Lembaga (FPII) Akan Datangi (Rsud) Kabupaten Pesawaran Terkait Dugaan Telantarkan Pasien

Teropongindonesianews.com

Pesawaran – Citra buruk dampak dugaan di telantarkannya pasien tidak mampu yang di alami oleh wanita 18 th warga masarakat cipadang inisial (ctr) nampaknya akan berbuntut panjang.

Kejadian itu terjadi jum,at sore kisaran pukul 17.10.00wib di (RSUD) Kabupaten Pesawaran yang saat itu Keluarga Pasien meminta tolong kepada tetangga yang punya mobil untuk mengantarkan anak gadisnya ke (RUSD) Pesawaran.

Seperti berita yang sudah ramai beredar di media sosial ternyata pasien tersebut tidak mendapatkan perawatan sesuai harapan, bahkan terkesan di telantarkan.

Berdasarkan keterangan beberapa Narsum mengatakan bahwa Keluarga Pasien demi untuk mendapatkan pertolongan pertama karna kondisi pasien yang sudah sangat menghawatirkan itu tanpa malu-malu ibu pasien memelas dan memohon kepada dokter supaya anaknya di tangani, tapi dengan berbagai alasan dokter tetap tidak mau untuk bertindak.

Bahkan dengan kondisi fisik pasien yang lemah merintih kesakitan tanpa punya sedikitpun rasa iba dan kasihan, dokter beserta perawat jaga tega pergi meninggalkan begitu saja , malah mereka asyik duduk ngobrol sambil makan camilan versi mereka.

Kembali saat di jumpai oleh awak media, orang tua dari pasien yang sudah membawa anaknya kerumah sakit lain saat di tanya oleh awak media Sabtu pagi 04 Januari 2025 menuturkan” Kemarin itu pak sebenarnya karna mungkin merasa kasihan sama anak saya, sama perawat laki-laki sudah mau di pasang infus tapi kembali sama dokter jaga yang saya tidak tahu namanya mukanya juga di tutup pake masker agak setengah kencang suaranya dia bilang jangan di pasang dulu itukan belum jelas apakah surat keterangan tidak mampunya aktif atau tidak nanti siapa yang akan tanggung jawab” tuturnya keras.

“Miris ini ada apa dengan pisiologis dokter jaga ini siapa dia sebenarnya kok segitu teganya kepada pasien yang saat itu benar-benar sangat membantuhkan pertolongan tapi malah di abaikan”, Ujar salah satu kerabat Pasien.

Ramainya berita yang beredar membuat penasaran publik khususnya lembaga FPII( forum pers independent Indonesia) Kabupaten Pesawaran untuk mencari tahu identitas tentang dokter jaga wanita yang bertugas di jum,at sore, tepatnya kisaran pukul 17.10.00 Wib tanggal 03 Januari 2025 kemarin.
Mungkinkah dokter ini sengaja melakukanya supaya (RSUD) Kabupaten Pesawaran Sepi Pasien dan kelihatan buruk, atau memang secara psiologis dokter ini ada gangguan ataukah ini keteledoran pihak kepala RSUD Kabupaten pesawaran yang ceroboh dan asal-asalan mencari tenaga kesehatan.

Masalah ini akan di dalami oleh lembaga FPII( forum pers independent Indonesia) yang berncana secepatnya mengirimkan perwakilanya yaitu sekertaris FPII bersama tim dan para anggota yang tergabung dalam lembaga FPII guna mengkonfirmasi terkait aturan-aturan yang ada, khususnya terkait masalah ini dengan akan mendatangi dan menemui Kepala RSUD Pesawaran dan di lanjut ke Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten dan Propinsi agar lebih tahu apa sebenarnya penyebab dari semua ini dan apakah tindakan yang sperti itu yang di jadikan sebagai progam penanganan kesehatan bagi pasien, terutama pasien yang sudah parah dan perlu tindakan cepat dalam penanganannya.
( Hendra & tim ).

  • Wahyu

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Dalam Rangka Hari Desa Nasional Di Tempatkan Di Kabupaten Subang Dan Sumedang

    Teropongindonesianews.com

    Sumadang – Jawa Barat menjadi pusat peringatan Hari Desa Nasional, dilaksanakan di Kabupaten Subang dan Kabupaten Sumedang, Selasa (14/01/2025).

    Penjabat Gubernur Bey Machmudin menghadiri Hari Desa Nasional di Subang, dengan meluncurkan Festival Bangun Desa Bangun Indonesia tepatnya di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater.Bey Machmudin berharap Hari Desa dijadikan momentum refleksi pencapaian pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

    “Mari kita bersama-sama menjaga dan meningkatkan kualitas hidup di desa melalui berbagai program dan aktivitas, dengan partisipasi aktif dan kerja nyata,” ujar Bey Machmudin.

    Saat ini, di Jabar tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal. Dari total 5.311 desa, sebanyak 2.448 sudah berstatus mandiri, 2.355 terkategori desa maju, dan hanya 508 desa yang berstatus berkembang.Menurut Bey, pencapaian ini atas dasar kolaborasi dan inovasi semua stakeholders. “Alhamdulillah berkat kolaborasi dan inovasi dari berbagai pihak, saat ini tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal di Jawa Barat,” katanya.

    Bey berharap 508 desa berkembang dapat menjadi maju dan mandiri di bawah kepemimpinan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi.

    “Hanya tersisa 500-an desa yang berkembang, saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Dedi Mulyadi desa berkembang dapat menjadi desa mandiri dan maju,” sebutnya.

    Peringatan Hari Desa di Subang juga dihadiri Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia Yandri Susanto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Lingkungan Hidup Hanif, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Kepala Kantor Staf Presiden A.M Putranto, serta Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi sekaligus Pembina Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi). Hari Desa Nasional juga dihadiri para kepala desa dari seluruh Indonesia.Dalam acara, para menteri, gubernur, dan TNI/Polri, dan stakeholders membacakan Deklarasi Subang, yang intinya semua berkomitmen untuk berkolaborasi melaksanakan program bangun desa bangun Indonesia

    Pewarta: Jang Naga

    Continue reading
    Luar Biasa, Prenduan Menyala…!!!, Tindakan Taktis Eko Wahyudi Atasi Wilayah Tugasnya

    Teropongindonesianews.com

    Sumenep – Suatu Daerah atau Desa bisa di katakan Maju kalau jalur Ekonominya tidak ada kendala alias lancar, itupun juga tergantung pada Masyarakatnya yang di pimpin oleh seorang Kepala Desa yang memiliki inisiatif yang tinggi demi kemajuan desanya dan demi Kemakmuran warga desanya.


    Hal yang sangat utama dari semua itu, atau yang paling penting di setiap Desa adalah di titik beratkan pada jalan Desa, hal ini agar Desa terlihat indah dan nyaman, akan tetapi juga agar perjalanan warganya dalam kehidupannya tanpa ada kendala.
    Seperti saat ini, hasil Pantauan Tim Teropongindonesianews.com di sebuah Desa yang penduduknya juga lumayan banyak, menurut catatan di tahun 2021 saja sebanyak 12.501 Jiwa dan di pimpin oleh Eko Wahyudi Seorang Kepala Desa dengan Gigih selalu memperjuangkan daerahnya agar terlihat nyaman dan asri serta damai bagi warganya.


    Beberapa langkah demi Warganya benar – benar di tunjukkan secara nyata olehnya, seperti buka akses jalan baru yang di laksanakan pada tahun 2022 lalu hingga saat ini, pelaksanaan kegiatan Rabat dan pengaspalan sepanjang 3,5 KM yang sudah terselenggara pada bulan Januari 2025 ini, benar – benar sangat luar biasa.
    Di katakannya bahwa semua ini demi masyarakat, pada intinya dirinya tidak tenang kalau ada jalan di Daerahnya yang masih terlihat rusak dan sangat sulit untuk di lalui, apapun akan di perjuangkan demi warganya.


    Setelah di tanya dengan Tim Teropongindonesianews.com tentang masalah Dana untuk Pelaksanaan Rabat tersebut, ” Gak Usah Tanya itu dulu dah, yang penting Masyarakat nyaman maka kami Sebagai penyelenggara Negara di tingkat Desa sudah sangat senang “, Ujarnya sambil tersenyum.


    Kenyataan di lapangan memang begitu, Eko yang juga sangat terkenal di Mayarakatnya sangat familiar pada siapapun saja, bukan hanya Masalah Insfrastruktur bagi masyarakat, akan tetapi juga pada pelayanan Warganya, dirinya tidak pernah menutup diri dan menolak apabila ada masyarakatnya yang membutuhkan bantuan dalam hal surat menyurat dan atau apa saja apabila ada kesulitan dalam kehidupan mereka, pasti akan di berikan jalan keluar agar terlepas dari setiap permasalahan, benar – benar Kades yang patut di Contoh. RED

    Continue reading

    You Missed

    Dalam Rangka Hari Desa Nasional Di Tempatkan Di Kabupaten Subang Dan Sumedang

    • By Wahyu
    • Januari 19, 2025
    • 4 views
    Dalam Rangka Hari Desa Nasional Di Tempatkan Di Kabupaten Subang Dan Sumedang

    Luar Biasa, Prenduan Menyala…!!!, Tindakan Taktis Eko Wahyudi Atasi Wilayah Tugasnya

    • By Wahyu
    • Januari 19, 2025
    • 15 views
    Luar Biasa, Prenduan Menyala…!!!, Tindakan Taktis Eko Wahyudi Atasi Wilayah Tugasnya

    Polres Kobar Terjunkan Personel Amankan Haul Akbar Kyai Gede

    • By Wahyu
    • Januari 19, 2025
    • 11 views
    Polres Kobar Terjunkan Personel Amankan Haul Akbar Kyai Gede

    Koramil Nogosari Karya Bakti Bersama Warga Desa Pojok Wujudkan Lingkungan Sehat

    • By Wahyu
    • Januari 19, 2025
    • 11 views
    Koramil Nogosari Karya Bakti Bersama Warga Desa Pojok Wujudkan Lingkungan Sehat

    Sumringah Penuh Canda Tawa, Babinsa Danukusuman Beri Motivasi dan Dukungan Pelaku UMKM

    • By Wahyu
    • Januari 19, 2025
    • 8 views
    Sumringah Penuh Canda Tawa, Babinsa Danukusuman Beri Motivasi dan Dukungan Pelaku UMKM

    Kapolres Kobar Hadiri Kegiatan Haul Kiai Gede yang ke 17

    • By Wahyu
    • Januari 19, 2025
    • 13 views
    Kapolres Kobar Hadiri Kegiatan Haul Kiai Gede yang ke 17