Wahyu
Teropongindonesianews.com
Sumenep – Dengan ditutupnya kurikulum Pendidikan RA Al ma’aarif tahun ajaran 2021/2022 , diadakan kegiatan pelepasan dan perpisahan Wisudawan dan Wisudawati yang ke VXI anak-anak didik Paud RA Al-Maarif Dusun Somur Anyar Desa Sambakati Kec Arjasa Kab Sumenep.
Pelepasan dan perpisahan Paud RA Alma’arif tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 29 Siswa Siswi telah dinyatakan lulus dan resmi dilepas menuju ke jenjang yg lebih tinggi lagi, (28/05/2022).
Hadir dalam acara pelepasan dan perpisahan Kepala Sekolah Paud RA. ALma’arif Ibu Sariyah S.Pd.I. Pengurus Paud RA Al ma’arif Uztad Marliya, Pengawas RA/MI Sekecamatan Arjasa H.Anwar Sadat S.Ag, M.Pd. para Dewan guru, Wali Murid dan para Tamu undangan.
Tema acara Pelepasan kali ini yaitu “Mengukuhkan Ahklak Islami Dalam Menebar Prestasi Untuk Mewarnai Negri” , H. Anwar Sadat S.Ag, M.pd. dalam sambutannya beliau berpesan, kepada para siswa – siswi di usia dini agar selalu mengingat pesan – pesan para guru yang mengajari, mendidik dan membimbing dengan penuh telaten dan sabar, karena tanpa pesan – pesan para guru yang mengajarkan kita mustahil kita bisa memperoleh barokah dari guru – guru kita beliau tetap berharap semoga siswa siswi yang telah lulus bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi , ” terangya.
Lebih lanjut dijelaskan, pendidikan sangatlah penting bagi tumbuh kembangnya seorang anak, karena kualitas dan jenjang pendidikan yang ditempuh seorang anak bisa menentukan nasibnya ke depan. Selain itu, juga akan berdampak pada kemajuan suatu daerah, karena menurutnya, kemajuan suatu daerah akan tergantung dengan kualitas pendidikan yang diterima masyarkatnya , ” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama Pengurus Paud RA Al ma’arif Ustad Marliya Menyampaikan , mengucapkan banyak – banyak terimakasih kepada semua dewan guru atas kesabaran mendidik , membina dan membimbing anak – anak di usia dini dan tak lupa kami sampaikan ribuan terimakasih kepada Perintis pertama atas berdirinya Paud RA Alma’arif yaitu, H. Jamaluddin (Almarhum) semoga beliau selama mengabdikan dirinya untuk tegaknya sarana belajar dan mengajar ini akan menjadi sebagai amal jariyah , “ucapnya.
Lebih lanjut Ustad Marliya Menyampaikan ,Pembinaan anak usia dini juga akan menentukan arah perkembangan jiwa dan kepribadian anak setelah dewasa agar mereka kelak menjadi generasi yang beriman, memiliki watak dan akhlak mulia serta mampu bersaing dalam mengarungi kehidupan di era globalisasi. Untuk itu generasi muda Islam perlu dibentengi dari pengaruh buruk yang muncul akibat pengaruh budaya asing serta dampak negatif globalisasi , ” pungkasnya.
” Ia juga berpesan kepada orang tua siswa untuk memelihara dan meningkatkan ilmu agama yang sudah diajarkan oleh guru-guru Paud RA Alma’arif kepada anak tanpa melihat ke mana anak-anak itu akan melanjutkan pendidikannya baik ke Madrasah ataupun sekolah umum , ” tutupnya.
(Muhlis )
