Teropongindonesianews.com
PEKANBARU – Mengurai informasi terkait pengunaan anggaran yang di updet LPSE ( Layanan Pengadaan Secara Elektronik) pada pemakaian anggaran di kabupaten Meranti tahun 2023. Sesuai terbitan LPSE tertanggal 15 Februari tahun 2023, kabupaten kepulauan Meranti, pada satuan kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang, jenis pekerjaan konstruksi, tahun anggaran 2023, nilai pagi paket, 41.000.000.000.00.
Jelas dari informasi LPSE terinformasi bahwa kegiatan tersebut sudah berlangsung pada bulan Februari tahun 2023, ucap Sabam Tanjung ( sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat DPP) Solidaritas Pers Indonesia ( SPI )
Control yang dilakukan DPP SPI terhadap adanya informasi itu sesuai dengan fungsi dan tugas dari pegiat media sikuli tinta tanpa jasa, bahkan selagi control yang kita lakukan bersifat kordinasi menurut saya itu sah- sah saja, agar untuk tidak menimbulkan kesan informasi bohong atau hoax.
Tim DPP SPI berupaya kordinasi dengan Plt Bupati Kepulauan Meranti H Asmar, dari kordinasi dengan Plt Bupati Meranti, dengan tegas sang Bupati membantah adanya anggaran Pembangunan Kantor Bupati Meranti tahun 2023 sebesar Rp 41.000.000.000.00, bahkan dengan tegas H Asmar menyampaikan , itu tidak ada ya …..yang ada hanya 3 miliar rupiah , namun untuk lebih jelasnya tolong kordinasi dengan sekda saja, ucap H Asmar saat di konfirmasi.
Mendapatkan jawaban dari Plt Bupati Meranti, yang mana membantah keras tidak ada kegiatan Pembangunan Kantor Bupati , sesuai dengan informasi dari LPSE, sekum DPP SPI Sabam Tanjung geleng-geleng kepala tidak habis pikir. Kepada awak media Sabam Tanjung menyampaikan ” logika sehat kita berpikir, jika LPSE sudah terbit Bahkan keterangan mengatakan Tender sudah selesai.
Dalam kesempatan ini perlu saya sampaikan dengan tegas, kedepannya DPP SPI akan berkordinasi kepada Gubernur Riau, terkait berbedanya jawaban Plt Bupati Meranti terhadap informasi yang diterbitkan LPSE tahun 2023, kita tidak tau ni mengapa H Asmar mengatakan anggaran yang terbit di LPSE tahun 2023 untuk pembangunan gedung kantor bupati Meranti sebesar 41 miliar itu tidak ada.
Pewarta: Jhon.
Editor: Santoso.