Teropongindonesianews.com
Banyuwangi, 25 Juni 2024 – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sunan Ampel Surabaya disambut hangat oleh Musta’in Romli, Kepala Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, dalam upacara pembukaan KKN yang diadakan di Balai Desa Bengkak pada hari Selasa (25/6/2024).
Upacara ini menandai dimulainya program KKN yang akan dilaksanakan selama 35 hari, mulai dari tanggal 20 Juni hingga 26 Juli 2024.
Acara pembukaan dihadiri oleh perangkat desa, termasuk Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kepala Dusun, dan Babinsa Desa Bengkak.
Tujuan mengundang perangkat desa adalah untuk memberikan informasi, masukan, dan gambaran kondisi riil di Desa Bengkak agar program KKN dapat berjalan dengan baik dan diterima oleh masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Musta’in Romli menyambut baik program KKN ini dan berharap mahasiswa dapat berbaur dengan masyarakat Desa Bengkak.
Ia juga menyampaikan bahwa tema KKN tahun ini adalah “Desa Pariwisata“, dengan fokus pada pengembangan potensi desa sebagai tujuan wisata.
“Mahasiswa haruslah melihat kondisi serta kultur yang ada dalam kehidupan bermasyarakat di Desa Bengkak agar hadirnya mahasiswa di Desa ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa,” ujar Musta’in Romli.
Moch Alif Mahdi, selaku koordinator lapangan KKN, menjelaskan bahwa program KKN akan berkolaborasi dengan pemerintah Desa Bengkak untuk mengembangkan desa wisata.
“Kami juga akan mengikuti kegiatan yang ada di desa bengkak termasuk menjadikan potensi wisata nantinya sebab program ini bukan dari kampus jadi kami mengikuti kegiatan di desa yang sudah dipetakan oleh kepala desa,” tambah Alif Mahdi.
Program KKN Universitas Sunan Ampel Surabaya di Desa Bengkak diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa, khususnya dalam pengembangan desa wisata. Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang mereka peroleh selama perkuliahan untuk membantu kemajuan desa.
Kurniadi/BWI