FMR Gelar Kajian Tentang Berita Hoax, Penegakan Hukum dan Penanganannya

BLITAR – Front Mahasiswa Revolusioner (FMR) melakukan kajian terkait dengan berita hoax. Kajian yang disampaikan oleh Septyani Dwi Ningrum, Ketua FMR tersebut membahas tentang penanganan berita hoax serta penanganan hukum yang terkesan masih tebang pilih.

Dalam objek kaitan berita hoax tersebut FMR membandingkan berita hoax yang pernah terjadi di Kabupaten Blitar. Dengan tema kajian ”Hoax dan Keruntuhan Kepercayaan : Mengungkap Ancaman, Menegakkan Hukum dan Memulihkan Integritas Masyarakat.

Dua perbandingan yang dijadikan kajian tersebut diambil contoh pada peristiwa surat KPK palsu tahun 2018 dan berita hoax Kasus KONI Kabupaten Blitar  2024.

Sebuah surat palsu mencatut nama KPK untuk menyerang mantan Bupati Blitar Drs. Rijanto, MM dan aktivis anti korupsi Mohammad Trijanto SH, MM, MH (yang saat itu telah ditetapkan KPU sebagai calon tetap anggota DPD RI Jatim (2019-2024). Surat tersebut menyebabkan pro dan kontra, Kepolisian Resort Kabupaten Blitar secara cepat melakukan penyelidikan, penyidikan dan menahan tersangkanya. Lucunya, sampai sekarang aktor utama pembuat surat palsu KPK belum terungkap.

Sedangkan pada berita hoax KONI Pada 15 September 2024, Drs. Rijanto, MM, menyatakan bahwa Cabor Mobile Legends belum diwadahi oleh KONI Kabupaten Blitar. Padahal, faktanya KONI telah meresmikan Cabor E-sports pada 28 Desember 2022. Pernyataan ini mencemarkan nama baik Ketua KONI dan menimbulkan persepsi negatif. Saat ini semua saksi, barang bukti dan aktor utama dalam dugaan kasus ini sudah terungkap secara jelas dan tidak ada tindak lanjut pada penyebar berita hoax.

Menurut Tyak, panggilan Septyani Dwi Ningrum mengatakan, Rabu (08/01/2025) bahwa terkait dengan penanganan hukum yang berbeda pada dua kasus tersebut oleh aparat hukum bisa menyebabkan runtuhnya kepercayaan masyarakat terhadap aparat hukum tentang penanganan berita hoax.

”Jelas akan menurunkan kredibilitas dan juga penurunan kepercayaan masyarakat kepada aparat hukum jika ada penanganan berbeda tentang berita hoax seperti contoh kasus diatas,” Ujar Tyak.

Tyak juga menjelaskan bahwa dampak yang ditimbulkan juga sangat besar. Pada kasus surat KPK palsu fisik jelas tapi yang membuat surat palsu sampai saat ini masih belum terungkap. Sedangkan pada berita KONI dampak yang ditimbulkan Reputasi KONI Kabupaten Blitar tercemar, menciptakan ketidakpercayaan masyarakat terhadap upaya pembenahan institusi.

Selain itu, Potensi Pelanggaran Hukum tuduhan ini membuka peluang penyalahgunaan dana publik, merugikan keuangan daerah, dan melemahkan program pembinaan olahraga.

Untuk itu, sebagai salah satu misi dari FMR sebagai salah satu agen perubahan di masyarakat maka FMR akan mengirim terkait kajian tersebut untuk di laporkan ke Polda Jatim, Irwasda dan juga Kapolri sebagai salah satu alat hukum negara agar penegakan hukum benar benar bisa berjalan.

Tyak juga menjelaskan bahwa dampak yang ditimbulkan juga sangat besar. Pada kasus surat KPK palsu, fisik jelas, tapi yang membuat surat palsu sampai saat ini masih belum terungkap. Sedangkan pada berita KONI dampak yang ditimbulkan Reputasi KONI Kabupaten Blitar tercemar, menciptakan ketidakpercayaan masyarakat terhadap upaya pembenahan institusi.

Selain itu, potensi Pelanggaran Hukum tuduhan ini membuka peluang penyalahgunaan dana publik, merugikan keuangan daerah dan melemahkan program pembinaan olahraga.

Untuk itu, sebagai salah satu misi dari FMR sebagai salah satu agen perubahan di masyarakat maka FMR akan mengirim terkait kajian tersebut untuk dilaporkan ke Polda Jatim, Irwasda dan juga Kapolri sebagai salah satu alat hukum negara agar penegakan hukum benar-benar bisa berjalan.

Perlu diketahui bahwa sebenarnya kemarin kajian tersebut akan dipaparkan dan diserahkan ke pengurus KONI Kabupaten Blitar, tapi sayang beribu sayang semua ruangan kantor KONI kebanjiran, akhirnya pemaparan kajian dilaksanakan dengan mengundang para jurnalis di sekretariat di jalan Mendut 49 Kota Blitar.

Saat Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Drs Rijanto, MM menyatakan permintaan maafnya. “Saya minta maaf saya tidak mengetahui ada akun yang menaikkan itu disosial media karena dulu saat saya  menjabat sebagai Bupati Cabor Mobile legend tidak ada. Saya beliau betul-betul tidak tahu hal ini menyebabkan kegaduhan pada masyarakat seperti ini”.

  • Wahyu

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Polres Kobar Terjunkan Personel Amankan Haul Akbar Kyai Gede

    Polres Kobar – Polres Kotawaringin Barat (Kobar) mengerahkan 150 personel untuk melakukan pengamanan Haul Kyai Gede di Kec. Kotawaringin Lama, Kab. Kobar, yang berlangsung pada Minggu (19/1/2025)

    “Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman S,I,K,. M,I,K,. menyatakan sistem pengamanan telah disiapkan dan disiagakan secara penuh mulai Jumat malam. Hingga Acra di mulai aparat yang di siagakan akan tetap fokus pada keamanan, Ketertiban dan kenyamanan pengunjung hingga acara sampai selesai.” Ujar Kapolres

    Sejak awal pekan ini, personel gabungan dari berbagai unit suda dikerahkan, terutama Anggota satlantas untuk mengatur arus lalu lintas, karena jamaah dari luar Kobar mulai berdatangan ke kawasan Kyai Gede.

    “Kami mengimbau jamaah haul untuk senantiasa mengikuti arahan petugas dan relawan agar keamanan dan ketertiban terjaga,” ujar Yusfandi.

    Selain memberikan pengamanan maksimal, Polres Kobar juga membuka posko kesehatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat.

    Continue reading
    Koramil Nogosari Karya Bakti Bersama Warga Desa Pojok Wujudkan Lingkungan Sehat

    Boyolali. Dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan asri, Pelda Joko Wibowo, Bati Wanwil Koramil 13/Nogosari Kodim 0724/Boyolali bersama warga Dusun Kedung Kenong kerja bakti membersihkan ranting dan rumput, di sepanjang jalan lapangan Desa Pojok Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali. Minggu ( 19/01/25).

    Pelda Joko Wibowo mengungkapkan, kerja bakti ini merupakan upaya bersama dalam mewujudkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, khususnya jalanan umum di desa ini.

    “Kerja bakti ini dilakukan, karena kondisi kiri kanan jalan mulai ditumbuhi rerumputan ditambah lagi ranting pepohonan mulai menutupi jalan, sehingga pandangan pengendara sedikit terhalang dan apabila hal ini dibiarkan tidak menutup kemungkinan bisa terjadi Laka Lantas,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Kerja bakti ini juga sebagai upaya agar masyarakat untuk selalu peduli dengan kondisi lingkungan disekitar tempat tinggalnya. Semoga jalinan kerja sama yang baik selama ini akan semakin kuat dalam mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, ucapnya.

    Pelda Joko Wibowo juga menambahkan, dengan adanya sinergitas, gotong royong dan jalinan kerja sama yang baik ini, semakin memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat.

    Continue reading

    You Missed

    Dalam Rangka Hari Desa Nasional Di Tempatkan Di Kabupaten Subang Dan Sumedang

    • By Wahyu
    • Januari 19, 2025
    • 3 views
    Dalam Rangka Hari Desa Nasional Di Tempatkan Di Kabupaten Subang Dan Sumedang

    Luar Biasa, Prenduan Menyala…!!!, Tindakan Taktis Eko Wahyudi Atasi Wilayah Tugasnya

    • By Wahyu
    • Januari 19, 2025
    • 15 views
    Luar Biasa, Prenduan Menyala…!!!, Tindakan Taktis Eko Wahyudi Atasi Wilayah Tugasnya

    Polres Kobar Terjunkan Personel Amankan Haul Akbar Kyai Gede

    • By Wahyu
    • Januari 19, 2025
    • 10 views
    Polres Kobar Terjunkan Personel Amankan Haul Akbar Kyai Gede

    Koramil Nogosari Karya Bakti Bersama Warga Desa Pojok Wujudkan Lingkungan Sehat

    • By Wahyu
    • Januari 19, 2025
    • 10 views
    Koramil Nogosari Karya Bakti Bersama Warga Desa Pojok Wujudkan Lingkungan Sehat

    Sumringah Penuh Canda Tawa, Babinsa Danukusuman Beri Motivasi dan Dukungan Pelaku UMKM

    • By Wahyu
    • Januari 19, 2025
    • 8 views
    Sumringah Penuh Canda Tawa, Babinsa Danukusuman Beri Motivasi dan Dukungan Pelaku UMKM

    Kapolres Kobar Hadiri Kegiatan Haul Kiai Gede yang ke 17

    • By Wahyu
    • Januari 19, 2025
    • 12 views
    Kapolres Kobar Hadiri Kegiatan Haul Kiai Gede yang ke 17