
Teropongindonesianews.com
Sipirok, Tapanuli Selatan – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tapanuli Selatan menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pemberitaan Media dan Kehumasan Bawaslu Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) pada Pemilihan Serentak Tahun 2024, di aula Hotel Tor Sibohi, Sipirok, Selasa (28/1/25).
Dalam sambutannya, Vernando M Aruan, Kordiv HP2H Bawaslu Tapsel, menekankan pentingnya peran media dan kritik konstruktif dalam meningkatkan kualitas kehumasan Bawaslu. “Keberadaan media dan masukan dari para peserta rapat ini sangat penting bagi kami. Melalui humas dan pemberitaan media, wajah Bawaslu akan terlihat,” ungkapnya.
Vernando juga menyampaikan bahwa Bawaslu Tapsel terbuka terhadap media dan berupaya berkoordinasi dengan rekan media yang konsisten dalam pemberitaan seputar Bawaslu. “Namun, perlu diingat bahwa masih ada pemberitaan yang tidak melalui proses cek dan ricek sehingga menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat,” imbuhnya.
Sebagai pemateri, Elfanda Ananda, MSP, Peneliti Suluh Muda Indonesia (SMI) dan pakar anggaran, menekankan pentingnya peran media dalam kepemiluan. “Media berperan sebagai penyampai pesan, dan dalam konteks pemilu, media berperan sebagai edukasi publik, peningkatan transparansi, serta pemantauan dan kritik terhadap Bawaslu,” jelasnya.
Elfanda menambahkan bahwa strategi dalam membangun kehumasan meliputi konfrensi pers rutin, sosialisasi kepada masyarakat, pemanfaatan media sosial, dan kolaborasi dengan media untuk meningkatkan kualitas pemilu.

Tantangan dan kendala yang dihadapi dalam kehumasan antara lain kurangnya akses media di beberapa daerah karena jaringan, kurangnya SDM yang potensial, dan kurangnya antusiasme beberapa media dalam meliput kegiatan.
Elfanda juga memberikan rekomendasi untuk membangun kehumasan yang efektif, yaitu:
- Perencanaan matang : Agar tidak terbebani oleh agenda yang mendadak.
- Membangun hubungan baik dengan media : Melalui komunikasi yang terbuka dan kolaboratif.
- Membangun konten yang relevan dan menarik : Yang dapat diakses dan dipahami oleh masyarakat.
- Evaluasi berkala dan terukur : Untuk melihat efektivitas strategi dan meningkatkan kinerja kehumasan.
Rekomendasi lainnya meliputi peningkatan kapasitas kehumasan, membangun kemitraan dengan media lokal dan nasional, serta melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala.
Nurhalim Tanjung, pengajar jurnalistik dan komunikasi, menekankan pentingnya independensi, netralitas, dan objektivitas dalam pemberitaan. “Wartawan yang baik dapat menjaga demokrasi di Indonesia. Selain itu, media memiliki peran penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan,” ucapnya.
Rapat ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara Bawaslu Tapsel dan media dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang berkualitas, jujur, adil, dan demokratis.
Mora Siregar/KabiroTapsel