Luar Biasa…!!!, Masyarakat Desa Asembagus Membludak, Antusias dalam Acara Selamatan Desa

Teropongindonesianews.com
Probolinggo – Tanggal: 04/09/2024
Acara selamatan desa Asembagus yang di hadiri
Pj Sekda Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyo .Kegiatan Selametan Desa yang dilaksanakan di Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada Rabu (04/09/2024) menjadi momen penting bagi seluruh warga desa untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan.

Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Asembagus, Ali Ibang Fansuri, yang mengangkat tema “Dengan Momentum Selametan Desa, Kita Perkuat Persatuan dan Kerukunan Antar Warga untuk Bersama-sama Mewujudkan Asembagus yang Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghafur”.

Sejak pagi hari, suasana Desa Asembagus sudah dipenuhi dengan semangat dan antusiasme warga. Acara diawali dengan kirab budaya yang melibatkan warga dari setiap RT dan RW yang membawa hasil bumi, seperti sayur-mayur dan jajanan tradisional, menuju Balai Desa. Tradisi ini merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT atas rezeki yang diberikan selama setahun terakhir.

Kepala Desa Asembagus, Ali Ibang Fansuri, menyampaikan rasa terima kasih dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam acara tersebut. Ia menekankan pentingnya momentum Selametan Desa sebagai sarana untuk memperkuat persatuan dan kerukunan antarwarga.

“Kami sangat bersyukur bisa menyelenggarakan acara ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, persatuan dan kerukunan warga semakin erat.

Lebih lanjut, Ali Ibang Fansuri mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan dalam memajukan desa. Menurutnya, dengan bersatu, warga Desa Asembagus akan mampu mengoptimalkan potensi yang ada, baik dari sektor pertanian maupun usaha tradisional lainnya.

“Semoga kegiatan Selametan Desa ini bisa menjadi agenda tahunan yang rutin kita laksanakan sebagai bentuk syukur kita kepada Allah SWT,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Sekda Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyo, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif yang dilakukan oleh pemerintah desa dan warganya.

“Selametan desa ini bukan sekedar tradisi, tapi juga cerminan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan. Saya sangat mengapresiasi kebersamaan yang ditunjukkan oleh warga Desa Asembagus dalam kegiatan ini,” ujar Heri Sulistyo.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari para pengusaha lokal dalam memajukan desa. Heri Sulistyo menyampaikan bahwa kehadiran dan kontribusi para pengusaha menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan desa. “Saya yakin dengan kerjasama antara pengusaha, pemerintah desa, dan warga, Desa Asembagus akan semakin maju dan berkah,” tegasnya.

Acara selametan desa tersebut diakhiri dengan rangkaian doa rokat yang mencakup doa dalam bahasa Madura, Jawa, dan Arab, serta pembacaan tawassul, Yasin, dan tahlil untuk para leluhur dan masyarakat Desa Asembagus. Momen puncak acara adalah pemotongan tumpeng oleh Pj Sekda Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyo, yang diserahkan kepada Kepala Desa Asembagus, Ali Ibang Fansuri. Tumpeng tersebut merupakan simbol kebersamaan dan rasa syukur dari seluruh warga desa.

Selametan Desa Asembagus tidak hanya menjadi ritual tahunan yang penuh makna, tetapi juga momentum bagi warga untuk merefleksikan pentingnya persatuan dan kerukunan dalam membangun desa yang sejahtera dan diridhai oleh Allah SWT. Dengan semangat kebersamaan ini, Desa Asembagus terus berupaya untuk menjadi desa yang lebih maju dan berkah pungkasnya.Hadi.

Continue reading
Tinjau Kesiapan Pengamanan, Kapolri Instruksikan Warga Terlayani dengan Baik saat Misa Agung Paus Fransiskus

Teropongindonesianews.com

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau langsung posko operasi Tribrata Jaya, Gelora Bung Karno (GBK) dan Stadion Madya. Hal itu untuk memastikan kesiapan pengamanan Misa Agung oleh Paus Fransiskus, pada esok hari.

Selain kesiapan keamanan, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajaran TNI-Polri untuk memastikan warga yang mengikuti Misa Agung bersama Paus Fransiskus, terlayani dengan baik.

“Kami dengan Pak Panglima ingin memastikan seluruh rangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang akan dilaksanakan pada esok sore, ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik. Karena berdasarkan informasi dari panitia sampai saat ini kurang lebih 87 ribu yang akan hadir. Di luar massa cair yang tentunya semuanya harus bisa terlayani dengan baik,” kata Sigit.

Oleh karena itu, Sigit menjelaskan, kunjungannya bersama Panglima juga ingin memastikan pola pengamanan dan pelayanan terhadap seluruh Jemaat Misa Agung, bisa berjalan dengan baik.

“Karena itu kita ingin memastikan dari sisi pengamanan, dari sisi pelayanan terhadap kegiatan Jemaat. Bagaimana proses penjemputan dan juga pengaturan parkir, rekayasa lalu lintas yang harus dilaksanakan,” ujar Sigit.

Sigit juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat, terkait dengan kegiatan Misa Agung pada esok hari di GBK dan Stadion Madya, pihaknya akan melakukan pengaturan rekayasa lalu lintas di sejumlah tempat.

Dengan adanya rekayasa lalin tersebut, Sigit menyebut akan ada potensi kemacetan. Oleh sebab itu, Sigit meminta kepada jajaran Polisi Lalu Lintas (Polantas), agar bisa menyosialisasikan terkait dengan kebijakan tersebut.

“Karena itu, kami sudah minta kepada jajaran lalu lintas, khususnya menginformasikan ke masyarakat tentang rute alternatif yang bisa digunakan selama proses kegiatan Misa. Dan tentunya kami berterima kasih atas dukungan dari seluruh masyarakat terhadap kegiatan ini. Dan kita harap ini menjadi simbol toleransi Indonesia dan kita harus jaga sama-sama,” ucap Sigit.

Lebih dalam, Sigit juga menyinggung Jemaat Misa Agung yang tidak bisa masuk ke dalam GBK maupun Stadion Madya. Menurutnya, hal itu sudah diantisipasi oleh panitia dengan menyediakan Videotron di sejumlah titik.

“Ini tentunya bagi yang tidak masuk, tadi sudah disampaikan akan disiapkan Videotron khusus titiknya akan diinformasikan oleh panitia. Sehingga yang mungkin tidak terlayani masuk, bisa ikut kebaktian di tempat yang ditentukan oleh panitia,” papar Sigit.

Disisi lain, Sigit menuturkan soal pengaturan pelaksanaan Misa Agung oleh Paus Fransiskus. Nantinya, petugas keamanan bakal melakukan pengecekan kepada seluruh Jemaat. Mereka yang diperbolehkan masuk setelah melakukan pendaftaran serta diberikan gelang khusus.

“Dan saat masuknya tetap kita akan melaksanakan pemeriksaan, kita pastikan semua dalam kondisi betul-betul sudah aman. Baik bagi pengunjung atau pengikut Misa yang lain, dan utamanya bagi Paus Fransiskus dan tim,” tutur Sigit.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan, pengamanan bakal dibagi menjadi tiga ring. Jumlah personel TNI-Polri yang akan dikerahkan sebanyak 9 ribu.

“Ring 1 dari Paspampres, ring 2 dari TNI, ring 3 Polri. Jumlahnya 9 ribu. Terbagi di beberapa tempat yang akan didatangi oleh Paus Fransiskus,” kata Agus.

Pewarta: Santoso.

Editor: Santoso.

Continue reading
Pelepasan Dua Anggota Purnabhakti Di Polres Kobar, ini Penjelasannya!!

Polres Kobar – Polres Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar kegiatan pelepasan Purnabhakti bagi anggota Polri yang telah memasuki masa pensiun bertempat di Halaman Mapolres Kobar (4/9/2024) pagi.

Acara pelepasan Purnabhakti yang digelar secara sederhana namun sarat makna dan haru tersebut diikuti dua personel Polres Kobar yang Purnabhakti yakni Kabagren Kompol Sudarsono, S.Sos., dan Kabaglog Kompol I Gede Swastika.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman, S.I.K., M.I.K., tersebut juga dihadiri oleh Wakapolres, Ketua Bhayangkari Cabang Kobar, Pejabat Utama, para Kapolsek dan seluruh personel Polres Kobar.

Kapolres menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus serta ungkapan rasa hormat yang setinggi-tingginya dari segenap kesatuan kepada personel yang purna tugas atas pengabdian selama dinas aktif sampai mengakhiri tugas atau memasuki masa pensiun.

“Atas nama Kepolisian, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan loyalitas Kompol Sudarsono, S.Sos., Kompol I Gede Swastika selama menjadi anggota Polri, dengan memberikan pemikiran dan tenaga bagi institusi,” ungkap Kapolres.

Kapolres juga menuturkan, Purnabhakti atau masa pensiun juga bukan berarti akhir dari pengabdian seorang Bhayangkara bagi bangsa dan negara.

Continue reading
Ketua LSM GMBI Distrik Way Kanan Bapak Sutan Bustami Raja Ukum dan Bapak Hery Prasojo SH ketua Lsm GMBI Wilter Lampung Mengucapkan Selamat

Teropongindonesianews.com

Way Kanan – Ketua Lsm GMBI Distrik waykanan dan ketua Lsm GMBI Wilter Lampung mengucapkan selamat atas di lantik nya Bapak Yuse sogoran SH sebagai dewan perwakilan rakyat daerah(DPRD) propinsi Lampung.

Beliau menyampaikan saat di konfirmasi oleh awak media terkait dilantik nya bapak Yuse SH sebagai DPR propinsi Lampung.

Kami seluruh jajaran Lsm GMBI Distrik waykanan dan Wilter Lampung
Mengucapkan selamat…kepada beliau dan Semoga dengan di lantik nya beliau sebagai DPRD propinsi Lampung… Bisa menjadikan Lampung lebih baik lagi kedepan khusus nya kabupaten waykanan.

dan semoga untuk kedepan nya nanti bapak Yuse SH dapat mensupport pekerjaan kami untuk membantu masayarakat bawah yang selama ini mengeluh di karena kan banyak nya usulan permintaan dan jeritan mereka para rakyat yang tidak pernah di dengar.

Setidaknya keluhan Masayarkat dapat tersalurkan melalui bapak Yuse SH yg telah dilantik secara resmi menjadi dewan perwakilan rakyat daerah propinsi Lampung jelas beliau kepada awak media secara singkat.

Sembari mengangkat tangan beliau
Berteriak dengan lantangnya
Jabat erat …gmbi Sampai mati.
Nkri harga mati
Sekali melangkah ke depan pantang mundur.
Tutup Bapak sutan Bustami raja ukum selaku ketua Lsm GMBI Distrik waykanan Wilter Lampung.

Pewarta: Darwin.

Editor: Santoso.

Continue reading
Dua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Dinyatakan Sehat dan Layak Bertarung di Pilkada

Situbondo, – Kedua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Situbondo dinyatakan memenuhi syarat untuk bertarung di Pilkada 2023. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang, yang diumumkan hari ini.

Pemeriksaan kesehatan meliputi tiga jenis, yaitu pemeriksaan jasmani, rohani, dan bebas dari penggunaan Narkotika.

Hadi Prayitno Ketua KPU Situbondo Menyampaikan “Alhamdulillah, kedua pasangan calon dinyatakan sehat jasmani dan rohani, serta bebas dari penggunaan Narkotika,” ujarnya

Dengan dinyatakannya kedua paslon memenuhi syarat kesehatan, maka proses Pilkada 2023 di Situbondo dapat terus berjalan. Masyarakat diharapkan dapat memilih calon pemimpin yang terbaik dan amanah untuk membawa Situbondo menuju masa depan yang lebih baik.

Pasangan Karna Suswandi-Khoirani (KARUNIA) dan Serta Pasangan Rio-Ulfi (PATENANG) Diharapkan Dapat Terus Berkompetisi Secara Sehat dan Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Demokrasi

“Kami berharap Pilkada 2023 di Situbondo dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai,” Imbuhnya

Continue reading
Mediasi Gagal, Mantan Istri Calon Bupati Muda Situbondo Dapat Dukungan Emak-emak

SITUBONDO – Mediasi pembagian harta bersama antara calon Bupati (Cabup) muda Situbondo berinisial R dan mantan istrinya, Anita, di Pengadilan Agama Kabupaten Situbondo berakhir buntu. Hakim mediator menyatakan mediasi gagal.

Seperti mediasi sebelumnya, Anita kembali disambut histeris oleh puluhan emak-emak yang memberikan dukungan moral kepadanya.

Kuasa hukum Cabup muda, Syaiful Bakri SH,MH, mengatakan beberapa poin terkait harta bersama sudah disepakati. Anita mendapatkan mobil, saham, dan uang sebesar Rp650 juta. Cabup muda juga telah dan akan terus memberikan nafkah anak hingga menikah.

“Sidang mediasi ini belum membuahkan hasil karena ada poin lain yang masih perlu pembuktian di persidangan. Namun, beberapa poin sudah ada kesepakatan,Klien kami memang tidak hadir hari ini karena ada sesuatu hal dan diwakilkan kepada kami selaku kuasa hukumnya.”Jelas Syaiful Bakri

Frandy Risona Tarigan, kuasa hukum Anita, menyampaikan, “Beberapa poin gugatan telah disepakati, namun satu poin yang belum disepakati membuat Hakim Mediator menyatakan mediasi gagal. Sidang lanjutan akan segera dijadwalkan.”

Anita berharap semua tuntutannya dapat dipenuhi, terutama terkait nafkah anak yang dia harapkan diberikan penuh tanpa pemotongan. Ia juga mengharapkan kenaikan 10% dari nilai nafkah sebagaimana yang diajukan.

“Terkait objek gugatan lain, seperti mobil, pihak tergugat menyatakan mobil tersebut bukan milik bersama. Padahal, dalam surat kepemilikan mobil tersebut atas nama mantan suami saya dan sudah kami pakai bertahun-tahun,” tambah Anita. “Hakim Mediator meminta pembuktian atas klaim tersebut.”

Anita juga menjelaskan terkait saham, Cabup muda menyatakan setuju, namun prosesnya membutuhkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk mengembalikan namanya dalam daftar pemilik saham.

Sidang lanjutan terkait pembagian harta bersama ini akan menentukan nasib harta bersama mantan pasangan tersebut,dan Anita Juga Menyampaikan Banyak Terima Kasih Kepada Emak-emak yang Sudah Memberikan Support Kepada Dirinya

Continue reading
Terkait Penanganan Masalah Pedagang Eks. Mastrip Yang Direlokasi dan Karaoke Jojo, Kebijakan Pemkot Blitar Dinilai Ambigu

Teropongindonesianews.com

BLITAR, TeropongIndonesiaNews – Kebijakan ambigu Pemerintah Kota Blitar dalam hal ini yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan/Disperindag terhadap persoalan penanganan masalah pedagang eks.Mastrip yang direlokasi di Dimoro dan penanganan Karaoke Jojo di Pasar Legi Kota Blitar. Hal ini yang disuarakan oleh Adi Santoso, SP anggota DPRD Kota Blitar dari PKB yang baru saja dilantik beberapa hari yang lalu untuk periode yang kedua masa bakti 2024 – 2029.

Adi mantan aktifis pergerakan alumni UNEJ selalu konsen menyuarakan dan memperjuangkan para pedagang eks.Mastrip selama 7 tahun langsung tancap gas kembali memperjuangkan agar apa yang menjadi tujuan para pedagang yang telah mendapatkan tempat relokasi bisa segera tuntas, Hal ini disampaikan kepada awak media bahwa saat ini para pedagang eks. Mastrip sedang mendapatkan masalah baru dengan turunnya Surat Peringatan/SP yang ke – 2 dari Disperindag Kota Blitar untuk segera memanfaatkan kios – kios tersebut yang berlokasi di Dimoro dengan diberikan tenggat waktu sampai 4 September 2024.

” Sebetulnya para pedagang juga ingin sesegera mungkin menempati kios – kios tersebut, tapi situasi dan kondisi perekomian saat ini yang menyebabkan mereka belum mampu bergerak karena mereka masih dalam situasi krisis dan ingin berdagang kembali terkendala masalah modal yang belum juga didapatkan, ” jelas Adi prihatin.

” Para pedagang eks, Mastrip merupakan pedagang kecil yang sampai saat ini belum mendapatkan jaringan dan modal untuk membuka usahanya, dan jika sampai mendapatkan Surat Peringatan ke – 3 dari Disperindag Kota Blitar tentunya akan membawa dampak yang akan menambah persoalan para pedagang eks. Mastrip di tempat relokasi usaha mereka di Dimoro dan akan terancam usahanya tidak dapat berlanjut dengan dilayangkannya nanti Surat Peringatan ke – 3 dan merupakan peringatan penyegelan tempat usaha jika tidak diindahkan oleh para pedagang,” tambahnya.

Berbanding terbalik dengan penanganan masalah Karaoke Jojo, Adi menyuarakan bahwa ” Karaoke Jojo saat ini sudah buka lagi, padahal jelas – jelas masih belum adanya kesepakatan para pihak yang didasari rekomendasi dari Komisi II DPRD Kota Blitar dan beberapa kali dengar pendapat dengan Paguyuban Pemuda Sukorejo/Padas yang menyatakan jika belum ada kesepakatan bagi para pihak yang bersengketa Karaoke Jojo tetap tutup, tapi fakta di lapangan tetap buka. Seharusnya pihak Pemerintah Kota Blitar dalam hal ini yang punya kewenangan penegakan hukumnya yakni Satpol PP segera mengeksekusi pengusaha yang tidak mengindahkan kesepakatan yang telah dibuat dan ditanda – tangani dan disepakati bersama,” ungkap Adi meyikapi.

Ditempat terpisah saat awak media melakukan klarifikasi kepada Kepala Disperindag Kota Blitar melalui Ka.Bidang Pengembangan Perdagangan dan Pasar, Joko Purnomo menjelaskan bahwa ” Para pedagang eks. Mastrip menempati kios yang sekarang ini sudah melalui tahapan – tahapan yang sudah lama artinya sejak kios kita serahkan ke para pedagang sejumlah 62 kios sejak kunci itu diserah terimakan Nopember tahun lalu artinya ini segera dimanfaatkan untuk aktifititas jual – beli karena sudah siap waktu itu dan tempat usaha sudah kita siapkan. Dalam rentang perjalannya tentu kita terus melakukan evaluasi dan monitoring atas sejauh mana kemanfaatan kios itu dan sudah ada beberapa yang buka dan memang kita lihat masih belum maksimal. Oleh karena itu kita berikan waktu itu pertama kita kasih pemberitahuan dulu, kita mengingatkan untuk segera mengaktifkan apalagi fasilitas sudah kita pasang paving dan sudah mulai ada perubahan tapi ya tetap belum maksimal. Untuk selanjutnya kita kasih SP 1 dan lanjut SP 2, tetapi intinya sebetulnya kita mengharapkan agar segera dimanfaatkan kios – kios itu jangan dikosongkan, sementara fasilitas sudah siap dan kita sudah komitmen memberikan yang terbaik agar segera dibuka dan dimanfaatkan kios – kios itu dan kalau untuk meramaikan siapa lagi kalu bukan para pedagang tentunya dimana diperlukan kreatifitas dan inovasi,” jelas nya.

Untuk kaitannya dengan Karaoke Jojo menurut Joko Purnomo menjelaskan bahwa ” Beberapa waktu lalu kita sudah ada rapat kecil, bahwa tinjauan untuk menghentikan operasional Karaoke Jojo untuk menutup itu harus dikaji dulu kalau memang ada ranahnya ada pelanggaran pada ijin operasional itu bukan kewenangan Disperindag untuk menutup, sementara dengan Disperindag ranah kewenangannya pada perjanjian sewa menyewa/MOU, dimana salah satu syarat untuk bisa menutup atau menghentikan atas perjanjian sewa menyewa itu adalah ada kondisi kahar ( force mayour, Red ) dan untuk menyatakan kondisi kahar ada instansi lain yang punya kewenangan untuk menentukan dan bukan kewenangan Disperindag,” tambahnya. ( Hen/Red )

Continue reading
STIFAR Riau Yudisium 93 Sarjana Farmasi Baru.

Teropongindonesianews.com

Pekanbaru, 4 September 2024.

Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau, yayasan Univ Riau, Selasa, 3 September 2024 , Yudisium 93 Orang Apoteker Muda bertempat di Aula Serbaguna STIFAR Riau, Kompleks STIFAR Jln. Kamboja Kelurahan Simpang Baru kecamatan Bina Widya Pekanbaru 2024.

Menurut ketua Frodi PSPA STIFAR ,Apt. Ferdi Firmansyah,M.Farm , dalam laporannya mengatakan bahwa lulusan PSPA ini adalah Yudisium yang ke XI, lulusan Tahun Akademis 2023-2024 sesuai dengan SK Ketua STIFAR No. 1244.17.STIFAR.VIII.2024, tanggal 26 Agustus 2024, tentang Yudisium Profesi Apoteker ke-XI Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau Semester Genap TA. 2023/2024″ tambah Ferdi.

Menurut Apt. Ferdi Firmansyah M. farm ada empat orang yang IPK 4 ( summa cumlaude), antara lain adalah 1. Atas nama Nurul Hasanah NIM 2302080 lahir di Kijang jaya, 17-05-2000 , dengan tanggal kelulusan 20 Agustus 2024. 2. Atas nama Rahma Maulida Fitri,NIM 2302084, Lahir di Muara Nikum , 30 Juni 2000, sedangkan yang ketiga atas nama Shintia Dewi Putri , Nim 2302094, lahir di Pekanbaru, 08 Juni 1998 yang lulus pada tanggal 20 Agustus 2024.Ketiga- Tiga lulusan ini meraih nilai tertinggi selama STIFAR berdiri, yaitu IPK 4″ tambah Ferdi.

Sementara itu, ketua STIFAR Riau, Prof.Dr. Enda Mora,M.Farm dalam sambutannya mengatakan bahwa lulusan yang sebanyak 93 org ini adalah merupakan lulus dengan baik dalam menempuh Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia yang diberikan Gelar Apoteker (Apt), tambah Enda Mora.

Menurut Enda, berdasar data yang ada bahwa lulusan PSPA STIFAR tahun ini dengan keberhasilan 90 % dan angka kelulusan ini lebih tinggi dari angka kelulusan Nasional” kata Enda Mora.

Sementara itu Ketua PD IAI Riau Apt. Adrian Mulia,S.Farm..M.KM dalam sambutannya mengharapkan agar para lulusan tidak hanya mengandal ilmu-ilmu yang didapat dari bangku kuliah, tetapi yang lebih penting adalah juga senantiasa menambah ilmu di luar seperti memperbanyak praktek dan penelitian di lapangan, tambah Adrin Mulia.

” Teman-teman sejawat jangan hanya mengandalkan ilmu yang diperdapat di bang kuliah,tetapi harus juga senantiasa menambah ilmu dari memperbanyak praktek dan penelitian, karena ilmu terus berkembang” tambahnya.

Sementara Itu ketua Yayasan Univ Riau yang menaungi Stifar Riau, Prof.Dr. Thamrin,M.Sc mengingat kepada para Alumni STIFAR Riau yang di yudisium Saat ini hendaknya senantiasa menjaga nama baik Alma maternya. “Sebagai salah seorang Alumni diwajibkan selalu bekerja dengan baik dan benar, tegakkan kebenaran serta selalu menjaga nama baik Almamater, jangan malah sebalik” tambah Thamrin.

Hadir pada kesempatan tersebut, selain Ketua PD IAI Provinsi Riau Apt. Adrian Mulia,S.Farm.,MKM, juga Sekretaris Yayasan Univ Riau, Dr. H. Jasril Hamzah,M.Si, Wkl. Ketua I Stifar Dr. Apt. Husnawati, M.Si, wkl ketua II, Dr. Apt. Septika Sari,MPH, wkl.Ketua III Apt. Armon Fernando,M.Si, ketua lp2M,Dr. Neni Primayanti,M.Sc, para ketua-ketua Lembaga,Kepala Perpustakaan, dan undangan lainnya.(Dr.H.Jasril Hamzah,M.Si Korwil Provinsi Riau dan Kepri).

Continue reading
Percontohan Korporasi Kambing Milyaran Rupiah ,Di Tiga Pekon Kecamatan Sukoharjo Raib

Pringsewu lampung – Kawasan kegiatan percontohan kumpulan orang dan/atau kekayaan yang terorganisasi baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum
(korporasi) untuk kambing di kabupaten Pringsewu ,beberapa yang jadi pertimbangan sarana dan prasarana pendukung Pusat kesehatan hewan(puskeswan),rumah potong hewan(RPH ) dan pasar hewan .

Kegiatan percontohan yang bersumber dananya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) tahun 2020, dengan nilai Rp 5,150 M plus obat obatan,mesin
Kelompok ternak /jumlah kambing Etawa peternak kecamatan Sukoharjo ,kabupaten Pringsewu Lampung tersebut ternyata tidak tepat sama sekali karena bantuan tersebut oleh kelompok di 3 pekon disalahgunakan

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kelompok rukun amrih sentosa ,pekon Sukoharjo I ,jumlah anggota 20,komoditi kambing ,jumlah ternak 160 ekor .ketua kelompok Joko

“Ini bukan kambing kelompok,ini milik pribadi ,kalau kambing bantuan hanya tinggal 7 ekor ,anaknya ada 3 ekor ” terang pengurus kambing mengaku Ibu Nur di lokasi Senin (02/09/2024)

Masih dikatakan ibu nur ,dirinya yang mengurus kambing bantuan dari kementrian tersebut ,namun enggan menjelaskan terkait kambing bantuan

“Jangan tanya saya terkait kambing bantuan ,walaupun saya yang mengurus kambing bantuan ini ,silahkan tanya ke ketua kelompok nya aja ” pintanya

Berbeda apa yang disampaikan salah satu masyarakat yang tidak jauh dari peternakan kambing bantuan itu

“Kambing bantuan ya itu kambingnya ,kalau dia mengaku kambing dia saya tidak tahu menahu yang jelas bantuan kambing tahun 2020 ya itu ga ada lagi ” ungkap warga setempat Senin (02/09/2024).

Masih di pekon Sukoharjo I,
kelompok Mekar IV ,jumlah anggota 30,komoditi kambing ,jumlah ternak 50 ekor .ketua kelompok nya Suyud ,menurut keterangan yang bersangkutan Sudah tidak ada lagi kambingnya karena mati semua .

“Seharusnya wartawan jangan datang kesini ,seharusnya ke dinas pertanian dulu atau bawa orang dinas pertanian kesini ,nanti saya terangkan , iklimnya di Sukoharjo berbeda dengan Tanggamus ” tegasnya dengan nada emosional di kediamannya Senin(02/09/2024)

Dirinya juga mengatakan jika ada yang mengatakan dirinya menerima 50 ekor kambing itu hoaks dan sudah mati semua

“Kalau saya dikatakan menerima 50 ekor itu hoaks dan kambing yang saya terima 24 ekor mati tapi tidak tahu,datanya ada di saya.
Senin(02/09/2024)

Kelompok Sidomakmur ,pekon keputran ,ke amatan Sukoharjo ,jumlah anggota 10 ,komoditi kambing jumlah ternak 149 ekor .
ketua kelompok Umbar Yono (umbaran),RT 07.berdasarkan keterangan yang disampaikan sekretaris pekon (sekon) setempat

“Kalau berbicara kambing bantuan saya tidak tahu percis ,tapi setahu saya ketuanya umbar Yono ” kata sekon keputran Senin (02/09/2024)

Kelompok Sinar Harapan ,pekon Waringin sari barat,kecamatan Sukoharjo ketua kelompok Rahmadi ,jumlah anggota 60,komoditi kambing,jumlah ekor 120 ekor,mengaku dirinya menerima kambing 24 ekor bukan 120 ekor

” itupun pada mati dan sisanya diurus oleh anggota kelompok namin tidak bisa menunjukan keberadaan kambingnya “Selasa (03/09/2024

Kelompok sejahtera,Waringin sari barat,kecamatan Sukoharjo ketua lama Darto ketua baru Supriatin ,jumlah anggota 76 ,komoditi kambing 86 ekor.terbagi atas tiga kelompok

Diperoleh informasi berdasarkan pengakuan Suprihatin bahwa dirinya sebagai ketua kelompok baru tidak ada serah terima kambing padanya

“Saya sebagai ketua kelompok baru , tidak tahu menahu tentang kambing tersebut ,jadi sama sekali tidak ada serah terima kambing Selasa (03/09/2024)

Sementara ,bantuan tersebut tahun 2020 untuk kecamatan 3 pekon di kecamatan Sukoharjo tidak merasakan manfaatnya dari bantuan tersebut ,

Continue reading
LBH Cakra Situbondo Desak Kejaksaan Tindaklanjuti Kasus Mangkraknya Program Pamsimas

SITUBONDO – LBH Cakra Kabupaten Situbondo mendesak Kejaksaan Tinggi Jawa Timur untuk segera menindaklanjuti laporan dugaan penyimpangan anggaran dalam Program Pamsimas yang menyebabkan kerugian negara. Ketua LBH Cakra, Nofika Syaiful Rahman (Opek), meminta Kejaksaan menetapkan tersangka, termasuk pendamping, pembina Satlak, KKM, dan oknum terkait yang diduga terlibat dalam kegagalan program tersebut.

Opek menilai Kejaksaan terkesan lamban dalam menyelidiki laporan yang diajukan pada 26 Juni 2023, dengan nomor laporan 071/LPR/LBH CAKRA/VI/2023. Laporan tersebut terkait 11 desa di Kabupaten Situbondo yang mengalami kegagalan Program Pamsimas.

“Ini sungguh lucu, masyarakat dilibatkan dan diminta KTP untuk mengajukan kebutuhan air bersih. Namun ketika program terlaksana, malah keluar dari petunjuk teknis sehingga banyak yang mengalami kemacetan dan tidak berfungsi. Program Pamsimas di 11 desa yang kami laporkan tidak berfungsi dan tidak bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Opek kepada awak media.

Ia menambahkan bahwa kegagalan Program Pamsimas telah dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut,LBH Cakra mendesak Kejaksaan untuk segera memeriksa pihak-pihak yang terlibat dalam kegagalan program tersebut, karena hal ini jelas merugikan negara dan masyarakat.

Berikut 11 desa yang telah dilaporkan:

  1. Desa Banyuputih, Kecamatan Banyuputih
  2. Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih
  3. Desa Kedunglo, Kecamatan Asembagus
  4. Desa Kumbangsari, Kecamatan Jangkar
  5. Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa
  6. Desa Kedungdowo, Kecamatan Arjasa
  7. Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran
  8. Desa Klampokan, Kecamatan Panji
  9. Desa Wonokoyo, Kecamatan Kapongan
  10. Desa Langkap, Kecamatan Besuki
  11. Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur

Opek berharap Kejaksaan tidak main-main dalam melakukan pemeriksaan, mengingat Program Pamsimas mengalami kegagalan konstruksi dan tidak bermanfaat bagi masyarakat.

Continue reading