Stifar Riau wisuda 159 Mahasiswa S1 dan Ahli Madya

Teropongindonesianews.com

Pekanbaru, 2 November 2023.

Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau ( STIFAR) Yayasan Univ Riau Selasa, 31 Oktober 2023, wisuda 159 orang yang terdiri dari 106 Program S1 dan 53 orang Ahli Madya.Pelaksanaan Wisuda tersebut dilaksana Di Aula Serbaguna Hotel Pangeran Jl. Jenderal Sudirman Pekanbaru dalam Sidang Senat Terbuka STIFAR Wisuda Sarjana (S1) ke XXV dan Wisuda Ahli Madya (DIII) Ke XXXVI, kemaren.

Menurut ketua STIFAR Apt.Enda Mora,M.Farm dalam sambutannya mengatakan, dengan diwisudanya 159 org wisuawan tersebut , berarti STIFAR Riau sudah menghasilkan alumni 3.315 orang alumni.

“Atas nama pimpinan STIFAR saya mengucapkan terimakasih kepada segenap tenaga dosen dan tenaga kependidikan STIFAR dan mengucapkan selamat kepada widudawan/ti, semoga ilmu yang yang diperdapat agar dapat memberikan manfaat kepada diri sendiri dan masyarakat. Kepada seluruh orang tua/wali wisudawan/ti kami ucapkan terimakasih atas dukungan dan kerjasama yang baik selama ini, bahkan diharapkan menjadi lebih baik” kata Enda Mora.

“Untuk meningkat peran STIFAR Riau dalam pembangunan bangsa, khusus di bidang kesehatan, STIFAR terus berupaya mengembangkan institusi dan memperbaiki mutu pendidikan yang dilaksanakan melalui peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia baik dosen maupun karyawam, pemenuhan sarana maupun prasarana serta pasilitas penunjang pendidikan” Tambah Enda.

Menurut Enda, saat ini baik prodi maupun institusi telah terakreditasi dengan nilai B oleh LAMPETEKES dan BAN- PT.Alumni STIFAR juga sudah menyebar secara nasional, baik yang bekerja pada ANS maupun Swasta, tambahnya.

Sementara itu Ketua Yayasan Univ Riau, Prof.Dr. Thamrin,M.Sc dalam sambutannya mengatakan bahwa wisudawan/ti untuk tindaklanjutnya silahkan pilih yang menurut wisudawa/ti terbaik, baik bekerja bagi wisudawan/ti yang tamat D III dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Program Studi Profesi Apoteker ( PSPA) katanya.

Menurut Thamrin, Yayasan Univ Riau sebagai pengelola pendidikan STIFAR Riau, kami menyadari bahwa mutu akademik akan dapat dicapai apabila terus mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan. “Kami berkomitmen selalu meningkatkan mutu pendidikan di Stifar Riau” katanya.

Sebagai salah satu bukti, saat ini terdapat 9 orang dosen yang sdh berpendidikan Doktor (S3) dan ada 8 orang dosen tetap Yayasan yang sedangkan menempuh pedidikan program S3.Jadi dalam waktu dekat ini yayasan akan memiliki 10 orang dosen tetap bergelar Doktor dan jumlah ini diharapkan akan terus bertambah seiring berjalan waktu” ungkap Thamrin yang alumni S3 Jepang itu.

Pada kesempatan tersebut ka. Lembaga Layanan DIKTI Wilayah X Afdalisma,SH.,M.Pd dalam sambutannya mengharapkan, agar pihak Yayasan terus meningkat diri, insyaallah dalam waktu dekat ini Stifar akan dapat melahir Prodi S2 dan tahun 2024 awal ini akan dapat meningkat dari Sekolah Tinggi berubah menjadi Institute, tinggal lagi menambah 2 profi yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, harap Bu Afda.

Pada kesempatan tersebut Bu Afdalisma , mengatakan , bahwa Perguruan Tinggi sangat berperan penting dalam mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, persiapan SDM Unggul dan sebagai tulang punggung inovasi.Selain itu, pendidikan adalah jenjang yang paling dekat dengan dunia kerja dan masyarakat, lulusan perguruan dituntut untuk dapat berkontribusi dengan baik, hal inilah yang mendasari titik berat pada transformasi jenjang pendidikan tinggi” tambahnya.

Turut memberikan sambutan kepala Dinas Kesehatan provinsi Riau H.Zainal Arifin, SKM., M.Kes yang pada pokoknya mengharapkan agar para wisuwan/ti dapat menjaga nama baik Almamaternya dan jangan pernah melanggar kode etik Tenaga kesehatan dan kefarmasian sesuai dengan undang-undang yang ditetapkan pihak pemerintah kita yaitu pemerintah NKRI tandasnya***(Drs.H.Jasril,M.Si Korwil Provinsi Riau dan Kepri)

Continue reading
Dipanggil Mediasi Oleh Hakim PN Kraksaan, Penggugat Malah Sembunyi

Teropongindonesianews.com

Probolinggo, Nema alias Nima dan keluarga sebanyak 7 orang, sebagai “Tergugat” merasa dirugikan dan dikecewakan oleh Asmad dkk sebagai “Penggugat”, setelah sidang mediasi tidak dihadiri oleh penggugat di Pengadilan Negeri Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Hakim Ketua memerintahkan juru sita Sri Kustariningsih SH untuk melayangkan surat panggilan terhadap Penggugat (Asmad dkk) dan Tergugat (Nema cs) untuk menghadiri sidang mediasi pada tanggal 01/11/2023, pukul 09.00 wib. dengan nomor perkara perdata 61/Pdt.G/2023 PN Krs. Tanggal 11 Oktober 2023. Rabu,(01/11/2023).

Setelah menunggu hampir 2 jam Hakim Mediator bersama panitera akhirnya mengambil kebijakan melaksanakan mediasi dan meminta keterangan tergugat tanpa dihadiri oleh penggugat. Pelaksanaan sidang mediasi dilakukan secara tertutup.

Sebelum sidang dilaksanakan, pengacara dari tergugat (Nema Saddam Husin SH menyampaikan kepada media rasa kecewanya karena telah memenuhi panggilan sidang tepat waktu akan tetapi dari pihak penggugat malah tidak hadir.

“Sesuai kesepakatan minggu lalu, kami memenuhi panggilan sidang ini tepat waktu kita diundang jam 9 pagi, tapi sampai saat ini pihak penggugat tidak hadir”, ungkapnya.

“Kami sudah menunggu terlalu lama jadi rencananya kami tadi sudah mau berpamitan pulang karena masing masing dari kami ada pekerjaan yang lain, tapi syukurlah Hakim memberikan kebijaksanaan sidang mediasi tetap berjalan meski tanpa harus dihadiri penggugat”, imbuhnya.

Hakim Mediator Nazrul K menyampaikan bahwasannya sidang hari ini belum ada hasil karena penggugat tidak hadir, dan mengagendakan hari Kamis, 09/11/2023, minggu depan akan dilakukan sidang lanjutan.

“Kami akan mengupayakan kembali sidang mediasi untuk mempertemukan kedua belah pihak hari kamis minggu depan, mediasi menunggu sampai 30 hari dan akan dicukupkan, jika ada permintaan penambahan waktu nanti akan kami toleransi”, ujarnya.

“Nanti minggu depan adalah sidang mediasi terakhir dan kami akan ketetapan untuk selanjutnya”, tegasnya.

Nema mengungkapkan rasa kekesalannya kepada media usai sidang mediasi tertutup dilakukan.

“Tadi saya ditanya hakim tentang sebab musabab kami dipanggil ke pengadilan ini sudah saya jawab apa adanya dan kami kecewa pak karena menunggu lama ternyata mereka yang menggugat tidak datang”, jelasnya.

“Saya juga kecewa pak, tanah itu sudah kami beli, surat-suratnya lengkap, ini malah kok digugat”, pungkasnya. Hadi

Continue reading
Karya Bakti TNI Kodim 0424 Tanggamus Di Pekon Mataram Gadingrejo Pringsewu

Teropongindonesianews.com

Pringsewu| TNI Manunggal kembali dilaksanakan tahun 2024 selama 40 hari ,Bertempat di Aula kantor Pekon Mataram Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Rabu 01 November 2023.”

Dengan Tema “kita Tingkatkan Sinergi lintas sektoral untuk mewujudkan kemanunggalan TNI Bersama Rakyat Semakin Kuat”

Hadir dalam kegiatan tersebut PJ Bupati Pringsewu,Edi Erlansyah, Dandim Tanggamus Letkol inf Vicky Heru Hartanto,S.I.P., M Si, Ketua DPRD Pringsewu,Suherman SE.
Anggota DPRD Pringsewu Anton Subagio, Maulana Lahudin, Suryo Cahyono, Camat Gadingrejo serta Kepala Pekon se-kecamatan Gadingrejo.”

Dalam sambutannya Pj. Bupati Pringsewu Edi Erlansyah menyambut baik semua kegiatan yang dilakukan oleh teman2 TNI dalam rangka mengemban tugas demi mengamankan NKRI tercinta ini.”

Beliau juga berpesan kepada masyarakat khususnya masyarakat pekon mataram agar sekiranya bisa bahu membahu bersama2 TNI dalam mensukseskan kegiatan tersebut, dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI Bersama Rakyat Semakin Kuat.”pungkasnya.

Dandim Tanggamus Letkol inf Vicky Heru Hartanto, S.I.P.,M Si juga menambahkan ucapan terimakasih untuk seluruh jajaran forkopimda yang mana turut serta mensukseskan kegiatan tersebut, beliau juga berharap kepada seluruh jajaran TNI yang bertugas agar senantiasa bisa memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat dalam rangka menjaga keharmonisan dikalangan masyarakat, demi terwujudnya tujuan untuk mewujudkan kemanunggalan TNI bersama rakyat semakin kuat, “ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut ada juga pembagian 100 paket sembako diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan

Kepala Pekon Mataram Rohmat Berterimakasih kepada anggota TNI dalam karya bakti yang akan dilaksanakan selama 40 hari dengan membuka badan jalan serta kegiatan sosial lainya.

S A D E K

Continue reading
Babinsa Tipes Sambangi Sekertaris DPP LUIS (Laskar Umat Islam Surakarta)

Teropongindonesianews.com

Surakarta, Babinsa Kelurahan Tipes Koramil 03/Serengan Kodim 0735 Surakarta Serka Suryo Anjasmoro dan Seka Sarmin Sambangi Sekertaris DPP Luis (Laskar Umat Islam Surakarta) Ustadz Drs. Yusuf Suparno yang Bertempat di Jl. Ardededali RT 01 RW 11 Kelurahan Tipes Kecamatan Serengan Kota Surakarta, (01/11/2023)

Serka Suryo Anjasmoro Selaku Aparat Teritorial Selalu Aktif dalam pembinaan wilayah Teritorial yang Meliputi Geografi, Demografi dan Kondisi Sosial masyarakat khususnya di wilayah Kelurahan Tipes Kecamatan Serengan Kota Surakarta, Sekarang sudah memasuki Tahapan Tahun Politik dimana Seluruh Warga masyarakat akan melaksanakan Pesta demokrasi, Selaku Babinsa /Aparat Teritorial harus bertindak dan menjunjung tinggi Netralitas TNI yang Sudah di Sosialisasikan oleh para Unsur Pimpinan TNI.

Babinsa Kelurahan Tipes Serka Suryo Anjasmoro mengajak serta menghimbau melalui para Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat agar dalam proses pentahapan Pemilu ditahun 2024 berjalan aman damai serta bijak dalam bermedsos jangan Sampai mudah Terprokasi berita hoax yang akan memecah belah bangsa,seluruh warga masyarakat Kelurahan Tipes Kecamatan Serengan yang sudah berhak bisa menyelalurkan hak Suaranya sesuai pilihan masing masing.

Agus Kemplu

Continue reading
Pelihara Fisik tetap Prima, anggota Kodim 0726/Sukoharjo laksanakan Tes Garjas Periodik II

Teropongindonesianews.com

Sukoharjo – (01/11/23) Prajurit Kodim 0726/Sukoharjo pada hari Rabu (31/10) pukul 07.00 melaksanakan Test Kesegaran Jasmani (Samapta) Periodik II Tahun 2023 bertempat di komplek Stadion Gelora Merdeka, Jombor, Kec. bendosari, Kab. Sukoharjo.

Test Kesegaran Jasmani ini dilaksanakan untuk memelihara, meningkatkan serta mengukur kemampuan fisik Prajurit untuk mendukung kelancaran tugas-tugas pokok anggota Kodim 0726/Sukoharjo sebagai aparat teritorial di wilayahnya, serta menyiapkan kondisi fisik aparat teritorial agar selalu dalam kondisi prima.

“Test Kesegaran Jasmani ini diikuti oleh anggota Militer maupun PNS Kodim 0726/Sukoharjo utuk diperoleh data kemampuan fisik Prajurit dan PNS agar teteap dalam kondisi prima dalam melaksanakan tugas-tugasnya, apalagi bagi Babinsa yang senantiasa mobile harus sigap berada ditengah-tengah masyarakat dalam melaksanakan tugasnya,” ungkap Pasipersdim Kapten Inf Sunarto.

Pasipers Dim 0726/Sukoharjo Kapten Inf Sunarto di sela-sela kegiatan menyampaikan bahwa Kegiatan samapta ini dilaksanakan secara periodik dan terprogram pada tiap tahunnya sebanyak 2 kali dan ini sangat berguna untuk mengukur sampai dimana ketahanan fisik dan kesehatan para anggota.

Dengan pengawasan, supervisi dan dipandu anggota Jasrem 074/Warastratama anggota Militer dan PNS Kodim 0726/Sukoharjo melaksanakan test Garjas yang meliputi materi Samapta A dan Samapta B. Test Kesegaran Jasmani di semua item meliputi Kesegaran jasmani A lari selama 12 Menit, Kesegaran jasmani B terdiri atas Push Up, Pull Up, Sit Up, Lunges dan Shuttle Run serta Renang dengan jarak 50 meter, dimana semua penilaian diklasifikasikan dan di kategorikan berdasarkan kelompok umur.

” Sebagian anggota tidak bisa mengikuti test Garjas pada hari ini dikarenakan banyaknya kegiatan pada saat yang bersamaan serta ada sebagian anggota yang terkena dinas dalam, namun masih ada hari berikutnya, karena test kesegaran jasmani ini dilaksanakan selama 2 hari”, tutup Pasipers.

Agus Kemplu

Continue reading
Jaga Kamtibmas Aman & Cegah Gangguan Kriminal Piket Koramil 03 Serengan Patroli Malam

Teropongindonesianews.com

Surakarta – Kegiatan patroli malam menjadi rutinitas yang dilakukan Piket koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta. Pada pukul 21.00 WIB Sampai Selesai Koptu Resbiyanto mengintesifkan kegiatan patroli wilayah pada malam hari, (31 Oktober 2023 )

Setiap malam Piket Koramil 03/Serengan melaksanakan kegiatan patroli malam, dengan menyambangi tempat yang dimungkinkan rawan gangguan kamtibmas.

Kegiatan ini wujud kepedulian Personil Koramil 03/Serengan dalam menjaga keamanan di wilayah teritorialnya khususnya wilayah kecamatan Serengan, sekaligus membantu pihak kepolisian dalam mewujudkan kamtibmas.

Selain itu pelaksanaan patroli ini bertujuan untuk menggugah semangat warga untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungannya dan memberikan informasi keamanan kepada aparatur keamanan.

Dalam pelaksanaan patroli ini piket koramil 03/Serengan memberikan himbauan kepada warga untuk ikut bersama-sama peduli dan aktif dalam menjaga kondisi Kamtibmas dan mencegah terjadinya tindakan kriminal di wilayah.

“Kami berharap juga kepada masyarakat berperan aktif mambantu aparat keamanan,serta adanya patroli dapat mencegah terjadinya kejahatan di wilayah Kecamatan serengan” tegas Koptu Resbiyanto

Agus Kemplu

Continue reading
Lakukan Tindak Pidana Kekerasan Seksual, Pria 53 Tahun Ditangkap Polsek Menggala. 

Teropongindonesianews.com

Polsek Menggala, Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menangkap pelaku tindak pidana kekerasan seksual yang terjadi di wilayah hukumnya.

Pelaku yang ditangkap yakni seorang pria berinisial MI (53), berprofesi wiraswasta, warga Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.

“Hari Selasa (31/10/2023), sekitar pukul 19.30 WIB, petugas kami menangkap seorang pelaku tindak pidana kekerasan seksual. Pelaku ditangkap saat sedang berada di Jalan IV, Kecamatan Menggala,” kata Kapolsek Menggala, AKP Sunaryo, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, SIK, Rabu (01/11/2023).

Dalam kasus ini, lanjut AKP Sunaryo, petugas kami menyita barang bukti (BB) berupa kain sarung warna ungu motif kotak milik pelaku, dan celana panjang training warna merah merek adidas milik korban yang merupakan seorang wanita berinisial A (41), berprofesi karyawan honorer, warga Kecamatan Menggala.

Kapolsek menjelaskan, menurut keterangan dari korban, tindak pidana kekerasan seksual yang dialaminya terjadi hari Kamis (24/11/2022), sekitar pukul 00.30 WIB, di dalam rumah korban yang ada di Kecamatan Menggala.

Pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara merusak kunci pintu depan, lalu masuk ke dalam kamar korban yang saat itu korban sedang tertidur lelap. Di rumah korban saat kejadian hanya ada anak-anaknya, sedangkan suami korban sedang pergi berdagang.

“Pelaku sempat mengancam korban, kalau sampai korban berteriak akan di bunuh, lalu pelaku melakukan kekerasan seksual kepada korban, setelah usai melakukan aksi tak terpujinya pelaku kembali mengancam korban, kemudian pergi,” jelas perwira dengan balok kuning tiga dipundaknya.

AKP Sunaryo menambahkan, setelah melakukan tindak pidana kekerasan seksual, pelaku ini langsung melarikan diri dan bersembunyi di wilayah Bandar Lampung. Akhirnya pelaku ditangkap oleh petugas kami saat sedang di jalan hendak pulang ke rumahnya di Kecamatan Menggala.

“Pelaku akan dikenakan Pasal 6 huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2002 tentang tindak pidana kekerasan seksual, diancam dengan pidana penjara paling lama 12 tahun, dan/atau denda paling banyak Rp 300 juta, atau dikenakan Pasal 285 KUHPidana Jo Pasal 53 KUHPidana tentang percobaan pemerkosaan, diancam dengan pidana penjara paling lama 8 tahun,” imbuhnya.

Pewarta: Reni.       

Editor: Santoso. 

Continue reading
Jokowi Dibombardir, Adakah Abuse Of Power ? ?

Dionisius Ngeta
Warga RT 018 RW 005 Kel. Wuring Alok Barat

Teropongindonesianews.com

Hari-hari ini Jokowi dan keluarga dibombardir laksana Israel atas Hamas-Palestina. Asumsi, persepsi, dugaan dan kecurigaan netizen, pengamat dan akademisi tanpa ampun mendiskredit Jokowi. Pilihan Koalisi Indonesia Maju (KIM) atas Gibran Rakabuming Raka menui kontroversi, curiga dan penuh praduga. Seakan Gibran pilihan KIM adalah kehendak penguasa atau atas perintah Jokowi. Presiden Jokowi pun dengan tegas dan lugas ketika dikonfirmasi: “Tanyakan, tanyakan ke partai politik. Itu wilayahnya partai politik atau koalisi partai politik atau gabungan partai politik, bukan urusan presiden”, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.

Polemik pasangan KIM ini pun meledak terjadi di ruang publik. Terlalu tua dan terlalu muda, bau tana dan anak karbitan adalah beberapa di antaranya. Atau punya beban masa lalu dan “anak ingusan”, seperti yang dikatakan oleh salah satu senior PDI-P, Pandan Nababan. Bahkan buka-bukaan atau buka-tutup “aib” di antara kader partai terhadap Jokowi mulai terjadi. Terakhir, Adian Napitapulu meledakan penyataan ke ruang publik dalam sebuah acara di TV bahwa Jokowi meminta tiga periode kepada ibu Megawati. Puan Maharani puteri mahkota Megawi pun membatah pernyataan itu. Bahlil Lahadahlia salah satu pendukung KIM pun mengklarifikasi. Bahwa dialah yang pertama mewacanakannya bukan siapa-siapa.

Putusan MK menjadi sempurnalah sudah semua praduga dan curiga. MK bahkan diplintirkan jadi Mahkamah Keluarga yang memuluskan karpet merah dan sekan jalan pintas bagi Gibran. Pilihan KIM atas Gimbran dikait-kaikan dengan hubungan perkawinan Saudari Jokowi dan Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman. Keputusan MK dan pemilihan Gibran ditengarai penuh dengan entrik politik untuk sebuah dinasti politik. Bisa benar yang dikatakan Cal Thomas: “Salah satu alasan orang membenci politik adalah bukan kebenaran menjadi tujuan politisi, tapi pemilihan dan kekuasaan.”

Publik menduga, demi ponaan Ketua MK, Anwar Usman mengutak-atik aturan negara dan ambil peran yang bukan wewenangnya. Isu politik dinasti pun dipolitisasi dan berhasil diledakan. Sentimen negative terhadap Jokowi di ruang publik pun terjadi. Presiden Jokowi didiskredit sebagai penguasa yang tetap haus akan kekuasaan ketika KIM memilih dan menempatkan Gibran Rakabuming Raka, putera mahkotanya.
Pawang dan nama baik Jokowi dan keluarga terjungkal dan terjun bebas. Tidak sedikit yang tidak lagi menaruh hormat padanya sebagai symbol negara. Jokowi yang jungkir balik bekerja hampir 10 tahun dengan filosofi membangun dari desa, daerah terluar dan terdepan terjungkal ditelan curiga dan praduga. Dia yang pasang badan merebut kembali Freeport dari penjarahan dan penjajahan Amerika selama puluhan tahun seakan tak berdaya di hadapan amarah dan anti pati masyarakat gara-gara putusan MK dan Gibran disepakati dan dipilih oleh KIM.

Orang yang berkata kalem: “Mau gugat saya di WTO, gugatlah!” gara-gara program hilirisasi, dilabelisasi sebagai “kacang lupa kulit” alias pengkhianat kepada partai yang berdarah-darah membesarkannya. Dia yang ambil alih pengelolaan Blok Rokan dan Blok Mahakam dan membereskan mafia migas dengan bubarkan Petral, dicap sedang melanggengkan kekuasaan dan melenggangkan putera mahkotanya. Pilihan KIM atas Gibran Rakabuming Raka seakan menegaskan apa yang dikatakan Franklin D. Roosevelt bahwa tidak ada yang terjadi secara kebetulan dalam politik, bahwa hal itu direncanakan.

Presiden yang paling sering blusukan ke berbagai daerah dengan antusiasme warga tak tertertandingkan dicap menghalalkan segala cara dan melabrak etika. Program unggulan Hilirisasi sebagai symbol kedaulatan energi dan IKN sebagai symbol pemerataan kesejahteraan dan keadilan seakan tak berdaya dan hilang-lenyap di hadapan narasi pengkhianatan dan haus kekuasaan. Pasangan Prawabowo-Gibran pilihan KIM menui kontroversi. Bahkan mungkin kontra produktif yang memerlukan klarifikasi dan stretegi komunikasi publik tim koalisi.

Sebagai anak kampung yang tinggal di pojok kota kecil, saya memaknai semua kegaduhan politik ini adalah hal biasa yang sering dipertontonkan para politisi apalagi di tahun politik. Politik adalah realitas kehidupan penuh kegaduhan tawa dan sandiwara karena kepentingan. Begitu juga migrasi para politisi adalah suasana biasa yang sering dipertontonkan karena peluang dan kepentingan. Politik tanpa kegaduhan laksana pesta tanpa dansa dan tari-tarian. Pindah sana, lompat sini ala kutu loncat tanpa kepentingan tak mungkin terjadi.

Tapi dansa-dansa politik itu kadang kala tidak asyik dipertontonkan jika jauh dari etika, melabrak moral dan norma peradaban. “Demokrasi bukan hanya hak untuk memilih; itu adalah hak untuk hidup bermartabat”, demikian Naomi Klein.

Sebenarnya kegaduhan dan kegundah-gulana khalayak banyak nusantara bermula dari keputasan kontroversi dan kontra produktif Mahkamah Konstitusi (MK). Benteng akhir penegakan konstitusi itu pun diplintir menjadi Mahkamah Keluarga. Karena Anwar Usman, ketua MK dan Gibran Rakabuming Raka pilihan KIM masih dalam lingkaran family.

Karena itu, kewaspadaan akan adanya abuse of power/penyalahgunaan kekuasaan dari masyarakat pun muncul dengan sendirinya. Sebagai warga Negara, pemilik kedaulatan, kewaspadaan itu adalah keniscayaan. Ketidakadilan atau kejahatan itu selalu ada di sekitar kita bahkan pada dia yang dipandang baik adanya dan sangat dicinta. Clint Easwood mengingatkan bahwa penyalahgunaan kekuasaan itu tidak terbatas pada orang jahat pada negara lain. Itu terjadi di negara kita sendiri jika kita tidak waspada.

Masyarakat, kita semua adalah patriot sejati, termotivasi oleh rasa tanggungjawab dan memiliki kepentingan akan masa depan negara untuk melawan penyalahgunaan kekuasaan. Mata hati dan pikiran kritis dalam nuansa kewaspadaan itu tidak boleh dibutakan oleh rasa cinta yang besar dan mendalam kepada pemimpin kendatipun dia telah berjasa banyak untuk kepentingan rakyatnya. Karena itu waspada dan berjaga-jagalah adalah keniscayaan untuk terus dinyalakan kapan dan di mana saja terutama di tahun politik dan di saat pemilihan. Benjamin Carson telah mengingatkan kita: “Waspadailah terhadap penyalahgunaan kekuasaan. Baik oleh mereka yang kita tidak setujui maupun mereka yang mungkin kita sepakati”.

Gibran Rakabuming Raka pilihan KIM ibarat magnet berkutub plus-minus penuh kontroversi. Sebagai putera Jokowi, Gibran adalah magnet yang mengikat koalisi dan jalan tengah bagi anggota. Kendati mungkin dibilang masih muda di bidang pemerintah bagi maysarakat yang memiliki referensi berbeda, Gibran Rakabuming Raka dipandang sebagai jembatan yang menyatupadukan berbagai kepentingan partai dengan jagoan cawapresnya masing-masing. Gibran adalah magnet-plus di tengah tingginya approval rating Jokowi. Ia dinilai dapat mengikat massa dan relawan ayahnya sehingga diprediksi mendongkrak elektabilitas jika Prabowo disandingkan dengannya.

Kendati demikian, Gibran juga adalah magnet-minus bagi Koalisi Indonesia Maju. Selain dipertanyakan kaderisasi partai-partai koalisi, nama baik dan kredibilitas Jokowi bisa ada di titik nadir. Sentiment negative terhadap Jokowi pun bisa terjadi. Kemungkinan hijrahnya para pemilih setia Jokowi pun bisa diprediksi. Pemilih partai-partai koalisi terutama pemilih Prabowo sebelumnya bisa migrasi terutama mereka yang tidak suka dengan Jokowi. Ketika Gibran putera mahkota didisandingkan dan Jokowi dipresepsi mendukung KIM, luka lama akan terbuka lagi. Pilihan mereka bisa hijrah ke pasangan lain atau golput.

Apapun persepsi, praduga dan curiga, terhadap keputusan MK dan pecalonan Gibran semua sudah terjadi, final and binding, selesai dan mengikat. Sebagai masyarakat demokratis siapapun usungan partai atau koalisi partai politik dan apapun keputusan mereka, pada akhirnya rakyatlah yang memastikan kemenangan mereka. Rakyatlah sesungguhnya yang memenangkan kontestasi. Rakyatlah yang memastikan bahwa kedaulatan dan suaranya adalah harga yang mahal bahkan diidentifikasi sebagai suara Tuhan, vox populi, vox Dei. Suara dan kedaultannya adalah mulia, tidak ditakar dengan berapapun besarnya sejumlah uang. Kebebasan dan kemerdekaan dalam memilah dan memilih kandidat Capres/Cawapres didasarkan pada rekam jejak, kapasitas, integritas moral. Dan hal itu adalah sebuah keniscayaan yang harus tetap dikedepankan. Kewaspadaan dengan tetap melakukan pengawasan terhadap kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan niscaya terus dilakukan.

Pemilu juga tidak hanya kisah tentang peluang bagi masyarakat untuk menentukan siapa presidennya kelak. Dan PilkaPemilu juga tidak hanya kisah tentang prasyarat formal untuk memenuhi hasrat berkuasa dan prosedural pemilihan. Bukan pula sekedar momentum muncul, lalu terpilihnya dua dari sekian kontestan, kemudian usailah sebuah pesta demokrasi. Jelas, bukan itu semua.

Yang ingin kita ingatkan jauh sebelum dihelat secara serentak adalah Pemilu Langsung yang menorehkan sejarah karena berbudaya, beradab dan memiliki marwah. Pemilu harus bisa mengisahkan dan dikisahkan sebagai momentum pertaruhan marwah dan keadaban para pemilih dan kandidat yang akan dipilih sehingga harapan kualitas dan kedewasaan Politik dan Demokrasi menjadi nyata.

Mungkin semua kita maklum Pemilu langsung adalah rohnya kedaulatan rakyat, bukan kekuatan daulat tuanku pak lurah. Tetapi kita tak boleh lupa bahwa hak rakyat memilih pemimpin sering dikebiri dan dimutilasi dalam proses kandidasi dengan cara mendewakan uang dan kong kali kong lainnya yang merendahkan marwah dan keadabannya sebagai manusia. Pemilu yang berkualitas dan berkeadaban, jauh dari abuse of power / penyalahgunaan kekuasaan adalah dambaan kita semua.

 

Continue reading
Dua Hadiah Untuk Divisi Humas Polri Dari Kapolri

Teropongindonesianews.com

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menghadiri puncak Hari Jadi Ke-72 Humas Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/23). Kehadiran Jenderal Sigit didampingi Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho dan disambut seluruh pejabat utama Divisi Humas serta jajaran.

Kadiv Humas menyatakan HUT Humas Polri kali ini sungguh luar biasa dan berbeda dari sebelumnya. Sebab, Kapolri memberikan dua hadiah besar untuk kemajuan Divisi Humas Polri.

“Kami seluruh personel Divisi Humas Polri dan humas jajaran mengucapkan terima kasih banyak kepada Kapolri di Hari Ulang Tahun Humas Polri ini kami mendapatkan dua kado terindah,” ujar Kadiv Humas, Selasa (31/10/23).

Menurut Kadiv Humas, hadiah pertama yang diberikan adalah disahkannya Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2023 tentang penyelenggaraan kehumasan di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Perkap tersebut mengintegrasikan seluruh aturan kehumasan dalam satu aturan.

“Perkap ini salah satunya mengatur bahwa seluruh pegawai negeri sipil Polri mengemban fungsi kehumasan,” jelas Kadiv Humas.

Kemudian, hadiah kedua dari Kapolri atas dukungannya di pembuatan Portal Humas Presisi yang diluncurkan bertepatan dengan acara puncak HUT Humas tersebut. Portal Humas Presisi merupakan rumah besar yang mengintegrasikan seluruh layanan aplikasi digital Humas Polri beserta jajaran.

Dipaparkan Kadiv Humas, Portal Humas Presisi ini diharapkan dapat membangun komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi berbagai komponen. Dengan demikian, diharapkan dapat memunculkan daya cipta, rasa, dan karsa akan menjadi kesempurnaan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.

Dari rumah digital ini, ujar Kadiv Humas, diharapkan dapat melawan dan meluruskan berbagai informasi yang salah (hoaks). Sebab, portal ini menyediakan fakta agar pencegahan segala indikasi perpecahan dapat di mitigasi.

“Ini adalah jawaban untuk kita semua membangun keberadaban dan merangkai kebhinekaan di dunia digital sekarang ini. Setiap ada permasalahan bangsa kita bisa saling komunikasi atau cek fakta melalui Portal Humas Presisi,” ungkap Kadiv Humas.

Ditambahkan Kadiv Humas, meski HUT Divisi Humas Polri jatuh pada 30 Oktober 2023, namun rangkaian acara sudah dilakukan sejak awal Oktober 2023. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah bhakti sosial donor darah pada Senin (2/10/23).

Kemudian, kegiatan bhakti sosial pemberian air bersih dilaksanakan pada Rabu (4/10/23). Lalu, kegiatan penghijauan berupa penanaman pohon dan menebarkan bibit ikan dilaksanakan pada Jumat (13/10/23).

Kegiatan selanjutnya lomba gen z go vote competition yang bertujuan untuk dapat memahami perspektif masyarakat dan gen z terkait penanganan dan pencegahan isu-isu yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat pada saat pemilu. Kemudian, melaksanakan kegiatan penilaian awarding kepada Bidhumas Polda dari 3 s.d. 16 Oktober 2023.

Lalu, pertandingan sepak bola seven
soccer bersama insan media 14 Oktober 2023. Selanjutnya. melaksanakan kegiatan nonton
bareng film Aku Rindu bersama insan Media pada Jumat (27/10/23).

Rangkaian lainnya adalah lomba menembak bersama pemimpin redaksi media yang di ikuti oleh 64 peserta pada Sabtu (28/10/23). Terakhir, deklarasi Pemilu Damai 2024 yang di pimpin langsung oleh ketua dewan pers bersama seluruh pemimpin redaksi, organisasi PWI, AMSI, SMSI, dan IWO yang berikrar akan mengawal Pemilu 2024 yang aman, sejuk, damai dan bermartabat.

“Hari ini juga di acara puncak HUT ke-72 Divisi Humas Polri, Kapolri memberikan penghargaan Humas Presisi Awards kepada 11 Kabid Humas dan 32 media TV, media online, dan radio,” jelas Kadiv Humas. Ld

Continue reading
Polres Tanjungperak Berhasil Mengamankan Komplotan Pencurian Mobil

Teropongindonesianews.com

SURABAYA – Lima orang komplotan spesialis pencuri Mobil Xpander didepan gudang Jalan Kalimas Barat Surabaya, ditangkap Tim Jatanras Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Kelima tersangka diantaranya, AS, (25) RA (25) warga Kalimas Baru Pasar Petekan Surabaya, ZA (28), MF (25) dan HI (28) ketiga merupakan warga Dusun Sorok Sanggra Agung, Socah Bangkalan Madura.

Aksi pencurian mereka akhirnya terbongkar setelah para tersangka AS, RA, ZA, MF dan HI, sebelumnya merencanakan mencuri mobil yang terparkir didepan gudang wilayah Kalimas Barat Surabaya, pada Rabu (27/09/2023) lalu.

Menurut Iptu Muhamad Prasetya Kasat Reskrim Polres Tanjung Perak Surabaya, para tersangka berkeliling mencari lokasi pencurian yang sepi. Usai menemukan targetnya, tersangka ZA langsung mengeksekusi mobil dengan menggunakan kunci serep (remote).

“Dimana kunci serep (remote.red) tersebut yang mereka dapatkan sudah satu bulan sebelumnya telah dicuri oleh tersangka AS dari rumah korban yakni FWT,” tandas Prasetya, Rabu (01/11).

Prasetya mengatakan lagi, setelah mereka berhasil mengeksekusi mobil itu, kemudian mobil curian tersebut dibawa kabur oleh ZA, MF dan HI, di wilayah Sampang Madura untuk dijual kepada seorang penadah.

“Setelah adanya kasus pencurian tersebut, kedua korban FWT dan AM selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak,” ungkap Prasetya.

Sementara itu, Kanit Jatanras Ipda Mustofah menuturkan, dari hasil olah TKP di lokasi kejadian melalui rekaman CCTV, polisi dapat mengidentifikasi wajah salah satu pelaku yakni ZA. Ia merupakan seorang residivis yang pernah terjerat dalam perkara penipuan pada tahun 2017 di Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

“Tak mau buruannya melarikan jauh Tim Jatanras kemudian melakukan pengejaran ZA, di wilayah Dapuan Baru Surabaya, dan pada Jumat 29 September 2023 sekira pukul 22.00 Wib, ZA berhasil ditangkap,” tutur Mustofah.

Mustofah menambahkan, setelah diinterogasi ZA mengaku bahwa pada saat melakukan aksi pencurian mobil tersebut, bersama dengan empat rekannya AS, RA, MF dan HI.

Atas informasi tersebut, polisi bergegas melakukan penangkapan terhadap AS, RA, MF dan HI, di dua tempat yang berbeda, dua tersangka AS dan RA kita tangkap di kawasan Pasar Petekan Surabaya. Sedangkan tersangka MF dan HI kita tangkap di wilayah Bangkalan Madura.

Selain mengamankan kelima tersangka polisi menyita, dua rekaman CCTV, satu kunci kontak Mitsubishi remote, satu bendel surat keterangan PT. Mandiri Tunas Finance tanggal 27 September 2023, dan tiga lembar rekening Bank periode bulan Agustus 2023 serta beberapa barang bukti lainnya.

Kini kelima tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman selama 7 tahun penjara. (Ld)

Continue reading