Peran Koramil Ngrampal Dalam Melatih Wasbang Untuk MPLS

Sragen, MPLS merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru, serta membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan baru dan memahami aturan serta nilai-nilai yang berlaku di sekolah.

Hari ini Selasa ( 23/07/2024 ) Serma Thoyibi dan Sertu Suyono Anggota Koramil 07/ Ngrampal Kodim 0725/Sragen melaksanakan kegiatan Wasbang dalam rangka MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) bagi peserta didik baru SMK kosgoro 2 Sragen Tahun pelajaran 2024/2025 di Dk. Kebonromo RT. 004, Desa Kebonromo, Kec. Ngrampal
Dalam rangka MPLS, Sertu Suyono turut serta dalam melatih siswa-siswa baru dalam wawasan kebangsaan (Wasbang). Pelatihan Wasbang ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang sejarah, ideologi, dan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan negara.
“ Dengan pemahaman yang kuat tentang hal-hal tersebut, diharapkan siswa dapat menjadi generasi muda yang cinta tanah air dan memiliki kesadaran akan pentingnya membangun bangsa “ Kata Thoyibi.

Peran Babinsa dalam melatih Wasbang selama MPLS tidak hanya sebatas memberikan materi, tetapi juga memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari. Babinsa menjadi panutan bagi siswa dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan moralitas.
“ Selain itu, Babinsa juga membantu dalam mengorganisir kegiatan MPLS, memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa, serta menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung “ Ucap Thoyibi.

“ Peran Babinsa dalam melatih Wasbang dalam rangka MPLS sangatlah penting dan strategis. Babinsa merupakan mitra yang tidak terpisahkan dalam upaya membentuk generasi muda yang memiliki kesadaran kebangsaan yang tinggi dan siap menghadapi tantangan masa depan “ Pungkas Thoyibi.

(Agus Kemplu)

Continue reading
Babinsa Boyolali Bantu Pembangunan Jamban Sehat

Boyolali. Babinsa Koramil 01/Kota Boyolali Kodim 0724/Boyolali Serda Turyanto membantu Pembangunan Jamban Sehat, di Dukuh Sukoharjo Desa Karanggeneng Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali, Selasa (23/07/2024).

Babinsa Serda Turyanto mengatakan, bahwa selain ikut membantu kegiatan dalam pembuatan jamban sehat tersebut, dirinya sebagai mitra kepala desa akan turut mengawal bantuan pemerintah yang disalurkan ke warga binaannya.

Lanjut dia, sebagai bentuk tugas pembinaan teritorial (Binter) di wilayah, dirinya akan mendukung kegiatan kewilayahan, salah satu contoh kegiatan Karya Bhakti TNI membantu pemerintah atau masyarakat.

Di tempat terpisah Danramil 01/Kota Boyolali Kaptrn Cba Pujiarto menuturkan, bahwa Babinsa punya peran besar dalam membina masyarakat di desa binaan, agar tercipta kemanunggalan TNI dan rakyat melalui kegiatan karya bakti seperti pembuatan jamban merupakan upaya budayakan lingkungan bersih dan sehat,”ujarnya.

Lebih lanjut,”tidak hanya itu, Babinsa juga punya tugas lain yakni mulai bidang pertanian, pemberdayaan wilayah, termasuk ikut mendorong pembangunan fasilitas umum dan fasilitas untuk ibadah.

Melalui kegiatan karya bakti akan terjalin hubungan silaturahmi yang semakin erat dan harmonis antara TNI dengan masyarakat,” pungkasnya

Sementara itu, Kepala Desa Karanggeneng menambahkan, bahwa pihaknya sangat terbantu dengan keterlibatan semua pihak dalam membantu dalam pembuatan jamban bantuan dari pemerintah, dirinya juga mengaku gembira, pasalnya impian warga kurang mampu untuk memiliki jamban menjadi kenyataan.

“Kami juga berterima kasih kepada Bapak Babinsa yang sudah meluangkan waktu untuk hadir dalam melaksanakan karya bakti ini, dan kami sangat terbantu dengan mengawal bantuan yang diberikan pemerintah kepada warga miskin, dapat tersalurkan berjalan dengan lancar,”

(Agus Kemplu)

Continue reading
Polres Kobar Hadiri Kegiatan PIN Tahun 2024

Polres Kobar – Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Yusfandi Usman, S.I.K.,M.I.K yang diwakili oleh Wakapolres Kobar Kompol Wihelmus Helky, S.I.K., mengikuti Kegiatan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2024. Selasa (23/07/2024) Pagi.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Puskesmas Kumai, JI. Pemuda, Kel.Candi, Kec. Kumai Hilir Kab. Kotawaringin Barat, hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Bupati Kobar, Ketua DPR Kobar, Unsur Forkopimda Kobar.

Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dan melakukan Imunisasi polio pada anak anak dan balita, dikarenakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk melindungi tubuh dari penyakit polio sejak dini dan Mencegah penyakit polio yang bisa membuat kelumpuhan, bahkan berpotensi menyebabkan kematian.

Dengan pemberian vaksin/imunisasi, tubuh dapat memproduksi zat pelindung (antibodi) yang akan mencegah seseorang tertular penyakit polio, Polres Kobar mendukung penuh atas kegiatan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional ini.

Selain itu kegiatan ini merupakan kegiatan positif untuk melindungi masyarakat Kobar terkena penyakit Polio. “Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat Kobar dapat terhindar dari penyakit polio.” Ucap Wakapolres Kobar.

Ary gajahmada

Continue reading
Berkedok Guru Mengaji, Seorang Pria Paruh Baya Berulang Kali Setubuhi Bocah Sembilan Tahun

Polres Kobar – Seorang pria paruh baya asal Desa Pasir Panjang, Kec. Arut Selatan (Arsel) yakni MU (47) diamankan Polres Kotawaringin Barat (Kobar).

Pria yang sehari – harinya berprofesi sebagai guru mengaji ini diamankan lantaran menyetubuhi korbannya yang masih belia yakni bunga (9).

Diketahui perbuatan bejat pelaku terbongkar akibat kecurigaan tetangga yang kerap melihat pelaku mengajak korban berboncengan dan jalan bersama.

“Korban ini tinggal bersama kakeknya, dan berbekal laporan tetangganya, kemudian saat ditanya oleh kakek dan tetangganya tersebut, barulah korban mengaku bahwa sudah pernah disetubuhi oleh pelaku,” beber Kasatreskrim Polres Kobar AKP Yoga Panji saat dikonfirmasi pada Selasa (23/7/2024) pagi.

Dari keterangan pelaku, bahwa aksi tersebut sudah dilakukan sebanyak empat kali sejak yahun 2023 sampai dengan tahun 2024.

“Korban ini tidak berani menceritakan hal tersebut karena ketakutan,” imbuh Kasat.

Saat ini pelaku beserta barang bukti sudah diamankan Polres Kobar guna pemeriksaan lebih lanjut.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 81 Undang – Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan Undang – Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Ary gajahmada

Continue reading
Proyek SPAM Pesawaran Gagal: Mantan Kadis Perkim Diduga Jadi Biang Keladinya

Pesawaran, Lampung – Dua tahun telah berlalu sejak proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Pesawaran digagas, namun hingga kini air tak kunjung mengalir ke rumah-rumah warga. Proyek yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 ini diduga gagal total akibat perencanaan yang amburadul.

Kecurigaan mengarah pada Firman Rusli ST, MM, mantan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Pesawaran. Beliau diduga lalai dalam mengawasi proyek dan membiarkan pengerjaan proyek yang seharusnya menjadi tanggung jawabnya dilimpahkan ke Dinas PUPR.

Meskipun sah-sah saja pelimpahan perencanaan ke dinas lain, dalam hal ini PUPR, namun hal ini diduga menjadi biang keladi gagalnya proyek SPAM. Pasalnya, koordinasi dan sinkronisasi antar dinas dikhawatirkan tidak berjalan dengan baik, sehingga berakibat pada proyek yang tidak sesuai dengan rencana awal.

Di beberapa daerah lain, proyek SPAM justru berada di bawah naungan Dinas Perkim, sehingga perencanaan dan pengerjaan proyek dapat berjalan dengan lebih terintegrasi. Kegagalan proyek SPAM Pesawaran ini tentu saja merugikan masyarakat yang sangat membutuhkan akses air bersih.

Nofrizal Suhardini, atau yang akrab disapa Mas Panji, seorang tokoh pemuda di Kecamatan Kedondong, berharap agar instansi terkait dapat segera menyelesaikan permasalahan proyek SPAM ini agar air dapat mengalir dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

” Saya berharap Instasi yang berwenang dalam proyek ini bisa menuntaskan permasalahan yang ada dan AIR bisa mengalir bisa dirasakan manfaat nya oleh masyarakat banyak ,ujarnya.

Firman Rusli, saat dihubungi, menyatakan kesediaannya untuk bertemu dengan awak media dalam waktu dekat untuk memberikan klarifikasi terkait proyek SPAM tersebut.

“Nanti kita jumpa dengan kawan kawan media dalam waktu dekat ,Saya kabari ,”Ucapnya Singkat

Bang Ain

Continue reading
Yusak : Tidak Ada Alasan DPMD Pesawaran Tunda Penyaluran Gaji Aparatur Desa

Pesawaran, Lampung – Polemik terkait penundaan pembayaran gaji Aparatur Desa di Pesawaran melalui dana Siltap kembali memanas. Kali ini, Yusak, Anggota Fraksi Golkar, angkat bicara dan menyoroti lambatnya penyaluran dana tersebut.

Menurut Yusak, tidak ada alasan bagi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) untuk menunda penyaluran gaji Aparatur Desa. Ia menegaskan bahwa anggaran untuk gaji tersebut telah dialokasikan dalam APBD Murni Tahun 2024 dan seharusnya dapat langsung diberikan kepada Aparatur Desa.

Yusak menyampaikan pernyataan ini di Kantor Golkar Pesawaran pada Selasa, 23 Juli 2024. Ia bahkan menyatakan bahwa Fraksi Golkar siap untuk tidak melanjutkan pembahasan APBD Perubahan jika anggaran Siltap untuk gaji Aparatur Desa tidak kunjung jelas.

“Kita jangan melanjutkan pembahasan APBD Perubahan jika anggaran untuk siltap belum jelas, karena anggaran untuk siltap lebih penting daripada anggaran tambahan untuk OPD lain,” tegas Yusak. “Ini merupakan jerih payah aparatur pemerintah desa dan harus diutamakan.”

Lebih lanjut, Yusak mendesak PMD untuk segera membayarkan keseluruhan kebutuhan Aparatur Desa tersebut, dengan cara per triwulan, bukan per bulan, apalagi dicicil. Hal ini bertujuan agar gaji Aparatur Desa dapat terealisasi semua tanpa ada penundaan pembayaran.

“Untuk pembayaran triwulan kedua dijelaskan pihak PMD sedang dalam proses, dan akan segera diselesaikan,” jelas Yusak. “Dengan harapan pembayaran triwulan ketiga dapat direalisasikan September atau paling lambat di awal bulan Oktober.”

Sebagai penutup, Yusak berharap agar ke depannya pembayaran Siltap dapat dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Apabila untuk tahap triwulan pertama Januari hingga Maret, berarti di bulan Maret harus sudah dibayarkan. Begitu juga selanjutnya, harus sesuai dengan regulasinya,” tegas Yusak. “Karena itulah yang ditunggu aparatur pemerintah desa se-Kabupaten Pesawaran.”

Yusak juga mengimbau Aparatur Desa agar bersabar dalam menunggu pencairan Siltap. Ia meyakinkan bahwa para wakil rakyat sedang memperjuangkan hak mereka yang tertunda.

Sementara itu, hingga saat ini, Kepala Dinas PMD Kabupaten Pesawaran, DRS Nur Asikin, belum memberikan tanggapan resmi terkait penundaan Siltap ini. Baik melalui panggilan telepon maupun pesan WhatsApp, Asikin belum memberikan jawaban kepada media.

Bang Ain

Continue reading
Tingkatkan Pelayanan Publik, DivPropam Polri Gelar Sertifikasi Kompetensi Bintara Akreditor

Teropongindonesianews.com

Jakarta – Sebanyak 50 anggota Propam dari Polda jajaran mengikuti Sertifikasi Kompetensi Bintara Akreditor Propam Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2024 pada Senin 22 Juli hingga Kamis 25 Juli 2024 di Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kemampuan personil anggota Propam Polri dalam rangka audit investigasi, gelar perkara, pemeriksaan, persangkaan, penuntutan dan sidang komisi kode etik.

Kepala Biro Pertanggungjawaban Profesi (Karowabprof) DivPropam Polri Brigjen Pol Agus Wijayanto mengatakan, sertifikasi kompetensi ini sejalan dengan salah satu program Presisi Kapolri untuk membentuk SDM Polri yang unggul. Untuk itu, Divisi Propam Polri menindaklanjuti program tersebut dengan meningkatkan kualitas SDM akreditor sesuai dengan sesuai amanat Perpol Nomor 7 Tahun 0222 tentang Kode Etik Profesi Polri dan Komisi Kode Etik Polri (KKEP) Pasal 23 ayat (4) yang menyebutkan bahwa akreditor yang ditunjuk harus memiliki sertifikasi kompetensi, yaitu dapat menunjukkan kemampuan dalam rangka audit investigasi, gelar perkara, pemeriksaan, persangkaan, penuntutan dan sidang komisi kode etik.

“Sertifikasi tidak hanya menjadi komitmen Polri dalam menjaga kualitas akreditor, tetapi juga menjadi tonggak awal bagi peningkatan kualitas layanan publik yang Polri berikan kepada masyarakat. Untuk mendapatkan sertifikasi, akreditor harus mengikuti uji kompetensi terhadap kemampuan untuk melakukan penanganan perkara, apakah sudah memenuhi syarat sebagai akreditor atau belum,” kata Brigjen Agus dalam sambutannya.

Selain itu, Karowabprof juga menegaskan bahwa sertifikasi ini tidak hanya menjadi komitmen Polri dalam menjaga kualitas akreditor, tetapi juga menjadi tonggak awal bagi peningkatan kualitas layanan publik yang Polri berikan kepada masyarakat. Untuk mendapatkan sertifikasi, akreditor harus mengikuti uji kompetensi terhadap kemampuan untuk melakukan penanganan perkara, apakah sudah memenuhi syarat sebagai akreditor atau belum.

Sementara, Kepala Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Polri, Kombes Pol. Dhani Kristianto dalam sambutannya mengungkapkan, sertifikasi kompetensi merupakan proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada SKKNI, Standar Internasional (SI), dan/atau SK3. Sertifikasi kompetensi memiliki tujuan sebagai berikut;

  1. Mengukur kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan harus didokumentasikan dalam bentuk sertifikat kompetensi.
  2. Memberikan jaminan kepada personil dalam melaksanakan tugasnya sehingga layak memiliki dokumen yang menunjukkan kemampuan bekerja secara profesional dalam menjalankan tugas sesuai kompetensinya pada fungsi akreditor Propam Polri dalam rangka menghadapi tantangan tugas yang terus berkembang dan universal.

“Sertifikasi Polri ini mendukung penuh pelaksanaan Program Prioritas Presisi yang dicanangkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yaitu peningkatan kinerja penegakan hukum, pada kegiatan proses penegakan hukum yang memenuhi rasa keadilan masyarakat, dengan aksi meningkatkan kualifikasi dan kompetensi akreditor Propam Polri melalui sertifikasi kompetensi,” ucapnya.

Perlu diketahui, hasil dari giat sertifikasi kompetensi ini adalah membentuk kapasitas dan karakter SDM Akreditor Propam Polri yang kompeten, profesional, proporsional, transparan dan akuntabel dalam melaksanakan penilaian standar profesi Polri, dan proses penegakan kode etik profesi Polri serta mendukung dalam pelaksanaan sidang KKEP. Dengan demikian, akreditor yang kompeten dan professional tersebut akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri khususnya dalam mengawal penegakan Kode Etik Profesi Polri.

Pewarta: Santoso.

Editor: Santoso.

Continue reading
107 Peserta Lolos Verifikasi Administrasi Calon Anggota Kompolnas 2024-2028

Teropongindonesianews.com

Pendaftaran calon anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2024-2028 telah ditutup. Dari 137 orang yang mendaftar, 107 orang lolos verifikasi administrasi.

“Dari tahap pertama, itu syarat administratif sampai kita pilih-pilih satu-satu, diperiksa satu-satu sampai kemudian yang dinyatakan lolos ada 107 orang syarat administratif pertama,” kata Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Kompolnas Hermawan Sulistyo dalam jumpa pers di kantor Kompolnas, Jakarta, Selasa (23/7/2024).

Hermawan menerangkan, hasil ini menggembirakan. Dia menyebutkan target awal pansel telah tercapai, mulai administrasi kependudukan hingga dari segi pendidikan.

“Ini menyenangkan, karena kami melihat apa yang menjadi target awal dari pansel ini relatif tercapai dari sebaran administrasi kependudukan gitu dari pembelahan gender dan dari segi pendidikan dari segi yang lain lainnya,” kata Hermawan.

Hermawan menerangkan, seleksi ini masih tahap awal. Nantinya, menurut Hermawan, akan ada seleksi kapasitas profesional dari para calon, lalu ada tes tertulis dan tes wawancara lisan.

“Kami belum masuk ke seleksi yang lebih jauh yaitu seleksi kapasitas profesional dari para calon sekarang sudah jadi calon ini nanti akan ada tahap-tahap berikutnya termasuk tes tertulis dan tes wawancara lisan,” ujarnya.

Seperti diketahui, pendaftaran calon anggota Kompolnas periode 2024-2028 sudah ditutup. Ada 137 orang yang mendaftar sebagai calon anggota Kompolnas. Mereka punya beragam latar belakang, dari calon petahana Kompolnas, aktivis, hingga purnawirawan.

Berdasarkan siaran pers Panitia Seleksi Calon Anggota Kompolnas, Sabtu (20/7), 137 orang calon anggota Kompolnas terdiri atas 37 orang pakar kepolisian dan 100 orang tokoh masyarakat.

Sebanyak 137 orang calon itu juga terdiri atas 114 orang laki-laki dan 23 perempuan. Mereka semua mendaftar saat pendaftaran dibuka dari 27 Juni hingga hari terakhir pada 19 Juli kemarin.

Pewarta: Santoso.

Editor: Santoso.

Continue reading
Satlantas Polres Tulang Bawang Bagikan Puluhan Helm Gratis Pada Operasi Patuh Krakatau 2024

Teropongindonesianews.com

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menggelar kampanye keselamatan dalam Operasi Patuh Krakatau 2024 yang berlangsung hari Selasa (23/07/2024), pukul 10.00 WIB s/d selesai, di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Pasar Unit 2, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.

Pada kampanye keselamatan dalam Operasi Patuh Krakatau 2024 yang digelar kali ini, puluhan helm SNI dibagikan secara gratis oleh Sat Lantas Polres Tulang Bawang kepada para pengendara yang tertib dan taat dalam berlalu lintas.

“Hari ini, kami bersama Dinas Perhubungan, UPTD Samsat Tulang Bawang, Jasa Raharja, dan POM TNI AD menggelar kampanye keselamatan dalam Operasi Patuh Krakatau 2024 yang dipusatkan di Jalintim, Pasar Unit 2, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya,” kata Kasat Lantas, AKP Khoirul Bahri, SH, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK.

Lanjutnya, sebanyak 20 (dua) unit helm SNI yang kami bagikan secara gratis khusus kepada para pengendara yang tertib dan taat dalam berlalu lintas. Pembagian helm gratis ini menjadi salah satu upaya Kepolisian dalam mengedukasi masyarakat untuk menjaga keselamatan dalam berlalu lintas.

“Pembagian helm SNI secara gratis ini, merupakan bentuk apresiasi dari kami kepada masyarakat khususnya pengguna jalan yang tertib dan taat dengan aturan lalu lintas, sehingga bisa menjadi contoh untuk para pengguna jalan lainnya,” papar perwira dengan balok kuning tiga dipundaknya.

Kasat Lantas menerangkan, dengan digelarnya Operasi Patuh Krakatau 2024 ini diharapkan bisa menurunkan angka pelanggaran di jalan raya, dan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia (MD) ataupun luka-luka.

“Kami selalu memberikan imbauan kepada masyarakat khususnya para pengguna jalan untuk selalu mentaati aturan dalam berlalu lintas seperti menggunakan helm SNI, tidak berboncengan lebih dari satu, menggunakan safety belt, dan berkendara tidak melebih batas kecepatan,” terangnya.

AKP Khoirul menambahkan, para pengendara yang tidak taat dengan aturan berlalu lintas langsung kami berikan sanksi berupa teguran hingga tilang selama berlangsungnya Operasi Patuh Krakatau 2024. Untuk diketahui, bahwa Operasi Patuh Krakatau 2024 ini akan berlangsung hingga tanggal 28 Juli 2024.

Pewarta: Herwan SD.

Editor: Santoso.

Continue reading
FENOMENA PERANTAU DAN POLA ASUH ANAK

Teropongindonesianews.com

(Refleksi Hari Anak Nasional 2024)
Oleh John Orlando (Alumnus FFA UNWIRA)

Tanah rantau seolah surga, maka banyak orang berbondong-bondong keluar dari kampungnya untuk bekerja. Kenapa mereka meninggalkan kampung? Karena untuk menyambung hidup. Katanya begitu.

Generasi tua bahkan generasi muda pergi meninggalkan tanah lapang di desa tanpa digarap, atau sawah yang terbentang mengering tanpa di jamah. Mereka meninggalkan kampung seolah-olah telah melihat ada masa depan yang cerah di sana, padahal jika dilihat berapa banyak yang pulang merana atau pulang dengan peti mati.

Saya ada sebuah cerita, ceritanya begini:
Ame Ngao, Saya Su Rindu
Ames Su pergi lama la
Datang liat kami e
Jangan lupa JALAN pulang e ame ngao
(13 Juni 2022).

Tulisan itu saya temukan pada secarik kertas kusam tanpa sengaja dipinggir jalan pulang dari sebuah desa sepi. Tanpa Signal handphone, tanpa air bersih yang baik, tanpa jalan yang mulus, tanpa listrik Negara. Mungkin yang ada hanya mimpi dan harapan.

Sebuah tulisan dengan huruf yang belum tertata, mungkin usia penulis belum juga tamat sekolah dasar. Sebuah isi hati yang tertuang dalam tulisan, ya… ini isi hati. Sebuah kalimat menggugah di baris terakhir sekaligus pesan hebat, “Jangan Lupa Jalan Pulang” ya, jangan lupa jalan pulang. Saya menduga, ini buat yang lagi di rantau. Mungkin juga bagi yang telah lama tinggalkan rumah. Bisa jadi teruntuk yang telah tinggalkan keluarga. Entah, dengan alasannya masing-masing.

Kisah-kisah yang bertebaran mengungkapkan jika merantau menjadi kebiasaan untuk keluar dari desa mencari penghidupan yang layak dengan bekerja. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa dengan mencari nafkah diluar daerah meninggalkan keluarga sendirian, anak dan istri di rumah.

Yang menjadi soal adalah ketika sudah pergi, lalu tidak pernah pulang-pulang. Sebulan, dua bulan, enam bulan, satu tahun, dua tahun, bertahun-tahun, tidak pernah pulang. Lalu tidak pernah kasi kabar juga.

Sama seperti lagu ‘Bang Toyib’, sampai 3 kali puasa dan 3 kali lebaran. Anak-anak yang dalam tumbuh kembangnya butuh kasih sayang orang tua, ayah dan ibu, mama dan bapa.

Dengan hanya ibu saja, ada ketimpangan pola asuh dalam pembentukan karakter anak. Atau ketika anak ditinggalkan mama, akan juga menimbulkan ketimpangan pola asuh. Ketika anak hanya diasuh oleh ibu, ini dapat memiliki beberapa dampak yang dinamakan Mother Wound (Luka Batin).

Apa itu Mother Wound? Mother wound adalah luka batin yang disebabkan oleh kurangnya perhatian atau kasih sayang dari ibu selama masa kecil. Ini dapat memengaruhi perkembangan mental anak hingga dewasa.

Tanda-tanda Mother Wound, ketika Anak merasa khawatir atau takut tidak dicintai oleh ibu, anak akan merasa gugup dan takut di sekitar ibu. Dampaknya adalah Rendah diri dan kurang percaya diri serta Kesulitan berinteraksi dengan orang lain.

Ketika anak hanya diasuh oleh ayah, ini juga membawa dampak pada perkembangan mereka yakni Kurangnya Kelekatan Emosional, apa itu? Anak akan merasa marah, malu, iri, dan kesepian karena tidak bisa merasakan pengalaman bersama ayah. Kekurangan kelekatan emosional dapat memengaruhi hubungan anak dengan orang lain dan kemandirian mereka. Juga, ketika tidak dalam pola asuh ayah, menyebabkan anak mungkin menjadi kurang bertanggung jawab dan memiliki self-esteem serta self-control yang rendah.

Ekonomi menjadi alasan, tapi ingatlah bahwa setiap anak unik, dan perkembangannya merupakan dampak dari pola asuh dan lingkungan keluarga dapat menghasilkan anak dengan karakter, mental dan perkembangan yang bervariasi. Penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian dan kasih sayang yang seimbang agar anak dapat berkembang secara optimal.

Pewarta: Yohanis Don Bosco.

Editor: Santoso.

Continue reading