Kemendagri Moratorium Penggantian Kadisdukcapil Untuk Sukseskan 7 Program Strategis Nasional Adminduk

Teropongindonesianews.com

Jakarta – Saat ini Dukcapil Kemendagri dengan jajarannya sampai di daerah sedang sangat padat kegiatan untuk mengawal berbagai program strategis nasional bidang adminduk. Untuk itu, Mendagri, Tito Karnavian menandatangani surat moratorium (penundaan) penggantian/mutasi Pejabat Kepala Dinas Dukcapil Provinsi dan Kabupaten/Kota. Kebijakan moratorium ini bertujuan agar tidak mengganggu pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) dan mensukseskan program strategis nasional bidang Adminduk.

“Dukcapil Kemendagri saat ini sedang berkonsentrasi melaksanakan agenda nasional bidang adminduk melalui program-program strategis,” jelas Zudan Arif Fakrulloh, Dirjen Dukcapil saat dimintai keterangan di Kantor Dukcapil Pasar Minggu KM. 19 (22/4/2022).

Zudan pun menambahkan apabila dilakukan penggantian kepala dinas (kadis) baru, maka memerlukan waktu lagi untuk kadis tersebut melakukan penyesuaian dalam melaksanakan tugas.

Adapun 7 program strategis Ditjen Dukcapil Kemendagri yaitu:
1. Perubahan SIAK Terdistribusi menjadi SIAK Terpusat.
2. Pengembangan Layanan Adminduk Digital dalam Genggaman.
3. Penyiapan DP4 dan DAK 2 untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Legislatif 2024.
4. Penyiapan DP4 untuk Pilkada Serentak Tahun 2024.
5. Pendataan Adminduk Penyandang Disabilitas.
6. Pendataan Kemiskinan Ekstrim.
7. Penerapan Buku Pokok Pemakaman.

Bersamaan dengan acara rakernas Dukcapil belajar Jumat (22/4/2022), disampaikan juga surat moratorium ini kepada seluruh Kadis Dukcapil provinsi dan kab/kota untuk segera menyampaikan kepada Kepala Daerah (KDH) dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat. Perlu diketahui, kebijakan moratorium ini dimulai dari tanggal 7 April 2022 hingga 31 Desember 2022.

Moratorium ini dilakukan agar tidak ada penggantian kepala dinas dukcapil. Karena setiap kali ada penggantian kepala dinas, memerlukan penyesuaian kerja dan proses belajar yang cukup perlu waktu, sehingga bisa menghambat program strategis nasional. Moratorium ini dikecualikan yaitu apabila ada jabatan kadis yang kosong karena meninggal dunia, mengundurkan diri, pensiun atau terkena OTT, masih dapat diajukan pengisian jabatan kadis tersebut dengan tetap mematuhi ketentuan perundang-undangan.

Santoso/Redaksi

Continue reading
Presiden Jokowi dan Bamsoet Jadi Saksi Pernikahan Putri Hary Tanoesoedibyo

Teropongindonesianews.com

JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Presiden Joko Widodo menjadi saksi pernikahan Putri Hary Tanoesoedibyo, pemilik MNC Group, Jessica Herliani Tanoesoedibjo dan putra Fofo Sariaatmadja, pemilik SCTV Group, Putra Jonathan Natakusuma Sariaatmadja. Sekaligus mendoakan kedua mempelai agar senantiasa diberikan kebahagiaan dalam menjalankan rumah tangganya. Menjadi keluarga yang harmonis penuh cinta, melahirkan dan mendidik putra-putri yang berbakti kepada keluarga, nusa, dan bangsa. Sehingga turut berkontribusi dalam mencetak generasi bangsa yang unggul dalam menyambut Indonesia Emas 2045.

“Kemajuan suatu negara sangat ditentukan oleh kualitas keluarga di dalamnya. Karenanya, untuk menjadi bangsa yang besar, harus dimulai dengan menciptakan keluarga yang berkualitas. Mengingat keluarga adalah unit terkecil dalam sistem sosial kemasyarakatan dan kebangsaan. Sebagai pasangan muda yang memiliki latar belakang pendidikan dan karir yang cemerlang, Jonathan dan Jessica harus bisa menjadi teladan dan inspirasi bagi pasangan muda lainnya,” ujar Bamsoet usai menjadi saksi pernikahan Jonathan dan Jessica, di Jakarta, Jumat (22/4/22).

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan, Jonathan lulus sarjana dari University of Western Australia. Kemudian melanjutkan pendidikan dengan meraih gelar Master dari Universitas Harvard dalam Ilmu Komputer dan Pengembangan Ekonomi. Setelah lulus, ia mengamalkan ilmunya di Indonesia dengan turut menjadi pendiri aplikasi Tiketcom. Kemudian menjadi Chief Executive Officer di Eden Sehat Sejahtera, serta Chief Investment Officer di Quantum Alpha yang merupakan perusahaan manajemen investasi swasta.

“Sementara Jessica, menamatkan pendidikan sarjana di University of New South Wales di Sydney, Australia mengambil program Finance and Business Law. Melanjutkan pendidikan tingkat pascasarjana di Macquarie University di Sydney, Australia. Setelah lulus, mengamalkan ilmunya dengan menjadi Direktur Financial Service di MNC Group, Direktur di MotionPlay, direktur di MotionSeeds, dan chairwoman di MNC Peduli,” jelas Bamsoet.

Ketua DPR RI ke-20 dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini juga mengingatkan, dalam menempuh bahtera rumah tangga, tak selamanya selalu dihadapkan pada jalan yang mulus. Karenanya butuh kerjasama dari kedua mempelai untuk saling menguatkan satu sama lain. Sehingga senantiasa bisa merawat ikatan cinta yang dimiliki, agar tak lekang oleh waktu.

“Ingatlah selalu pesan Bung Karno, proklamator kemerdekaan Indonesia, laki-laki dan perempuan tak ubahnya dua sayap seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu daripada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali,” pungkas Bamsoet.

Santoso/Redaksi

Continue reading
Para Perempuan Tangguh Pemberantas Korupsi

Teropongindonesianews.com

Dalam momentum peringatan Hari Kartini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara khusus memberikan apresiasinya kepada seluruh pegawai perempuan di lingkungan KPK. Kisah empat perempuan mewakili insan KPK kami tuturkan di sini, karena semangat mereka dalam memberantas korupsi mungkin dapat menjadi inspirasi.

Tercatat ada 509 pegawai perempuan dari total keseluruhan 1551 pegawai di KPK, atau sebesar 33%. Mereka tersebar di berbagai unit, yaitu Sekretariat Jenderal; Kedeputian Bidang Informasi dan Data; Pencegahan dan Monitoring; Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Koordinasi dan Supervisi, hingga Kedeputian Bidang Penindakan.

Ada stereotip yang mengemuka di tengah masyarakat, bahwa bekerja di bidang pemberantasan korupsi menuntut sisi maskulinitas. Lantaran punya risiko tinggi, banyak ancaman, dan bahaya yang menghadang. Bekerja tidak hanya mengandalkan akal untuk menangkap koruptor yang cerdik, namun juga fisik dan mental yang kuat. Waktu bekerja yang tak menentu, hingga harus bergerilya turun ke lapangan untuk mencari bukti perbuatan para pelaku korupsi.

Namun para pegawai perempuan di lembaga antirasuah ini membuktikan untuk tidak pernah pantang surut. Justru sebaliknya, bekerja dengan penuh profesionalitas dengan berbagai hasil dan capaian kinerja yang optimal.

***

Seperti kisah salah satu penyidik perempuan yang dimiliki KPK, bernama Surya Tarmiani. Setiap harinya Surya melakukan kegiatan penyidikan yaitu mengumpulkan barang bukti, pemeriksaan saksi, menganalisis bukti-bukti dalam bentuk dokumen maupun elektronik. Pekerjaannya menuntut pula untuk turun ke lapangan melakukan penggeledahan.

Di bagian Penindakan, jumlah penyidik perempuan lebih sedikit dibandingkan penyidik laki-laki. Dominasi pegawai laki-laki tidak membuat dirinya takut jika harus berdiskusi soal perkara, bekerja bersama, bahkan saat menghadapi pemeriksaan yang tersangkanya laki-laki.

Seringkali penyidik Surya mendapat intimidasi saat memeriksa, dengan jawaban-jawaban sulit dan nyeleneh dari para tersangka kaum lelaki. Beberapa dari mereka terkadang memandang sebelah mata, jika penyidik perempuan bisa ‘diluluhkan’.

Namun, berbagai taktik maupun ancaman dari para terperiksa, tidak membuat gentar penyidik Surya untuk terus melakukan proses penyidikan. Penyidik Surya tetap profesional dan fokus pada pekerjaanya. Prinsipnya adalah perempuan bisa setara dan berperan dalam situasi dan rumpun profesi apapun.

“Memang penyidikan itu suatu pekerjaan yang dominannya dilakukan oleh laki-laki. Jadi memang perempuan kalau di situ (Direktorat Penyidikan) hanya (berjumlah) sebagian kecil saja. Memang banyak tantangannya, banyak di awal pasti tidak menyangka akan menghadapi pekerjaan atau risiko semacam itu.” katanya.

Lebih jauh, Surya mengungkapkan alasannya memilih pekerjaan penyidik karena semata ingin menegakkan nilai-nilai kebenaran yang ada di masyarakat. Perbuatan korupsi adalah perbuatan yang tidak benar dan masyarakat harus tahu itu.

“Jadi jangan sampai masyarakat tidak tahu kebenarannya. Yang tidak benar jadi lazim dan yang benar jadi tidak lazim. Kebenaran itu harus diperjuangkan. Jadi masyarakat terbiasa dengan nilai-nilai kebenaran,” ujarnya.

Menurut Surya, dirinya sebagai salah satu perempuan yang bekerja menjadi penyidik justru dapat memberikan nilai tambah dalam proses penyidikan suatu perkara. Ada sejumlah perkara yang ia tangani, tidak bisa dilakukan oleh peran laki-laki, karena harus menggunakan sisi feminitas.

“Dari pengalaman selama ini, sebetulnya perempuan itu banyak memberikan nilai tambah ke proses penyidikan itu, ada beberapa hal sebagai perempuan itu bisa memberikan sumbangsih lebih, jadi ada hal-hal yang laki laki itu punya keterbatasan dalam situasi tertentu, di situ perempuan punya sesuatu dan peran yang bisa jadi penyidikan itu lebih lengkap. Misal harus menggeledah di area khusus perempuan,” jelasnya.

Pernah suatu ketika, penyidik Surya diharuskan turun ke lapangan meninjau lokasi sawit untuk suatu perkara penyidikan. Dalam tim tersebut, hanya dia penyidik perempuan. Ia bersama tim menelusuri hutan sawit yang luasnya berhektar-hektar. Lebatnya semak belukar, dan terjalnya tanah yang becek habis hujan, tidak menyurutkan dia untuk tetap bekerja. Di tengah hutan tersebut, tiba-tiba dia ingin buang air kecil. Tentu hal ini agak merepotkan bagi dirinya sebagai perempuan.

“Kalau laki-laki kan bisa buang air dimana saja, kalau perempuan harus mencari toilet,” ceritanya.

***

Sama seperti penyidik Surya, Jaksa Penuntut KPK, Dame Maria Silaban juga menceritakan pekerjaanya yang berisiko tinggi melakukan penuntutan hukuman terhadap terdakwa tindak pidana korupsi. Setiap harinya, Dame bergelut dengan waktu, menyusun dakwaan, melakukan pemeriksaan, hingga melaksanakan eksekusi putusan hakim. Dan hal itu terus bertambah seiring tersangka korupsi yang jumlahnya juga meningkat.

“Sejak awal menangani perkara tersebut sudah berkoordinasi dengan penyidik yang menangani perkara tersebut, bahkan dari saat penyelidikan juga beberapa perkara sudah melibatkan Jaksa yang akan menuntut perkara itu,” jelasnya.

Jaksa Dame juga melakukan penelitian berkas perkara untuk kecukupan alat bukti agar layak disidangkan, sehingga hakim dapat memvonis terdakwa bersalah. Saat dilakukan eksekusi, lanjut Dame, jaksa masih harus memantau untuk mendapatkan pengembalian kerugian keuangan negara sebagai uang pengganti yang akan disetorkan ke kas negara.

“Meskipun perkara itu sudah selesai, tidak sampai di situ. Kadangkala terdakwa itu masih akan melakukan PK (Peninjauan Kembali) yang kedua, bukan hanya sekali, bahkan kedua atau ketiga. Itu juga cukup menguras waktu dan energi, sementara perkara-perkara lain sudah banyak yang menunggu di bawah,” ujarnya.

Namun hal tersebut tak menjadikannya ciut menghadapi para koruptor yang didominasi kaum lelaki. Kerap kali ancaman datang, Jaksa Dame tak gentar melakukan pekerjaanya karena bagian dari cita-citanya agar bisa bermanfaat di masyarakat sebagai perempuan.

“Ini adalah cita-cita dan panggilan hidup, sejak kecil cita-cita saya menjadi jaksa. Bahkan tantangan ini menjadi pemicu, pemacu, kita gregetan menghadapi para koruptor. Bagaimana Indonesia ini bisa bebas dari korupsi,” ujarnya.

***

Tantangan dalam pekerjaan di pemberantasan korupsi juga dihadapi oleh seorang dokter perempuan bernama Shinta Gasenova.

Di ruang kesehatan berukuran 2×3 meter lantai tiga Gedung Merah Putih KPK, Dokter Shinta memeriksa pasiennya dengan fasilitas seadanya. Di samping ruangan pemeriksaan, terdapat juga tiga kubikel berjajar untuk diisi oleh suster dan paramedis lainnya. Bisa dibayangkan betapa minimalisnya ruang pemeriksaan dokter di KPK.

Belum lagi jika Dokter Shinta rutin mengadakan kunjungan pemeriksaan kepada tahanan. Turun ke sel-sel tahanan dan memeriksa satu-persatu. Di tengah pengapnya kondisi sel rutan KPK, Dokter Shinta dengan sabar menanyakan kabar dan kondisi para tahanan.

Tak bisa dihindari, intimidasi pun juga didapat Dokter Shinta ini. Apalagi jika tersangkanya adalah laki-laki, yang kerap kali sering menunjukkan arogansinya untuk bisa dirujuk keluar ke Rumah Sakit.

“Menangani tahanan itu tidak mudah. Macam-macam karakternya ya karena ada yang berpura-pura sakit atau meminta dirujuk ke Rumah Sakit (RS) padahal gak sakit. Banyak juga yang marah dan mengintimidasi karena tidak diizinkan untuk keluar pergi ke RS. Pernah ada juga yang gebrak-gebrak meja jika tidak diizinkan,” kisahnya.

Dokter Shinta tetap bekerja secara profesional tidak gentar menghadapi hal tersebut. Justru, Dokter Shinta menggunakan sisi feminitasnya, melalui pendekatan emosional agar tersangka yang sakit secara psikis dapat mencurahkan hatinya untuk mengelola stress selama di tahanan.

“Biasanya mereka pas baru masuk ke dalam rutan, pasti ada perasaaan tidak menerima, terkejut karena mereka ditangkap. Jika ada cerita seperti itu ya kita dengarkan karena balik lagi fokus ke masalah kesehatannya, saya ingin andil dalam pemberantasan korupsi, dengan membantu menyehatkan para pegawai maupun tahanan,” ujarnya.

***

Petugas Pengawal Tahanan KPK sebagian juga perempuan. Saah satunya Rohimah. Tugas sebagai pengawal tahanan menuntut harus memiliki ketahanan fisik yang kuat dan juga sigap menghadapi berbagai perselisihan di dalam Rutan.

Sehari-hari, Rohimah mengatur para tahanan perempuan di KPK yang beragam jenis karakternya. Di Rutan yang sempit dan tidak ada pendingin ruangan, Rohimah bejibaku dengan para tahanan untuk bisa tertib setiap harinya, juga dituntut untuk bisa mengayomi para tahanan.

Namun, tiap tugas tidak selalu mulus jalannya. Apalagi menghadapi para tahanan korupsi yang memiliki latar belakang ekonomi mumpuni. “Mereka kadang menganggap pengawal tahanan itu adalah asisten rumah tangganya.”

Bukan hanya dengan tersangkanya, dengan anggota keluarga tahanan pun Rohimah sering dimarahi. Lantaran Rohimah menolak pemberian makanan khusus kepada para tahanan saat waktu kunjungan keluarga tahanan.

“Pada saat kunjungan tahanan, anggota keluarga itu mau membawa makanan ke dalam Rutan, tapi kan aturannya enggak boleh kecuali petugas berwenang, lalu saya larang, dan terjadilah perselisihan itu. Namun saya diam saja karena harus mengendalikan diri, harus tidak mudah terpancing emosi,” ujarnya.

Menurut Rohimah, pekerjaan sebagai pengawal tahanan adalah kebanggaan tersendiri bagi dirinya. Justru alasannya, karena pekerjaan ini menantang dan banyak didominasi oleh laki-laki. Namun Rohimah tetap bekerja setara perannya dengan pegawal tahanan laki-laki.

“Bagi saya pekerjaan pengawal tahanan ini suatu kebanggaan sendiri. Orang tahunya kan perempuan itu sosok yang lemah, tapi saya gak mau dibilang lemah. Saya suka pekerjaan yang ada tantangannya, jiwa saya suka dengan tantangan, bagaimana tantangan itu bisa saya hadapi,” ungkapnya.

Kisah keempat perempuan di KPK ini baru sebagian cerita yang kami bagikan. Di masyarakat, banyak perempuan hebat yang berjuang untuk menegakkan nilai-nilai antikorupsi yang dianutnya. Berani bertindak, bersikap, dan menyuarakan kebenaran atas nilai-nilai yang dianut para perempuan ini adalah kebanggaan tersendiri. Penuh harap, semoga semakin banyak perempuan tangguh yang mau dan berani berkiprah di bidang pemberantasan korupsi, yang pada akhirnya dapat memperkuat lembaga antirasuah ini.

Santoso/Redaksi

Continue reading
Erick Thohir Dorong Lingkungan Kerja yang Bebas Diskriminasi

Teropongindonesianews.com

Jakarta, 22 April 2022 – Bertepatan dengan Hari Kartini 2022, Menteri BUMN Erick Thohir Menyapa Srikandi BUMN dan melakukan peluncuran implementasi Respectful Workplace Policy (RWP) di lingkungan BUMN, kemarin (21/4). Kegiatan bertema ‘Terbang Tinggi Menjulang Prestasi’ ini dihadiri oleh Pengurus Srikandi BUMN, para direksi dan karyawan perempuan dari 12 klaster BUMN bersama dengan pelaku UMKM, peserta Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) dan pegawai Kementerian BUMN.

“Ada kata-kata dari Ibu Kartini yaitu ‘sampai kapanpun, perempuan itu jadi faktor penting dalam peradaban bangsa’, artinya bahwa policy yang kita lakukan saat ini di Kementerian BUMN ini merupakan perubahan yang sangat besar, sangat signifikan, tidak hanya untuk BUMN saja,” tutur Erick.

RWP menjadi fondasi penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan kondusif untuk mendorong talenta terbaik dapat berkembang secara optimal di Kementerian BUMN maupun seluruh entitas BUMN. Tidak hanya untuk kepentingan karyawan perempuan, RWP juga membentuk lingkungan kerja yang dinamis, ramah dan produktif untuk semua pihak tanpa memandang perbedaan gender, penyandang disabilitas, serta mencegah adanya diskriminasi, pelecehan dan kekerasan terhadap insan BUMN, terutama perempuan di lingkungan BUMN, anak perusahaan BUMN, dan perusahaan afiliasi terkonsolidasi atau Grup BUMN.

“Karena itu saya sangat berharap, policy yang sudah kita lakukan harus dimanfaatkan untuk perubahan untuk BUMN itu sendiri dan untuk Indonesia, dan ini penting sekali dimana kita sedang menghadapi persaingan yang luar biasa,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Erick telah menerbitkan Surat Edaran Nomor SE-3/MBU/04/2022 yang memuat sejumlah kebijakan berperilaku saling menghargai di tempat kerja, atau RWP, khususnya untuk mencegah diskriminasi, pelecehan dan kekerasan di BUMN. Kebijakan ini sejalan dengan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang disahkan DPR RI pada 12 April 2022 lalu, serta selaras dengan nilai utama BUMN, AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif).

Ketua Srikandi BUMN Indonesia, Tina T. Kemala Intan mengatakan kegiatan ini sekaligus mengenang perjuangan R.A. Kartini dalam mewujudkan kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan di era modern, secara khusus di bidang pendidikan, dunia kerja terkait pemberdayaan perempuan dan tentunya kepemimpinan perempuan.

“Semua bisa dicapai dengan saling mendukung sesama perempuan di lingkungan kerja, yang akan menciptakan energi positif, meningkatnya produktivitas, dan tetap semangat dalam berkarya. Bentuk dukungan tersebut di antaranya melalui tiga pilar, yaitu care, collaborate, dan contribute,” ungkap Tina.

Karena itulah, RWP harus dijalankan dengan sebaik-baiknya, karena inisiasi ini mengupayakan iklim kerja yang ramah terhadap perempuan dan mengedepankan persamaan hak berdasarkan kompetensi dan kualitas tanpa memandang gender.

Untuk mendukung implementasi RWP, Kementerian BUMN membuat sebuah sistem monitoring, reward, dan punishment yang proporsional. Output yang diharapkan dari inisiasi ini adalah perusahaan, karyawan, dan pihak terkait lainnya memberikan dampak besar pada kesehatan fisik, mental, kepuasan kerja, dan keterikatan pekerjaan yang berujung pada peningkatan produktivitas.

Dengan diterapkannya RWP akan membentuk lingkungan kerja yang dinamis dan produktif bagi semua karyawan baik laki-laki maupun perempuan, serta membangun situasi kerja yang inklusif bagi semua pihak. Lebih dari itu, penerapan RWP diharapkan mampu mengatasi isu kesetaraan gender dan dapat meningkatkan kinerja perusahaan menjadi lebih baik.

Santoso/Redaksi

Continue reading
Kapolsek Sukodono Dampingi Wabub Meninjau Normalisasi Sungai Curah Menjangan

Teropongindonesianews.com

LUMAJANG, Kapolsek Sukodono AKP Edi Santoso, S.H, mendampingi Wakil Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati meninjau langsung proses pelaksanaan normalisasi aliran sungai curah Menjangan Di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono. Jumat (23/04/2022)

Dalam kesempatan itu Bunda Indah mengatakan normalisasi di aliran sungai tersebut memang harus dilakukan mengingat diarea tersebut apabila terjadi hujan sering mengakibatkan banjir yang meluap sampai ke pemukiman warga.

Bahkan banjir yang terjadi pada Kamis (21/04/2022) lalu, merendam ratusan rumah warga di Dusun Krajan Dua, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono. Menyebabkan sejumlah warga terpaksa harus diungsikan

Kejadian tersebut disebabkan karena adanya penyempitan dan pendangkalan sungai. Sehingga volume air tidak dapat tertampung oleh sungai secara keseluruhan.

” Ini sudah bertahun tahun tidak dilakukan normalisasi sehingga terjadi penyempitan dan pendangkalan sungai . Dari lebar normal 15 m dari hulu ke hilir semakin lama semakin menyempit hingga menyisakan luasan hanya sekitar 7 meter.,” Jelas Bunda Indah.

Dengan kondisi tersebut di area Perumahan Biting, Desa Keturenon, Desa selok Besuki dan beberapa wilayah lain di Kecamatan Sukodono seringkali menjadi langganan banjir setiap kali terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

“Dengan adanya penyempitan dan pendangkalan sungai curah Menjangan, mennyebabkan sungai curah Menjangan tidak bisa menampung debit air hingga menyebabkan luapan,” tambahnya

Untuk mengatasi permasalah tersebut, pihaknya sudah melakukan upaya koordinasi dengan Dinas PU Sumber adaya Air Provinsi Jatim untuk melakukan normalisasi sungai dengan melakukan pengerukan ditempat penyempitan dan pendangkalan yang terjadi disepanjang aliran sungai Curah Menjangan.

‘Mudah mudahan ini salah satu solusi yang terbaik sehingga warga di perumahan Biting desa kitorenon , Selok besuki dan Sukodono agar tidak kebanjiran lagi,” jelasnya

Sementara itu Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka D, S.I.K,. M.H. melalui Kapolsek Sukodono AKP Edi Santoso, S.H. sudah melaksanakan pemantauan debut air serta pengamanan di lokasi pengerukan disepanjang aliran sungai Curah Menjangan.

” Kami tetap mengimbau kepada warga untuk tetap berhati hati utamanya bagi warga yang rumahnya berada di sekitar bantaran sungai maupun daerah yang sering terdampak banjir agar lebih waspada,” tutup Kapolsek Sukodono AKP Edi Santoso, S.H. (HUMAS)

Santoso/Zamri

Continue reading
SANTRIO MENYEPI DI BUKIT NILO-MAUMERE

Teropongindonesianews.com

Maumere – Pendidikan karakter dan perilaku sangat penting dalam dunia pendidikan, seorang peserta didik tidak saja di tuntut untuk memiliki pengetahuan saja tetapi sikap dan budi pekerti perlu ada dalam diri seorang peserta didik karena itu menjadi tujuan pendidikan seutuhnya. Memang tidak dipungkiri bahwa dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat maju sangat mempengaruhi perkembangan karakter dan perilaku generasi muda.
Melihat dengan perkembangan anak-anak zaman sekarang yang lebih tergiur dengan perkembangan media sosia (medsos) maka pihak lembaga pendidikan SMPK Sanctissima Trininitsa (Santrio) Bloro, mengadakan pembinaan rohani bagi peserta didik selama dua hari (22/23 April 2022), bertempat di rumah Retret Pasionis Mater Sanctae Spei Nilo- Maumere. Kegiatan bertemakan membentuk kepribadian yang berkualitas cerdas dan berkarakter disambut riang gembira oleh peserta didik karena ini baru pertama dilaksanakan dan diberikan oleh nara sumber yang kompeten yakni pastor dari biara Pasoinis Nilo : Pater Damas jehaut dan Pater Fery Wara.
Ketua panitia Vinsensius Metan,S.Fil menuturkan kepada crew TIN.com, bahwa kegiatan pembinaan rohani ini sebagai bentuk pembinaan mental dan perilaku yang merupakam implementasi dari mata pelajaran pendidikan agama katolik yng sudah diajarkan kepada peserta didik, sehingga mereka sungguh-sungguh menjadi generasi yang memiliki sikap dan perilaku yang baik bagi gereja dan Negara.
Hal senada juga disampaikan ibu Maria Beatrix SE, selaku kepala sekolah bahwa kegiatan ini merupakan program tetap sekolah yang dilaksanakan setiap tahun, namun karena sekolah ini swasta sehingga kami kadang mengalami kesulitan dana, dan pada kesempatan ini kami menyampaikam terima kasih kepada instansi Kementerian Agama Kabupaten Sikka melalui Pengawas Pendidikan Agama Katolik Bapak Agustinus Badjo,S,Ag., M.Th, telah membantu kami dalam hal dana pembinaan rohani sehingga kegiatan ini bisa terlaksana.
“ Kami sangat senang mengikuti kegiatan pembinaan rohani ini, rumah retret yang sepi ,tenang dan jauh dari hiruk pikuk, suasana ini sangat mendukung untuk merefleksikan diri atas sikap dan perilaku kami yang selama ini kurang menyenangkan bagi orangtua dan para pendidik, dan kami sadar kami telah bersalah dan mau berubah, banyak teman-teman menangis sebagai bukti penyesalan. Kami mengharapkan kegiatan semacam ini tetap dijalankan setiap tahun berdasarkan tingkat kelas,” tutur Putri salah seorang peserta kepada crew TIN.com.
***Agus Badjo /wartawan/kabiro Sikka***

Continue reading
Jaga Harkamtibmas Pawas Polsek Denpasar Barat Lakukan Penertiban Gepeng

Teropongindonesianews.com

Denpasar, Gelandangan dan pengemis (gepeng) keberadaannya cukup meresahkan masyarakat kota Denpasar, dengan meminta-minta acap kali meresahkan pengendara kendaraan yang berhenti di traffic light sehingga menganggu ketertiban umum.

Untuk itulah Perwira Pengawas (Pawas) Polsek Denpasar Barat Iptu M. Arif Junaedi, S,H., bersama anggota Quick Respon Samapta melakukan penertiban gepeng yang sedang melakukan aksinya dengan meminta uang kepada pengendara kendaraan bermotor yang sedang menunggu peralihan lampu jalan di traffic light, bertempat di simpang Jl. Buana Kubu – Jl. Mahendradatta Denpasar, Sabtu(23/04/2022) sore.

Saat penertiban tersebut Pawas berhasil mengaman dua orang gepeng yaitu Suni, pr, 54 th, asal Bondowoso Jatim dan Komang Ariawan, lk, 11 th, asal Munti Karangasem.

“Gepeng tersebut kami amankan karena keberadaanya cukup meresahkan pengendara kendaraan bermotor dengan meminta uang di traffic light”, kata Arif.

Keduanya diangkut menggunakan mobil patroli, kemudian diserahkan ke Satpol PP Kota Denpasar yang berlokasi di Jl. Kecubung Denpasar Timur, untuk mendapatkan pembinaan dan dipulangkan ke daerah asal.

Saat ditemui Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra A., S.I.K., M.H., mengatakan bahwa, ” dikarenakan keberadaan gepeng tersebut meminta uang di traffic light yang membuat resah pengendara kendaraan bermotor, sehingga anggota kami mengamankankan kemudian diserahkan ke Satpol PP Kota Denpasar untuk mendapatkan pembinaan supaya tidak mengulangi perbuatannya dan dipulangkan kedaerah asal”, ucapnya.

Zamri B

Continue reading
Dikira Mau Razia, Ternyata Polisi Bagi Takjil ke Pengguna Jalan

Teropongindonesianews.com

Batang – Ratusan pengguna jalan yang melintas di jalan Gajah Mada tepatnya di depan Mapolres Batang terkejut ketika melihat banyak polisi turun ke jalan. Mereka mengira sedang ada razia kendaraan bermotor.

Tapi rasa kaget itu seketika berubah senang, karena Wakapolres bersama anggota sedang membagi takjil
untuk berbuka puasa kepada pengguna jalan.

“Saya kaget dan sudah deg-degan karena sekarangkan waktunya ngabuburit. Ternyata malah dapat takjil gratis,” kata Diah salah satu pengendara.

Pengendara sepeda motor asal Pasekaran, Agus mengapresiasi atas kegiatan bagi takjil Polres Batang.

“Terima kasih atas menu takjilnya semoga menambah berkah untuk keluarga besar Polres Batang. Hal ini menambah kedekatan Polisi dengan masyarakat,” ucapnya.

Wakapolres Batang Kompol Gali Atmajaya mengatakan ini adalah sebagai wujud kepedulian polisi kepada warga yang sedang menjalankan ibadah puasa.

“Di momen Ramadan ini, kami ingin merasakan kebersamaan dengan warga Batang melalui kegiatan bagi takjil,” kata Kompol Gali Atmajaya pada Sabtu (23/4/2022).

Ia menambahkan, Polres Batang peduli berbagi takjil ini menjadi program kegiatan selama bulan Ramadan, setiap sore menjelang berbuka anggota membagikan takjil kepada masyarakat maupun pengguna jalan.

“Semoga membawa berkah bagi kita semua,” tuturnya.

Jony

Continue reading
Satgas Binmas Noken Damai Cartenz 2022 Berbuat dan Melakukan, Memberikan , Masyarakat Terbantu Polres Intan Jaya

Teropongindonesianews.com

Papua Indonesia-Upaya mengembangkan sebuah kondisi masyarakat terbantu berkelanjutan dan aktif dan saling menghargai, dengan sekian kali mampu mengontrol sumber daya, salah satu tujuan pengembangan, pelayanan, penanganan,maupun pengamanan dalam program kegiatan yang dilakukan oleh Satgas Binmas Noken Damai Cartenz 2022 KASUARI dan KOTEKA , Distrik Syg apa Kabupaten Intan Jaya,Papua.
Jumat 22/4/2022

Kegiatan ini Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan,S.I.K,.hadir dan didampingi WAKASAT AKP Langeng Pers Satgas Binmas AKBP Yamin Dian Priono,S.I.K, Ipda Wihelma Kurut dan 4 Pers Satgas Binmas, AKBP Sandi Sultan,S.I.K


Maupun Pers Satgas Binmas dalam kesigapan program kepada masyarakat bantu perekonomian, Satgas Binmas dipiimpin oleh Ipda Arisandi Tancoma, SH, bersama Ipda Engel Mayor, Bripka Yunus Samna, Briptu Aszadin Anhar, serta Pers Humas dan Pers Preventif, menyiapkan 4 ekor babi , giat Bakar Batu yaitu acara adat masyarakat Papua, dengan olahan bakar daging babi pakai batu yang dipanaskan dengan api/bara.

Rombongan Waka satgas beserta rombongan dan Anggota Personel menuju kediaman pemilik Peternakan babi yaitu Robinus Sondegau disambut baik.

Terimakasih kepada Satgas Binmas Operasi Damai Cartenz 2022 telah membantu pemberian dan bibit babi.

Perlu kami sampaikan babi di wilayah Intan Jaya termasuk mahal, dan untuk babi yang diternakkan disini, harus dari wilayah sini, karena babi yang datang dari Nabire, Timika biasanya bertahan lama.

“Lanjut kata pemilik Peternak babi :
Banyak sudah babi yang dikirimkan setiap periode- periode oleh pemerintah, tetapi tidak bertahan, sebentar mati.” ucapnya.

Kepada Satgas Binmas Operasi Damai Cartenz , untuk membantu masyarakat di wilayah Intan Jaya sebaiknya membeli bibit babi dari perternakan yang ada di Intan Jaya, karena bisa membantu perekonomian masyarakat, dan putaran ekonomi disini jadi lebih baik.

Seusai pertemuan ini, dilanjutkan wakasat beserta rombongan menujutujuan melaksanakan Giat KOTEKA bakar Batu , waktu perjalanan menuju Lapangan Yokatapa Sugapa Kabupaten Intan Jaya setibanya disana disambutnya dengan masyarakat.

2 tempat pertemuan kepada masyarakat dan dilanjutkan menuju ke Gereja Kemah Injil Indonesia atau( GKII) Wakasat serta rombongan melanjutkan menjumpai Ketua GKI yaitu Pdt Timatius Miyagi ni,.

Kegiatan Bakar Batu dan sekaligus penyerahan hewan babi kepada masyarakat diwakili kepala Distrik,, serta himbauan Kamtibmas penyampaian terhadap lingkungan, pengamanan tetap terjaga serta ucapan terimakasih oleh kapolres Intan Jaya, serta poto bersama masyarakat, TNI /POLRI, Tokoh Pemuda, Agama dan Perempuan Distrik Sugapa, Intan Jaya.

Jemaat GKII salah satu warga asli dan pendatang sekarang banyak jemaat yang berada di wilayah Nabire dan Timika bahwa jemaah tidak takut dengan Pengamanan Pers TNI /POLRI, mereka hanya takut dengan OPM, mereka sangat senang dengan adanya pengamanan kondisi Intan Jaya seperti saat ini.

Terimakasih kepada Satgas Binmas telah membantu, memberikan alat musik berupa Gitar Bola, Net Volly dan Al- kita, guna masyarakat bersama giat bersama dan berkumpul. tandas warga jemaat tersebut.

(Ritha).

Continue reading
10 Tips Polri ke Masyarakat untuk Wujudkan Mudik yang Aman, Sehat dan Bahagia

Teropongindonesianews.com

Jakarta – Kepala Divisi Humas Polri memaparkan 10 tips mudik yang aman dan sehat bagi masyarakat. Menurutnya, jika melakukan hal itu maka warga yang pulang ke kampung halamannya bisa dalam kondisi tenang dan bahagia.

Pertama, kata Dedi adalah, sebelum mudik pastikan rumah yang ditinggal dalam keadaan terkunci. Kedua, infokan kepada tetangga atau kerabat yang tidak melaksanakan mudik.

“Tiga, dapat juga diinfokan kepada Bhabinkamtibmas untuk didatakan. Keempat, apabila menggunaan kendaraan pribadi harus dicek semua kendaraan yang akan digunakan demi keselamatan di jalan,” kata Dedi kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (23/5/2022).

Selanjutnya, tips kelima, apabila masyarakat menggunakan kendaraan umum, pastikan hanya membawa barang yang diperlukan. Hindari untuk membawa barang berharga yang berlebihan.

Keenam, untuk memastikan adanya kekebalan dan imunitas terhadap Covid-19 saat mudik, warga diimbau untuk melengkapi vaksinasi hingga dosis III atau booster.

“Saat berkendaraan patuhi rambu-rambu lalu lintas. lstirahatlah di rest area yang ada. Bila mengalami gangguan di jalan bisa menghubungi pos pam atau pos pelayanan kepolisian di jalur mudik. Terakhir,tetap disipilin prokes dalam berkegiatan. Mari wujudkan mudik aman, sehat dan bahagia,” ucap Dedi.

Diketahui, dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran, sebanyak 144.392 personel gabungan dikerahkan. Seluruh personel tersebut akan mengisi 2.702 posko yang terdiri dari 1.710 pos pengamanan, 734  pos pelayanan, dan 258 pos terpadu (Humas)

Santoso/Redaksi

Continue reading