Teropong Indonesia news, com.
Sumsel – Puluhan Masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Peduli Pendidikan Sumatera Selatan ( KMPPSS) turun ke jalan pada hari Rabu, 04 September 2024 pada pukul 10.00.wib. Sampai dengan selesai. Bertempat di Kantor Gubernur Sumsel, guna menyampaikan, Bebarapa masalah yang di duga di lakukan, Kepala Sekolah Menengah Atas Negri 18 ( SMAN.18) Palembang.
- Mendesak Pejabat ( PJ) Gubernur Sumsel , untuk segera memecat dan menonaktipkan Kepala Sekolah SMAN.18. Palembang, terkait Indikasi penahanan Ijaza Para Siswa yang belum membayar uang komite. Ini membuat insiden buruk Sekolah di Sumatera Selatan. Dan bobrok nya kepemimpinan kepsek saat ini.
2.mendesak , PJ. Gubernur untuk segera membentuk Tim terkait perlindungan terhadap guru yang dilaporkan, Kepala Sekolah , serta siswa dan Alumni yang mendapat intimidasi dan kriminalisasi.
3 Mendesak PJ. Gubernur. Untuk segera memerintahkan Inspektorat untuk segera mengaudit Dana Bos dan penggunaan nya uang Komite SMAN.18. yang di duga telah melakukan Korupsi Kolusi dan nepotisme( KKN)
- Mendesak PJ. Gubernur Sumsel, untuk segera memetintahkan Inspektorat melakukan pemeriksaan, Kepala Sekolah SMAN.18 Palembang, Serta CV. delizia. yang diduga telah melakukan KKN.
5.apabila tuntutan kami, tidak di tindak lanjuti serta dilaksanakan, maka kami, mendesak PJ. Gubernur, untuk segera angkat kaki dari Propinsi Sumatera Selatan.
Sementara peralatan yang di gunakan, 1 mobil Komando. 2 Saund Sistem dan selebaran dan spanduk, sedangkan Kordinator Lapangan, Ki. Mus Mulyono, Ki. Josna Se. Alamsyah, Karan Khan, Putra, Kiki Saputra dan Oman.
Ketika awak media teropong Indonesia news, com melakukan konfirmasi melalui pesan WhatsApp dengan nomor 0821.8128.xxxx terkait Demo pada hari ini Rabu, sangat kami sesalkan pesan singkat tersebut hanya centang satu, mungkin nomor hp kamu di blokir.
Ir/ Sumsel.