Mendesak Penegakan Hukum Terhadap Dugaan Penggelapan Dana UKW PWI

• REDAKSI Teropong Indonesia News
• April 14, 2024

Teropongindonesianews.com

Jakarta, 14 April 2024 – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tengah dilanda badai krisis akibat dugaan penyelewengan dana Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang bersumber dari dana hibah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kasus ini mencoreng nama baik organisasi jurnalistik tertua di Indonesia ini dan mencederai kepercayaan publik terhadap pilar keempat demokrasi.

Menyikapi hal ini, kami, insan pers yang peduli terhadap masa depan jurnalisme Indonesia, mendesak langkah-langkah tegas berikut:

Pertama, pembentukan Komite Independen. Komite ini harus terdiri dari individu-individu kredibel dan berintegritas tinggi, bebas dari intervensi pihak manapun. Tugas utamanya adalah melakukan investigasi menyeluruh terhadap dugaan korupsi dana UKW, tanpa tedeng aling-aling.

Kedua, mendesak pengurus teras PWI yang diduga terlibat untuk mundur. Mundurnya mereka adalah langkah awal untuk menunjukkan keseriusan PWI dalam membersihkan diri dari oknum-oknum yang merusak marwah organisasi.

Ketiga, menempuh jalur hukum. Komite Independen harus segera melaporkan temuannya kepada pihak berwenang, baik Kepolisian Republik Indonesia maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Keempat, membangun kembali citra PWI. PWI perlu melakukan komunikasi terbuka dan transparan kepada publik terkait langkah-langkah yang diambil untuk menyelesaikan kasus ini. Upaya pemulihan citra ini harus diiringi dengan komitmen nyata untuk mencegah terulangnya korupsi di masa depan.

Kelima, memperkuat tata kelola organisasi. PWI harus mengevaluasi secara menyeluruh sistem dan prosedur internalnya, khususnya terkait pengawasan dan kontrol keuangan. Hal ini untuk memastikan pengelolaan organisasi yang akuntabel dan bebas dari celah korupsi.

Masa depan jurnalisme Indonesia bergantung pada eksistensi PWI yang bersih dan berintegritas. Mari kita kawal bersama proses penegakan hukum dan dukung langkah-langkah reformasi di PWI.

Bersama kita selamatkan jurnalisme Indonesia!

Sadek

Babinsa Mojosongo Jalin Silaturahmi Dengan Petugas PLN

• REDAKSI Teropong Indonesia News
• April 14, 2024

Teropongindonesianews.com

Boyolali. Dalam rangka agar terjalinnya hubungan yang baik antara Babinsa dengan anggota PLN guna mendukung kelancaran arus Listrik bagi warga Masyarakat, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 03/Mojosongo Kodim 0724/Boyolali Peltu Edi Suwarsidi melaksanakan Silaturahmi dan Komsos dengan Pegawai PLN yang akan beraktifitas

Babinsa Peltu Edi Suwarsidi menghimbau agar selalu menjaga Faktor keamanan dengan cara memperhatikan prosedur keamanan yang telah ditetapkan, bersama,kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat Desa Mojosongo Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali.Minggu (14/04/24)

Komsos yang dilakukan Babinsa selain memberikan himbauan juga sekaligus mempererat hubungan silaturrahmi antara Babinsa dengan warga masyarakat desa binaan,

Babinsa bersilaturahmi dengan pekerja PLN guna menjaga kekompakan Babinsa menyampaikan agar selalu tetap berkordinasi apabila ada kendala di lapangan yang bisa di bantu oleh Babinsa untuk segera melapor ke kantor Koramil, kesiapan Keselamatan Kerja (K3) dengan topik Sistem Pelayanan Lampu penerangan jalan dan Lingkungan demi Keaman dan Kenyaman Masyarakat khususnya,

Menurut Babinsa pihaknya sengaja melakukan komunikasi dengan para karyawan PLN untuk berkoordinasi tentang kondisi Listrik yang mengaliri wilayah binaannya. “kita perlu berkoordinasi, dan juga untuk mempermudah koordinasi jika suatu saat nanti ada gangguan listrik di wilayah nagari binaan” ujar Babinsa Peltu Edi

(Agus Kemplu)

Reaksi Cepat Anggota Kepolisian Selamatkan Wanita Pingsan Di Emperan Toko

• REDAKSI Teropong Indonesia News
• April 14, 2024

Teropongindonesianews.com

Pringsewu– Satuan tugas operasi Ketupat Polres Pringsewu merespons dengan cepat ketika seorang wanita ditemukan pingsan di depan sebuah toko di Kelurahan Pringsewu Timur pada Minggu (14/4/2024) siang.

Wanita tersebut ditemukan dalam kondisi pingsan oleh warga sekitar, yang segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat. Tanpa menunda, tim kepolisian segera bertindak.

Dalam tindakan sigap, aparat kepolisian bekerja sama dengan tim medis memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi wanita tersebut ke pusat kesehatan terdekat untuk pemeriksaan medis.

Sementara penyebab pasti dari pingsannya wanita tersebut masih belum diketahui, namun berkat tanggapnya aparat kepolisian, nyawa wanita tersebut dapat diselamatkan.

Kepala Pos Pengamanan Operasi Ketupat Polres Pringsewu, Ipda dr. Deno, menyebutkan bahwa wanita yang pingsan adalah Yuli (28) warga Pringsewu, yang biasanya berprofesi sebagai pemulung. Dia ditemukan pingsan di depan toko oleh warga yang lewat.

“Setelah menerima laporan dari warga, tim kami segera memberikan pertolongan pertama dan membawa ke puskesmas Wates untuk pemeriksaan,” kata Ipda Deno yang mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya.

Setelah sadar, lanjut dr. Deno, Yuli mengeluhkan sesak napas, muntah, dan sakit kepala. Saat ini, dia masih dalam proses observasi dan perawatan medis.

“Setelah kondisinya membaik, kami akan mengantarkannya pulang,” tambahnya.

Ipda Deno juga mengapresiasi kepedulian warga yang melaporkan kejadian tersebut, karena hal itu membantu menyelamatkan nyawa Yuli.

“Kepedulian dan kerjasama dari masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan bersama,” tandasnya.

Rifa’i

Editor : Budhi

Diduga Motornya Dibawa Kabur Tetangga Kost,Seorang Nenek Lapor Polisi

• REDAKSI Teropong Indonesia News
• April 14, 2024

Teropongindonesianews.com

Situbondo, 14 April 2024 – Hj. Rawa, seorang perempuan asal Bali yang tinggal di desa Perante, kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo,Diduga menjadi korban penggelapan sepeda motor oleh tetangga kostnya sendiri. Motor Honda Beat kesayangannya diduga dibawa kabur oleh NH pada Sabtu, 13 April 2024.

Kejadian bermula ketika NH meminjam motor Hj. Rawa dengan alasan untuk membeli pampers anaknya. Karena sudah kenal baik, Hj. Rawa meminjamkan motornya tanpa curiga. Namun, hingga saat ini NH tak kunjung kembali dan nomor teleponnya pun tidak aktif.

“Kemarin NH meminjam motor saya untuk beli pampers buat anaknya. Karena kenal baik, saya pinjamkan tanpa curiga. Tapi sampai sekarang NH tak kunjung datang, dihubungi gak aktif. Akhirnya saya minta tolong Mas Yopi Anggota LBH Cakra,mendampingi saya untuk melapor kejadian ini,” ujar Hj. Rawa.

Suami Hj. Rawa, H. Hodri, juga membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa NH meminjam motornya tanpa ada firasat buruk karena selama ini NH berperilaku baik. Motor tersebut merupakan satu-satunya harta mereka yang masih dalam masa kredit.

Akibat kejadian ini, Hj. Rawa mengalami kerugian sebesar Rp 8.000.000. Pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Asembagus untuk ditindaklanjuti.

Opek Ketua LBH Cakra kabupaten Situbondo meminta Pihak Kepolisian khususnya Polsek Asembagus Segera menindak Lanjuti Ap yang menjadi Pengaduan masyarakat.

“Kami meminta agar pihak Polsek Asembagus Segera bertindak Agar Pelaku cepat tertangkap,”Ucapnya singkat

Opek Ketua LBH Cakra Situbondo menghimbau kepada masyarakat agar Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam meminjamkan barang kepada orang lain, meskipun sudah kenal baik.

BiroTINsitubondo

Editor : Budhi

Babinsa Kemusu Pantau Lokasi Longsor di Desa Watugede

• REDAKSI Teropong Indonesia News
• April 14, 2024

Teropongindonesianews.com

Boyolali. Babinsa Koramil 18/Kodim 0724/Boyolali Sertu Sujanto bersama Kades Watugede Bapak Sriyanto mendatangi lokasi kejadian tanah longsor yang terjadi di Dukuh Bedeg Desa Watugede Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali ( 14/04/24)

Babinsa Sertu Sujanto mengatakan tanah longsor tersebut disebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada hari jumat sore hingga malam di wilayah Kecamatan Kemusu, sehingga mengakibatkan akses jalan depan rumah bapak Sugeng tertutup material longsoran

Di tempat terpisah Danramil 18/Kemusu Lettu Inf Heri menjelaskan, curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Desa Watugede mengakibatkan tanah terkikis hujan dan terjadilah retakan serta longsor panjang ± 15 m.

Lebih lanjut, Danramil mengatakan, alhamdulillah akibat dari peristiwa ini, untuk korban jiwa tidak ada sedangkan kerugian materiil nihil akan tetapi akses jalan menuju rumah bapak Sugeng tertutup total material.

Kehadiran Babinsa dilapangan tersebut merupakan wujud kepedulian sosial, sebagai upaya membantu mengatasi kesulitan warga, terutama warga yang sedang mengalami musibah bencana alam,” terangnya.

“Kami selalu memantau dan menghimbau warga di wilayah binaan setiap saat, agar mewaspadai berbagai bentuk bencana alam lainnya. Mengingat saat ini musim penghujan disertai cuaca ekstrem,” Pungkas Danramil

(Agus Kemplu)

Kualitas Pendidikan Lebih Penting Dibandingkan Seragam Sekolah Baru

• REDAKSI Teropong Indonesia News
• April 14, 2024

Teropongindonesianews.com

Situbondo, 14 April 2024 – Aktivis Muda Asal Situbondo, Nofika Syaiful Rahman, yang akrab disapa Opek, menyuarakan pendapatnya terkait kebijakan baru Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbutristek) No. 50 Tahun 2022 tentang seragam sekolah bagi peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Menurut Opek, fokus utama haruslah pada kualitas pendidikan, bukan pada pengadaan seragam baru.

“Pendidikan mengajar lebih penting daripada pengadaan seragam sekolah baru mulai tingkat SD, SMP, dan SMA,” tegas Opek. “Saya menduga ini akan dijadikan peluang bisnis dan membebani wali murid.”

Opek melanjutkan bahwa kebijakan ini telah menjadi perbincangan hangat di masyarakat, terutama bagi para orang tua murid.dan berharap agar pemerintah mempertimbangkan kembali kebijakan ini dan membolehkan siswa untuk menggunakan seragam lama.

“Mari kita didik tunas bangsa tanpa harus membebani mereka dengan seragam baru karena kualitas dalam pendidikan bukanlah di lihat dari seragam baru,melainkan kwalitas pendidikannya dan alangkah baiknya anggaran untuk seragam baru di alihkan kepada kwalitas dan mutu pendidikan itu sendiri,” ungkap Opek.

BiroTINsitubondo