Teropongindonesianews.com
Batang – Polres Batang bersama Satpol PP telah mengadakan razia anak sekolah yang bolos di Kabupaten Batang. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pihak, termasuk Kasat Binmas AKP Sukamto, Iptu Wakimin, serta personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Polres Batang.
Razia dilaksanakan pada Senin (7/8/2023) pukul 09.00 hingga 10.00 WIB, dengan lokasi razia meliputi Lapangan Dracik Kampus Batang, Bendungan Keramat Batang, Alun-alun Batang, dan Gor Abirawa Batang. Tujuan dari razia ini adalah memberikan edukasi dan imbauan kepada pelajar yang ditemui selama razia.
Di Lapangan Dracik Kampus Batang, petugas memberikan imbauan kepada pelajar yang sedang berada di lokasi tersebut. Mereka mengingatkan para pelajar bahwa setelah jam istirahat sekolah, seharusnya kembali mengikuti kegiatan belajar di sekolah masing-masing. Diharapkan, para pelajar menjadi lebih disiplin dalam menjalani proses pembelajaran.
Selanjutnya, petugas juga melakukan pengecekan terhadap barang bawaan para pelajar di warung-warung sekitar Lapangan Dracik Kampus Batang. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa para pelajar tidak membawa barang-barang terlarang atau yang berpotensi mengganggu proses belajar mengajar di sekolah.
Imbauan juga diberikan kepada para pelajar agar selalu menaati tata tertib sekolah dan aturan lalu lintas ketika menggunakan sepeda motor. Kedisiplinan dalam berlalu lintas menjadi hal penting yang harus ditanamkan sejak usia dini demi keselamatan bersama.
Kasat Binmas Polres Batang AKP Sukamto menyatakan bahwa razia gabungan ini adalah komitmen dari berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.
“Dengan melakukan razia dan memberikan imbauan, diharapkan kesadaran dan kepatuhan para pelajar terhadap proses belajar di sekolah akan semakin meningkat,” ujarnya.
Lebih lanjut, AKP Sukamto berharap melalui kegiatan razia ini, para pelajar dapat lebih menyadari pentingnya pendidikan dan kedisiplinan dalam menjalani proses belajar mengajar.
“Anak-anak dianggap sebagai aset masa depan bangsa, dan semua pihak memiliki peran dalam membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan baik,” tambahnya.
Dia juga mengajak para orang tua untuk aktif mendukung proses pendidikan anak-anak mereka. Kolaborasi antara sekolah, kepolisian, dan masyarakat dianggap sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi para pelajar.
Razia gabungan ini tidak hanya memberikan efek jera bagi pelajar yang kedapatan bolos sekolah, tetapi juga menjadi momen penting untuk memberikan edukasi dan membangun kesadaran tentang pentingnya pendidikan.
Semua pihak berharap bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal yang positif dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang lebih berkualitas dan memiliki kesadaran akan pentingnya pendidikan dalam membangun masa depan yang lebih cerah.
Pewarta: Jony.
Editor: Santoso.