Teropongindonesianews.com
Pringsewu – Ketua kelompok tani (poktan ) Karya Mandiri,kelurahan Pringsewu Utara ,kabupaten Pringsewu ,Lampung Subroto alias Toples diduga kuat telah menjual bajak bantuan dari dinas pertanian kabupaten Pringsewu lebih kurang 4 tahun yang lalu.
Hal tersebut berdasarkan keterangan dari dari aparatur pekon setempat mengatakan memang dirinya mendengar kalau bajak itu di jual oleh ketua poktan tersebut
“Benar memang bajak itu sudah di jual oleh ketua kelompok tani Karya Mandiri ,sempat rame beberapa tahun yang lalu ,tapi untuk jelasnya tanyakan kepada ketua poktan yang bersangkutan saja “ungkap aparatur pekon yang meminta agar jati dirinya dirahasiakan tersebut kepada media ini di kediamannya Sabtu(07/09/2024)
Perihal serupa disampaikan anggota kelompok tani Karya Mandiri ,pekon Pringsewu Utara itu sendiri yang mengatakan bahwa kelompok tani Karya Mandiri sudah tidak memiliki bajak karena sudah di jual oleh ketua poktan nya
“Poktan Karya Mandiri sudah tidak memiliki bajak karena sudah di jual oleh ketua poktan Subroto alias toples ,jadi kalau ada bajak paling pinjam dari orang lain ,coba aja tanya langsung ke ketua poktan nya ‘” beber anggota kelompok tani Karya Mandiri saat di konfirmasi di kediamannya Sabtu(07/09/2024).
Sementara ketua poktan Karya Mandiri Subroto alias toples saat di konfirmasi terkait bajak yang di jual olehnya di lokasi pesawahan pekon setempat mengatakan bawa bajak tersebut masih ada dan informasi dari anggota poktan Karya Mandiri dan aparatur pekon itu salah besar .
“Ini bajaknya ,kok dikatakan saya menjual bajak ,itu kan ga bener ” katanya singkat dengan nada kesal Sabtu(07/09/2024)
Terkait bajak yang hilang untuk menunjukan bahwa bajak tersebut benar benar ada dan bukan hasil dari pinjam ada beberapa orang warga setempat akan melaporkan dijualnya bajak tersebut ke dinas pertanian atau ke kepolisian setempat
“Nanti untuk membuktikan kalau bajak tersebut bukan milik poktan Karya Mandiri kami akan laporkan ke pihak yang berwajib.
Sadek