Lampung Tengah- Kepala kampung (Kakam) Gunung Batin Baru (GBB) yang juga merupakan Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) kecamatan Terusan Nunyai masa Bhakti 2023/2029, kabupaten Lampung Tengah.
Kakam GBB Sodikin mengucapkan, “SELAMAT memasuki PURNA TUGAS kepada Kapolsek Terusan Nunyai, Polres Lampung Tengah, Polda Lampung AKP MUHAMMAD ALI MANSUR,” .
Baik atas nama pribadi dan keluarga dan juga mitra kerja rekan-rekan Kepala kampung se-Kecamatan Terusan Nunyai, kami mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas bantuan dan kerjasamanya selama ini terhadap kampung-kampung yang ada di kecamatan Terusan Nunyai, umumnya bidang menjaga dan memberikan rasa nyaman dalam keamanan dan ketertiban ditengah-tengah masyarakat.
“Semoga dimasa Pensiun beliau selalu diberi kebahagiaan dan kesuksesan dengan menikmati hari-hari bersama keluarga dan selalu diberikan kesehatan, serta terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas kerjasamanya selama menjabat sebagai Kapolsek Terusan Nunyai terhadap kampung-kampung yang ada di kecamatan Terusan Nunyai, dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas)” tutur Kakam GBB Sodikin.
Pewarta: Nizar. Pimpinan Redaksi: Wahyu Hartono, S.H.
Umat Paroki Santa Maria Magdalena Nangahure Keuskupan Maumere mengawali Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) dengan perayaan Misa Kudus, Minggu, 1 September 2024. Kehadiran umat, terutama di Gereja Paroki terlihat sangat padat bahkan sampai ada yang harus mengikuti perayaan Misa Kudus dari Balkon, Teras dan Sayap gereja. “Pada MIsa Pembukaan Bulan Kitab Suci tahun ini, umat cukup antusias dilihat dari kehadiran mereka. Tapi sangat diharapkan untuk juga ambil bagian dalam kegiatan Katekese di masing-masing Komunitas Basis atau di Lingkungan masing-masing”, demikian demikian salah satu anggota liturgi yang wawancarai.
Perayaan Misa Kudus dipimpin oleh P. Dr. Lukas Jua, SVD, dosen Kitab Suci IFTK Ledalero dan didamppingi P. Paulus Menge, CP, pastor rekan Paroki Nangahure. Perayaan yang didahului dengan perarakan Kitab Suci tersebut cukup memberi kesan tersendiri. Liturgi Perayaan Misa Pembukaan ditanggung oleh kelompok umat dari etnis Bajawa, Riung dan Nagekeo (BARINA) yang ada di Paroki Nangahure. Para petugas liturgy bahkan semua umat biasa dari etnis Bajawa, Riung dan Nagekeo mengenakan pakaian adatnya masing-masing.
Sebelum ritus Pembuka, Misa diawali dengan Sa’ Bhe/Bhe Sa (Sapaan Adat) dalam bahasa Bajawa dan Perarakan Kitab Suci dari depan Pastoran Paroki. AlKitab Besar dan Tema Bulan Kitab Suci Nasional tahun 2024 dibawa oleh Pasangan Suami Isteri Bapak Efo dan Ibu Agata, dan diarak ke gereja dengan musik gong-gendang dan tarian Jai dari etnis Bajawa. Para penari yang didominasi oleh para mahasiswa-mahasiswi dari etnis Bajawa menghantar Kitab Suci dan berarak bersama para imam hingga Kitab Suci ditahtahkan di tempat yang sudah disiapkan di samping altar.
P. Lukas Jua, SVD dalam kotbanya mempertajam tema Bulan Kitab Suci Nasional: “Allah Sumber Kasih”. dengan menekankan dua hal penting. Pertama, Ibadat kita harus benar. Artinya tidak boleh seperti orang Farisi dan Ahli Taurat yang munafik itu. Ibadat yang banar itu mesti ada kesesuaian antara yang diucapkan bibir dan yang di dalam hati, antara yang dikatakan dan yang dilakukan. Kesuaian antara yang diucapkan dan yang ada di hati. Ibadat yang benar juga berarti kesesuaian antara apa yang kita buat di dalam rumah ibadat doa dan ekaristi dengan yang kita lakukan di luar, di dalam masyarakat, lanjut P. Lukas, SVD yang juga berasal dari etnis Nagekeo.
Karena itu Rasul Yakobus dalam bacaan kedua mengatakan: Ibadat yang murni dan tak bercacat di hadapan Allah Bapa kita ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka dan menjaga agar dirinya sendiri tidak dicemari oleh dunia. Mengapa Rasul Yakobus tidak omong tentang doa di dalam gereja. Dia justeru omong tentang mengunjungi yatim piatu dan para janda. Karena hal ini masing kurang dilakukan oleh umat, oleh kita sejak dahulu.
Kedua, harus bersikap kritis dalam hidup beragama, juga dalam masyarakat. Artinya kita harus mampu membedakan mana yang penting dan mana yang kurang penting. Dalam ibadat yang terpenting adalah hati yang terarah kepada Tuhan. Hati yang satu-satunya hanya memuji dan memuliakan Allah dan hati yang hanya tertuju kepada Allah, tegas P. Lukas, SVD yang juga pernah dua perioede menjabat sebagai Provinsial SVD Ende.
Selanjutnya P. Lukas Jua, SVD memberikan alasan mengapa harus bersikap kritis dalam hidup beragama atau dalam masyarakat yaitu agar kita mampu membedakan mana yang keluar dari hati, mana yang hanya bibir saja dan yang kedua agar kita mampu membedakan mana perintah Allah, nilai-nail yang datang dan berasal dari Allah dan mana yang datang dan berasal dari manusia seperti adat istiadat.
Karena itu perintah Allah, nilai-nilai yang datang dari Allah harus ditaati dan ditempatkan di atas segalanya. Adat-istiadat dan nilai-nilainya harus disesuaikan dengan kehendak atau perintah Allah. Dengan demikian kita menjadi bangsa yang bijaksana dan sejahterah.
Kelompok Koor Barina yang dikoordinir oleh Bapak Raimundus J. Tiwa dengan dirijen Ibu Gardi meriahkan perayaan Misa Pembukaan BKSN dengan lagu-lagu dalam bahasa Etnis Bajawa dan Nagekeo. Lagu-lagu Properium yang dinyanyikan dengan gerak oleh anggota Koor dan tarian oleh para penari dengan pakaian adat lengkap sungguh menyemaraki perayaan Misa Pembukaan BKSN tersebut dan membuat perayaan lebih berwibawa. Sementara lagu-lagu Ordinarium (Gloria, Kriye, Agnus Dei dan Santus) sungguh agung dan menghantar umat kusuk masuk dalam perayaan dan misteri perayaan tersebut. “Perayan misa ini sungguh agung, mulia dan berwibawa selain semarak. Anggota koor menyanyikan lagu-lagu dengan gerak terutama lagu-lagu Properium dan para penari adalah orang dewa, dengan pakaian adat lengkap dengan atribut dan asesorisnya menambah wibawah dan agungnya perayaan in”, demikian ibu Ursula salah seorang umat yang hadir, juga adalah guru agama di SMP Negeri 3 Maumere.
Sumenep,- Hari Minggu 1/9/2024 secara resmi mengadakan malam puncuk sekaligus menutupan dari semua acara yang yg diadakan di desa Karduluk kabupaten Sumenep.
Malam puncak dan penutupan diakan malam hari pukul 20.30.00.wib. dilapangan sepak bola desa karduluk, penutupan sekaligus penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba diserahkan langsung oleh kepala desa karduluk.
Dalam penutupan malam puncuk tersebut turut hadir wakil Bupati Sumenep Hj Dewi Khalifah, SH, M.H, M.Pd.l, serta para pemuda karang taruna “(PaRjHuGha)” desa karduluk ikut dalam memeriahkan acara malam puncak penutupan di desa Karduluk.
Malam puncak dan penutupan di pinpim langsung oleh wakil bupati Sumenep dan kepala desa karduluk , kemeriahan acara yg diselenggarakan di desa Karduluk disambut gembira oleh semua warga desa karduluk dalam memperingati kemerdekaan bangsa Indonesia yg ke 79.
Pentas tari dan musik tongtong sebagai acara pamungkas dalam penutupan malam puncuk, dan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba yg diadakan dari awal pembukaan kegiatan sampai penutupan malam puncak.
TSPYM ( Tuan Sultan Paduka Duly Yang Mulia Sutan Bertuah Muhammad Yunus Abdullah Rahmadsyah Al-Haj mengatakan, bahwa keberadaan kesultanan Air Tiris Melayu Kampar tidak lain adalah untuk membangkit batang terendam, yang menitikberatkannkepada melestarikan Adat, Adab dan Akhlaqul Karimah.
Hal itu disampaikan Paduka Duly Yang Mulia Prof.Dr. Muhammad Yunus AR Al-Haj dalam sambutannya pada acara wirid Bulan Kerajaan Air Tiris Melayu Kampar , Ahad 1 September 2024 bertempat Aula Serbaguna Istana Hinggap Kerajaan Air Tiris Melayu Kampar di Jln. Kaharuddin Nasution No. 1 kel Air Dingin Kecamatan Bukit Raya kota Pekanbaru- Riau.
Menurut Paduka (panggilan Akrabnya) perlunya mempertahan Adat,Adap dan Akhlaq ini sangat perting, terutama senantiasa mengingatkan kepada kaum muda yang saat ini dipenuhi oleh pengaruh² daripada kemajuan Teknologi yang sudah masuk dan akan mempengarhi pikiran-pikiran gerasi muda kita baik secara pribadi-pribadi maupun secara global atau secara Internasional, katanya.
“Untuk itu diharapkannkepada kita semua untuk tetap berkomitmen secara bersama-sama untuk tetap menjaga adat,Adap dan Akhlaq sehingga bisa menyaring budaya-budaya yang masuk dan yang merusak budaya-budaya yang sudah turun temurun kita rasa manfaatnya selama ini, tambah Paduka.
Dikatakannya, tanggal 3 September 2024 ini, Kerajaan Air Tiris juga akan menghadiri Acara Seminar di IKN, dimana utusan dari Kerajaan Air Tiris Melayu Kampar akan dihadiri oleh, Prof.Dr. TSPDYM SB Muhammad Yunus AR Al-Haj, Prof. Dr. H. Sofyan Siroj,LC., MM Prof.Dr. Azhar, ST., MT dan Pangeran Besar, Tuan Alta bin M.Yunus,Al -Haj.
Pada kesempatan itu juga Ustad Prof.Dr. H. Sofyan Siroj,LC., MM dalam ceramah singkatnya juga menitik berat kepada para jemaah Wirid Yasin Bulanan tersebut, agar senantiasa meningkatkan semangat dan perjuangan meningkat Tauhid dengan berlandaskan kepada Al-Quran dan Hadist, bukan selainnya. Karena Al-Quran dan Hadist tersebut sebagai pedoman yang diwariskan oleh Nabi Muhhamad SAW kepada umatnya, agar selamat dalam perjalanan baik di dunia maupun di Akhirat nanti, kata Sofyan Siroj yang calon Wakil Gubernur Riau tersebut.
Sementara itu ustad H.Ruslan, S.Ag.M.Ag dalam ceramah singkatnya mengatakan bahwa apabila seorang Diraja senantiasa berpedoman kepada Syariah, maka perjalanan dan kemimpinan masyarakat yang di pimpinan juga akan selamat baik di dunia maupun di akhirat. Pada lain pihak ustad Ruslan juga menghimbau kepada seluruh warga kerajaan dalam pergaulan kesehariannya agar senantiasa menjaga Adat,Adap dan Akhlaqul karimah.”Kalau 3 hal di laksanakan , sudah dipastikan keselamatan dunia dan Akhirat di tangan kita semua, apabila Tauhid sebagai cerminat Allah swt dan tuntunan Al-Quran sebagai Cahaya Muhhamad yang mesti kita pedomani dan ikuti dalam kehidupan sehari-hari ” tambah ustd.Ruslam.
Untuk acara Yasinan, tahlil dan doa dipimpin oleh ustad Ayyub, MA. dan acara dipimpinan oleh Ustad Sahar,MA. Yasinan sudah rutin di ada oleh Kesultanan Air Tiris Melayu Kampar ini, sudah diadakan sejak 20 Tahun yang selalu menghadirkan jemaah dibawah pimpinan dan binaan RM Pondok Patin (dibawah manager Pangeran H. Alta bin Muhhamad Yunus Al-Haj) dan Para Santri/Santriwan yang di Kelurahan Air dingin kec.Bukit Raya Kota Pekanbaru Riau tersebut. (Dr. H.Jasril Hamzah,M.Si Korwil provinsi Riau dan Kepri)
Situbondo – Ketua LBH Cakra Kabupaten Situbondo, Nofika Syaiful Rahman, menghimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang bersifat menjerumuskan dan memecah belah, Hal ini menyusul maraknya informasi tidak jelas atau hoax yang beredar di masyarakat.
“Kita perlu waspada terhadap informasi yang beredar di media sosial maupun dari mulut ke mulut,Jangan mudah percaya sebelum dikonfirmasi kebenarannya,” tegas Nofika.
Menurutnya, informasi hoax dapat mengganggu kondusivitas di Kabupaten Situbondo,Oleh karena itu, ia mendorong masyarakat untuk lebih kritis dalam menerima informasi dan selalu mengecek kebenarannya melalui sumber terpercaya.
“Jika diragukan, sebaiknya konfirmasi terlebih dahulu ke pihak yang berwenang, seperti kepolisian atau lembaga resmi lainnya,” tambah Nofika.
LBH Cakra Situbondo siap membantu masyarakat dalam menangkal hoax dan memberikan edukasi terkait literasi digital.
Sumenep, Hari Minggu 1/9/2024 secara resmi mengadakan malam puncuk sekaligus menutupan dari semua acara yang yg diadakan di desa Karduluk kabupaten Sumenep.
Malam puncak dan penutupan diakan malam hari pukul 20.30.00.wib. dilapangan sepak bola desa karduluk, penutupan sekaligus penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba diserahkan langsung oleh kepala desa karduluk.
Dalam penutupan malam puncuk tersebut turut hadir wakil Bupati Sumenep Hj Dewi Khalifah, SH, M.H, M.Pd.l, serta para pemuda karang taruna “(PaRjHuGha)” desa karduluk ikut dalam memeriahkan acara malam puncak penutupan di desa Karduluk.
Malam puncak dan penutupan di pimpin langsung oleh wakil bupati Sumenep dan kepala desa karduluk , kemeriahan acara yg diselenggarakan di desa Karduluk disambut gembira oleh semua warga desa karduluk dalam memperingati kemerdekaan bangsa Indonesia yg ke 79.
Pentas tari dan musik tongtong sebagai acara pamungkas dalam penutupan malam puncuk, dan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba yg diadakan dari awal pembukaan kegiatan sampai penutupan malam puncak. Pewarta – Dimin
Pasuruan – Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia, Pemerintah Desa Kalipucang Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan mengadakan berbagai perlombaan yang diikuti oleh ratisan warga. Acara tersebut berlangsung di Desa Kalipucang dan kemudian di)amjutkan dengan acara Karnaval pada Jum’at, 30 Agustus 2024.
Warga sangat antusias mengikuti acara tersebut dan mereka sangat yakin bahwa acara tersebut sebagai bentuk kebahagiaan dalam perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan ini digelar secara rutin setiap tahun sehingga pemerintah desa memutuskan untuk mengadakan acara ini dengan penuh semarak. Selain berbagai perlombaan, acara karnaval tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan Para penari sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
Kepala Desa Kalipucang, Haryono menyatakan bahwa ini adalah acara Rutin Desa dan masyarakat sangat menyukai hal tersebut.
Acara besar ini di adakan adalah bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk Indonesia.
“Kegiatan ini juga untuk mengenang para pahlawan kita yang telah mengorbankan jiwa raga mereka demi membangkitkan semangat perjuangan yang telah dilalui,” ujar salah satu warga yang begitu semangat mengikuti penampilan oara penari – penari Desanya.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh RT/RW di Desa Kalipucang, dengan berbagai kreasi yang ditampilkan dan kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan desa karena dapat memperkuat persatuan, kerukunan, dan kebersamaan di antara warga. ABD. HASYIM
Purwakarta – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Purwakarta melalui Ketua Dekranasda Kabupaten Purwakarta Drs. Suraidah M.SI ikut andil dan menghadiri acara pembukaan Pameran Kriyanusa Tahun 2024 yang berlangsung mulai tanggal 28 Agustus hingga 1 September 2024, bertempat di Jakarta Corvention Center (JCC)
Pameran Kriyanusa 2024 Dibuka secara langsung oleh Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin dengan tema “Perajin Muda, Lestarikan Warisan Budaya”.
Diharapkan dengan diselenggarakannya kegiatan ini menjadi wadah generasi muda untuk berkarya serta berinovasi dalam meningkatkan kualiatas produk dan memperluas pasar.
Turut hadir dalam acara ini Dewan Kerajinan Nasional, Ketua Harian Dekranasda, Ketua Panitia Pameran Kriyanusa 2024, Pengurus Organisasi Aksi Solidaritas Erakabinet Indonesia Maju, Wakil Ketua Harian Dekranas, Ketua Bidang Dekranas beserta Jajaran Pengurus Dekranas, Ketua Dekranasda Prov dan Kota, Duta Besar Perwakilan Negara Sahabat, Pejabat Pimpinan Madya Kementrian Lembaga, Pimpinan BUMN Asosiasi Perusahaan dan Para Tamu Undangan.
Lumajang – Peserta karnaval terdiri dari berbagai elemen masyarakat,termasuk pemuda pemudi beserta orang tua yang turut serta dalam memeriahkan acara tersebut.Dengan mengenakan kostum tradisional, moderen dan kreatif,peserta karnaval menunjukkan semangat kemerdekaan.
Kegiatan ini merupakan bentuk kebersamaan dan rasa cinta tanah air dari seluruh masyarakat perumahan Biting.”Kami ingin menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan tetap berkobar di hati seluruh warga.Karnaval ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia,” ujar seorang warga kepada wartawan.
Sementara itu Pak RT 06 (Mas Dedi) turut memberikan apresiasi dan ucapan banyak2 terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya acara ini. “Saya sangat bangga dengan antusiasme warga dan seluruh peserta karnaval. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilestarikan dan menjadi tradisi yang membanggakan setiap tahunnya,” paparnya.
Lebih lanjut,karnaval di perumahan Biting selalu menjadi acara yang dinantikan,di mana warga dari berbagai kalangan sangat antusiasme ikut serta dalam pawai budaya,pertunjukan hiburan dan berbagai lomba tradisional serta diharapkan dapat menjadi momentum bagi warga perumahan untuk semakin mempererat kebersamaan dan rasa cinta tanah air,” imbuh pak RT.
Warga yang hadir tampak sangat menikmati rangkaian acara yang telah disiapkan dengan baik oleh panitia.
Dengan semangat kebersamaan dan nasionalisme yang tinggi warga perumahan Biting meneguhkan komitmennya untuk terus menggelar kegiatan-kegiatan positif yang mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
Karnaval yang berlangsung selama satu hari (01/09/24)adalah agenda tahunan yang digelar oleh warga perumahan Biting desa Kutorenon,kecamatan Sukodono,kabupaten Lumajang.
Acara ini menampilkan berbagai macam tari-tarian dengan kostum kreatif dan inovatif, yang ditampilkan oleh para peserta dari berbagai masing2 RT dari RW 13 perumahan Biting,sehingga mampu menarik perhatian ratusan pengunjung,baik dari warga setempat maupun luar wilayah.Dalam lomba tersebut dimenangkan oleh RT 06 dengan kostum terbaik dan kreatif. Pada malam harinya juga diadakan panggung hiburan yang cukup sederhana yaitu lomba karaoke.
REDAKSI Teropong Indonesia News
