![](https://www.teropongindonesianews.com/wp-content/uploads/2022/05/img_20220529_175208825.jpg)
TeropongIndonesianews.com
Sumenep – Sebelum dilaksanakan perbaikan jalan Raya Angon-Angon Penghubung Antar Desa dan Kecamatan ini terlebih dahulu di koordinasikan oleh kepala desa Pajenangger melalui ke kepala Desa Gelaman serta Tokoh Masyarakat , Tokoh Pemuda dan masyarakat setempat.
Gagasan ini muncul setelah Kepala Desa Pajenangger Suhrawi pantau beberapa kondisi jalan dan jembatan yang rusak parah di poros jalan Raya Angon-Angon Dusun songlor Desa Gelaman Kec Arjasa Kab Sumenep (29/05/2022)
Dalam pantauan awak media Kades Pajenangger Suhrawi menyampaiakan , kegiatan gotong royong ini melalui swadaya masyarakat, berangkat dari nurani dan dasar kepedulian sebagai kepala desa pajenangger menyadari bahwa, jalan lintas Desa Pajenangger, Desa Gelaman, Desa Kalinganyar dan juga jalan menuju Kec Arjasa adalah merupakan jalan laluan utama masyarakat, jadi tidak ada indikasi ataupun sesuatu yang memang bertujuan untuk dipuji, sekali lagi itu memang berangkat dari rasa keprihatinan terhadap kondisi jalan yang sudah viral ke berbagai media sosial bahkan menjadi konsumsi publik , ” tungkasnya.
” Saya berharap kepada siapaun semoga terketuk tularkan bahwa urusan hal seperti ini sebagai warga negara yang sadar tentunya tidak saling melempar sepanjang mereka bisa melakukan maka lakukanlah karena itu manyangkut hajat masyarakat banyak , ” ujarnya.
Lebih lanjut Suhra Menyampaikan, Saya punya keyakinan setiap segala sesuatu hal dalam rangka kebaikan insyaallah tidak sia-sia, karena yang pasti kegiatan seperti ini bukanlah kegiatan baru yang saya lakukan, dua tahun yang lalu ketika kondisi jalan sudah parah dan sangat memprihatinkan pada saat itu juga saya lakukan, selama itu untuk memenuhi hajat banyak orang saya siap terlebih diwilayah lintas pajenangger, gelaman, kalingar dan arjasa.
” Jadi siapapun yang merasa peduli saya tidak menutup pintu terhadap keadaan ini mari jangan hanya dijadikan wacana ataupun pembicaraan tetapi setidakna menyumbang ide dan gagasan terhadap kondisi seperti ini, sebagai warga negara yang baik marilah berkontribusi dengan cara paling tidak menyalurkan cara berfikir untuk membirikan solosi atau jalan keluar terhadap hal seperti ini, dan saya pastikan ruas jalan yang sangat memprihatinkan ini insyaallah dalam waktu yang dekat ini bisa rampung dengan segala kekompakan warga Desa Pajenangger dan Desa Gelaman terutama Warga Dusun songlor saya rasakan ketika kekompakan itu dilakukan tidak ada yang berat insyaallah mudah semua bisa dilakukan , ” harapnya.
Lebih lanjut Suhra menyampaikan ,Dalam hal ini menjadi beban moral buat saya jadi segera dilakukan karena emergensi dan mendesak keadaannya, jadi tidak bisa menunggu karena banyaknya korban yang jatuh dan juga motor roda empat dan roda dua sering terbalik sehingga ini yang mendorong untuk kita beraksi dalam bentuk kepedulian kepada sesama , ” ujarnya
” Harapan saya kepada Dinas PU Bina Marga terutama Dewan Perwakilan Rakyat khususnya Dapil 6 dan juga Bupati Sumenep mau melihat persoalan ruas Jalan Desa Arjasa, Desa Gelaman dan Desa Pajenangger, ini sudah menjadi penderitaan Masyarakat Wilayah Selatan kangean karena dari dulu jaman belanda sampai sekarang belum terselasaikan , ” tutupnya.
(Muhlis)