Inspektorat Garut Usulkan Pengembalian Uang Korupsi Sebagai Penyelesaian Kasus

Teropongindonesianews.com

GARUT – Aparat Pengawas Internal (APIP) Kabupaten Garut dibawah lembaga Inspektorat. Inspektorat Kabupaten Garut setuju koruptor cukup kembalikan uang hasil korupsinya, pidananya selesa. Pernyataan tersebut disampaikan oleh ketua Irban 5 (lima) Inspektorat Kabupaten Garut diruang kerjanya.

“Temuan Audit investigasi dapat diselesaikan dengan mengembalikan kerugian sepakat, karena ada MoU-nya (perjanjian). Karena di MoU itu menjelaskan bahwa kalau misalkan selama 60 hari tidak dikembalikan, itu ditangani dengan proses hukum,” sebut ketua Irban 5 bagian Investigasi, Dadang Kurnia diruang kerjanya, Senin 6/1/2025.Menurutnya, intinya sepakat kalau hasil uang korupsi cukup mengembalikan uang temuannya, dan proses pidanannya dihentikan.

Sebelumnya, Dadang menjelaskan bahwa bidang Investigasi menerbitkan surat perintah tugas kepada tim untuk melakukan investigasi terhadap proyek jogging track tahun 2022.

“Pertama kita mengumpulkan inti secara administrative, itu mulai dari kontrak sampai pada pelaksanaannya. Kemudian kami melaksanakan pelaksanaannya dengan mengundang tenaga ahli dari PUPR pada waktu itu, kemudian kami hitung bersama, dengan pihak kejaksaan juga ada pada waktu itu, kita hitung bersama dan didapatkan hasil kekurangan volume,” sebut Dadang.

Saat ditanya dari kekurangan volume tersebut, berapa nilainya kalau dirupiahkandan dari mana muncul kekurangan volume tersebut.

“Kalau gak salah kurang lebih sekitar Rp. 313.212.000. dari item lapisan karet yang diatasnya itu, kayanya seperti itu dari karetnya saja yang jogging track. Kala gak salah lupa lagi itu, kalau menurut saya karet itu bukan dari luar negeri,” sebutnya.

Dadang juga menjelaskan, Inspektorat juga tidak memahami terkait sanksi berikutnya, karena itu permohonan dari kejaksaan, kami melaksanakan tugas permohonan itu, sudah sampai disitu. Kalau bukti pengembalian ke kejaksaan bukan di kita (Inspektorat).Sebelumnya, pembangunan joging track yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Garut (Dispora) dilaporkan oleh salah satu warga garut karena diduga ada potensi dugaan korupsi dan kerugian keuangan negara mencapai Rp. 477.351.000,- (empat ratus tujuh puluh tujuh juta tiga ratus lima puuh satu ribu rupiah).

“Benar, kami menghitung juga menggunakan ahli yang tahu bangunan, dan itu saya yang membayar ahli tersebut pakai uang sendiri sehingga ditemukan angka potensi dugaan kerugian mencapai Rp. 477.351.000,- (empat ratus tujuh puluh tujuh juta tiga ratus lima puuh satu ribu rupiah), itu bukan dihitung oleh orang yang tidak memiliki kompetensi,” sebut Asep, pelapor dugaan korupsi Joging Track kepada kejaksaan Negeri Garut.

Adapun Inspektorat hanya menemukan kekurangan volume dari karet lintasannya saja, sambung Asep, berarti mereka tidak menghitung kontruksi bangunan lainnya. Kan jelas Irban Investigasi mengakui hanya dari karet lintasan jogging track saja. Tetapi kategori karet lintasan kurang volumennya itu yang bagaimana, apakah kurang tebal atau kurang panjang apau apa. Kan tidak jelas.

Saat disinggung terkait adanya pengembalian kerugian yang ditemukan inspektorat, Asep menilai baru kali ini saya mendengar ada Undang-undang dikesampingkan oleh MoU atau Kerjasama, asas hukumnya apa, sekolah hukumnya dimana? Biar saya tanyakan kepada pengajar ditempat mereka menimba ilmu.

“Kalau hanya berdebat kosong percuma, kalau mau saya tantang dialog terbuka, bisa disyuting kamera dan disiarkan secara langsung agar publik tahu kapasitas serta wawasan pengetahuannya. Jadi kita pertengkarkan pikiran dan keilmuan kita dihadapan publik, kan fair, biarkan publik nanti yang menilai,” sebut Asep.

Pewarta : Jang Naga

  • Wahyu

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Dalam Rangka Hari Desa Nasional Di Tempatkan Di Kabupaten Subang Dan Sumedang

    Teropongindonesianews.com

    Sumadang – Jawa Barat menjadi pusat peringatan Hari Desa Nasional, dilaksanakan di Kabupaten Subang dan Kabupaten Sumedang, Selasa (14/01/2025).

    Penjabat Gubernur Bey Machmudin menghadiri Hari Desa Nasional di Subang, dengan meluncurkan Festival Bangun Desa Bangun Indonesia tepatnya di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater.Bey Machmudin berharap Hari Desa dijadikan momentum refleksi pencapaian pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

    “Mari kita bersama-sama menjaga dan meningkatkan kualitas hidup di desa melalui berbagai program dan aktivitas, dengan partisipasi aktif dan kerja nyata,” ujar Bey Machmudin.

    Saat ini, di Jabar tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal. Dari total 5.311 desa, sebanyak 2.448 sudah berstatus mandiri, 2.355 terkategori desa maju, dan hanya 508 desa yang berstatus berkembang.Menurut Bey, pencapaian ini atas dasar kolaborasi dan inovasi semua stakeholders. “Alhamdulillah berkat kolaborasi dan inovasi dari berbagai pihak, saat ini tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal di Jawa Barat,” katanya.

    Bey berharap 508 desa berkembang dapat menjadi maju dan mandiri di bawah kepemimpinan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi.

    “Hanya tersisa 500-an desa yang berkembang, saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Dedi Mulyadi desa berkembang dapat menjadi desa mandiri dan maju,” sebutnya.

    Peringatan Hari Desa di Subang juga dihadiri Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia Yandri Susanto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Lingkungan Hidup Hanif, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Kepala Kantor Staf Presiden A.M Putranto, serta Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi sekaligus Pembina Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi). Hari Desa Nasional juga dihadiri para kepala desa dari seluruh Indonesia.Dalam acara, para menteri, gubernur, dan TNI/Polri, dan stakeholders membacakan Deklarasi Subang, yang intinya semua berkomitmen untuk berkolaborasi melaksanakan program bangun desa bangun Indonesia

    Pewarta: Jang Naga

    Continue reading
    Polres Way Kanan Gelar upacara Hari kesadaran Nasional (HKN) di Lapangan Parama Satwika

    Teropongindonesianews.com

    Way Kanan.Lampung – Polres Way Kanan menggelar Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Lapangan Parama Satwika Polres Way Kanan. Upacara dilakukan sebagai momentum peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Jum’at (17/01/2025).

    Bertindak sebagai Inspektur upacara Wakapolres Way Kanan Kompol Iwan Setiawan, yang diikuti peserta upacara pejabat utama, para Kapolsek Jajaran Polres Way Kanan, anggota dan ASN Polres Way Kanan. Upacara dimulai pukul 08.00 WIB, diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih.

    *Dalam amanatnya, Wakapolres Way Kanan Kompol Iwan Setiawan membacakan amanat Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang menyampaikan secara serentak seluruh instansi pemerintah melaksanakan upacara hari kesadaran nasional yang dilaksanakan atau diperingati setiap tanggal 17 tiap bulannnya.

    Upacara ini merupakan suatu ketentuan yang harus dilaksanakan dan diikuti dalam upaya peningkatan disiplin sebagai abdi negara dan abdi masyarakat guna mewujudkan insan polri yang berintegritas dan memiliki nilai – nilai cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Tentunya pada kesempatan pagi hari ini , Saya mengajak kepada seluruh hadirin peserta upacara untuk menanamkan kembali semangat – semangat bela negara dan cinta tanah air, dengan terus menjaga, merawat dan melestarikan budaya – budaya bangsa ini, nilai – nilai kerukunan dan nilai – nilai ideologi pancasila, karena hal ini merupakan salah satu cara guna merawat keutuhan wilayah NKRI.

    *Kapolres Way Kanan juga senantiasa terus mengajak dan mengingatkan kepada seluruh personel Polres Way Kanan untuk bekerja secara profesional dan humanis dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat, sambungnya.

    Hindari pelanggaran – pelanggaran yang dapat menciderai hati masyarakat, terlebih yang dapat mencoreng nama baik institusi Polri, bahkan sampai dengan hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun keluarga.

    Semoga Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan kepada kita semua dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara Demi Polri yang PRESISI,” Tutupnya

    (Fikri)

    Continue reading

    You Missed

    Dalam Rangka Hari Desa Nasional Di Tempatkan Di Kabupaten Subang Dan Sumedang

    • By Wahyu
    • Januari 19, 2025
    • 1 views
    Dalam Rangka Hari Desa Nasional Di Tempatkan Di Kabupaten Subang Dan Sumedang

    Luar Biasa, Prenduan Menyala…!!!, Tindakan Taktis Eko Wahyudi Atasi Wilayah Tugasnya

    • By Wahyu
    • Januari 19, 2025
    • 13 views
    Luar Biasa, Prenduan Menyala…!!!, Tindakan Taktis Eko Wahyudi Atasi Wilayah Tugasnya

    Polres Kobar Terjunkan Personel Amankan Haul Akbar Kyai Gede

    • By Wahyu
    • Januari 19, 2025
    • 9 views
    Polres Kobar Terjunkan Personel Amankan Haul Akbar Kyai Gede

    Koramil Nogosari Karya Bakti Bersama Warga Desa Pojok Wujudkan Lingkungan Sehat

    • By Wahyu
    • Januari 19, 2025
    • 9 views
    Koramil Nogosari Karya Bakti Bersama Warga Desa Pojok Wujudkan Lingkungan Sehat

    Sumringah Penuh Canda Tawa, Babinsa Danukusuman Beri Motivasi dan Dukungan Pelaku UMKM

    • By Wahyu
    • Januari 19, 2025
    • 8 views
    Sumringah Penuh Canda Tawa, Babinsa Danukusuman Beri Motivasi dan Dukungan Pelaku UMKM

    Kapolres Kobar Hadiri Kegiatan Haul Kiai Gede yang ke 17

    • By Wahyu
    • Januari 19, 2025
    • 11 views
    Kapolres Kobar Hadiri Kegiatan Haul Kiai Gede yang ke 17