![](https://www.teropongindonesianews.com/wp-content/uploads/2025/01/IMG-20250105-WA0025_copy_1600x1600.jpg)
Teropongindonesianews.com
RAGAM BISNIS – Khalilur R Abdullah Sahlawiy,yang di kenal sebutan Jhi Lilur pengusaha sukses yang dikenal sebagai “Raja Tambang” di Situbondo, siap menorehkan prestasi baru di dunia perikanan. Ia berambisi menjadikan Situbondo sebagai “Kabupaten Kerapu Indonesia” dan “Pusat Kerapu Dunia” dengan menggelontorkan investasi besar di bidang budidaya Kerapu.
Langkah berani ini tercetus setelah Jhi Lilur mengunjungi Shenzhen, Guangdong China dan menemukan potensi besar pasar Kerapu di dunia, terutama untuk jenis Kerapu Tikus. Ia menyadari bahwa potensi laut di Situbondo, tempat kelahirannya, selama ini belum tergarap maksimal. Padahal, di sana sudah terdapat puluhan hatchery Kerapu yang telah beroperasi selama bertahun-tahun.
“Saya terhenyak mengetahui harga Kerapu Tikus di pasar dunia sangat mahal, bahkan lebih mahal dari harga pasir Gunung Merapi,” ungkap Jhi Lilur.
Sebagai langkah awal, Khalilur akan membangun 100 set keramba, setiap set berisi 50 unit keramba, sehingga total mencapai 5.000 unit keramba di laut Situbondo. Ia bahkan berencana menggelontorkan investasi besar untuk membangun ratusan ribu keramba dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.
“Jika Dinasti Ming di China bisa menggelar ratusan ribu pasukan, dan Mahapatih Gajah Mada bisa memimpin pasukan yang disegani dunia, maka saya, Khalilur R Abdullah Sahlawiy, juga akan menggelar ratusan ribu keramba di laut Situbondo untuk budidaya Kerapu,” tegasnya.
Membangun Jembatan Ekonomi Indonesia-China
Khalilur melihat potensi besar Kerapu Situbondo untuk menembus pasar internasional, terutama di China. Ia yakin bahwa ekspor Kerapu dari Situbondo ke Shenzhen, Guangdong China, dapat menjadi jembatan ekonomi yang kuat antara kedua negara.
“Ini adalah panggilan leluhur saya di China. Saya akan mengirimkan ratusan ribu ton Kerapu dari Laut Situbondo ke Shenzhen China, tanah leluhur nenek moyang saya,” ujar Jhi Lilur dengan penuh semangat.
Melalui DABATUKA, Khalilur berharap dapat memajukan perekonomian Indonesia dan mengangkat martabat bangsa.
“Demi Allah! Bumi ini akan saya taklukkan untuk kemanusiaan,” tegasnya.
BiroTIN/STB