nasional untuk kepentingan masyarakat.
Implementasi BELA ALAM dari GMBI bisa dilakukan melalui pemahaman terhadap isu-isu lingkungan yang tercantum dalam perencanaan Indonesia Emas 2045; mengetahui neraca alam dan lingkungan yang ada di tiap provinsi, kabupaten dan kota; membangun sistem komando Tangguh Bencana; memahami isu-isu lingkungan kekinian seperti perubahan iklim, green economy dan isu karbon; serta yang penting juga adalah penguatan Ekoliterasi.

GMBI yang besar dalam jumlah anggota, militansi, kekuatan aksi lapangan dan kesolidan organisasi harus diimbangi dengan penguatan kapasitas intelektual dan daya lentur terhadap perubahan isu nasional dan global.

Pewarta: Darwin.

Editor: Santoso.

Continue reading
Kapolres kobar Hadiri festival Merah Putih Dan Gerakan Sepuluh Juta Bendera

Polres Kobar – Kapolres kota Waringin Barat (KOBAR) AKBP Yusfandi Usman S.I.K .,M.I.K ., Menghadiri kegiatan festival Mera putih dan parade kebangsaan yang di gelar di taman kota manis bundaran Pancasila, JL. HM .Rafi’i Kel.Madurejo .kec .Arut Selatan (Arsel) Kab Kobar Minggu ( 28/7/2025) ..

Kegiatan ini juga dihadiri oleh PJ .Bupati kobar,sekda Kobar, unsur forkopimda, komunitas Matra kobar dan kepala dinas terkait serta tamu undangan.

Dalam laporannya ketua panitia, Drs,Edi Faganti , Kabankesbangpol kobar menyampaikan bahwa pengumpulan bendera merah putih untuk menggalang partisipasi seluruh unsur pemerintah dan stakeholder Terkait guna menumbuhkan kesadaran dilingkungan khususnya ASN Terkait pentingnya momentum 17 Agustus setiap tahunnya.

“Dari keseluruhan sampai dengan saat ini dari lingkungan ASN suda terkumpul 3.516 lembar bendera serta dari berbagai dinas dan stakeholder terkait sebanyak 4.282 lembar. Dan Bender akan dibagikan kepada masyarakat diarea pencanangan. Bener Edi.

Sementara itu sekda Kobar Rody Iskandar saat membacakan amanat PJ , Bupati kobar menyampaikan bahwa pencanangan ini melibatkan partisipasi seluruh unsur baik pemerintah, ASN Maupun masyarakat guna meningkatkan rasa cinta tanah air yang tidak boleh luntur dari seluruh hati masyarakat Indonesia.

Rody berharap, melalui gerakan ini dapat meningkatkan kesadaran bela negara Dan wawasan kebangsaan.

Tidak lupa dia jug mengajak seluruh masyarakat untuk bersama sama pencapaian Indonesia maju, guna menjaga keutuhan bangsa dengan rasa persamaan dan kesamaan.

Terimakasih atas penghargaan kepada semua pihak dan kalangan yang mensukseskan seluruh rangkaian kegiatan ini.

Ary Gajahmada

Continue reading
Menyatakan Dukungan; Mantan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Hadir dalam Deklarasi Paket Maksi – Ronal

Teropongindonesianews.com

Pantauan media ini, ratusan anak muda dan orang tua hadir dalam deklarasi paket Maksi – Ronal. Kehadiran anak muda dan orang tua dalam deklarasi itu sebagai bentuk dukungan penuh kepada Maksi – Ronal maju sebagai calon bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Cawabub) dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Manggarai 2024.

Deklarasi yang digelar pada hari Sabtu sore (27/7/2024), berlangsung di rumah Masksimus Ngkeros di Karot, Jln. Ruteng – Reo

Turut hadir dalam deklarasi itu dua tokoh hebat, bapak Anton Bagul (mantan Bupati Manggarai), dan Viktor Madur (mantan wakil Bupati Manggarai Periode 2015 -2020).

Mereka sangat mendambakan sosok pemimpin seperti Maksi – Ronal yang berpengalaman dan memiliki rekam jejak baik untuk usung sebagai calon kepala daerah.

Viktor Madur, sekaligus ketua deklarasi paket Maksi – Ronal, menyampaikan komitmennya dalam mendukung paket Maksi – Ronal sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati yang menjadi dambaan hati rakyat.

“Saya bersama keluarga besar berkomitmen akan mendukung paket Maksi – Ronal dan menghantar mereka pada sebuah kemenangan”, tutur mantan Wakil Bupati tersebut.

Sementara Maksimus Ngkeros, dalam jumpa pers menyampaikan bahwa, deklarasi hari ini adalah deklarasi paket tanpa embel-embel partai politik.

“Hari ini saya dengan Pak dr. Ronal deklarasi. Deklarasi ini adalah deklarasi paket tanpa embel-embel partai politik. Soal partai semuanya masih sementara berproses, karena kami tidak mau mendahului keputusan partai, saya sebagai kader Partai Demokrat sangat yakin pasti diusung oleh partai Demokrat,” tegas Maksi.

Pewarta: Susillo Hermanus.

Editor: Santoso.

Continue reading
Peraih Medali Emas Karate O2SN Dunia Kejar Cita-cita Jadi Polwan

Teropongindonesianews.com

SSDM POLRI – Calon taruni Akademi Kepolisian (Akpol) Salma Aulia menunjukkan bakat bela diri karate ‘Kata’ saat tes Pemeriksaan Penampilan tingkat pusat. Perempuan 18 tahun ini ternyata sudah malang-melintang di ajang kejuaraan karate baik nasional maupun internasional sejak di bangku SMP.

“Ini kali pertama saya daftar Akademi Kepolisian,” ujar Salma usai mengikuti tes Rikpil di Gedung Paramartha, Kompleks Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (26/7/2024).

Salma mengatakan awalnya gugup saat masuk lokasi tes Rikpil, Gedung Serbaguna Akpol, karena pemeriksa merupakan para perwira tinggi (pati) Polri. Namun setelah di para pati di hadapannya, Salma menguatkan mental untuk tampil percaya diri.

“Ini kali pertama saya melaksanakan tes Rikpil dan awalnya bener-bener tremor banget tangannya. Tapi pas waktu jenderal tepat di hadapan mata saya, saya harus yakin dengan diri saya bahwa saya mampu menunjukkan kemampuan terbaik saya,” ucap Salma.

Alumnus SMAN 13 Jakarta Utara (Jakut) ini mengatakan sejak kecil bercita-cita jadi polisi karena pertama kali mengenal karate di dojo Polsek Koja Jakut. Tak hanya latihan karate, dia menceritakan personel Polsek Koja juga melatihnya baris-berbaris untuk menjadi bagian dari pasukan polisi cilik.

“Cita-cita awal (jadi polwan) karena sejak kecil saya juga pernah jadi polisi cilik, saya dilatih baris-berbaris di Polsek Koja. Jadi dulu dojo pertama saya di Polsek Koja. Selain karate, saya diajakin jadi polisi cilik, yang isinya tuh teman-teman karate semua,” cerita dia.

Meski masih berstatus atlet pelatnas kategori pelajar, Salma sudah dipercaya untuk melatih karate anak-anak usia Sekolah Dasar (SD). Salma bersama karateka senior melatih anak-anak yang masih sabuk putih, kuning dan hijau. Salma menuturkan karateka cilik yang dilatihnya sekitar 20 orang.

“Dulu sempat niat target masuk pelatnas senior, cuma kan alhamdulillah sudah capai target jadi atlet pelatnas, walaupun kategori pelajar. Dan alhamdulillah sudah jadi pelatih di dojo dekat rumah, Dojo Warakas. Jadi saya ikut dua dojo, Dojo Renzo yang untuk saya latihan dan Dojo Warakas untuk ngelatih,” terang Salma.

Salma optimis dirinya lolos seleksi tingkat pusat taruna-taruni Akpol 2024. Dia berterima kasih karena kedua orang tuanya mendukung bakat dan cita-citanya.

“Pekerjaan ibu hanya ibu rumah tangga, kalau ayah pekerjaannya tidak tetap, seperti bantu jual mobil bekas. Walaupun saya bukan dilahirkan dari keluarga anggota Polri, tapi saya yakin dan percaya saya bisa menjadi salah satu anggota Polri. Dan alhamdulillah orang tua juga ngedukung,” pungkas Salma.

Berikut sejumlah kejuaraan karate yang dijuarai Salma:
2018

  • Juara 1 Kumite Beregu Kejuaraan LBW Open Kalimantan Timur
    2019
  • Juara 1 SMP Putri Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) tingkat Nasional
  • Juara 1 Kata Kejuaraan Dunia Pelajar O2SN di Luxembourg
  • Juara 1 Kumite Kejuaraan Dunia Pelajar O2SN di Luxembourg
  • Juara 3 Kumite Kejuaraan Thailand Open di Thailand

2023

  • Juara 1 Kumite Kejuaraan Internasional Silent Knight di Malaysia
  • Juara 1 Kumite Kejuaraan Internasional Surabaya Open
  • Juara 1 Kumite Kejuaraan Internasional Piala Raja di Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Juara 1 Kumite Kejuaraan Dunia Pelajar O2SN di Portugal
  • Juara 2 Kata Kejuaraan Dunia Pelajar O2SN di Portugal

Pewarta: Santoso.

Editor: Santoso.

Continue reading
Klarifikasi Ucok Regar atas Pemberitaan Tidak Benar di Kecamatan Tenayan Raya

Teropongindonesianews.com

Pekanbaru – Ucok Regar, yang namanya baru-baru ini disebut dalam sebuah berita, memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang tidak benar atau hoax yang tersebar di masyarakat. Berita tersebut berjudul “Ucok Regar Diduga Mafia Penampung BBM Subsidi Kebal Hukum.”

Dalam klarifikasinya, Ucok Regar menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan sepenuhnya tidak benar. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kegiatan ilegal apapun terkait penampungan BBM subsidi. Selain itu, Ucok juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap media yang menyebarkan informasi tanpa melakukan verifikasi yang memadai.

Ucok meminta agar masyarakat tidak mudah percaya pada berita yang tidak terbukti kebenarannya dan berharap media dapat lebih bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi. Ia juga mempertimbangkan langkah hukum untuk menuntut klarifikasi dan pemulihan nama baiknya.

Menanggapi pertanyaan apakah patut diduga bahwa aparat Polsek Tenayan Raya tidak bernyali memberantas mafia BBM di wilayahnya atau apakah informasi mengenai perlindungan terhadap mafia BBM oleh oknum aparat tertentu itu benar, Ucok Regar menjawab dengan tegas:

“Saya tidak berada dalam posisi untuk menilai kinerja aparat penegak hukum atau menuduh mereka. Namun, saya percaya bahwa setiap tuduhan harus didasarkan pada bukti yang jelas dan tidak pada spekulasi. Saya juga berharap agar aparat penegak hukum dapat bekerja dengan adil dan profesional dalam menangani setiap kasus, termasuk yang melibatkan BBM subsidi, tanpa adanya tekanan atau intervensi dari pihak manapun.”

Pewarta: Jhon.

Editor: Santoso.

Continue reading
Polri Berhasil Ungkap Ribuan Kasus, Mulai dari Judi hingga TPPO

Teropongindonesianews.com

Polri telah melakukan pengungkapan kasus tindak pidana sebanyak 1.546 kasus sepanjang periode 19-26 Juli 2024. Adapun kasus yang diungkap yakni mulai dari narkoba, perjudian, TPPO, penyakit masyarakat (pekat), tindak pidana ringan (tipiring) dan kasus yang menarik perhatian masyarakat.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kasus narkoba sebanyak 178. Lalu perjudian baik online maupun konvensional sebanyak 38 kasus.

“Untuk kasus persetubuhan 17 kasus, pencabulan, 31 kasus dan senjata tajam 30 kasus,” kata Trunoyudo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 27 Juli 2024.

Sementara untuk tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang diungkap ada 4 kadus dan 325 tindak pidana ringan (tipiring) diungkap.

Adapun beberapa kasus yang menarik perhatian masyarakat seperti pembunuhan ada 30 kasus. Pencurian biasa 37 kasus, pencurian dengan pemberatan 36 kasus dan pencurian dengan kekerasan 17 kasus.

“Kasus penganiayaan ada 67, illegal loging satu kasus, illegal mining 2 kasus dan illegal drilling satu kasus,” katanya.

Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ada 50, miras 8 kasus dan penemuan mayat 7 kasus. Lalu penemuan mayat 7 kasus, kebakaran 3 kasus, pengerusakan 5 kasus, fidusia 2 kasus, kecelakaan lalu lintas 35 kasus dan teguran simpatik lalu lintas 500.

“Kasus uang palsu satu kasus, pengeroyokan 14 kasus dan KRDT sebanyak 5 kasus,” ucapnya.

Pewarta: Santoso.

Editor: Santoso.

Continue reading