Teroponginfonesianews.com
Ruteng – Dukungan terhadap pasangan Maksi-Ronal tetap kuat di tengah isu penetapan tersangka terhadap Maksi Ngkeros terkait dugaan kampanye hitam di Kecamatan Wae Rii beberapa minggu lalu. Hal ini terlihat dalam kampanye Maksi-Ronal di Kecamatan Reo dan Reok Barat.
Pendukung Maksi-Ronal menyatakan bahwa penetapan tersangka tersebut bukan hal yang berarti bagi mereka dan tidak mempengaruhi dukungan terhadap pasangan tersebut. Mereka menilai isu tersebut sebagai upaya untuk melemahkan Maksi-Ronal.
Ribuan massa pendukung terlihat antusias saat kampanye di Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok, dengan musik dari musisi ternama Dony Ambang. “Kami pendukung Maksi-Ronal di 12 kecamatan tetap solid dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dibangun oleh pihak tertentu. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, seperti yang terjadi di Kecamatan Reo hari ini, dan sepertinya akan menjadi basis Maksi-Ronald,” ujar Dony Ambang.
Friediman Asmi, politisi Demokrat, menyatakan bahwa masyarakat Kecamatan Reok menginginkan pergantian bupati. “Sebagian besar masyarakat di Kecamatan Reok menginginkan ganti bupati dan paket yang paling ideal memimpin Manggarai menurut mereka adalah paket Maksi-Ronal. Seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Reok siap memenangkan Maksi-Ronal,” tegas Friediman.
Berbeda dengan antusiasme di Reok, pasangan calon nomor urut 2, Heribertus G.L Nabit dan Fabianus Abu (Hery-Fabi), diteriaki “Ganti Bupati” di Kecamatan Satarmese Utara,Dalam video yang beredar luas di media sosial, ratusan massa berdiri di pinggir jalan dan meneriakkan “Ganti Bupati!” Seruan itu dibalas dengan teriakan “Nomor Satu! Nomor Satu!”
Slogan “Ganti Bupati” terus dilontarkan oleh warga sepanjang rombongan Hery-Fabi melintas,Situasi ini terjadi di Kecamatan Satarmese Utara, yang pada Pilkada 2020 menjadi basis kemenangan Hery-Nabit.
Susilo Hermanus