
Teropongindonesianews.com
Lampung – Tanpa segan-segan lagi di duga dua orang asal Kota Madya Bandar lampung sering perdayai para korbannya dengan iming- iming bakal di kasih pekerjaan, Sabtu 04/02/2023.
Janji manis, Bahasa yang lembut, pasangan yang bukan suami istri bernama AGUSTINA warga RT 01 lingkungan 01 kkelurahan Surabaya Kota madya Bandar lampung bersama teman lelakinya bernama HERI yang identitasnya masih dalam pelacakan aparat penegak hukum terancam berurusan dengan APH (Aparat pegenak hukum).
Menurut beberapa Narsum bahwa bertahun-tahun mereka di duga menjalani profesi usaha tipu-tipu, dua orang ini AGUSTINA dan HERI sering yang sering memperdayai para korbanya untuk pura-pura di carikan pekerjaan, di mana masing-masing mereka berdua mempunyai tugas sendiri-sendiri ( hal ini berdasarkan Laporan beberapa Narsum dan juga para Korban – Red ).
Agustina sendiri di bantu oleh salah satu rekannya yang berinisial (IJ) bertugas mencari korban yang bisa untuk di tipu, di mana target dan sasaran yang mereka cari adalah para pemuda yang kebingungan mencari pekerjaan.
Saat mereka mendapat korban tugas (IJ) membawa si calon korban kerumah AGUSTINA, setelah tiba di rumah AGUSTINA, dengan bahasa licik dan lembut AGUSTINA berusaha meyakinkan calon korbanya supaya percaya dan menuruti semua kata-katanya, sehingga di saat calon korban mulai terhipnotis dengan janji-janji manisnya si korban tanpa sadar bakal tertipu menuruti semua apa yang di katakan oleh Agustina, bahkan sampai di minta uangpun oleh AGUSTINA si korbanpun tidak ragu-ragu untuk menyerahkannya.
Saat uang sudah di serahkan, kembali untuk meyakinkan korban AGUSTINA menghubungi HERI,
HERI yang berperan seolah-olah penentu di mana korbanya bakal di tempatkan untuk bekerja, dengan kelihaian bicaranya, HERI meyakinkan si korban seolah-olah dia adalah orang hebat yang mempunyai banyak lowongan pekerjaan.
Berhasil membuat korbannya percaya entah ada atau tidak pelaku penipu lainya, korban di tempatkan di titik yang sudah mereka tentukan untuk si korban bekerja, setelh sikorban bekerja tipu muslihat yang sudah matang mereka rencanakan dengan bahasa kerja training, selang beberapa hari si korban bekerja dengan berbagai alasan untuk sementara karna ada sesuatu hal korban di suruh libur dulu sampai ada kabar berikutnya untuk masuk kerja lagi.
Sindikat penipu ini terbongkar saat salah satu korbannya yang bernama RANGGA warga Dusun Ciwangi Desa Cipadang Kecamatan Gedung tataan Kabupaten Pesawaran kepada awak media angkat bicara”,, iya pak melalui ibu AGUSTINA dan pak HERI saya di janjiin pekerjaan sebagai satpam tapi waktu mau masuk saya di suruh menyerahkan uang
Rp 5.000.000, tapi dapat seminggu berhenti bahkan ada juga kawan saya pak yang jadi korban dan kasusnya sama dengan saya, saya sudah kordinasi dengan kawan-kawan yang jadi korban kelicikan ibu AGUSTINA dan pak HERI dan saat ini masih dalam proses pengumpulan data setelah data kumplit para korban sudah sudah siapkan dengan di dampingi oleh pengacara dan media biar tidak ada lagi korban-korban lainya akan kami laporkan masalh ini ke (APH) (Aparat penegak hukum)”, Tuturnya
EGI