Korban Penipuan Berharap Keadilan Hukum,Delapan Belas Bulan Menunggu Proses Laporan Polisi

Teropongindonesianews.com

Bali – Miris sekali nasib Pilu Di alami INS, Warga Padang Sambian Gang Lumba . Denpasar Barat yang diduga telah menjadi korban penipuan dan penggelapan oleh I Putu EPP asal Desa Pandak Gede, kec Kediri, Tabanan Bali, 02 November 2023.

Dimana korban sudah membuat laporan polisi ke Polda Bali dengan Nomor LP/B/284/VI/2023/SPKT/POLDA BALI pada tanggal 5 Juni 2023 lantaran dirinya mengalami kerugian uang senilai Rp.125.000.000,- dan Rp.332.470.000,- karena ditipu dan digelapkan oleh terlapor I Putu Erik Pratama Putra di CV.Mahajaya Trans JL. Cargo No.17 Denpasar Utara. (23/5/2023).

Menurut korban dalam konfirmasi menjelaskan, Berawal saat korban bertemu dengan pelaku yang bercerita tentang bisnis travel dengan iming-iming kerjasama yang hasilnya menggiurkan keamanan aset yang sangat terjamin dengan perjanjian Notaris sehingga korban menjadi tertarik.

Masih menurut Korban, pada tanggal 04 September 2022 korban yang merasa kesulitan untuk membeli mobil Premium Car. kemudian di iming-imingi oleh pelaku untuk membeli mobil melalui CV milik pelaku, dengan alasan banyak kemudahan, dari segi harga, diskon, asuransi, Subsidi. Ansuran, dan lain-lain.

Korban percaya, lalu memberikan dana awal sebesar Rp.600.000.000,- Namun karena kurangnya jejak digital maka uang korban yang berproses di ranah hukum hanya separuhnya saja.

Seiring berjalannya waktu, karena ada gelagat yang tidak beres sesuai komitmen lalu korban menggali informasi dan akhirnya diketahui bahwa ternyata semuanya adalah tipuan. Iming-iming dan segala macam yang di bilang profitnya bagus, keamanan asset, legalitas perjanjian notaris, ternyata semuanya omong kosong dan justru dia menghindar dan mengingkarinya.

Ketika di kejar tanggung jawabnya pelaku selalu berkilah dengan alasan, sangat sibuk, acara metting. sakit dan lain-lain sehingga korban menarik diri dari kerjasama tersebut.

Upaya menarik diri itulah korban tidak mendapatkan uang yang ia setorkan kepada pelaku, yang kemudian pelaku memberikan cek kosong kepada korban. Dan selalu Coba-coba berupaya membolak balikkan fakta dan jejak digital.

Modus yang dipakai pelaku adalah dengan membeli mobil di dealer melalui finance menggunakan uang investor yang berhasil ia rayu. Ketika mobil datang kemudian pelaku langsung memasang GPS dengan menggunakan jasa dari perusahaan GPS Pass Track, PT Sukses Jalur Cepat milik Pak Indra dan mekanik tukang pasang GPS Mas Ugo, serta melakukan pembayaran per bulan dan pembayaran per tiga bulanan.

Pelaku yang bisa melacak keberadaan unit mobil kemudian melakukan penarikan dan menguasai mobil selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun dan setelah itu di jual dan di cegat lagi.

Banyak korban yang sudah melapor ke kepolisian dan salah satunya adalah INS yang melapor ke Polda Bali.

Dari laporan tersebut, pelaku sudah dilakukan penyelidikan dan meningkat ke penyidikan dengan nomor SPDP/8/I/RES.1.11./2024/Ditreskrimum tanggal 15 Januari 2024.

Sejak terbit SPDP hingga datik ini sudah hampir 10 bulan laporan tidak ada lagi perkembangan, dan bahkan laporan terkesan menggantung tidak jelas. Malah menimbulkan korban-korban baru lagi yang lebih besar.

Pelaku yang tidak segera di tetapkan sebagai tersangka sehingga masyarakat menduga kemungkinan ada indikasi “oknum Aparat Penegak Hukum (APH) sudah masuk angin.

Terbukti dari kasus yang tidak kunjung tuntas padahal data dan bukti-bukti sudah terang benderang, lengkap dan jelas.

“Saya berharap agar penegakan hukum di Bali sedikit bagus dan tidak begitu malu di tonton masyarakat. Karena yang sakit juga pengusaha-pengusaha rental di Bali dan tidak hanya saya saja yang kena. Mereka kepikiran bagaimana mobilnya nanti, termasuk mobil-mobil pegawai negeri yang mengambil dari pelaku. Maka kejahatan ini harus di bongkar”, ujar pelapor.

Aksi pelaku yang merajalela telah menimbulkan korban-korban baru dan terus menerus. Yang lebih menarik lagi ada rekan-rekan polisi dan Dokter yang angkanya lebih besar dan fantastis yang juga turut kena tipu selain masyarakat sipil dan pengusaha, namun mereka memilih diam mungkin mereka berjiwa besar atau mungkin juga malu.

Aksi pemain penjualan mobil ber GPS dengan cara mobil dicegat, ditahan, dijual atau digadaikan lagi, dan dicegat lagi begitu seterusnya yang diduga ada indikasi oknum-oknum APH dan oknum lawyer di belakang mereka, diduga beroperasi sejak sebelum musim Covid dan sampai sekarang walaupun Sudah banyak laporan Polisi masuk ke Polda Bali.

“Saya harap agar Aparat Penegak Hukum (APH) di Bali yang menangani kasus ini untuk lebih serius dan pelaku segera dihentikan kegiatan kejahatannya dan segera di tetapkan sebagai tersangka, agar tidak ada lagi korban-korban baru yang lainnya”, pungkas korban.

Pewarta: Tim.

Editor: Santoso.

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Bhabinkamtibmas Desa Teluk Pulai Cek Warganya Saat Banjir Rob

    Teropongindonesianews.com

    Polres Kotawaringin Barat – Bhabinkamtibmas Desa Teluk Pulai Polsek Kumai Polres Kotawaringin Barat Aiptu Teguh Wahyudi selalu hadir ditengah-tengah masyarakat guna memberikan pengayoman serta memonitoring warganya  yang terdampak banjir rob akibat pasang air laut yang naik menggenangi halaman rumah warga, Senin (09/12/2024)

    Bhabinkamtibmas Desa Teguh Wahyudi Aiptu Teguh Wahyudi mengatakan selain  monitoring warga yang terdampak banjir rob, Dia meminta kepada warga yang umumnya tinggal didataran rendah dipesisir Laut Teluk Pulai dapat mengantisipasi banjir rob dengan memindahkan barang-barang elektroniknya ketempat yang lebih tinggi, serta mengamankan jaringan listrik tidak terendam air.

    “Semoga dengan kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang terkena dampak banjir, dan mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan.” Ucapnya

    Ditempat terpisah Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Yusfandi Usman, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Kumai IPTU Stefanus Rantealo, S.H.,M.M mengatakan, “Kehadiran Bhabinkamtibmas di wilayah binaanya untuk melakukan monitoring sekaligus melakukan pendataan jumblah warganya yang terdampak Banjir Rob, Hal itu merupakan tugas pokok yang harus dilaksanakan..” jelas Kapolsek.

    Pewarta: Ary gajahmada.

    Editor: Santoso.

    Continue reading
    Diduga Camat Ilir Barat II Palembang Menyelewengkan Anggaran Perjalanan Dinas

    Teropongindonesianews.com

    Sumsel – Senin, 9/12/2024 ketika awak media teropong Indonesia news, com datang ke kantor Camat Ilir Barat II Palembang untuk melakukan konfirmasi terkait kelebihan alokasi anggaran perjalanan dinas tahun 2023 .

    Saat dikantor camat, awak media TIN bertemu Dedi selaku Kasubag umum, yang menjelaskan bahwa Pak Camat sedang ada rapat diluar.

    Lalu kami minta nomor HP Pak camat Hambali pada Dedi.kemudian awak media TIN mencoba melakukan konfirmasi via WhatsApp dengan nomor 0821.8305.4xxx tapi tidak dijawab ( sekira pukul 10.00 wib ). Kemudian pada pukul 14.22 wib awak media TIN menghubungi via telepon tetap juga tidak diangkat.

    Menurut data yang kami dapat dari hasil audit BPK RI cabang Palembang, bahwa kecamatan Ilir Barat II Palembang telah melakukan kelebihan pembayaran alokasi biaya tiket sebesar Rp 39.929.384,00 dan kelebihan pembayaran alokasi biaya penginapan sebesar Rp 44.820.000,00. Diduga kerugian negara akibat kelebihan pembayaran tersebut sebesar Rp 84.749.384,00 .

    Patut diduga penyelewengan/korupsi yang dilakukan oleh camat Ilir Barat II makrayu Palembang tersebut untuk kepentingan pribadi dan memperkaya diri sendiri.

    Dari hasil audit BPK RI cabang kota Palembang ada 13 kecamatan yang melakukan kelebihan pembayaran alokasi anggaran perjalanan dinas tahun 2023.

    Di tempat terpisah awak media TIN mencoba menghubungi Hartono selaku aktivis LSM TEROPONG, terkait hasil audit BPK RI cabang Palembang.lebih lanjut dikatakan nya bahwa perbuatan camat Hambali telah melanggar UU nomor 31 tahun 1999 dan diubah menjadi UU nomor 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi.

    Untuk itu kami akan segera membuat laporan ke pihak APH ( kepolisian dan kejaksaan).

    Sampai berita ini kami unggah ke publik, camat Ilir Barat II kota Palembang tidak memberikan jawaban, terkesan BUNGKAM seakan-akan ada yang di sembunyikan.

    Ir/ Sumsel.

    Continue reading

    You Missed

    Beri Pengarahan ke Kanwil BPN Provinsi Papua Barat dan Sumatra Barat, Menteri Nusron Tekankan Perbaikan dalam Pelayanan Publik

    Beri Pengarahan ke Kanwil BPN Provinsi Papua Barat dan Sumatra Barat, Menteri Nusron Tekankan Perbaikan dalam Pelayanan Publik

    Menteri Nusron Wahid Wujudkan Program Tiga Juta Rumah, Kewenangan Kementerian ATR/BPN Terkait Tanah dan Tata Ruang

    Menteri Nusron Wahid Wujudkan Program Tiga Juta Rumah, Kewenangan Kementerian ATR/BPN Terkait Tanah dan Tata Ruang

    Wamen Ossy Harapkan PPAT Turut Dukung Layanan Pertanahan yang Adil, Merata, dan Berkesinambungan

    Wamen Ossy Harapkan PPAT Turut Dukung Layanan Pertanahan yang Adil, Merata, dan Berkesinambungan

    Selalu Ada Bersama Rakyat, Babinsa Bantu Renovasi Rumah Warga

    Selalu Ada Bersama Rakyat, Babinsa Bantu Renovasi Rumah Warga

    Babinsa Nogosari Turut Pengamanan Dan Pengawalan Pasien ODGJ

    Babinsa Nogosari Turut Pengamanan Dan Pengawalan Pasien ODGJ

    Kodim Boyolali Ikuti Apel Siaga Bencana Lintas Sektoral

    Kodim Boyolali Ikuti Apel Siaga Bencana Lintas Sektoral