Teropongindonesianews.com
Gresik, Bawean – Dana desa di Kabupaten Gresik Kepulauan Bawean tak luput dari pengawasan. LSM GMBI KSM Sangkapura Kabupaten Gresik Jawa Timur turun tangan untuk mengawasi pengelolaan dana desa di Kecamatan Sangkapura. Pasalnya, tak jarang terjadi pengelolaan dana desa Diduga tidak transparan dan akuntabel, berujung pada penyalahgunaan.
Ketua KSM Sangkapura, Junaedi, mengungkapkan keprihatinannya atas banyaknya desa di Kecamatan Sangkapura yang terindikasi Dugaan penyimpangan dana desa.
“Dana desa yang seharusnya digunakan untuk memajukan desa dan kesejahteraan masyarakat, Kami Menduga malah disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu,” tegasnya.
UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa memang memberikan hak kepada desa untuk mengelola dana desa. Namun, pengelolaan tersebut haruslah transparan dan akuntabel, dengan melibatkan partisipasi masyarakat.
Hal ini sayangnya belum sepenuhnya terlaksana di beberapa desa di Bawean.Oleh karena itu, LSM GMBI KSM Sangkapura mengambil peran untuk mengawasi dana desa di Kecamatan Sangkapura.
Mereka melakukan pendekatan dan penguatan kepada masyarakat, perangkat desa, dan pemerintah daerah.Namun, dalam menjalankan tugasnya, LSM GMBI KSM Sangkapura menemui beberapa kendala. Salah satunya adalah kekurangan sumber daya manusia yang ahli dalam bidang pengawasan dana desa.
Selain itu, masih banyak perangkat desa yang belum memahami proses mekanisme penggunaan dana desa yang sesuai aturan, serta lemahnya partisipasi masyarakat.
Junaedi pun meminta Distrik atau Wilter terutama DPP LSM GMBI untuk turun langsung ke Kecamatan Sangkapura Kepulauan Bawean untuk membantu mengatasi kendala tersebut.Tim Investigasi DPP LSM GMBI pun telah turun ke lokasi dan akan meninjau ulang dalam minggu-minggu ini.
Upaya LSM GMBI KSM Sangkapura ini patut diapresiasi. Masyarakat pun diharapkan untuk aktif berpartisipasi dalam mengawasi penggunaan dana desa di desanya masing-masing. Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan dana desa dapat digunakan secara optimal untuk kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat.
RED