Teropongindonesianews.com
Bondowoso – Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Bondowoso hari ini mengadakan pelatihan kader dasar (PKD) ke II 06/09/24, yang bertempat di kantor Sekretariat MWC NU Kecamatan Maesan Bondowoso.
Acara PKD (Pelatihan Kader Dasar) merupakan acara lanjutan jenjang kaderisasi kedua di tubuh PMII setelah MAPABA (Masa Penerimaan Anggota Baru). Dimana pada tahap ini para peserta akan di godok mengenai materi-materi yang lebih komprehensif lagi tentang loyalitas terhadap organisasi, sekaligus para peserta yang sebelumnya berstatus anggota akan naik beralih menjadi setatus Kader Mujahid.
Sahabat Didin selaku Ketua Panitia pada acara ini membuka sambutannya dengan melaporkan mengenai kegiatan acara yang akan berlangsung tiga hari kedepan.
“Alhamdulillah siang hari ini kita bersama-sama dalam kesempatan acara PKD ke dua kali ini, acara akan dilangsungkan selama tiga hari kedepan, tercatat ada 25 Peserta yang ikut pada kegiatan ini, baik dari internal ataupun eksternal Kabupaten Bondowoso” ungkapnya.
Acara di mulai pada jam 14.00 WIB, dengan pembukaan serangkaian ceremony, Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PMII dan Syubbanul Waton.
Selain itu, ketua Komisariat PMII Universitas Bondowoso, Sahabat Riskiyanto dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap para peserta yang sebentar lagi di baiat menjadi kader pejuang/mujahid.
“Selamat datang dan selamat kepada para peserta yang sebentar lagi akan di bai’at menjadi kader pejuang (Mujahid) yang akan berjuang untuk PMII kedepan”, ucapnya.
Pria yang kelahiran Jember itu juga menuturkan bahwasanya, berproses di PMII itu harus kaffah dan totalitas untuk aktualisasi diri dan kebaikan organisasi.
“Berproses di PMII, haruslah tuntas jangan setengah-setengah untuk kemudian memaksimalkan potensi diri dan progresivitas organisasi, apalagi menjadi kader yang hanya tumpang nama di PMII, lebih-lebih menjual nama besar PMII”, tambahnya.
Tak kalah Pimpinan Cabang (PC PMII) Kabupaten Bondowoso sahabat Faris Bahtiar mengungkapkan bahwa acara ini spesial, karena di bulan mulia kelahiran Baginda Nabi Muhammad Saw.
“Acara ini sungguh sangat luar biasa dan spesial, karena PKD kali ini di laksanakan pas dengan bulan kelahiran Baginda Nabi Agung Muhammad Saw.” Ujarnya.
Faris juga diberikan kesempatan membuka acara PKD Yang ke dua ini, sebagai pengganti dari Mabinkom (Majelis Pembina Komisariat) yang kebetulan berhalangan hadir untuk membuka acara.
Lanjut Faris dalam akhir sambutannya menyerukan kepada seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir pada acara pembukaan PKD ke-II kali ini, untuk kemudian tetap di rell yang benar sesuai tujuan PMII.
“Kita sebentar lagi akan menghadapi momentum pesta demokrasi daerah, oleh karena itu, saya berharap kepada seluruh kader PMII dimanapun itu untuk senantiasa berkomitmen dalam berperan penuh mengkawal proses demokrasi dengan Asas luber jurdil atau sesuai KPU”, harapnya.
Kemudian acara di tutup dengan pembacaan Do’a bersama, yang di pimpin oleh sahabat Khoirul secara khidmat dan penuh kekhusukan. Farhan