
Teropongindonesianews.com
Pesawaran, Lampung – Keinginan sebagian warga Desa Grujugan Baru dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk mencopot Sekretaris Desa (Sekdes) Mono mencapai puncaknya dalam Musyawarah Desa (Musdes) pada Kamis, 30 Januari 2025. Rapat yang seharusnya membahas program pembangunan desa tahun 2025, berubah menjadi ajang protes warga.
Warga menuntut pergantian Sekdes dan mendesak aparatur desa yang memiliki rangkap jabatan untuk memilih salah satu jabatan. Murdin, salah satu peserta rapat, menekankan harapan masyarakat agar aparatur desa bekerja sesuai fungsinya.
“Saya mewakili seluruh warga dan peserta yang hadir , Aparatur desa yang tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, sebaiknya mengundurkan diri , Terutama yang memiliki rangkap jabatan, kami mohon ketegasan Pak Camat untuk memilih salah satunya. Sekdes harus dicopot, dia telah tiga kali melukai hati kami,” tegas Murdin.
Camat Negeri Katon, Data Trianda, berusaha meredakan suasana agar semua pihak berpikir jernih dan tidak merasa terzalimi.
“Saya berharap semua peserta rapat berpikir jernih agar tidak ada yang merasa terzalimi. Semua ada aturannya, ada prosedurnya. Kita upayakan yang terbaik untuk Desa Grujugan yang kita cintai,” ujar Data.

Walaupun dipimpin langsung oleh Camat Negeri Katon, ketegangan berlangsung hingga akhir rapat. Akhirnya, Sekdes Sumono mengundurkan diri.
“Saya berharap dengan pengunduran diri saya, kita sepakati bersama untuk menjaga kondusifitas dan mensyukuri Desa Grujugan yang telah menjadi desa mandiri , Kita berkomitmen untuk membangun dan menjaga desa ini bersama,” ucap Sumono.
Hal senada disampaikan oleh Penjabat (Pj) Desa Grujugan Baru, Sutopo. “Mari kita jaga kondusifitas dan membangun desa bersama. Bantu saya, dan surat pengunduran diri Pak Sumono akan segera diajukan ke Bapak Bupati,” tutup Sutopo.
Sumono pun menyampaikan permohonan maafnya atas kesalahan yang telah diperbuat.
“Saya mohon maaf atas salah dan khilaf. Saya penuhi keinginan warga dan mengundurkan diri hari ini , Sekali lagi saya mohon maaf. Semoga ke depan desa ini lebih baik dan maju,” ungkapnya.
Musdes yang berakhir pukul 16.23 WIB dihadiri oleh Camat Negeri Katon, Data Trianda; Pj Kades Sutopo; seluruh aparatur desa; Ketua dan anggota BPD; Babinkamtibmas; pendamping desa; bidan desa; ibu-ibu kader posyandu; tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama; dan undangan warga masyarakat.
Bang Ain