Rakyat Tercekik Dan Menjerit, Mahasiswa Turun Jalan Menolak Kenaikan BBM

Teropongindonesianews.com

Situbondo – Mahasiswa adalah benteng pertahanan terakhir yang mewakili suara rakyat.
Mahasiswa yang sangat pekah terhadap gejolak sosial, terhadap Jerit tangis rakyat akibat kenaikan BBM yang mengakibatkan seluruh harga harga kebutuhan pokok juga ikut naik, melengkapi penderitaan rakyat Indonesia.

Gelombang aksi demonstrasi terjadi hampir di seluruh pelosok negeri menolak kenaikan harga BBM.
Mahasiswa yang seakan menjadi tumpuhan terakhir kepercayaan Rakyat yang di anggap bisa membela rakyat dari kebijakan kebijakan yang kurang berpihak kepada kepentingan rakyat.

Sejumlah perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam HMI (Himpunan Mahasiswa Islam ) Situbondo, IMM ( Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Situbondo, PMII ( Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia) Situbondo dan unsur mahasiswa lainnya melakukan Aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD kabupaten Situbondo pada Senin 12/9/2022.

Dalam Orasi terbuka
M. Rifky Ahmad Zidane Selaku Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Situbondo Mengatakan Bahwa “Aksi Ini adalah aksi penyampaian suara rakyat dan hasil kajian mahasiswa bahwa belum sepatutnya BBM naik, lebih lebih jika hanya Karena alasan beban APBN yang nyatanya masih banyak di hambur hamburkan oleh kegiatan kegiatan lain. Aksi ini akan terus kami lakukan selama harga BBM belum kembali normal.”

Menanggapi aksi mahasiswa tersebut, Wakil Ketua DPRD ,Jainur Ridho menyampaikan bahwa,
“DPRD Situbondo Siap menampung dan mendukung Aspirasi Teman teman mahasiswa Khususnya dan masyarakat Situbondo pada Umumnya dan akan menyampaikan Aspirasi Ini kepada atasan kami di DPR RI.” Tandasnya.

Aksi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPRD kabupaten Situbondo mendapat perhatian serius dari fraksi dan Pimpinan DPRD kabupaten Situbondo.

(BiroTIN Situbondo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *