Silaturahmi Babinsa Dan Bhabinkamtipmas Simo di Ponpes Rodatul Maarif

Boyolali–Babinsa Koramil 12/Simo Kodim 0724/Boyolali Koptu M Nuryanto bersama Bhabinkamtibmas setempat bersilaturahmi kepada Ustad dan Santri Pondok Pesantren Rodatul Ma’arif Desa Temon Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali. Jumat ( 06/09/24)

Babinsa Koptu M Nuryanto mengatakan, “Dengan komsos di wilayah binaannya dan berdialog dengan Ustad salah satu tokoh agama setempat merupakan wujud kedekatan kami sebagai aparat kewilayahan guna meningkatkan hubungan kekeluargaan dan kebersamaan untuk menjaga Kamtibmas di wilayah

Kegiatan ini juga dalam rangka pembinaan teritorial dengan tokoh agama, dan juga menjalin tali silaturahmi untuk selalu dekat dengan warga masyarakat di wilayah binaan” ucap Babinsa

Babinsa juga mengajak para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk senantiasa menjaga dukungan dan bisa meredam berkembangnya paham-paham radikal yang muncul dengan mengatasnamakan agama terutama di lingkungan masyarakat, ucap Babinsa

Pengasuh Ponpes Roditul Ma’arif Ustad Umar mengucapkan terimakasih kepada Babinsa yang telah berkunjung ke Ponpes.”Kami bangga memiliki TNI, khususnya Babinsa yang selama ini aktif ke masyarakat melaksanakan pembinaan dan memberikan rasa aman” tutup Ustadz Umar.

Continue reading
Bawaslu Pesawaran Akan Tindaklanjuti Dugaan Pelanggaran Pilkada Oleh Salah Satu Paslon

Pesawaran, Lampung – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran, Fatih, membenarkan adanya laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran Pilkada Pesawaran 2024 yang dilakukan oleh tim pemenangan pasangan calon Nanda Indira dan Antonius.

“Benar, tadi ada masyarakat yang datang ke kantor Bawaslu dan memberikan informasi tentang dugaan pelanggaran. Kami apresiasi kepada warga tersebut dan akan menindaklanjuti informasi ini dengan melakukan kroscek untuk memastikan apakah ada pelanggaran yang terjadi,” ujar Fatih saat dihubungi melalui telepon pada Jumat (06/09/2024).

Fatih menambahkan, “Sebagai badan pengawas pemilu, Bawaslu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang berpartisipasi dalam mengawasi jalannya Pilkada di Kabupaten Pesawaran. Kami akan melakukan pendataan dan melakukan kroscek lapangan untuk mencari bukti terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan calon tersebut.”

Laporan masyarakat menyebutkan adanya dugaan upaya terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) dalam pelaksanaan Pilkada Pesawaran 2024, yang diduga dilakukan oleh tim pemenangan pasangan calon Nanda Indira dan Antonius. Salah satu contohnya adalah keberangkatan sembilan bus warga Pesawaran ke makam Walisongo pada tanggal 11 Agustus 2024.

Perjalanan tersebut diduga merupakan kegiatan kampanye terselubung yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dendi Ramadhona, Bupati Pesawaran dan suami Nanda Indira, dan melibatkan pejabat pemerintah daerah dengan menggunakan dana dari APBD.

Masyarakat Pesawaran berharap Bawaslu Kabupaten Pesawaran segera mengambil tindakan tegas untuk mencegah terjadinya upaya TSM. Mereka juga menyoroti keterlibatan pejabat pemerintah daerah, anggaran daerah, dan aparat desa dalam kegiatan tersebut, yang seharusnya netral dalam pelaksanaan Pilkada.

Continue reading
Di Bulan Kelahiran Baginda Nabi, PK PMII Universitas Bondowoso Ciptakan Kader Mujahid Cinta Organisasi

Teropongindonesianews.com

Bondowoso – Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Bondowoso hari ini mengadakan pelatihan kader dasar (PKD) ke II 06/09/24, yang bertempat di kantor Sekretariat MWC NU Kecamatan Maesan Bondowoso.

Acara PKD (Pelatihan Kader Dasar) merupakan acara lanjutan jenjang kaderisasi kedua di tubuh PMII setelah MAPABA (Masa Penerimaan Anggota Baru). Dimana pada tahap ini para peserta akan di godok mengenai materi-materi yang lebih komprehensif lagi tentang loyalitas terhadap organisasi, sekaligus para peserta yang sebelumnya berstatus anggota akan naik beralih menjadi setatus Kader Mujahid.

Sahabat Didin selaku Ketua Panitia pada acara ini membuka sambutannya dengan melaporkan mengenai kegiatan acara yang akan berlangsung tiga hari kedepan.

“Alhamdulillah siang hari ini kita bersama-sama dalam kesempatan acara PKD ke dua kali ini, acara akan dilangsungkan selama tiga hari kedepan, tercatat ada 25 Peserta yang ikut pada kegiatan ini, baik dari internal ataupun eksternal Kabupaten Bondowoso” ungkapnya.

Acara di mulai pada jam 14.00 WIB, dengan pembukaan serangkaian ceremony, Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PMII dan Syubbanul Waton.

Selain itu, ketua Komisariat PMII Universitas Bondowoso, Sahabat Riskiyanto dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap para peserta yang sebentar lagi di baiat menjadi kader pejuang/mujahid.

“Selamat datang dan selamat kepada para peserta yang sebentar lagi akan di bai’at menjadi kader pejuang (Mujahid) yang akan berjuang untuk PMII kedepan”, ucapnya.

Pria yang kelahiran Jember itu juga menuturkan bahwasanya, berproses di PMII itu harus kaffah dan totalitas untuk aktualisasi diri dan kebaikan organisasi.

“Berproses di PMII, haruslah tuntas jangan setengah-setengah untuk kemudian memaksimalkan potensi diri dan progresivitas organisasi, apalagi menjadi kader yang hanya tumpang nama di PMII, lebih-lebih menjual nama besar PMII”, tambahnya.

Tak kalah Pimpinan Cabang (PC PMII) Kabupaten Bondowoso sahabat Faris Bahtiar mengungkapkan bahwa acara ini spesial, karena di bulan mulia kelahiran Baginda Nabi Muhammad Saw.

“Acara ini sungguh sangat luar biasa dan spesial, karena PKD kali ini di laksanakan pas dengan bulan kelahiran Baginda Nabi Agung Muhammad Saw.” Ujarnya.
Faris juga diberikan kesempatan membuka acara PKD Yang ke dua ini, sebagai pengganti dari Mabinkom (Majelis Pembina Komisariat) yang kebetulan berhalangan hadir untuk membuka acara.

Lanjut Faris dalam akhir sambutannya menyerukan kepada seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir pada acara pembukaan PKD ke-II kali ini, untuk kemudian tetap di rell yang benar sesuai tujuan PMII.

“Kita sebentar lagi akan menghadapi momentum pesta demokrasi daerah, oleh karena itu, saya berharap kepada seluruh kader PMII dimanapun itu untuk senantiasa berkomitmen dalam berperan penuh mengkawal proses demokrasi dengan Asas luber jurdil atau sesuai KPU”, harapnya.

Kemudian acara di tutup dengan pembacaan Do’a bersama, yang di pimpin oleh sahabat Khoirul secara khidmat dan penuh kekhusukan. Farhan

Continue reading
Lokakarya Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Aset Ulayat Masyarakat Adat Nusantara, Hasil 5 kesimpulan 3 Rekomendasi

Teropongindonesianews.com

Balikpapan, 6 September 2024

Lokakarya Nasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Komunikasi Pemangku Adat Seluruh Indonesia (LK-PASI) bekerja sama dengan Universitas Mulia Balikpapan yang dilaksanakan pada tanggal 03s/d 06 September bertempat di Universitas Mulia yang dilanjutkan dengan kunjungan peserta lokakarya ke Ibu Kota Nusantara (IKN), telah menghasilkan Lima Kesimpulan dan Tiga Rekomendasi yakni sebagai berikut :

  1. Bahwa sebelum berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17Agustus 1945, keberadaan masyarakat adat beserta Pemangku Kerajaan,Keratuan, Kesultanan, Kedatuan, Puri, Kepala Suku Marga, dan Kepala Persekutuan Masyarakat Hukum Adat mendapat pengakuan baik secara de-fakto maupun de-jure oleh Pemerintah Kolonial Belanda.
  2. Bahwa dengan pertimbangan persatuan untuk kemerdekaan seutuhnya,maka persekutuan masyarakat hukum adat melalui para pemangkunya yang meliputi para Raja, Ratu, Sultan, Datu,Penglingsir, Kepala Suku Marga, dan Kepala Persekutuan Masyarakat Hukum Adat bersepakat bersama-sama untuk menggabungkan diri kepada Negara Republik Indonesia dengan tujuan agar menikmati kemerdekaan secara bersama serta mendapatkan peluang kesempatan yang seimbang dan merata untuk meraih kehidupan yang adil dan Makmur.
    Bahwa setelah Negara Republik Indonesia berdiri hingga saat sekarang ini,peserta Lokakarya Nasional yang dihadiri oleh para Raja, Ratu, Sultan, Datu, Penglingsir, Kepala Suku Marga, Akademisi,Tokoh Masyarakat, Lembaga
    Swadaya Masyarakat, Mahasiswa, dan Kepala Persekutuan Masyarakat Hukum Adat berpandangan bahwa Pemerintah Republik Indonesia belum mampu memberikan pemerataan kesempatan yang seimbang bagi terpenuhinya tujuan bernegara yaitu menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
  3. Bahwa salah satu problem yang dihadapi oleh persekutuan masyarakat hukum adat Nusantara selama ini adalah masih minimnya keberpihakan Pemerintah Republik Indonesia untuk memberikan perlindungan hukum dalam rangka pengelolaan asset ulayat sebagai bagian dari hak tradisional yang diakui oleh Negara di dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
  4. Bahwa untuk turut serta dalam percepatan pembangunan yang dapat mendorong pemerataan kesejahteraan masyarakat,khususnya masyarakat hukum adat Nusantara, maka pada tanggal 03 sa,pai dengan 06 September 2024 telah dilangsungkan Lokakarya Nasional yang membahas tentang Perlindungan dan Pengelolaan Aset Ulayat Masyarakat Adat Nusantara, bertempat di Universitas Mulia Balikpapan yang dilanjutkan dengan kunjungan peserta lokakarya di lbu Kota Nusanatara (IKN), dan telah menghasilkan suatu RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENGELOLAAN ASET ULAYAT PERSEKUTUAN MASYARAKAT HUKUM ADAT.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang berlangsung selama pelaksanaan Lokakarya Nasional, maka peserta lokakarya nasional yang dihadiri oleh Pemangku Persekutuan Masyarakat Hukum Adat Kerajaan,Keraturan, Kesultanan, Kedatuan, Puri,Suku dan Marga,Akademisi,Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Tokoh Masyarakat,serta Kepala Persekutuan Masyarakat Hukum Adat dengan ini MEREKOMENDASIKAN kepada PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ada Tiga hal yakni sebagai berikut:

  1. Seluruh tanah-tanah yang dulunya berstatus sebagai Tanah Swapraja, Tanah Suku Marga,dan Tanah-tanah Ulayat agar diberikan perlindungan hukum bagi masyarakat adat dan ditetapkan sebagai Asset Komunal Masyarakat Adat Kerajaan,Keratuan,Kesultanan, Kedatuan, Puri, Suku Marga, dan Persekutuan Masyarakat Hukum Adat Nusantara.
  2. Mengamanahkan kepada Presiden Republik Indonesia agar berkenan melakukan pembahasan terhadap Rancangan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (RPP) tentang Pengelolaan Aset Ulayat Masyarakat Adat Nusantara.
  3. Mengamanahkan kepada Presiden Republik Indonesia agar sesegera mungkin mengundangkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia yang mengatur tentang Pengelolaan Aset Ulayat Masyarakat Adat Nusantara.
    Demikian KESIMPULAN LOKAKARYA NASIONAL ini dibuat dengan dorongan spirit para leluhur Nusantara dengan hati yang tulus dan ikhlas untuk turut serta berperan dalam mensejahterakan masyarakat seluruh Nusantara tanpa terkecualikan, serta dengan difasilitasi oleh Lembaga Komunikasi Pemangku Adat Seluruh Indonesia (LK-PASI)dan Universitas Mulia Balikpapan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membukakan mata hati kita semuanya untuk berbuat yang terbaik demi menggapai kemerdekaan sejati menuju masyarakat Adil dan Makmur dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia”, tutur paduka.(Korwil Provinsi Riau dan Kepri Dr. H. Jasril, M.Si)

Continue reading
Semua Ciptaan Adalah Saudara Serahim Dari Pencipta

Teropongindonesianews.com

(Sebuah Perspektif Dalam Terang Misi Apostolik Perjalanan Paus Fransiskus)

Oleh Dionisius Ngeta
Komsos Paroki Nangahure

Memulai hidup dengan perspektif dan perilaku baru terutama dalam memandang dan memperlakukan sesama dan alam ciptaan sebagai saudara merupakan kayakinan dan kesadaran iman bahwa bumi adalah rumah kita bersama dan segala isinya terlahir dari Pencipta yang satu dan sama.

Transformasi pemikiran dan perilaku seseorang dalam memandang dan memperlakukan sesama dan alam ciptaan sebagai objek terutama ketamakan yang mengeksploitasi alam secara berlebihan adalah keniscayaan di tengah krisis etis-moral dan ekologis yang kian fenomenal.

Paham antroposentrisme dan perilaku egoisme adalah biangkerok perlakuan terhadap sesama dan alam ciptaan sebagai objek semata. Hal itu merupakan indikasi perspektif dan perilaku yang masih jauh dari kesadaran iman, etis dan solidaritas sebagai saudara serahim dari Pencipta. Inilah salah satu makna terdalam dan buah termulia dari misi perjalanan Apostolik Paus Fransiskus yaitu iman (Faith), persaudaraan (fraternity) dan solidaritas (solidarity).

Karena itu pertobatan ekologis sebagaimana diserukan oleh Paus Fransiskus adalah keniscayaan sebagai konsekuensi iman bahwa bumi adalah rumah bersama dan semua penghuni yang ada di dalamnya adalah saudara. Memiliki perspektif, pemikiran dan sikap/perilaku baru dalam memandang dan memperlakukan semua ciptaan secara adil, etis dan bijaksana adalah tanda solidaritas dan pertobatan itu.

Di bumi ini, dalam rumah yang satu dan sama ini, semuanya adalah saudara seiman kepada Pencipta. Semuanya hidup dalam satu komunitas ekosistim dan memiliki hak untuk mengalami suasana kasih persaudaraan. Semua ciptaan ingin diperlakukan secara adil, etis dan bijaksana oleh siapapun.

Relasi persaudaraan dan kekeluargaan, prinsip solidaritas, bersikap etis, adil dan bijaksana di antara sesama ciptaan di dalam rumah yang sama ini mesti menjadi spirit dalam kehidupan dan kebersamaan. Kita adalah sebuah keluarga besar yang lahir dari Pencipta yang esa dan sama. Saling menghormati dan menghargai adalah keniscayaan sebagai sesama ciptaan dalam satu ekosistim.

Pertobatan dan kebangkitan ekologis dalam terang kunjungan Apostolik Paus Fransiskus itu mesti dimaknai sebagai sebuah imperative dan tanggungjawab moral seorang beriman. Menjaga dan merawat keberagaman, keutuhan alam, keberlanjutan dan keharmonisan ekologis merupakan perintah Tuhan, kesadaran iman dan pertanggungjawaban moral seorang beriman. Iman yang hidup adalah iman yang berbuah tidak hanya dalam pemikiran dan perspektif tapi terutama dalam perilaku dan perbuatan, sikap dan tutur kata termasuk memiliki paradigma yang adil, sikap yang empati penuh kasih sayang dan tidak semena-mena terhadap sesama makhluk ciptaan lainnya. “Iman tanpa perbuatan adalah mati”, demikian Rasul St. Yakobus.

Pamela Smith menegaskan bahwa manusia bukanlah pemilik alam semesta. Manusia memiliki hak memanfaatkan sumber daya alam dan membuat keputusan tentang bagaimana alam semesta dipelihara dan dipertahankan. “Alam dan isinya tidak memiliki nilai-nilai intrinsik, sebaliknya nilai-nilai yang ada padanya mengalir atau bersumber pada Allah Pencipta sebagai pemilik utama.”

Sebagai milik Allah, alam semesta memiliki dimensi ilahi. Rasul Santo Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Kolose menegaskan bahwa dalam Kristus yang bangkit, segala sesuatu mengambil bagian dalam Allah, di mana Kristus adalah pusatnya. Segala sesuatu diciptakan dalam Dia dan dipersatukan dalam Dia (Kol.1:15).

Hemat saya, gaya hidup dan perspektif ekologis Paus Fransiskus sesungguhnya merupakan transfomasi pemikiran dan perilaku Santo Fransiskus dari Asisi. Sebuah gaya hidup dan perspektif yang bersaksi dan memberi jawaban atas pertanyaan mengapa kita harus menghormati alam ciptaan.

Bagi Santo Fransiskus, Allah hadir dalam tatanan ciptaan dan mengikatnya menjadi satu jalinan kehidupan yang saling membutuhkan dan saling berhubungan. Semua ciptaan adalah satu keluarga Allah dan semua ciptaan adalah saudara. Sebagai keluarga dan saudara, selalu ada ketergangungan yang sangat kuat antara sesama ciptaan dalam satu ekosistem.

Santo Fransiskus dari Asisi memiliki kesadaran iman yang mendalam dan memberi nilai intrinsik serta menaruh rasa hormat yang tinggi ketika berhadapan dengan makhluk ciptaan yang lain. Baginya seluruh elemen alam ciptaan adalah saudara dan saudari serahim dari Pencipta, Tuhan itu sendiri. Bahkan ia menilai alam ciptaan sebagai buku Allah (God’s book) yang menggambarkan kekuatan, kasih dan perhatian Allah terhadap manusia dan ciptaan lainnya.

Menurut Leonardo Boff, St. Fransiskus menawarkan model baru dalam pencarian kesucian yaitu model kesucian kosmik. Ia masuk ke dalam dunia dan berjumpa dengan manusia serta alam ciptaan. Ia mengkotemplasikan Allah dan keagungan-Nya, rahmat dan kemuliaan-Nya dalam alam raya serta ciptaan yang merupakan sakramen Allah dan Kristus. Kesucian dan spiritualitas kosmik merupakan sintesa dari apa yang sudah hilang dalam tradisi Kristiani, yakni berjumpa dengan Allah, Yesus Kristus dan Roh Kudus dalam ciptaan.

Kesadaran iman ekologis dalam terang kunjungan Apostolic Paus Fransiskus memang harus diterjemahkan secara bermakna dan kreatif dalam konteks budaya dan situasi kontemporer sekarang ini terutama konteks Indonesia. Salah satu persoalan kontemporer yang mendesak dan membutuhkan solusi adalah krisis ekologis selain krisis etis-moral para pemimpin dan elit politik.

Krisis ini diakibatkan oleh faham egosentrisme dan antroposentrisme, yang memandang dan memperlakukan orang lain dan alam semata-mata sebagai objek. Sering terjadi orang semena-mena terhadap masyarakat terutama terhadap mereka yang kurang diuntungkan. Begitu juga sering orang begitu serakah (tamak) meraup sumber daya alam yang sebesar-besarnya sehingga berakibat pada kemiskinan, penderitaan dan ketidakseimbangan bahkan kerusakan ekologi/ekosistem.

Penanganan potret buram ekonomi yang ditandai dengan kemiskinan, pengangguran, kesenjangan tidak semestinya dengan semena-mena mengeksploitasi alam lingkunga. Karena itu Paus Fransiskus menawarkan model ekonomi baru yaitu ekonomi ekologis. Yaitu praktek ekonomi yang tetap memperjuangkan dan berorientasi pada tujuan kemanusiaan dan keutuhan alam ciptaan sebagai “rumah” bersama.

Karena itu betapa pentingnya memperlihatkan kesadaran iman ekologis dalam bentuk perspektif baru yang adil, sikap hormat terhadap sesama ciptaan dan perbuatan yang tidak semena-mena terhadap alam ciptaan. Ini adalah wujud konkrit kesadaran iman bahwa kita adalah saudara sekomunitas kosmik dan saudara-saudari serahim yang memiliki solidaritas dan hak yang sama sebagai buah dari iman akan Allah Sang Pencipta dan eforia kita terhadap kunjungan Apostolik Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus telah menunjukkan sikap dan cara pandang yang sangat progresif tentang iman, persaudaraan, solidaritas terhadap sesama dan alam ciptaan. Hal ini menjadi contoh di tengah krisis kesederhanaan, krisis etis-moral dan krisis ekologis yang makin memprihatinkan. Baginya, semua orang apapun perbedaannya dan alam ciptaan adalah saudara dan suadari dan anggota keluarga Allah.

Karena itu relasi atau hubungan yang dibangun antara sesama ciptaan Tuhan bukan relasi subjek-objek atau aku-benda. Tapi subyek-subyek atau aku-engkau sebagai saudara-saudari sesama ciptaan yang lahir dari rahim Pencipta yang satu dan sama.

Jika kita membangun relasi yang demikian dan memiliki perspektif dan perilaku yang adil (tidak diskriminatif) dengan sesama dan alam ciptaan lainnya, maka sesungguhnya kita adalah manusia baru yang terlahir dari hasil kunjungan Apostolik Paus Fransiskus. Kita bukan orang yang hanya bereforia dan menangis haru atas kunjungannya tetapi telah menangisi kondisi dan situasi hidup kita dan terus berjuang untuk memperbaikinya.

Kita mesti tak pernah takut menjadi tawanan kegagalan untuk terus menyuarakannya. Kita mestinya tidak pernah lelah untuk bermimpi tentang sebuah suasana kehidupan persaudaraan yang lebih baik dan membangun peradaban baru yang lebih baik, lebih inklusif, demikian pesan Paus Fransiskus dalam kortbahnya di GBK, Kamis 05 September 2024.

Tuhan tidak menghendaki bahwa segala ciptaan-Nya hilang termasuk kita manusia. Kita dipanggil untuk kembali kepada-Nya dan bangkit untuk memulai hidup baru dalam terang Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus. Segera bangkit untuk mamandang dan memperlakukan alam ciptaan sebagai saudara dan saudari dan bumi sebagai “rumah” kita bersama dengan perspektif dan perilaku baru yang berwajah humanis sekaligus ekologis adalah tanda pertobatan buah dari sebuah kunjungan. Allah senantiasa menantikan anak yang hilang untuk kembali kepada-Nya dan bangkit dari keterpurukan hidup. Sejauh manapun kita pergi meninggalkan Tuhan akibat salah dan dosa, namun Dia akan senantiasa menantikan kepulangan kita. Itulah kasih setia Tuhan (Mazmur 139:7). REDAKSI TIN

Continue reading
Polres Subang Ringkus Pelaku Penipuan Modus COD,Ini Kronologisnya

Teropongindonesianews.com

Subang – Bermodus memesan makanan yang dilakukan secara COD yang berlokasi di kelurahan karang anyar Kecamatan Subang, kejadian tersebut di perkirakan terjadi pada hari selasa 27 agustus 2024,

Dijelaskan Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu Pada Awak Media Jumat (6/9/24).
Menurut kronoligis awal dijelaskan Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, bahwa pelaku (FWS) alias (y) 40 tahun warga Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang, datang ke toko Dimsum yang berada di jalan panjaitan kecamatan subang, sesuai dengan kesepakatan COD korban mengantarkan pesanan pada esok harinya dengan lokasi di taman samping kodim.

Dijelaskan AKBP Ariek bahwa setelah dilakukan COD tersangka menelfon istrinya saudari (j) dengan modus akan memesan kembali Dimsum untuk melakukan pemesanan berikutnya kapada korban (Mn).

Ditambahkan Ariek kemudian tersangka meminjam kendaraan motor milik korban dengan alibi akan mengambil uang, dan motor korban pun tidak kembali, jelasnya.

Pada hari yang sama Korban berinisitif langsung melaporkan kejadian tersebut ke satreskrim polres subang,

“kurang dari 1×24 jam Satreskrim Polres Subang berhasil mengamankan tersangka pada pukul 8 malam”ungkapnya.

Setelah Melakukan penangkapan satreskrim polres Subang melakukan pendalaman dan penyelidikan selanjutnya.

Pidana yang disangkakan adalah dikenakan pasal 378/372 KUHP dengan ancaman pidana 4 tahun penjara dan dikenakan denda 900 juta.

Pewarta: Fuljo Saefulrohman.

Editor: Santoso.

Continue reading
Pengunjung Terbanyak, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Purwakarta Sabet Penghargaan Gubernur Jabar

Teropongindonesianews.com

Purwakarta – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Purwakarta meraih penghargaan pada Kamis, 5 September 2024.

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Purwakarta menerima penghargaan sebagai Perpustakaan Umum dengan Prosentase Pengunjung Terbanyak Dibanding Jumlah Penduduk Tahun 2023.

Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Purwakarta Asep Supriatna yang diserahkan oleh Plh Asda 1 Dodo Suhendar mewakili Gubernur Jawa Barat di Aula Graha Pustaloka Gedung Perpustakaan Umum Daerah Provinsi Jawa Barat.

“Alhamdulillah, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Purwakarta menerima penghargaan. Ini merupakan buah kerja keras bersama,” kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Purwakarta Asep Supriatna, Jumat 6 September 2024.

Asep menjelaskan, penghargaan yang diterima yakni terkait pengunjung perpustakaan yang cukup banyak di tahun 2023.

Seperti diketahui, kata Asep, saat ini perpustakaan pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Purwakarta membuka layanan 1 minggu penuh yakni Senin-Minggu.

“Selain itu, 3 armada perpustakaan keliling kita beroperasi tiap hari kerja membantu perpustakaan sekolah, desa komunitas literasi,” jelas Asep.

Asep menambahkan, penghargaan yang diterima menjadi motivasi bagi jajaran Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Purwakarta untuk terus berkembang dan meningkatkan layanan perpustakaan kepada masyarakat.

“Tujuan utama layanan yang kami berikan adalah agar masyarakat bisa merasakan manfaat yang lebih besar dari keberadaan perpustakaan,” kata Asep Supriatna.

Pewarta: Fuljo Saefulrohman.

Editor: Santoso.

Continue reading
Jelang Pilkada 2024, Polresta Bandung Gelar Forum Silaturahmi Kamtibmas

Teropongindonesianews.com

Bandung – Wakapolresta Bandung, AKBP Dr. Maruly Pardede, secara resmi membuka Forum Silaturahmi Kamtibmas (FSK) pada Kamis, 5 September 2024.

Acara yang bertujuan menjaga kelancaran Pilkada 2024 ini diadakan di aula Rumah Makan Panyaungan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Kasat Binmas Polresta Bandung AKP Hasbi Ask Sidiqie, perwakilan Kapolsek Banjaran, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Bandung Yohanes Paulis Indartono, serta tokoh masyarakat dan pemuda setempat.

Dalam sambutannya, Wakapolresta Bandung AKBP Dr. Maruly Pardede menekankan pentingnya forum ini sebagai wadah komunikasi antara kepolisian dan masyarakat.

“Forum ini bertujuan menjalin silaturahmi, menyamakan persepsi, serta memahami situasi terkini di masyarakat,” ujar Dr. Maruly.

Hal ini menjadi langkah strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada.

“Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 akan segera dilaksanakan oleh Polda Jabar dalam waktu 118 hari, melibatkan 1.167 personel dan Operasi ini menitikberatkan pada tindakan preemtif dan preventif, didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum, serta edukasi kepada masyarakat,” jelasnya.

Dr. Maruly menjelaskan bahwa tindakan preemtif meliputi pemberian imbauan kepada tokoh masyarakat dan edukasi tentang tahapan Pilkada dengan tujuan agar masyarakat dapat menyaring informasi dengan baik, terutama dalam menghadapi berita hoaks dan ujaran kebencian.

Berbagai upaya dilakukan untuk memberikan pemahaman, seperti penyuluhan langsung, tatap muka, sambang, dan silaturahmi.

“Melalui langkah-langkah tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih aktif berperan dalam menjaga stabilitas keamanan selama proses Pilkada berlangsung,” terangnya.

Kerja sama antara Polresta Bandung, pemerintah desa, dan tokoh masyarakat menjadi kunci keberhasilan Pilkada 2024 yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Bandung.

Pewarta: Fuljo Saefulrohman.

Editor: Santoso.

Continue reading
Kegiatan Berprestasi Pembinaan Program Desa Cantik 2024 Kampung Gunung Batin Udik Terusan Nunyai Lampung Tengah

Teropongindonesianews.com

Lampung Tengah – Pelaksanaan kegiatan Pembinaan Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) 2024 kampung Gunung Batin Udik (GBU) kecamatan Terusan Nunyai, oleh Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Lampung Tengah, provinsi Lampung.

Dalam rangka proses tahapan persiapan, guna memberikan informasi yang komprehensif kepada BPS_RI yang akan melakukan penilaian dengan pengecekan lapang ke Desa/kampung Gunung Batin Udik, kecamatan Terusan Nunyai, sebagai salah satu kampung yang terpilih menjadi Kandidat mewakili kabupaten Lampung Tengah, provinsi Lampung mengikuti lomba Program Desa Cinta Statistik Tahun 2024.

Kegiatan pembinaan yang berlangsung di Gedung Aula Command Center Gunung Batin Udik, pada hari Kamis, 05 September 2024 tersebut, dihadiri oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Lampung Tengah Tri Kuntjoro, S.Si., M.M., beserta Tim (Staf), Camat Terusan Nunyai Luberto Fabioca, S.E., M.M., yang di wakili Sekertaris kecamatan (Sekcam) Seodega Bunayar, S.T., M.M., Kepala kampung (Kakam) Gunung Batin Udik Istiyahadi beserta Agen Desa Cantik, Perangkat dan Aparatur kampung lainya.

Mewakili Camat Terusan Nunyai Luberto Fabioca, S.E., M.M., Sekertaris kecamatan Seodega Bunayar, S.T., M.M., mengucapkan selamat datang dan terima kasih serta mengapresiasi upaya dari Ketua dan Tim BPS kabupaten Lampung Tengah yang telah hadir untuk melakukan pembinaan meningkatkan kualitas data dan informasi di desa/kampung Gunung Batin Udik, dalam rangka mengikuti kegiatan Lomba Desa Cantik tahun 2024.

“Fokusnya kegiatan ini salah satunya, yaitu memperbarui data kependudukan melalui Sistem Informasi Desa (SID) yang diharapkan dapat terintegrasi dengan website desa/kampung, yang bertujuan untuk memastikan bahwa data kependudukan yang dimiliki oleh desa/kampung tersebut benar-benar akurat dan up-to-date,” katanya.

Sehingga, lanjutnya, “Dengan melalui terwujudnya satu data yang akurat, nantinya dapat mendukung berbagai program pembangunan yang berbasis data,” jelas Sekcam Terusan Nunyai tersebut yang akrab disapa bang Dega.

Hal senada juga di sampaikan oleh Kakam Istiyahadi, selaku Kepala kampung Gunung Batin Udik, dimana ia mengucapkan selamat datang dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua BPS kabupaten Lampung Tengah beserta tim dan juga pihak kecamatan Terusan Nunyai serta jajaran pemerintahan kampung dan warga masyarakat lainya.

“Dengan terlaksananya kegiatan pembinaan yang dilaksanakan oleh BPS kabupaten Lampung Tengah dan pihak kecamatan Terusan Nunyai. Tentunya sebagai pemerintahan kampung kami berharap, ini dapat menjadi motivasi dan memberikan dorongan positif bagi kampung Gunung Batin Udik untuk kembali berprestasi dan terus melangkah maju dalam lomba Desa/kampung Cinta Statistik (Desa Cantik) hingga ketingkat Nasional tahun 2024,” harapnya.

Masih Kakam GBU Istiyahadi menyampaikan, mudah-mudahan dengan adanya kerja sama dan kekompakan serta koordinasi yang baik dari semua pihak, terkhusus Tim pembina Desa Cantik dari BPS kabupaten Lampung Tengah agar dapat memberikan pembinaan secara kontinyu kepada Desa/kampung Gunung Batin Udik sampai saatnya nanti pada tahapan penilaian.

Sehingga, sebagaimana yang diharapkan, nantinya kampung Gunung Batin Udik, kecamatan Terusan Nunyai, kedepan benar-benar dapat menjadi sebuah kampung kebanggaan serta sebagai contoh Desa Cantik bagi Desa/kampung lainnya, baik yang ada di kabupaten Lampung Tengah maupun provinsi Lampung.

“Mari bersama kita dukung kampung Gunung Batin Udik dalam upayanya meraih predikat terbaik yaitu Juara A/1 di Lomba Desa Cantik 2024 hingga ketingkat Nasional mewakili provinsi Lampung,” ujar dan pungkasnya.

Perlu kita di ketahui bersama dan patut menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi warga masyarakat kampung Gunung Batin Udik, kecamatan Terusan Nunyai.

Dimana di tahun ini, pada beberapa waktu lalu kampung Gunung Batin Udik sendiri berhasil meraih Piagam Penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Lampung Tengah sebagai predikat ’Desa Cantik, Desa Cinta Statistik‘ 2024.

Pewarta: Nizar.

Editor: Santoso.

Continue reading
Anggota KPU Bandar Lampung Diduga Terima Rp 530 Juta, Polda Lampung: Akan Ditindaklanjuti Jika Ada Laporan

Teropongindonesianews.com

Lampung Tengah- LAMPUNG – Polda Lampung menyatakan belum menerima laporan terkait dugaan gratifikasi atau suap dalam pengerekan suara calon legislatif (caleg) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Kasus ini melibatkan nama Fery Triatmojo, anggota KPU Bandar Lampung yang kini telah diberhentikan secara tetap oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah mengatakan hingga saat ini belum ada laporan yang masuk terkait dugaan gratifikasi tersebut.

“Belum ada laporan yang masuk,” kata Kombes Pol Umi di Mapolda Lampung, Rabu (04/09/2024).

Umi menjelaskan, kasus pengerekan suara caleg ini muncul setelah Bawaslu Lampung mengadukannya ke Gakkumdu pada masa Pileg 2024.

Kasus ini kemudian berlanjut ke sidang etik yang digelar DKPP, yang memutuskan untuk memberhentikan Fery Triatmojo dari jabatannya sebagai anggota KPU Bandar Lampung.

Namun, terkait dugaan gratifikasi atau suap dari caleg bernama Erwin Nasution, Umi menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan yang diterima.

Karena itu, Umi mengaku belum bisa memberikan banyak informasi mengenai perkembangan kasus ini.

Meski demikian, ia memastikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti jika ada laporan yang masuk terkait dugaan gratifikasi tersebut.

“Jika ada laporan masuk, pasti akan kami terima dan ditindaklanjuti oleh unit tindak pidana korupsi. Namun hingga saat ini, belum ada laporan yang diterima,” ujarnya.

Dalam sidang DKPP pada Senin, (02/09/2024), terungkap bahwa ada empat orang yang diduga menerima uang dari caleg Erwin Nasution.

Keempat orang tersebut adalah Fery Triatmojo, anggota KPU Bandar Lampung yang diduga menerima uang sebesar Rp 530 juta.

Lalu, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kedaton Heri Hilman Rizal yang diduga menerima Rp 130 juta, Ketua Panwascam Kedaton Erwin Aruan sebesar Rp 50 juta, dan Ketua Panwascam Way Halim Septoni Permadi yang juga menerima Rp 50 juta.

Meskipun Erwin Nasution telah melaporkan adanya pemberian uang terkait pengerekan suara, Bawaslu Lampung hanya mengadukan Fery Triatmojo atas pelanggaran kode etik.

Sementara itu, Ketua PPK Kedaton, Ketua Panwascam Kedaton dan Ketua Panwascam Way Halim telah diberhentikan setelah dilakukan pemeriksaan internal oleh KPU dan Bawaslu Bandar Lampung.
Sumber: Humas_LT

Pewarta: Nizar.

Editor: Santoso.

Continue reading